Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 1

Anggota:
• Akhmad Alfilah (2010811310034)
• Ahmad Ghazali Rahman (2010811210007)
• Daffa Febri Irshandy (2010811210029)
• Fitriani (2010811220080)
• Muhammad Rizky Firdaus (2010811110006)
• Ramadani (2010811310021)
• Revina Rahmanda (2010811220066)

Penempatan Bendung di Sudetan Sungai

Penempatan bendung yang dulu dikenal hanya di palung sungai, kini telah berkembang
untuk ditempatkan di sudetan sungai (pada gambar 1). Berpuluh-puluh bendung ditempatkan
di sudetan sejak tahun 1970-an, sehingga diperoleh pengalaman dan diketahui untung ruginya.
Sudetan sungai yaitu saluran yang dibuat untuk memindahkan aliran sungai dari palung aslinya.
Dapat dibuat di daerah yang tidak pernah tersentuh aliran air atau pada sudetan sungai.

Gambar 1 Bendung di sudetan

Keuntungan bendung ditempatkan di sudetan sungai yaitu:


• Memudahkan pelaksanaan bendung tanpa gangguan aliran sungai, dan tidak perlu
terburu-buru karena gangguan musim,
• Arah aliran menuju bendung dan ke hilirnya akan lebih baik,
• Untuk mendapatkan tanah fondasi yang lebih baik,

Rekayasa Irigasi II
Dosen Pengampu: Elma Sofia, S.T., M.T.
Kelompok 1

• Penempatan lokasi intake, kantong sedimen dan saluran akan lebih baik,

Namun akan dijumpai pula kesulitannya yaitu:


• Harus dibuat tanggul penutup sungai, yang kadangkala cukup tinggi dan berat,
• Diperlukan pula bangunan pengelak khusus dalam pelaksanaan pembuatan tanggul
penutup tersebut,
• Adakalanya perlu penyeberangan saluran induk di atas palung sungai asli.

Penempatan bendung langsung di palung sungai sebaiknya dari hal di atas; yaitu
pelaksanaan pekerjaan akan terganggu oleh musim banjir, perlu pekerjaan pengeringan yang
berat, dan perlu perlengkapan bendung untuk memeratakan aliran menuju bendung seperti
pengarah arus dan sebagainya. Tetapi tidak diperlukan tanggul penutup sungai, dan saluran
induk akan berada di tanah asli, tidak di atas tanggul penutup sungai.

Tata letak yang tepat; untuk sudetan bergantung kepada berbagai faktor seperti
keadaan geoteknik, topografi dan sebagainya. Dalam pengaturan alur sudetan dan tata letaknya
beberapa hal harus dipertimbangkan pula yaitu:

• Perubahan morfologi sungai diusahakan sesedikit mungkin,


• Penurunan dasar sungai/sudetan di hilir bendung akan terjadi sehingga penentuan
kedalaman koperan bangunan/bendung harus dipertimbangkan terhadap hal ini.

Contoh Penempatan Bendung di Sudetan Sungai

1) Bendung Indrapura di Batang Indrapura, Sumatera Barat


Bendung ditempatkan di sudetan sungai sebelah kanan palung sungai. Untuk mengalihkan
aliran sungai dari palungnya ke sudetan diperlukan tanggul penutup yang cukup panjang
di bagian kiri bendung. Tanggul banjir ditempatkan di bagian kanan bendung. Bangunan
pengarah arus ditempatkan di bagian kiri bendung menerus dari tembok pangkal kiri ke
arah udik, yang gunanya untuk menghindarkan aliran deras sepanjang tubuh tanggul
penutup. Saluran induk kiri terletak antara sungai dan sudetan di bantaran sungai kiri,
sehingga tidak memerlukan bangunan silang. Tanggul penutup yang cukup panjang,
tanggul banjir, galian sudetan, dan tembok pengarah arus yang agak berat merupakan hal
yang serius. Tetapi atas berbagai pertimbangan, lokasi di sudetan ini yang dipilih. Arah
aliran utama dari udik menuju bendung pada saat debit banjir desain cukup merata, karena
bendung terletak di sudetan hilir tikungan sungai. Hal ini memberikan pengaruh positif

Rekayasa Irigasi II
Dosen Pengampu: Elma Sofia, S.T., M.T.
Kelompok 1

terhadap intake yakni menghilangkan gangguan penyadapan aliran. Dan terhadap


bangunan peredam energi yaitu tidak menimbulkan penggerusan setempat yang dalam.

Gambar 2 Bendung Indrapura di Sudetan Sungai Indrapura


2) Bendung Mentawa di Sungai Mentawa, Sulawesi Tengah
Pilihan lokasi bendung sebagai alternatif adalah di sudetan sungai di bagian kanan alur
sungai. Diperlukan tanggul penutup sungai yang cukup panjang dan tinggi di bagian kiri.
Dan pengarah arus di kedua sisi bendung. Juga diperlukan bangunan silang untuk
menyeberangkan saluran induk kiri. Atau saluran induk berada di atas tubuh tanggul
penutup, yang dikhawatirkan menimbulkan kebocoran dan dapat membahayakan stabilitas
tanggul penutup. Arah sudetan terhadap sumbu sungai cukup baik sehingga arah aliran
utama menuju bendung dapat diusahakan menjadi merata dan frontal. Pelaksanaan
bendung akan lebih mudah dan lebih tenang karena berada di tempat kering dan tidak
terganggu oleh aliran banjir.

Rekayasa Irigasi II
Dosen Pengampu: Elma Sofia, S.T., M.T.
Kelompok 1

Gambar 3 Bendung Mentawa di Sudetan Sungai Mentawa

Rekayasa Irigasi II
Dosen Pengampu: Elma Sofia, S.T., M.T.

Anda mungkin juga menyukai