DARAH MANUSIA
Kelas VIII Semester
GANJIL
Kompetensi Dasar
Mendeskrepsikan sistem
peredaran darah manusia
dan hubungannya dg
kesehatan
Indikator
• Menjelaskan fungsi darah
• Mengidentifikasi bagian-bagian
darah
• Menjelaskan fungsi alat peredaran
darah
• Mnjelaskan proses peredaran
darah
• Menyebutkan gangguan sistem
peredaran darah
Fungsi Darah
Fungsi darah :
1. Sebagai alat transportasi dalam
tubuh.
2. Menjaga kstabilan suhu tubuh
3. Sebagai alat pertahanan tubuh
[bila terjadi infeksi dan luka]
Komposisi darah
Cair 6.Fibrinogen
2.Plsama darah
7.Serum
AB AB
Lagkah membuat skema
transfusi darah :
1. Asal panah adalah donor, dituju
panah adalah resipien.
2. Golongan darah yang sama bisa
sebagai donor maupun resipien.
3. Golongan darah 0 donor universal.
4. Golongan darah AB resipien
universal.
Alat peredaran darah
• Jantung − Arteri/nadi
− Vena/balik
− Kapiler
Perbedaan arteri dg vena
Pembeda Arteri/Nadi Vena/Balik
-Aliran Meninggalkan Menuju jantung
jantung
-Kaya O2 kec nadi CO2 kec vena
paru-paru paru-paru
-Dinding Tebal elastis Tipis tak elastis
-Denyut Terasa Tak terasa
-Letak Jauh ke dalam Dekat permuka-
tubuh an tubuh
Satu Banyak
-Katup
Darah Darah menetes
-Bila memancar
terluka
Proses peredaran darah
*Ganda : sekali darah beredar ,
dua kali melalui jantung.
*Terdiri dari peredaran darah besar
dan kecil.
*P.darah kecil :
jantung paru-paru jantung
(bilik kiri] [serambi kanan]
* P.darah besar :
jantung seluruh tubuh jantung
[bilik kanan] [serambi kiri]
Skema proses peredaran darah
Gangguan sistem P. darah
Lanjutan gangguan
Lanjutan gangguan
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
KELAS VIII / SEMESTER GANJIL
Kompetensi Dasar
Mendeskrepsikan sistem pencernaan pada
manusia dan hubungannya dengan
kesehatan.
Indikator
Mengidentifikasi macam organ penyusun
sistem pencernaan pada manusia.
Menjelaskan proses pencernaan pada
manusia.
Alat Pencernaan Manusia
Alat Pencernaan Manusia
Saluran pencernaan
Mulut
Pencernaan Kimiawi
Menggunakan air liur yang mengandung enzim ptialin.
Enzim ini akan mengubah zat tepung menjadi zat
gula.
Pencernaan Mekanik
Menggunakan Gigi untuk menghaluskan makanan
sehingga
memungkinkan enzim-enzim pencernaan mencerna
makanan
lebih cepat & efisien
Mulut Kerongkongan
Penghubung antara
rongga mulut dengan
lambung.
Di kerongkongan terjadi
gerak peristaltik (gerakan
kembang kempis
kerongkongan untuk
mendorong
makanan masuk ke dalam
lambung).
Kerongkongan Lambung
Lambung
Menghasilkan getah
lambung yang
mengandung lendir, asam
lambung, enzim renin dan
enzim pepsinogen.
Lambung Usus halus
Usus halus terdiri dari :
Usus 12 jari/duodenum.
Usus Kosong/yeyenum
Usus Penyerap/ileum.
Dalam usus penyerap
terjadi
penyerapan sari-sari
makanan
Usus halus Usus besar
Makanan yang tidak dicerna
usus halus akan menuju
ke usus besar menjadi
feses. Sisa makanan di
dalam usus besar masih
banyak mengandung air.
Maka itu, di dalam usus
besar terjadi
penyerapan air kembali
dan pembusukan sisa
makanan.
Usus halus Anus
Anus merupakan
saluran pembuangan
terakhir.
Feses [sisa makanan]
dibuang melalui
anus.
Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Diare : terganggunya penyerapan air di usus
besar,disebabkan oleh bakteri / infeksi
kuman.
Apendiktis : peradangan umbai cacing /
apendiks karena infeksi bakteri.
Maag : produksi asam lambung yang
berlebihan.
Ulkus : Radang dinding lambung karena
maag.
Sembelit : feses terlalu keras karena
penyerapan air di usus besar berlebihan.
PENGANGKUTAN PADA
TUMBUHAN
KELAS VIII / SEMESTER GANJIL
STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Dasar :
4.3 Mendeskrepsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam
kemasan yang terdapat dalam bahan makanan.
Indikator :
1. Menjelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahan kimia buatan
yang dapatdigunakan sebagai bahan pewarna, pemanis,
pengawet dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan
kemasan.
2. Menunjukkan contoh bahan makanan yang menggunakan
bahan kimia alami dan buatan.
MAKANAN
Zat aditif makanan adalah zat / bahan yang ditambahkan ke dalam
makanan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk makanan.
1. Pewarna
2. Pemanis
3. Pengawet
4. Antioksidan
5. Perisa
6. Penyedap rasa
1. PEWARNA
Pewarna adalah zat aditif yang dapat
memperbaiki penampilan makanan sehingga
lebih menarik perhatian.