Penerapan Manajemen Mutu Terpadu Dalam Bidang Pendidikan

Nur Afni Syaputri, Rusdinal, Hade Afriansyah

Universitas Negeri Padang
Indonesia
Email: nurafnisyaputri@gmail.com

Abstrak I. PENDAHULUAN

The aim of quality management is to Salah satu masalah pendidikan yang

ensure that all parts of the organization dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah
work together to improve the processes, rendahnya mutu pendidikan di setiap
products, services and corporate culture jenjang dan satuan pendidikan, terutama
to achieve long-term success that comes pada pendidikan dasar dan menengah.
from customer satisfaction. This article Berbagai usaha telah dilakukan untuk
was prepared by the author using the meningkatkan mutu pendidikan, yaitu
system referring to the literature review. pengembangan kurikulum nasional dan
The implementation of integrated lokal, kurikulum berbasis kompetensi
quality management in education goes (KBK), kurikulum tingkat satuan
through several processes from the pendidikan (KTSP) dan sekarang
preparation, planning, and kurikulum baru, yang dinamakan
implementation of the quality of kurikulum 2013, peningkatan kompetensi
educational services that are expected guru melalui pelatihan, pengadaan buku
by education customers. Meeting the dan peralatan sekolah, pengadaan dan
expectations of customer education is a perbaikan sarana dan prasarana sekolah,
quality management paradigm that serta peningkatan kualitas
must be fulfilled, so that those who drop penyelenggaraan sekolah. Namun
out of school and unemployment can be demikian, dari berbagai indikator mutu
minimized in the world of our pendidikan belum menunjukkan
education. peningkatan yang berarti. Sebagian
Keywords : Education, sekolah menunjukkan peningkatan mutu
management. pendidikan yang cukup menggembirakan,
namun sebagian sekolah lainnya masih
memprihatinkan.
 II. METODE PENELITIAN

