Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

MENGELOLA KUALITAS, KUANTITAS, DAN


PERKEMBANGANNYA

Dosen :

Drs. Yusuf Supardi, M.M

Disusun Oleh :

1. Amrun Wahyudi ( 201010501826 )


2. Dina Novitasari ( 201010501874 )
3. Lintang Suci Pratiwi ( 201010501977 )
4. Muhammad Ghibran D.P. ( 201010503716 )
5. Siva Enjelika . ( 201010502004 )

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah sang pencipta atas segala rahmat dan karunia

yang ia berikan atasnya kami masih diberikan suatu anugerah kehidupan dengan

ini pula terciptanya makalah rancangan serta pemikiran dari kelompok 2 (dua)

untuk pembuatan makalah dengan judul “Mengelola Kualitas, Kuantitas, dan

Perkembangannya”, kami segan untuk diberikan tugas dari dosen untuk

pembuatan makalah ini sehingga dapat memberikan pelajaran dan lebih

memahami betul dari makna tersebut. Kami dari kelompuk 2 (dua) telah

merancang penulisan makalah ini dengan sebaik-baiknya, namun kami menyadari

bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa. Oleh

karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik

penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik serta saran dari

dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat

menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................3

1.3 Tujuan.............................................................................................................3

1.4 Manfaat...........................................................................................................3

BAB II.....................................................................................................................1

PEMBAHASAN.....................................................................................................1

2.1 Pengertian Mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya..................1

2.2 Karakteristik Mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya..............3

2.3 Fungsi Mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya........................6

2.4 Peran Mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya..........................9

BAB III.....................................................................................................................i

PENUTUP................................................................................................................i

3.1 Kesimpulan......................................................................................................i

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................ii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, organisasi bisnis

dihadapkan pada tuntutan untuk mengelola kualitas, kuantitas, dan

perkembangannya dengan baik. Kualitas yang tinggi, kuantitas yang memadai,

dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan menjadi faktor kritis untuk

mencapai keunggulan kompetitif dan kesuksesan jangka panjang.

Kualitas merupakan atribut yang menjadi tolok ukur sejauh mana suatu

produk atau layanan memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Mengelola

kualitas melibatkan upaya untuk mencapai dan mempertahankan standar kualitas

yang tinggi dalam seluruh proses produksi atau penyediaan layanan. Ini meliputi

pemilihan bahan baku yang berkualitas, pengendalian proses produksi, pengujian

produk, dan pemantauan kepuasan pelanggan. Organisasi yang berkomitmen pada

pengelolaan kualitas yang baik dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan,

memperluas pangsa pasar, dan membangun reputasi yang kuat.

Kuantitas berkaitan dengan jumlah atau volume produk yang dihasilkan

atau layanan yang disediakan oleh suatu organisasi. Mengelola kuantitas

melibatkan perencanaan, pengendalian, dan pengelolaan persediaan yang efisien

untuk memastikan ketersediaan yang memadai sesuai dengan permintaan pasar.

Hal ini melibatkan pemantauan persediaan, analisis permintaan, manajemen

produksi, serta pengelolaan rantai pasok. Organisasi yang mampu mengelola

1
kuantitas dengan baik dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya,

menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan, serta meningkatkan kepuasan

pelanggan melalui penyediaan produk atau layanan yang konsisten.

Perkembangan adalah aspek yang tidak dapat diabaikan dalam konteks bisnis

yang dinamis. Organisasi perlu mampu mengantisipasi dan menyesuaikan diri

dengan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis, seperti perkembangan

teknologi, perubahan tren pasar, serta perubahan kebutuhan dan preferensi

pelanggan. Mengelola perkembangan melibatkan inovasi produk atau layanan,

pengembangan kemampuan organisasi, serta pembelajaran dan adaptasi yang

berkelanjutan. Organisasi yang mampu beradaptasi dengan cepat dan proaktif

mengelola perkembangan dapat menciptakan peluang baru, mengatasi tantangan,

dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

Dalam konteks ini, penting untuk menjelajahi strategi, metode, dan praktik yang

efektif dalam mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangan dalam organisasi

bisnis. Dalam makalah ini, kami akan mengeksplorasi pendekatan yang dapat

diadopsi oleh organisasi untuk mengoptimalkan kualitas produk atau layanan

mereka, mengelola kuantitas dengan efisien, dan memanfaatkan perkembangan

sebagai sumber daya untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.

