Oleh:
ERMITA
Pada buku Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) ini menjelaskan
Konsep Manajemen Mutu Terpadu dimana Total Quality adalah total Philosophy suatu
paradigma total tentang perbaikan kontinu dalam empat dimensi, pertama; Pengembangan
perorangan dan profesional, kedua; hubungan inter-profesional, ketiga; efektivitas
manajerial, keempat; produktivitas organisasi. Dari segi sejarah perkembangan MMT dimulai
dari masa studi waktu dan gerak oleh Bapak Manajemen ilmiah Frederick Taylor pada tahun
1920-an. Manajemen Mutu Terpadu (MMT) merupakan suatu konsep yang berupaya
melaksanakan manajemen yang berkualitas, artinya diperlukan adanya perubahan besar
dalam budaya dan sistem nilai suatu organisasi. Dapat dipahami bahwa kualitas manajemen
suatu organisasi ialah semua pekerjaan ialah proses yang berkualitas dan apa yang diserahkan
kepada konsumen merupakan hasil akhir dari seluruh operasi proses organisasi. Dengan kata
lain pekerjaan yang dilakukan harus berkualitas dan yang dihasilkan juga harus sudah yang
berkualitas.
Kualitas hidup kerja harus merupakan suatu pola berpikir (mindset) yang dapat
menterjemahkan tuntutan dan kebutuhan pasar konsumen dalam suatu proses manajemen.
Untuk kualitas jasa terdapat kriteria karakteristik:
Efektivitas managerial secara umum setiap manajemen harus dapat melaksanakan beberapa
hal mendasar sebagai berikut:
TANGGAPAN :
Pertanyaan mendasar yang harus dikemukakan diawal ketika kita mencoba untuk
memahami tentang mutu adalah pertama „Apa produknya?‟ dan yang kedua „Siapa customer-
nya?‟. Pertanyaan ini hendaknya juga dipikirkan diawal ketika kita berbicara tentang mutu
dalam berbagai bidang, perusahaan atau sekolah.
Jika hasil kerja yang telah dilakukan dapat meningkatkan kualitas output atau hasil
kerja dapat bersaing secara global serta konsisten, maka bisa dikatakan bahwa apa yang
diinginkan yaitu tingkat efektivitas sudah tercapai dengan baik. Efektivitas manajerial
tergantung seberapa jauh falsafah kualitas dipahami, diperdalam dan dihayati dalam pola
pikir manajemen dan perilaku operasional dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, total
quality dalam empat dimensi dapat dipahami bahwa peningkatan kualitas secara kontinu dan
konsisten memang perlu diterapkan dalam setiap manajemen organisasi.
Adapun kerangka Manajemen Mutu Terpadu dalam buku tersebut yaitu dalam sistem
sosial budaya adanya manajemen strategi, vision dan strategy palnning. Pada sistem teknik
terdapat manajemen proses, mission, dan operation planning. Sementara pada sistem
manajemen terdapat; manajemen aktivitas individu, goals and objektives, dan personalQ
planning.
Definisi tersebut menjelaskan manajemen mutu terpadu menekankan pada dua konsep
utama. Pertama, sebagai suatu filosofi dari perbaikan terus menerus (continous improvement)
dan kedua, berhubungan dengan alat-alat dan teknik seperti ”brainstorming” dan ”force field
analysis” (analisis kekuatan tindakan manajemen untuk mencapai kebutuhan dan harapan
pelanggan).
Keunggulan buku ini adalah diawal sudah menggambarkan garis besar isi buku, yang berisi
sasaran dan garis-garis besar program pengajaran. Pada setiap awal bab dalam buku ini selalu
menampilkan atau menjelaskan pengertian pokok pembahasan yang akan dibahas. Buku ini
juga menggunakan beberapa istilah asing yang mudah dipahami. Buku ini juga ditulis
berdasarkan dengan gagasan dan sumber yang terpercaya seperti ahli Manajemen terkenal di
dunia.
Kelemahan buku ini terletak pada gambar yang ada pada cover dimana belum
menggambarkan isi buku tentang manajemen. Kemudian dalam buku masih terdapat
beberapa kata/kalimat bahasa asing yang belum tercetak miring.
a. Akademisi
b. Praktisi manajemen
c. Mahasiswa jurusan manajemen dan bisnis
d. Pengamat manajemen
e. Calon manajer
f. Manajer yang sedang bertugas
g. Dan juga untuk masyarakat umum yang berminat mendalami bidang manajemen.
RESENSI BUKU
MANAJEMEN MUTU TERPADU
“Total Quality Management”
Prof. Dr. Pribadiyono, MS
Total Quality adalah total Philosophy suatu paradigma total tentang
perbaikan kontinu dalam empat dimensi:
Hubungan inter-profesional
Efektivitas manajerial
Produktivitas organisasi
Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality
Management) merupakan suatu pendekatan dalam
manajemen kontemporer yang mencoba
memaksimalnya daya saing organisasi/perusahaan
melalui perbaikan berkesinambungan mengenai:
Produk
Jasa
Manusia
Proses
Lingkungannya
Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality
Management) merupakan paradigma yang
berorientasi pada peningkatan kualitas
secara terus menerus dalam usaha
meningkatkan daya saing dan konerja
organisasi
Bangunan Manajemen Mutu Terpadu
(Total Quality Management)
merupakan suatu kerangka rumah,
dimana ada:
Elemen- Partisipasi
Tujuan
elemen total
Fondasi-
Tiga tiang
fondasi
penopang
manajerial
Kualitas hidup kerja harus merupakan suatu pola berpikir (mindset) yang dapat
menterjemahkan tuntutan dan kebutuhan pasar konsumen dalam suatu proses
manajemen. Untuk kualitas jasa terdapat kriteria karakteristik:
access
reliability
responsiveness courtesy
competence communication
credibility
security
1. Akademisi
2. Praktisi manajemen
3. Mahasiswa jurusan manajemen dan bisnis
4. Pengamat manajemen
5. Calon manajer
6. Manajer yang sedang bertugas
7. Dan juga untuk masyarakat umum yang berminat
mendalami bidang manajemen
SEKIAN
TERIMA
KASIH