III. KAJIAN TEORI DAN

Artikel ini disusun oleh penulis PEMBAHASAN
dengan menggunakan sistem
merujuk pada kajian literatur. Yang 1. Pengertian Manajemen Mutu
mana sebelum menulis artikel ini Terpadu
penulis memikirkan apa saja yang
Koontz dan Weihrich (1990
akan dibahas. Lalu selanjutnya
) mengemukakan definisi
penulis memikirkan apa saja yang
manajemen sebagai “ The process
akan dibahas. Lalu se;;anjutnya
of designing and maintaining an
penulis mengumpulkan sumber-
anvironment in which
sumber dari pembahasan artikelnya
individuals,working together in
terlebih dahulu. Yang mana ini
group efficiently accomplish
dijadikan sebagai bahan rujukan.
selected aims “. Managemen adalah
Lalu setelah dipahami oleh penulis,
proses pengkoordinasian dan
penulis langsung menuliskan apa
pengintegrasian semua sumber baik
saja yang terkait dengan
manusia, fasilitas maupun
pembahasan yang akan dijelaskan
sumber daya teknikal untuk
di artikel. Dan selanjutnya penulis
mencapai tujuan khusus yang
menyusun artikel ini dengan
ditetapkan. Definisi lain dari para
seksama. Dimana artikel ini
pakar manajemen adalah proses
disusun sesuai dengan sidtematika
perencanaan, pengorganisasian,
yang seharusnya serta disesuaikan
pengaktualisasian,
dengan tujuan penulisan artikel itu
pengawasan,baik sebagai ilmu
sendiri ditujukan kepada siapa
maupun seni, untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya. Agung Jibran (2014)
Dalil surat as sajdah 5, 
"Dia mengatur urusan dari
langit ke bumi, kemudian (urusan)
itu naik kepadanya dalam satu hari standar mutu tersebut meliputi
yang kadarnya adalah seribu tahun bahan baku, proses produksi,
menurut perhitunganmu" 1190] dan produk jadi (Crosby,
Dan mutu sebagaimana 1979:58)
yang diutarakan oleh Prof. Dr. H. 3. Menurut Deming (1982:176)
Abdul Hadis, M.Pd, dan Prof. Dr. mutu ialah kesesuaian dengan
Hj. Nurhayati B, M. Pd, dalam kebutuhan pasar atau
bukunya Manajemen Mutu konsumen. Perusahaan yang
Pendidikan (2010:84) menurut para bermutu ialah perusahaan yang
ahli yaitu: menguasai pangsa pasar karena
hasil produksinya sesuai
1. Menurut Juran (1993), mutu
dengan kebutuhan konsumen,
produk ialah kecocokan 
sehingga menimbulkan
penggunaan produk (fitness for
kepuasan bagi konsumen. Jika
use) untuk memenuhi
konsumen merasa puas, maka
kebutuhan dan kepuasan
mereka akan setia dalam
pelanggan. Kecocokan
membeli produk perusahaan
pengguna produk tersebut
baik berupa barang maupun
didasarkan atas lima ciri utama
jasa. Sofan Amri (2013: 17)
yaitu (1) teknologi; yaitu
4. Menurut Feigenbaum (1986:7)
kekuatan; (2) psikologis, yaitu
mutu adalah kepuasan
rasa atau status; (3) waktu,
pelanggan sepenuhnya (full
yaitu kehandalan; (4)
customer satisfication). Suatu
kontraktual, yaitu ada jaminan;
produk dianggap bermutu
(5) etika, yaitu sopan santun
apabila dapat memberikan
(Juran, 1993)
kepuasan sepenuhnya kepada
2. Menurut Crosby (1979:58)
konsumen, yaitu sesuai dengan
mutu ialah conformance to
harapan konsumen atas produk
requirement, yaitu sesuai
yang dihasilkan.
dengan yang disyaratkan atau
5. Garvi dan Davis (1994)
distandarkan. Suatu produk
menyatakan mutu ialah suatu
memiliki mutu apabila sesuai
kondisi yang berhubungan
dengan standar atau kriteria
dengan produk , tenaga kerja,
mutu yang telah ditentukan,
proses dan tugas serta
 lingkungan yang memenuhi 1. Menurut Tjiptono dan
atau melebihi harapan Anastasia Diana (1995) ialah
pelanggan. Ahmad Kurnia suatu pendekatan dalam usaha
(2012). memaksimalkan daya saing
melalui perbaikan terus
Terpadu berasal dari kata
menerus atas jasa, manusia,
total (bahasa inggris). Dalam
produk dan lingkungan. MMT
Konsep Total Quality management
sebuah konsep yang berupaya
mengartikan total sebagai
melaksanakan system
pengintegrasian seluruh staf,
manajemen mutu kelas dunia.
penyalur, pelanggan dan
2. MMTP menurut West Burhan
stakeholder lainnya (total is the
(1997) ialah semua fungsi dari
integration of the staff, suppliers,
organisasi sekolah ke dalam
customers and other stakeholders).
falsafah holistis yang di
Sedangkan pendidikan
bangun berdasarkan konsep
berdasarkan UU system 
mutu, kerja tim, produktifitas
pendidikan nasional diartikan usaha
dan prestasi serta kepuasan
sadar dan terencana untuk
pelanggan.
mewujudkan suasana belajardan
3. MMTP ialah suatu system
proses pembelajaran agar peserta
manajemen yang menyangkut
didik secara aktif mengembangkan
mutu sebagai strategi usaha
potensidirinya untuk memiliki
dan berorientasi pada kepuasan
kekuatan spiritual keagamaan,
pelanggan dengan melibatkan
pengendalian diri,
seluruh anggota organisasi.
kepribadian,kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang 2. 4 Komponen Utama Manajemen
diperlukan dirinya, masyarakat, Mutu

bangsa dan negara. Manajemen mutu terdiri dari empat

Dari konsep di atas komponen utama, yang meliputi:
manajemen mutu terpadu 1. Perencanaan Kualitas
pendidikan dapat diartinya
– Proses mengidentifikasi
sebagaimana pendapat para ahli,
standar kualitas yang relevan
antara lain:
dengan proyek dan
 memutuskan bagaimana cara jangka panjang yang berasal dari
memenuhinya. kepuasan pelanggan.
2. Peningkatan Kualitas 4. Penerapan manajemen mutu
– Perubahan yang disengaja terpadu dalam bidang pendidikan
dari suatu proses untuk Penerapan manajemen mutu

meningkatkan kepercayaan terpadu dalam pendidikan melewati

beberapa proses sejak dari
atau keandalan hasil.
persiapan, perencanaan, dan
3. Kontrol Kualitas – Upaya
pelaksanaan mutu jasa layanan
berkelanjutan untuk
pendidikan yang diharapkan para
menegakkan integritas dan pelanggan pendidikan. Pemenuhan
keandalan proses dalam harapan pelanggan pendidikan
mencapai hasil. menjadi paradigma manajemen
4. Jaminan Kualitas – Tindakan mutu yang harus terpenuhi,

sistematis atau terencana yang sehingga mereka yang putus

sekolah dan pengangguran bisa
diperlukan untuk menawarkan
diperkecil dalam dunia pendidikan
keandalan yang memadai
kita.
sehingga layanan atau produk
 Kepemimpinan untuk Mutu
tertentu akan memenuhi
Pendidikan
persyaratan yang telah
1. Hakikat pemimpin
ditentukan.
Kepemimpinan merupakan
3. Tujuan Manajemen Mutu konsep hubungan manusia
Terpadu
dalam spektrum luas yang
Tujuan dari manajemen mutu esensinya bertumpu pada
adalah untuk memastikan bahwa kemampuan mempengaruhi

semua bagian dalam organisasi seseorang atau orang lain.

2. Kepemimpinan pendidikan
bekerja bersama untuk
Fungsinya harus tertuju pada
meningkatkan proses, produk,
mutu belajar serta semua staf
layanan, dan budaya perusahaan
pendukungnya.
untuk mencapai keberhasilan
3. Peran pemimpin lembaga 9. Pemetaan arah karier
pendidikan  Strategi Implementasi
Menangani mutu Manajemen Mutu Pendidikan
pembelajaran dan Prinsip manajemen mutu
mendukung para staf yang terpadu dalam pendidikan:
berusaha mencapainya. 1. Komitmen manajemen
 Pemberdayaan Guru terpadu
Bersifat humanistik. 2. Selalu mengutamakan
Pemberdayaannya dapat pelanggan
berupa pembagian tanggung 3. Komitmen terhadap tim kerja
jawab. sama
 Kelompok Kerja untuk 4. Komitmen terhadap
Meraih Mutu manajemen pribadi dan
Tim kerja pada setiap kepemimpinan
organisasi merupakan 5. Komitmen terhadap
komponen utama dalam perbaikan terus-menerus
pelaksanaan manajemen 6. Komitmen untuk meraih
mutu terpadu untuk mutu
membangun kepercayaan dan
mengembangkan
IV PENUTUP
kemandirian.
KESIMPULAN
 Alat dan Teknik Perbaikan
Dari pembahasan yang telah
Mutu
dipaparkan bahwa salah satu
Alat yang dapat digunakan
masalah pendidikan yang dihadapi
dalam perbaikan mutu
oleh bangsa Indonesia adalah
pendidikan:
rendahnya mutu pendidikan di
1. Gugah pikiran
setiap jenjang dan satuan
2. Jaringan kerja kemiripan
pendidikan, terutama pada
3. Diagram tulang ikan
pendidikan dasar dan menengah.
4. Analisis keadaan lapangan
 Manajemen mutu terpadu
5. Pendiagraman
atau bahasa krennya Total Quality
6. Diagram arus
Management ialah suatu
7. Analisis pareto
pendekatan dalam menjalankan
8. Pengukuran kinerja
 usaha yang mencoba untuk
memaksimumkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus
menerus atas produk, jasa,
manusia, proses dan
lingkungannya Manajemen mutu
terpadu merupakan suatu
pendekatan pengendalian mutu
melalui pertumbuhan partisipasi
karyawan.
Penerapan manajemen mutu
terpadu dalam pendidikan melewati
beberapa proses sejak dari
persiapan, perencanaan, dan
pelaksanaan mutu jasa layanan
pendidikan yang diharapkan para
pelanggan pendidikan. Pemenuhan
harapan pelanggan pendidikan
menjadi paradigma manajemen
mutu yang harus terpenuhi,
sehingga mereka yang putus
sekolah dan pengangguran bisa
diperkecil dalam dunia pendidikan
kita.
V. DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/71636978-Buku-
ajar-manajemen-mutu-terpadu-dr-
novianty-djafri-m-pd-i-dr-abdul-
rahmat-s-sos-i-m-pd.html
Syafaruddin. 2002. Manajemen Mutu
Terpadu dalam Pendidikan.
Jakarta: Grasindo
http://kalbar.kemenag.go.id/id/opini/
konsep-manajemen-mutu-terpadu-
pendidikan