2
1.2 Rumusan Masalah 

Berdasarkan latar belakang diatas, yang ingin dibahas adalah sebagai

berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan Mengelola kualitas, kuantitas dan

perkembangannya?

2. Bagaimana karakteristik Mengelola kualitas, kuantitas dan

perkembangannya?

3. Apa fungsi dari Mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya?

4. Apa peran dari Mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya?

1.3 Tujuan 

Tujuan dibuat makalah ini adalah untuk mempelajari secara mendasar

mengenai Mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya, sebagai referensi

dalam mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya di lingkungan kerja,

mengetahui karakteristik hal tersebut dalam dunia kerja, dan menambah wawasan

mengenai mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya yang ada di suatu

perusahaan.

1.4 Manfaat 

Untuk memberikan informasi dan masukan mengenai budaya organisasi

dan membantu para freshgraduate maupun yang sudah senior dapat berbudaya

dengan baik dalam lingkungan pekerjaan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya

Mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangan merupakan proses yang

melibatkan upaya yang sistematis dan terencana untuk memastikan bahwa produk,

layanan, dan organisasi secara keseluruhan dapat memenuhi standar yang

ditetapkan dan tetap relevan dalam lingkungan yang terus berubah.

Mengelola kualitas berarti memastikan bahwa produk atau layanan yang

dihasilkan memenuhi atau melebihi harapan pelanggan serta standar yang

ditetapkan. Hal ini melibatkan identifikasi kebutuhan pelanggan, pengembangan

standar kualitas, pengendalian proses produksi, pemantauan kualitas, dan

perbaikan berkelanjutan. Tujuan dari pengelolaan kualitas adalah untuk

meningkatkan kepuasan pelanggan, meminimalkan cacat, mengoptimalkan

efisiensi, dan membangun reputasi yang baik.

Mengelola kuantitas berarti mengelola volume atau jumlah produk yang

dihasilkan atau layanan yang disediakan oleh suatu organisasi. Ini melibatkan

perencanaan kapasitas, pengelolaan persediaan, pengaturan proses produksi atau

penyediaan layanan, serta analisis permintaan pasar. Pengelolaan kuantitas yang

efektif memastikan ketersediaan yang memadai untuk memenuhi permintaan

pelanggan tanpa kelebihan atau kekurangan yang signifikan. Tujuan dari

pengelolaan kuantitas adalah untuk memaksimalkan efisiensi operasional,

mengurangi biaya produksi, dan memastikan kelancaran rantai pasok.

1
Mengelola perkembangan berarti mampu mengantisipasi dan

menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis. Ini

mencakup memantau tren pasar, mengadopsi teknologi baru, mengembangkan

produk atau layanan inovatif, serta meningkatkan kemampuan organisasi.

Pengelolaan perkembangan membantu organisasi untuk tetap relevan, bersaing,

dan memanfaatkan peluang yang muncul. Tujuan dari pengelolaan perkembangan

adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif, menjaga pertumbuhan jangka

panjang, dan menghadapi perubahan dengan cepat dan responsif.

Mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangannya adalah suatu

pendekatan yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa produk atau

jasa yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang ditetapkan.

Kualitas sendiri merupakan kemampuan suatu produk dalam melakukan

fungsinya dalam bentuk akurasi, keandalan, daya tahan, kemudahan dalam

penggunaan, dan hal lainnya. Sedangkan kuantitas dapat diukur dengan berbagai

cara, seperti jumlah produksi, jumlah penjualan, dan jumlah pelanggan.

Dalam praktiknya, mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangan saling

terkait dan saling mempengaruhi. Ketiganya harus dikelola secara terintegrasi

agar organisasi dapat mencapai keunggulan kompetitif, memenuhi harapan

pelanggan, dan mencapai keberhasilan jangka Panjang perusahaan perlu

memperhatikan beberapa faktor, seperti teknologi, sumber daya manusia, dan

lingkungan bisnis. Perusahaan juga perlu memperhatikan peraturan dan standar

yang berlaku, serta melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa

tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

2
2.2 Karakteristik Mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya

Berikut adalah karakteristik dari mengelola kualitas, kuantitas, dan

perkembangannya :

1. Kualitas sulit didefinisikan secara tepat, karena bersifat subjektif. Kualitas

didasarkan dan ditentukan oleh pelanggan, dan diukur berdasarkan

keinginan yang mencukupi persyaratan keinginan.

