Anda di halaman 1dari 9

Nama: Bagas Aditya Achmad

Prodi : PGMI

Semester : 2

Mata Kuliah : Konsep Dasar Pendidikan MI/SD

Judul Jurnal INTEGRASI CHARACTER VALUE MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI


SEKOLAH DASAR
Nama Jurnal JURNAL MADRASAH IBTIDAIYAH
No, Vol, Halaman VOLUME 7, NO 2
Tahun 2022
Publisher Hasni Noor’

Tujuan Penelitian Peneliti berusaha menggali dan menelaah secara kritis terkait pembelajaran Pendidikan
Agama Islam di SDN Tinggiran Darat dalam upaya membentuk karakter siswa
Latar Belakang Kualitas suatu bangsa ditentukan oleh pendidikannya. Karena kualitas pendidikan negeri ini
mampu mengangkat peradaban dan peradaban bangsa. Suatu negara akan mampu menata
segala aspek kehidupannya dengan lebih baik dan bermartabat, atas dasar pendidikan yang
bermutu, sehingga harkat dan martabat suatu bangsa dihormati, dibuat lebih baik, dan tidak
diremehkan oleh negara lain, sebab hanya dengan modal ini negara dapat memenangkan
kancah persaingan di era global. Kemajuan dan mutu pendidikan sangat dibutuhkan untuk
membekali bangsa agar mampu bertahan menghadapi segala macam tantangan dalam
kehidupan sehari-hari di masa depan, dan salah satu tugas utama pendidikan adalah
membentuk manusia yang berkarakter. Hal inilah yang menjadikan pentingnya peranan
pendidikan dan memiliki arti strategis guna menjamin kelangsungan pembangunan
kehidupan bangsa
Metode Penelitian Peneliti menjadikan kualitatif sebagai pendekatan penelitian, dan studi kasus sebagai jenis
penelitianya

Subyek Penelitian Kepala sekolah, Guru PAI, Wali kelas, dan Siswa
Langkah Penelitian 1. Mewawancarai Kepala sekolah, Guru PAI, Wali kelas, dan Siswa untuk
mendapatkan informasi
2. Peneliti melakukan observasi dan mengkaji dokumen terkait kajian penelitian
sebagai penguat hasil wawancara
Pengumpulan Data Peneliti mengumpulkan data setelah mengkaji dokumen dokumen terkait kajian penelitian
Teknik Analisis Data Teknik yang digunakan peneliti dalam analisis data adalah dengan cara model analisis miles
dan huberman yang dimulai dari reduksi, display, dan menarik kesimpulan. Untuk
memastikan data yang diperoleh, peneliti menggunakan trianggulasi teknik dan sumber

Hasil dan pembahasan Hasil:


