Kelompok 1 Konsep Mutu
Kelompok 1 Konsep Mutu
“Konsep Mutu”
Kelompok 1 :
ERIKHA LOUPATTY
ZEFANIO TIGAU
JUHDIE NUSA
TRIZNA RUNGKAT
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kami hikmat dan kekuatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari
penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan dari dosen mata
kuliah Psikologi Pendidikan Lanjutan, Prof. Dr. Ellen S. Kambey. Selain
itu, tugas ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca
dan juga bagi penulis. Adapun makalah ini membahas tentang hakikat
“Konsep Mutu”.
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................v
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................vi
Kata mutu dalam bahasa Inggris adalah quality yang berarti ba buruk
suatu benda, kadar, taraf atau derajad atau sama dengan kuali (Kamus Besar
Bahasa Indonesia Ed., 1995). Istilah mutu menurut Kam Webster,
mengandung lebih dari satu arti yaitu tingkat kesempu (level of quality) dan
bertaraf tinggi (superiority).
Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu dalam hal ini mengacu
pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. Dalam” proses pendidikan”
yang bermutu terlibat berbagai input seperti bahan ajar (kognitif, afektif,
atau psikomotorik), metodologi (bervariasi sesuai kemampuan guru), sarana
sekolah, dukungan administrasi sarana prasarana, sumber daya lainnya serta
penciptaan suasana yang kondusif.
Ada banyak ahli yang memberikan arti dan definisi mutu sesuai dengan
sudut pandangnya masing-masing, seperti pengertian mutu ya dijelaskan di
bawah ini:
- Mutu adalah apa yang paling cocok untuk memuaskan pelangg dan
apa yang melampaui kebutuhan dan harapan pelanggie menurut W.
Edward Deming;
- Mutu adalah meeting the customer's needs the first time and every
time (memenuhi kebutuhan pelanggan pertama kali dan setiap kali);
- Mutu adalah providing our customers with products and services that
consistently meet their needs and expectations (menyiapkan produk
dan layanan jasa bagi pelanggan yang sesuai kebutuhan dan harapan
mereka secara terus menerus).
- Mutu adalah doing the right thing right the first time, always striving
for improvement, and always satisfying the customer (melakukan hal
yang benar dengan cara yang benar pada pertama kali, selalu
berupaya melakukan peningkatan, dan selalu memuaskan
pelanggan).
- Mutu adalah the best product that you can produce with the materials
that you have to work with (produk terbaik yang anda dapat hasilkan
dari bahan-bahan yang anda harus kerjakan).
Menurut Goestch dan Davis, mutu atau kualitas kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa manusia, prone dan lingkungan yang
memenuhi dan melebihi harapan pelanggan (Fandy Tjiptono dan Anastasia
Diana, 2003).
1. Perkembangan Zaman.
- Eksklusif
- Mutu relatif adalah produk atau layanan jasa bukan seperti yang
ditetapkan oleh pemasok tetapi seperti yang diinginkan oleh
klien atau konsumen atau pelanggan (Tom Peter, 1987). Inilah
yang disebut mutu yang dipersepsi oleh pelanggan sehingga
untuk produk atau layanan jasa yang diinginkan itu mereka mau
rela membayarnya tanpa menghiraukan tipe dari produk. Itu
sebabnya mutu adalah paduan sifat-sifat barang atau layanan jasa
yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan, baik kebutuhan yang dinyatakan maupun yang
tersirat, langsung atau tidak langsung, masa kini dan masa depan
(Margono Slamet, 2005). Untuk itu ukuran kualitas (mutu) ialah
"apakah produk atau layanan jasa sudah cocok dengan
spesifikasinya (tujuan ia diciptakan). Tom Peter juga dalam
penelitiannya menemukan bahwa "para pegawai menjadi
bersemangat ketika mereka mendapatkan kesempatan untuk
menyediakan suatu jasa yang bermutu atau menghasilkan produk
yang bermutu," yang dibutuhkan banyak orang.
Menurut Yamit (2001) manfaat mutu dari perspektif TQM terbagi atas
tiga bagian yaitu:
WQM
Manajemen (2000
Mutu Terpadu )
(TQM) & TQC
(1980)
Jaminan Peningkatan
Mutu (QA) Terus-menerus
(1950)
Kontrol
Mutu (QC) Pencegahan
(1900)
Inspeksi Deteksi
(1900-an)
Me
nca
ri
kes Gambar 2.1 Posisi TQM dalam Konsep Hierarki Mutu
ala
ha
n
Inspeksi adalah peningkatan mutu dengan cara mencari kesalahan
yang diproduk. Quality Control adalah mendeteksi kesalahan produk yang
dibuang dengan cara mengontrol produk dengan standar. Quality Assurance
adalah mencegah kesalahan produk dengan menjamin mutu produk mulai
sebelum, selama, sampai selesai diproduk. Quality Assurance pendidikan
adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan untuk menaikkan tingkat
kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan.
Total Quality Management dan TQC adalah budaya peningkatan
mutu terus-menerus dengan fokus memuaskan pelanggan. Langkah QA
dengan siklus:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kualitas istilah, yang meliputi aspek ekonomi, sosial, kognitif dan
budaya pendidikan, dianggap sebagai fitur integral dari proses pendidikan
dan hasilnya. Dengan memberikan layanan pendidikan berkualitas tinggi,
lembaga pendidikan memainkan peran penting dalam pengembangan
ekonomi nasional, masyarakat secara keseluruhan dan anggota individu.
Total Quality hanya dapat dicapai dengan mendirikan organisasi inovatif,
yang fleksibel, yang dapat menyesuaikan dengan cepat terhadap perubahan
lingkungannya dan mampu belajar. Untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, sebuah faktor penting dari pembangunan ekonomi dan sosial,
sangat penting untuk mengurangi jumlah besar pengetahuan yang
seharusnya dikuasai oleh para siswa, memusatkan perhatian mereka pada
sistem pengetahuan dasar, pada kreativitas, pemecahan masalah dan belajar
sepanjang hayat.
Konsep manajemen mutu pada dasarnya berkaitan dengan
seluruhkegiatan manajemen guna mengelola kualitas (mutu). Trilogi Juran
mencakup Perencanaan Mutu (Quality Planning ), Pengendalian Mutu
(Quality Control),dan Perbaikan Mutu (Quality Improvement ). Tujuan dari
implementasi TQM di sekolah adalah untuk mencapai sebuahkultur
perbaikan terus-menerus yang digerakkan oleh semua pihak di suatusekolah
dalam rangka memuaskan pelanggannya