2. Kualitas adalah kesesuaian terhadap persyaratan (conformance to

requirement), yang menggambarkan pentingnya keterlibatan setiap orang.

3. Kualitas adalah kepuasan terhadap pelanggan, dimana setiap bagian proses

dalam organisasi memiliki pelanggan. Kepuasan pelanggan internal akan

menyebabkan kepuasan organisasi.

4. Kuantitas dapat diukur dengan berbagai cara, seperti jumlah produksi,

jumlah penjualan, dan jumlah pelanggan.

5. Untuk mengelola kualitas, perusahaan dapat menggunakan berbagai

metode, seperti Six Sigma, Lean Manufacturing, dan ISO 9001. Metode-

metode tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

produksi, serta mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kepuasan

pelanggan.

6. Kualitas produk atau jasa memiliki karakteristik yang harus diperhatikan,

seperti akurasi, keandalan, daya tahan, kemudahan dalam penggunaan, dan

hal lainnya.

7. Perkembangan manajemen kualitas telah mengalami banyak perubahan

sejak awal diperkenalkan pada tahun 1920-an. Pada awalnya, manajemen

3
kualitas hanya berfokus pada kontrol kualitas produk, namun seiring

berjalannya waktu, manajemen kualitas berkembang menjadi Total Quality

Management (TQM) yang mencakup seluruh aspek bisnis, termasuk

manajemen sumber daya manusia, manajemen rantai pasok, dan

manajemen risiko.

8. Dalam mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangannya, perusahaan

perlu memperhatikan beberapa faktor, seperti teknologi, sumber daya

manusia, dan lingkungan bisnis. Perusahaan juga perlu memperhatikan

peraturan dan standar yang berlaku, serta melakukan evaluasi secara

berkala untuk memastikan bahwa tujuan yang telah ditetapkan dapat

tercapai.

Contoh yang perlu diketahui dalam mengelola kualitas, kuantitas, dan

perkembangan:

Mengelola Kualitas:

Menetapkan standar kualitas yang jelas dan terukur untuk produk atau layanan.

Menerapkan teknik-teknik pengendalian kualitas, seperti Six Sigma, Total Quality

Management (TQM), atau Lean Manufacturing.

Melakukan pemeriksaan dan pengujian produk secara berkala untuk memastikan

kesesuaian dengan standar kualitas yang ditetapkan.

Melakukan analisis penyebab akar ketika terjadi cacat atau ketidaksesuaian untuk

mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan.

4
Melibatkan pelanggan dalam proses penilaian kualitas melalui umpan balik dan

survei kepuasan pelanggan.

Mengelola Kuantitas:

Merencanakan kebutuhan produksi berdasarkan permintaan pasar yang diprediksi.

Mengoptimalkan penggunaan kapasitas produksi dan sumber daya yang tersedia.

Memantau dan mengelola persediaan secara efisien untuk menghindari

kekurangan atau kelebihan persediaan.

Menerapkan sistem manajemen rantai pasok yang efektif untuk memastikan

pasokan yang tepat waktu dan optimal.

Menggunakan analisis data dan teknologi informasi untuk memprediksi

permintaan, mengoptimalkan siklus produksi, dan meningkatkan efisiensi

operasional.

Mengelola Perkembangan:

Melakukan riset pasar dan analisis tren untuk mengidentifikasi peluang dan

ancaman yang berkaitan dengan perkembangan.

Mendorong inovasi produk atau layanan untuk menjawab kebutuhan dan harapan

pelanggan yang berubah.

Mengembangkan kemampuan organisasi melalui pelatihan dan pengembangan

karyawan.

5
Menerapkan proses pembelajaran organisasi untuk berbagi pengetahuan,

pengalaman, dan praktik terbaik.

Memantau perubahan industri, teknologi, dan regulasi yang dapat mempengaruhi

bisnis, dan menyesuaikan strategi dan rencana operasional secara proaktif.

Contoh-contoh diatas menunjukkan bagaimana organisasi dapat menerapkan

konsep dan praktik mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangan dalam

konteks bisnis mereka untuk mencapai hasil yang diinginkan.

2.3 Fungsi Mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya

Mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangannya memiliki beberapa

fungsi yang penting dalam konteks bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi utama

dari mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangannya:

1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

 Dengan mengelola kualitas, organisasi dapat memberikan produk atau

layanan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan pelanggan,

meningkatkan kepuasan pelanggan, dan membangun hubungan jangka

panjang yang kuat.

 Dengan mengelola kuantitas dengan baik, organisasi dapat

memastikan ketersediaan produk atau layanan yang memadai sesuai

dengan permintaan pelanggan, menghindari kekurangan atau

kelebihan yang dapat mengganggu kepuasan pelanggan.

6
 Dengan mengelola perkembangan, organisasi dapat mengadopsi

inovasi dan teknologi terbaru yang dapat meningkatkan nilai produk

atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.

2. Meningkatkan Efisiensi Operasional

 Dengan mengelola kualitas, organisasi dapat mengurangi cacat,

meminimalkan proses perbaikan, dan meningkatkan efisiensi produksi

atau penyediaan layanan.

 Dengan mengelola kuantitas, organisasi dapat mengoptimalkan

penggunaan sumber daya, menghindari biaya penyimpanan yang

berlebihan, dan mengurangi pemborosan.

 Dengan mengelola perkembangan, organisasi dapat mengidentifikasi

dan mengadopsi praktik terbaik, meningkatkan efisiensi proses, dan

mempercepat waktu ke pasar.

3. Membangun Reputasi dan Kepercayaan

 Dengan mengelola kualitas, organisasi dapat membangun reputasi

yang baik sebagai penyedia produk atau layanan yang andal dan

berkualitas.

 Dengan mengelola kuantitas dengan baik, organisasi dapat

membangun kepercayaan pelanggan terkait ketersediaan dan

konsistensi produk atau layanan.

 Dengan mengelola perkembangan, organisasi dapat menunjukkan

kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, menjadi pemimpin

7
dalam industri, dan memperoleh kepercayaan pelanggan dan mitra

bisnis.

4. Meningkatkan Daya Saing dan Keunggulan Kompetitif

 Dengan mengelola kualitas, organisasi dapat menciptakan diferensiasi

produk atau layanan yang dapat meningkatkan daya saing dan

memenangkan persaingan di pasar.

 Dengan mengelola kuantitas dengan baik, organisasi dapat

memberikan kepuasan pelanggan yang konsisten, mengoptimalkan

biaya produksi, dan memiliki keunggulan dalam pengelolaan

persediaan.

 Dengan mengelola perkembangan, organisasi dapat memanfaatkan

peluang baru, menjawab perubahan kebutuhan pelanggan, dan tetap

relevan di tengah persaingan yang dinamis.

5. Mengoptimalkan Pertumbuhan dan Keberlanjutan

 Dengan mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangan, organisasi

dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan melalui

pengembangan produk baru, ekspansi pasar, dan diversifikasi.

 Dengan mengelola kuantitas dengan baik, organisasi dapat

mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan efisiensi

produksi, dan mendukung pertumbuhan yang seimbang.

 Dengan mengelola perkembangan, organisasi dapat mengantisipasi

tren dan perubahan pasar, mengadopsi inovasi, dan menciptakan

peluang pertumbuhan baru.

8
2.4 Peran Mengelola kualitas, kuantitas dan perkembangannya

Mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangannya memainkan peran

penting dalam berbagai aspek bisnis. Berikut adalah beberapa peran utama dari

mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangannya:

1. Memenuhi Harapan Pelanggan

 Mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangan membantu

organisasi memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan dengan

menyediakan produk atau layanan yang berkualitas, sesuai dengan

jumlah yang diinginkan, dan relevan dengan perkembangan pasar.

 Dengan memahami keinginan dan preferensi pelanggan, organisasi

dapat mengidentifikasi fitur produk yang penting, menyesuaikan

kuantitas produksi sesuai dengan permintaan, dan mengembangkan

produk baru yang inovatif.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

 Mengelola kualitas membantu meningkatkan efisiensi dan

produktivitas dengan mengurangi cacat, memperbaiki proses produksi,

dan menerapkan praktik terbaik dalam operasional.

9
 Mengelola kuantitas dengan baik membantu mengoptimalkan

penggunaan sumber daya, menghindari pemborosan, dan mengurangi

biaya produksi yang tidak perlu.

 Mengelola perkembangan memungkinkan organisasi untuk

mengadopsi teknologi baru, meningkatkan kemampuan operasional,

dan menerapkan proses inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan

produktivitas.

3. Membangun Reputasi dan Kepercayaan

 Mengelola kualitas secara efektif membantu membangun reputasi

yang baik dan kepercayaan pelanggan dengan memberikan produk

yang handal, aman, dan berkualitas tinggi.

 Mengelola kuantitas dengan baik memastikan ketersediaan yang

konsisten dan tepat waktu, yang membantu membangun kepercayaan

pelanggan terhadap organisasi.

 Mengelola perkembangan membantu organisasi untuk tetap relevan

dan kompetitif, yang membangun reputasi sebagai pemimpin industri

dan mitra bisnis yang andal.

4. Mengoptimalkan Pertumbuhan dan Keberlanjutan

 Mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangan memainkan peran

kunci dalam pertumbuhan bisnis dengan menciptakan produk baru,

mengembangkan pasar baru, dan meningkatkan pangsa pasar.

10
 Dengan mengelola kuantitas secara efektif, organisasi dapat

mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi biaya

produksi, dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

 Mengelola perkembangan membantu organisasi untuk

mengidentifikasi peluang pertumbuhan baru, mengikuti tren pasar, dan

mengembangkan strategi yang relevan dengan perkembangan

lingkungan bisnis.

5. Menghadapi Perubahan dan Risiko

 Mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangan membantu

organisasi dalam menghadapi perubahan dan risiko yang ada di

lingkungan bisnis yang dinamis.

 Dengan memantau perkembangan pasar, teknologi, dan persaingan,

organisasi dapat menyesuaikan strategi, memprediksi risiko, dan

mengambil tindakan proaktif untuk mengurangi dampaknya.

 Mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangan membantu

organisasi untuk tetap adaptif dan responsif terhadap perubahan,

meminimalkan ketidakpastian, dan mengelola risiko dengan efektif.

Peran mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangan ini memungkinkan

organisasi untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, memenuhi kebutuhan

pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai pertumbuhan yang

berkelanjutan dalam lingkungan bisnis yang berubah-ubah.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangannya merupakan faktor kunci

dalam mencapai kesuksesan dan keberlanjutan dalam bisnis. Dalam era

persaingan yang semakin ketat dan perubahan yang cepat, organisasi perlu

mengakui pentingnya mengelola kualitas produk atau layanan yang ditawarkan,

mengoptimalkan penggunaan sumber daya dalam hal kuantitas, dan terus

beradaptasi dengan perkembangan pasar.

Melalui pengelolaan kualitas, kuantitas, dan perkembangannya, organisasi dapat

meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional,

membangun reputasi yang baik, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Selain itu, dengan menghadapi perubahan dan risiko dengan bijaksana, organisasi

dapat memposisikan diri sebagai pemain yang tangguh dan inovatif di pasar.

Mengelola kualitas, kuantitas, dan perkembangannya bukan hanya tugas yang

penting, tetapi juga merupakan kebutuhan yang mendesak untuk bisnis yang ingin

bertahan dan tumbuh dalam lingkungan yang semakin kompleks. Dengan

komitmen yang kuat terhadap kualitas, fokus pada efisiensi, dan kesiapan untuk

beradaptasi dengan perubahan, organisasi dapat mencapai keunggulan kompetitif

dan memenangkan hati pelanggan.

i
DAFTAR PUSTAKA

Sembiring, Masana. 2012. Budaya dan Kinerja Organisasi. Bandung: Fokusmedia

Tika, Pabundu. 2014. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja

Perusahaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Umam, Khaerul. 2012. Manajemen Organisasi. Bandung: CV Pustaka Setia

2011-2014 SMP Patria Dharma, Selatpanjang

2014-2017 SMK Patria Dharma, Selatpanjang

ii

Anda mungkin juga menyukai