Anda di halaman 1dari 4

PENENTUAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING II (MRP II)

GUNA MENINGKATKAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU


MEJA ASTRE DI CV MUI INDONESIA

TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Strata I (S.1) Program Studi Teknik Industri
Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Oleh :
AHMAD TOYFUR RIJAL ALI
191210000279

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2022
BAB I

PENDAHULUAN

• Latar Belakang Masalah

Persaingan dunia industri mebel pada zaman sekarang semakin ketat, semakin ketatnya
persaingan memaksa perusahaan untuk melakukan peningkatan di setiap sektor yang mereka
miliki, oleh karena itu perusahaan perlu meningkatkan target produksi dan kualitas produk
agar berjalan secara efektif dan efisien. Pengendalian persediaan dan pengawasan menjadi
salah satu masalah yang sangat penting karena jumlah persediaan akan mempengaruhi atau
menentukan kelancaran pada produksi perusahaan tersebut.

Dalam pelaksanaan produksi di CV MUI Indonesia memerlukan persediaan bahan baku


dari waktu ke waktu untuk menunjang kelancaran proses produksi, pengendalian bahan baku
tentu menjadi peran penting dalam proses produksi. Apabila suatu persediaan bahan baku di
perusahaan tidak mencukupi, tentu akan mengakibatkan terhambatnya sebuah proses
produksi tersebut. Dan sebaliknya apabila perencanaan persediaan bahan baku tidak tepat
akan menyebabkan kerugian pada suatu perusahaan.

Persediaan bahan baku merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan,
sehingga persediaan bahan baku harus mencukupi agar dapat menjamin kebutuhan dalam
kelancaran proses produsi. Jumlah persediaan bahan baku sebaiknya tidak terlalu banyak dan
juga tidak terlalu sedikit. Kekurangan bahan baku dapat mengakibatkan penghambatan dalam
proses produksi, terhambatnya proses produksi tentu sangat berpengaruh terhadap tingkat
penjualan yang mengakibatkan perusahaan tidak mampu memenuhi permintaan para
konsumen. Hal ini pada akhirnya akan berpengaruh pada laba perusahaan dan kepercayaan
konsumen terhadap perusahaan jika terjadi kelebihan bahan baku akan menimbulkan
tambahan biaya untuk pemeliharaan dan penyimpanan bahan baku di gudang, Sehingga dapat
memperkecil keuntungan yang di peroleh perusahaan.

CV MUI Indonesia merupakan perusahaan industri di bidang furniture yang berdiri pada
tanggal 20 Desember 2013, CV MUI Indonesia adalah perusahaan furniture asli jepara yang
beralamat di Jl. Bawu, RT 42 RW 08 Desa Bawu, Kelurahan Batealit, Kecamatan Batealit,
Kabupaten Jepara. CV MUI Indonesia juga mempunyai keseluruhan karyawan sebanyak 63
orang di berbagai departemen kerja dengan sistem kerja hari senin sampai sabtu. Produk
yang di hasilkan CV MUI Indonesia ada dua jenis yaitu furniture kayu, pada produksi
furniture bagian kayu perusahaan memproduksi bedroom furniture, living room furniture
dan sarang lebah, Perusahaan harus mengantisipasi keadaan maupun tantangan yang di
hadapi untuk mengelola persediaan bahan baku dalam perusahaan.

Dalam pengelolaan persediaan bahan baku terdapat keputusan penting yang harus
dilakukan oleh perusahaan, yaitu berapa banyak jumlah item atau barang yang wajib di
pesan untuk setiap kali pengadaan persediaan atau pemesanana barang. Di CV MUI
Indonesia ada beberapa permasalahan salah satunya penyimpanan bahan baku yang
berlebihan sehingga menyebabkan frekuensi pembelian persediaan cukup besar yang akan
mengakibatkan kecilnya laba perusahaan.

Bedasarkan permasalahan yang terjadi di atas peneliti mempunyai usulan perbaikan pada
persediaan dengan menghitung persediaan bahan baku dengan menggunakan pendekatan
metode MRP II (Material requirement planning II) guna meminimasi bahan baku sehingga
persediaan atau kelebihan di gudang menjadi berkurang atau sedikit.

• Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah penelitian ini adalah :

• Menghitung persediaan bahan baku meja astre yang ada di CV MUI Indonesia.

• Menghitung ulang persediaan bahan baku meja astre di CV MUI Indonesia.

• Rumusan Masalah

Pada latar belakang di atas dapat di rumuskan masalah yang terdapat pada penelitian ini
adalah :

• Apakah perhitungan persediaan bahan baku di CV MUI Indonesia sudah sesuai?

• Apakah perhitungan persdiaan bahan baku di CV MUI Indonesia dengan menggunakan


pendekatan metode MRP II (Material requirement planning II) dapat mengurangi
kelebihan persediaan baku di gudang?
• Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas penelitian ini bertujuan untuk:

• Untuk mengetahui perhitungan persediaan bahan baku meja aster di CV MUI Indonesia.

• Untuk melakukan perhitungan ulang persediaan bahan baku meja astre di CV MUI
Indonesisia menggunakan pendekatan metode MRP II (Material requirement planning
II) guna mengurangi kelebihan persediaan bahan baku

• Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang di gunakan dalam tugas akhir ini terbagi menjadi lima bab di
antaranya

BAB 1 : Berisikan tentang pendahuluan, Batasan masalah, Rumusan masalah, Tujuan


penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : Berisikan tentang teori – teori yang di perlukan peneliti untuk memperjelas dalam
penyelesaian masalah penelitian.

BAB III : Memberikan informasi yang terkait dalam tahapan yang di lakukan dalam
penelitian dan menjelaskan objek penelitian.

BAB IV : Mengidentifikasi dan menghitung perencanaan persediaan bahan baku meja astre

BAB V : Memberikan kesimpulan dan saran yang di lakukan pada BAB IV. Selain itu berisi
saran yang bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai