Anda di halaman 1dari 13

Konsep Manajemen Mutu Terpadu (selanjutnya disingkat MMT) merupakan bangunan konsep yang terdiri atas tiga unsur,

yaitu manajemen, mutu, dan terpadu. Oleh karena itu, untuk mengantarkan pemahaman terhadap MMT, lebih dahulu akan dipaparkan pengertian ketiga unsur tersebut secara berurutan, dan diakhiri dengan pengertian MMT.

Secara ethimology, istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa Inggris), berasal dari kata to manage yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan dengan bagaimana cara

mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan secara terminology, ditemukan banyak ahli yang
memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya adalah sebagai berikut

1. Harold Koontz & O Donnel dalam bukunya yang berjudul Principles of Management mengemukakan, manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain 2. George R. Terry dalam bukunya yang berjudul Principles of Management Memberikan definisi: manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 3. Ensiclopedia of The Social Sciences, manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi. 4. Mary Parker Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui Orang lain. 5. James A. F. Stoner, manajemen diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 6. Oei Liang Lie, manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Dalam mendefinisikan mutu produk ada enam pakar utama dalam manajemen mutu terpadu yang saling berbeda pendapat tetapi maksudnya sama. Pendapat keenam pakar tersebut tentang kualitas atau mutu ialah sebagai berikut: Juran (1993), menurutnya mutu produk ialah kecocokan penggunaan produk (fitness for use) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Kecocokan penggunaan produk tersebut didasarkan atas lima ciri utama, yaitu (teknologi,

psikologis, waktu, kontraktual, etika)

Crosby (1978), menurutnya mutu ialah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang distandarkan, jadi produk akan memiliki mutu apabila sesuai dengan standar atau kriteria mutu yang telah ditentukan. Deming (1982), menurutnya mutu ialah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen. Perusahaan yang bermutu ialah perusahaan yang menguasai pangsa pasar karena hasil produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga menimbulkan kepuasan konsumen. Feigenbaum (1986), menurutnya mutu adalah kepuasaan pelanggan sepenuhnya (full customer satisfaction). Suatu produk dianggap bermutu apabila dapat memberikan kepuasaan sepenuhnya kepada konsumen, yaitu sesuai dengan harapan yang dihasilkan oleh perusahaan. Garvi dan davis (1994), menurutnya bahwa mutu adalah suatu kondisi dinamik yang berhubungan dengan produk, tenaga kerja, proses, dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

Edward sallis mencoba menjelaskan konsep mutu untuk memudahkan memahami mutu dalam penjelasan berikut. 1) mutu sebagai sebuah konsep yang absolut beberapa kebingungan terhadap pemaknaan mutu bisa muncul karena mutu dapat digunakan sebagai suatu konsep yang secara bersama-sama absolut dan relatif. konsep relatif tentang mutu mutu juga digunakan sebagai suatu konsep yang relatif. Pengertian ini digunakan dalam tqm. Definisi relatif tersebut memandang mutu bukan sebagai suatu atribut produk atau layanan, tetapi sesuatu yang dianggap berasal dari produk atau layanan tersebut.

Kata terpadu merupakan terjemahan dari kata total (bahasa Inggris). Total dalam konsep Total Quality Management diartikan sebagai pengintegrasian seluruh staf, penyalur, pelanggan dan stakeholder lainnya (total is the

integration of the staff, suppliers, customers and other stakeholders). Hal ini berarti semua

orang yang ada di dalam organisasi dilibatkan dalam menyelesaikan produk atau melayani pelanggan. Dengan kata lain, konsep total dalam TQM, atau konsep terpadu dalam MMT ini diartikan bahwa setiap orang berperan dalam menyukseskan seluruh proses pekerjaan atau aktivitas.

Menurut Dean prinsip umum Manajemen Mutu Terpadu meliputi:

Organisai yang memfokuskan pada ketercapaian kepuasan pelanggan (Customer Focus Organization). Kepemimpinan (Leadership) Keterlibatan seluruh partisipan organisasi (People Organization) Pendekatan yang menekankan pada perbaikan proses (Process Approach) Penerapan manajemen dengan menggunakan pendekatan sistem (System Approach) Langkah perbaikan yang dilakukan secara terus menerus (Continual Improvement atau Kaizen) Penerapan pengembilan keputusan didasarkan fakta (Factual Apprecision Making) Hubungan dengan supplier yang saling menguntungkan (Mutually Beneficial Relationship).

Fokus Pada Pelanggan. Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan driver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka, sedangkan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas manusia, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa. Obsesi Terhadap Kualitas. Dalam organisasi yang menerapkan TQM, penentu akhir kualitas pelanggan internal dan eksternal. Dengan kualitas yang ditetapkan tersebut, organisasi harus terobsesi untuk memenuhi atau melebihi apa yang ditentukan tersebut. Pendekatan Ilmiah. Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain tersebut. Dengan demikian data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan. Komitmen jangka Panjang. TQM merupakan paradigma baru dalam melaksanakan bisnis. Untuk itu dibutuhkan budaya perusahaan yang baru pula. Oleh karena itu komitmen jangka panjang sangat penting guna mengadakan perubahan budaya agar penerapan TQM dapat berjalan dengan sukses. Kerja sama Team (Teamwork). Dalam organisasi yang menerapkan TQM, kerja sama tim, kemitraan dan hubungan dijalin dan dibina baik antar karyawan perusahaan maupun dengan pemasok lembaga-lembaga pemerintah, dan masyarakat sekitarnya.

Setiap poduk atau jasa dihasilkan dengan memanfaatkan proses-proses tertentu di dalam suatu sistem atau lingkungan Pendidikan dan Pelatihan Kebebasan Yang Terkendali Kesatuan Tujuan Adanya Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan

1. Kendala mutu pendidikan secara umum: Desain kurikulum yang lemah, Bangunan yang tidak memenuhi syarat, Lingkungan kerja yang buruk, Sistem dan prosedur yang tidak sesuai, Jadwal kerja yang serampangan, Sumber daya yang kurang, dan Pengembangan staf yang tidak memadai. 2. Kendala mutu pendidikan secara khusus Prosedur dan aturan yang tidak diikuti atau ditaati, Anggota individu staf yang tidak memiliki skil, pengetahuan dan sifat yang dibutuhkan untuk menjadi seorang guru atau manajer pendidikan. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan anggota, Kurangnya motivasi, Kegagalan komunikasi, dan Kurangnya sarana dan prasarana yang memenuhi.

Sekolah/madrasah yang efektif mempunyai karakteristik sebagai berikut: Proses belajar mengajar mempunyai efektifitas yang tinggi Kepempimpinan kepala sekolah yang kuat Lingkungan sekolah yang aman dan tertib Pengelolaan tenaga pendidikan yang efektif Memiliki budaya mutu Memiliki teamwork yang kompak, cerdas, dan dinamis Memiliki kewenangan(kemandirian) Partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat Memiliki keterbukaan (transparansi) manajemen Memiliki kemauan untuk berubah (baik secara psikologis maupun secara fisik) Melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan Responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan Memiliki komunikasi yang baik Memiliki akuntabilitas Memiliki kemampuan menjaga sustainabilitas

Langkah-langkah Perbaikan Mutu Ciptakan Tujuan yang Mantap Demi Perbaikan Produk dan Jasa Adopsi Filosofi Baru Hentikan Ketergantungan pada Inspeksi Masal Akhiri Kebiasaan Melakukan Hubungan Bisnis Hanya Berdasarkan Biaya Dalam bidang pendidikan pernyataan di atas terutama dikaitkan dengan biaya pendidikan yang ada hubungannya dengan perbandingan junlah guru dan murid pada satu ruangan/kelas Perbaiki Sistem Produksi dan Jasa Secara Konstan dan Terus Menerus Lembagakan Metode Pelatihan yang Modern di Tempat Kerja Lembagakan Kepemimpinan Hilangkan Rasa Takut Pecahkan Hambatan di antara Area Staf Hilangkan Slogan, Nasihat, dan Target untuk Tenaga Kerja Hilangkan Kuota Numerik Hilangkan Hambatan Terhadap Kebanggaan Diri atas Keberhasilan Kerja Lakukan Tindakan Nyata/Contoh Nyata Lembagakan Program Pendidikan dan Pelatihan yang Kokoh.

Walaupun perkembangan TQM berasal dari dunia bisnis, namun konsep ini juga dapat diimplementasikan ke dalam dunia pendidikan atau biasa disebut TQE (Total Quality Education). Berbagai upaya perbaikan dalam manajemen sekolah menjadi titik awal dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. TQE di indonesia diterjemahkan dengan mengadopsi model manajemen berbasis sekolah. Peningkatan mutu pendidikan secara khusus berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia . Kualitas sumber daya akan dipengaruhi oleh input, proses dan output pendidikan. Sehingga perlu adanya kesinergian antara ketiga hal tersebut. Mutu Pendidikan akan dapat baik jika baik organisasi pendidikan maupun pemerintah telah mampu menerapkan manajemen yang tepat dalam pelaksanaannya. Sehingga tidak ada kelemahan baik itu dalam hal kurikulum, sarana prasarana, proses pembelajaran, dan kualitas sumber daya manusianya. Mutu Pendidikan dalam pelaksanaannya perlu mendapat pengawasan yang intensif dari para penyelenggara pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai