Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK

Mata Kuliah : Konsep dasar IPA 2

Dosen : Dr. Andi Makkasau, M.Si

Sistem Pencernaan dan Sistem Peredaran Darah

pada Manusia

Oleh :

NURFADILA

1847042016

Kelompok 6 :

Nursaadah - 1847042015

Nurmawaddah - 1847042017

Ummul Kalsum - 1847040009

Inayah Rahmaniah – 1847040011

KELAS M7.2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020
LEMBAR KEGIATAN

KEGIATAN 1

Lengkapi bagan sistem pencernaan berikut, serta diskusikan fungsi dari masing- masing organ!

a. Mulut
Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur
(saliva). Air liur mengandung mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim
amilase. Pencernaan makanan di rongga mulut terjadi secara mekanik dan
kimiawi. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus dan
lunak agar lebih mudah ditelan dan dicerna.

b. Kerongkongan

Kerongkongan merupakan organ yang berperan sebagai tempat jalannya


makanan menuju lambung. Tidak ada proses pencernaan makanan di
kerongkongan. Pada dinding kerongkongan terdapat otot –otot yang bisa
mengembang dan mengempis saat mendorong makanan yang berbentuk gumpalan
menuju lambung. Gerakan otot yang demikian disebut peristaltik. Gerak
peristaltik adalah gerakan meremas dan menekan makanan agar makanan
masuk kedalam lambung. Jadi saat makanan masuk kedalam
kerongkongan maka, dinding kerongkongan akan melakukan gerak
peristaltik yang mendorong makanan ke dalam esofagus sehingga proses
pencernaan dapat dilakukan.
c. Lambung
Setelah dari esophagus, makanan masuk ke lambung. Di dalam lambung
terjadi pencernaan mekanik dan kimia. Secara mekanik otot lambung
berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi bolus tercampur dengan
getah lambung yang mengandung HCl, enzim pepsin, dan renin. Setelah melalui
proses pencernaan selama 2-4 jam bolus menjadi bahan berwarna kekuningan
yang disebut kimus (bubur usus). Kimus akan masuk sedikit demi sedikit ke
dalam usus halus.
Lambung memiliki tiga fungsi utama yaitu: memecah dan mengaduk-aduk
makanan lewat gerak peristaltik yang dipicu oleh kerja lapisan otot lambung.
Mencerna dan menghancurkan makanan dengan bantuan enzim lambung.
d. Usus Halus
Proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam makanan dan minuman
merupakan bagian dari fungsi usus halus.
e. Usus Besar
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu
dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses.
f. Kelenjar ludah
Kelenjar ludah berfungsi untuk membasahi dan melarutkan makanan
sehingga membuatnya lebih mudah untuk kemudian dicerna. Sebelum makanan
masuk ke dalam perut, air liur memecah makanan tersebut dengan bantuan enzim
amilase yang membantu pati terpecah di mulut.
g. Hati
Selain hati berfungsi untuk membuang racun, salah satu fungsi hati adalah
untuk menghasilkan energi dengan memecah lemak. Dalam proses pencernaan dan
penyerapan karbohidrat. Fungsi hati adalah untuk membantu menstabilkan kadar
gula darah (glukosa).
h. Pankreas
Pankreas berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi
eksokrin serta menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin.
i. Anus
Sebuah bukaan dari rektum ke lingkungan luar tubuh. Feses dibuang dari
tubuh melalui proses defekasi (buang air besar) yang merupakan fungsi utama
anus.

KEGIATAN 2

1. Amatilah video yang di putar


2. Jelaskan proses pencernaan yang terjadi dari pengamatan proses pencernaan pada
video tersebut!

Jawab : Proses pencernaan makanan dimulai sejak makanan masuk kedalam


mulut, didalam mulut terdapat alat-alat bantu pencernaan yaitu gigi, lidah, dan
kelendar ludah. Didalam mulut terjadiproses pencernaan secara mekanik dan
kimiawi. Selanjutnya makanan akan didorong ke dalam kerongkongan pada saat
proses penelanan. Kerongkongan merupakan saluran penghubung antara rongga
mulut dengan lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai didalam makanan yang
telah dikunya dari mulut menuju lambung. Lambung atau tentrikulut merupakan
kantung besar yang terletak disebelah kiri rongga perut sebagai tempat terjadinya
sejumlah proses pencernaan. Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar yang
berfungsi sebagai kelendar pencernaan yang menghasilkan getah lambung. Getah
lambung mengandung air lendir, asam lambung, enzim tremin dan enzim
teksinogen. Getah lambung bersifat asam karena banyak mengandung asam
lambung. Asam lambung berfungsi membunuh kuman penyakit atau bakteri yang
masuk bersama makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan teksinogen
menjadi taksin. Selanjutnya makanan sedikit demi sedikit keluar menuju usus
duabelas jari yang merupakan bagian dari usus halus. Pada usus duabelas jari
bermuara saluran getah pangkrea dan saluran empedu. Selanjutnya empedu
dialirkan menuju saluran empedu ke usus duabelas jari ketapankreak mengandung
enzim-enzim sebagai berikut protease yang mengubah protein menjadi asam
amino, amylase mengubah amilum dan lipase yang mengubah lemak menjadi
asam lemak, jadi pada usus halus seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak
dan protein di selesaikan. Selanjutnya proses penyerapan akan berlangsung di
usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap, karbohidrat diserap dalam
bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliteroul dan protein
di serap dalam bentuk asam amino. Selanjutnya makanan akan bergerak menuju
unsur penyerapan yang juga merupakan bagian dari usus halus. Pada dinding usus
penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut Vili. Vili berfungsi memperluas
daerah penyerapan usus halus sehingga sari-sari makanan dapat terserap lebih
banyak dan tepat. Dinding vili banyak mengandung kapiler darah dan kapiler
limfe ataupun pembuluh getah bening usus. Agar dapat mencapai darah sari-sari
makanan harus menembus dinding sel usus halus yang selanjutnya masuk ke
pembulu darah atau pembulu limfe. Asam lemak dan gliserol bersama empedu
membentuk suatu larutan disebut misel. Pada saat bersentuhan dengan sel vili usus
halus gliserol dan asam lemak akan terserap. Umunya sari makanan diserap saat
mencapai aksir usus halus. Sisa makanan yang tidak diserap secara perlahan-lahan
bergerak menuju usus besar. Pada usus besar yang disebut juga dengan kolon akan
terjadi proses membusukkan makanan. Usus besar terdiri dari bagian yang naik
yaitu dimulai dari usus buntu, bagian mendatar, bagian yang menurun dan dan
berakhir pada anus. Di dalam usus besar terdapat bakteri escherichia coli, bakteri
ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi teses. Selain
membusukkan sisa makanan, bakteri escherichia coli juga membantu dalam
menghasilkan vitamin K, vitamin K berperak aktif dalam proses pembentukan
darah. Perjalanan makanan sampai usus besar dapat mencapai 4-5 jam namun di
usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam.
KEGIATAN 3

lengkapilah bagan di bawah ini dengan tepat


Neutrofil

Sel darah merah / Granulosit Eusinofil


Eritrosit

Basofil
Sel darah putih /
Sel darah Leukosit
Darah
Plasma darah Keping-keping
darah / Trombosit Monosit
Agranulosit
Limfosit Sel
B dan T
Limfosit
Limfosit Sel
NK (Natural
Killer)

KEGIATAN 4

Tuliskan ciri-ciri dan fungsi dari sel darah merah pada table berikut ini, kemudian buatlah
gambar stuktur sel darah merah tersebut.

Komponen
Cir-ciri Fungsi Gambar
darah
• Tersusun atas 90% Menyalurkan
Plasma
air dan 10% zat- zat berbagai komponen
darah
terlarut. darah seperti sel
• Berwarna kekuning- darah merah, sel
kuningan darah putih dan
• Terdapat sel-sel keping darah ke
darah penjuru bagian
• Mengandung zat tubuh serta
antara lain:glukosa, membantu dalam
gliserin, asam amino, mengatur
pembekuan darah.
asam lemak,
kolesterol, dan garam
mineral, enzim,
hormon, dan
antibody, berbagai
protein, karbon
dioksida, oksigen,
dan nitrogen.

• Sel darah merah / Berfungsi untuk


Eritrosit
eritrosit. (sekitar 99% mengantar kan
dari korpuskula) nutrisi (hemoglobin)
• Berbentuk bulat beserta oksigen ke
gepeng, cekung seluruh jaringan
(bikonkaf) tubuh.
• tidak punya inti sel
• mengandung
hemoglobin yang
membuat darah
berwama merah
• diproduksi disumsum
tulang pipih dan pipa

• bentuknya berubah-
Leukosit Fungsi utamanya
ubah
adalah sebagai
• memiliki inti antibodi untuk
• tidak berwarna melawan berbagai
• diproduksi di jenis infeksi dari
sumsum merah bakteri atau virus
tulang, kelenjar yang masuk ke
limfa, dan limpa dalam tubuh.
• berfungsi melindungi
tubuh dari bibit
penyakit dengan cara
memakan kuman dan
menghasilkan zat
antibody
• Sel darah putih /
leukosit. (0,2% dari
korpuskula)

• bentuknya berubah- Berfungsi untuk


Trombosit
ubah membekukan darah
• memiliki inti pada area luka
• tidak berwarna terbuka.
• diproduksi di
sumsum merah
tulang, kelenjar
limfa, dan limpa
• berfungsi melindungi
tubuh dari bibit
penyakit dengan cara
memakan kuman dan
menghasilkan zat
antibody
• Sel darah putih /
leukosit. (0,2% dari
korpuskula)
Kegiatan 5

Berdasarkan ada tidaknya aglutinogen dan agglutinin, darah manusia terbagi menjadi
empat golongan yaitu A, B, C, O.

Lengkapilah tabel di bawah ini


Transfusi Darah
Resipien Donor
Golongan Aglutinogen Aglutinin
terhadap terhadap
Darah ( Antigen) ( Antibody)
golongan golongan
darah darah
A A B A dan O A dan AB

B B A B dan O B dan AB

Semua
AB A dan B - golongan AB
darah
Semua
O - A dan B O golongan
darah
Pertanyaan :

a. Apakah yang di maksud dengan resipien universal ?


Jawab : Golongan darah yang bisa menerima darah dari AB dan O a kan
tetapi hanya bisa menyumbangkan pada golongan darah yang sama yaitu
AB
b. Apakah yang di maksud dengan donor universal ?
Jawab : Donor yang menyumbangkan sejumlah darah ke hampir semua
jenis golongan darah yaitu O.

Anda mungkin juga menyukai