1. Desain pembelajaran PAI berbasis karakter pada SDN Tinggiran Darat
2. Pendekatan pembelajaran PAI berbasis karakter pada SDN Tinggiran Darat
3. Proses pembelajaran PAI berbasis karakter pada SDN Tinggiran Darat
4. Evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran PAI pada SDN Tinggiran Darat
Pembahasan:
Guru PAI membuat sebuah perencanaan sebelum proses pembelajaran dilakukan,
perencanaan itu berbentuk RPP modifikasi karakter. Guru menyisipkan muatan kegiatan
berkarakter pada aktivitas pembelajaran seperti memberikan contohcontoh langsung melalui
sirah nabi, sahabat dan orang-orang sholeh. Nilai-nilai karakter disisipkan dari kegiatan
awal, penutup, hingga kegiatan penutupan, disamping itu nilai karakter itu juga di
rencanakan pada kegiatan evaluasi.
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah diawali dengan membaca doa sebelum
memulai pelajaran, dan menanyakan aktivitas ibadah siswa ketika berada di rumah seperti
melaksanakan sholat dan berbuat baik kepada kedua orangtua. Guru PAI juga senantiasa
mengaitkan materi dengan kehidupan nyata siswa, seperti selalu merendahkan diri
dihadapan orangtua dan orang lain yang lebih tua, pesan-pesan moral senantiasa di
sampaikan oleh Guru PAI kepada para siswa pada saat menyampaikan materi pelajaran.
Dengan adanya pesan-pesan moral tersebut pada setiap pembelajaran akan memberikan
gambaran konkret sebuat perilaku baik yang harus mereka lakukan. Selain pesan moral Guru
PAI juga senantiasa memberikan contoh-contoh konkrit terkait dengan perilaku baik yang
diperintahkan oleh agama.
Sedangkan dalam kegiatan penutup pelajaran, guru PAI menyimpulkan materi yang
dipelajari, dalam rangkan menyimpulkan pelajaran, Guru PAI menggunakan tiga variasi, 1)
guru menyimpulkan pelajaran, 2) siswa menyimpulkan pelajaran, 3) guru secara bersama-
sama siswa menyimpulkan pelajaran. Untuk memilih siswa yang akan diminta untuk
menyimpulkan pelajaran, guru biasanya menggunakan ice breaking ataupun games, hal itu
dilakukan agar siswa tidak merasa tegang dan tertekan pada saat diminta oleh guru
menyimpulkan pelajaran
Kesimpulan Guru PAI di SDN Tinggiran Darat melakukan pengintegrasian nilai-nilai karakter melalui
pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Nilai-nilai karakter terintegrasi pada pembelajaran
agama islam, pengintegrasian itu dilakukan melalui perencanaan dan proses pembelajaran.
Pada perencanaan guru menyisipkan nilai-nilai karakter mulai dari kegiatan awal hingga
kegiatan akhir, sedangkan pada proses pembelajaran nilai-nilai karakter secara langsung
terintegrasi ke dalam aktivitas pembelajaran. Guru PAI juga melakukan evaluasi terhadap
materi PAI dan juga sekaligus pada karakter siswa yang dilakukan melalui observasi,
penilaian diri dan antar teman

Referensi/Daftar Anwar, S., & Salim, A. (2019). Pendidikan Islam dalam Membangun Karakter Bangsa di Era
Pustaka Milenial. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 233.
https://doi.org/10.24042/atjpi.v9i2.3628 Barsihanor. (2015). Kerjasama antara Sekolah dan
Keluarga dalam Pendidikan Karakter. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 1-16
Burhanuddin, H. (2019). Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Al Qur’an. Al-Aufa: Jurnal
Pendidikan Dan Kajian Keislaman, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.36840/alaufa.v1i1.217
Farida, S. (2016). Pendidikan Karakter dalam Prespektif Kebudayaan. Kabilah, 1(1), 198–
207. Hubbi, U., Ramdani, A., & Setiadi, D. (2020). Integrasi Pendidikan Karakter kedalam
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan di Era Milenial.
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 4(3). https://doi.org/10.36312/jisip.v4i3.1201
Julaeha, S. (2019). Problematika Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jurnal
Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.367 Komara, E.
(2018). Integrasi Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21. SIPATAHOENAN:
South-East Asian Journal for Youth, Sports & Health Education, 4(1), 17–26. Kosim, M.
(2020). Integrasi Pendidikan Karakter di Era Industri 4.0: Optimalisasi Pendidikan Agama
Islam di Sekolah. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 15(1), 88.
https://doi.org/10.19105/tjpi.v15i1.2416
Kelebihan Peneliti menjelaskan proses pembelajaran dengan jelas dan rinci sehingga pembaca bisa
dengan mudah memahami isi dari pembahasan diatas.
Kekurangan Terdapat bahasa yang sulit dipahami. Judul menggunakan bahasa yang sulit dipahami
Nama : Ahmad Aris H

Prodi : PGMI

Semester : 2

Mata Kuliah : Konsep Pendidikan Dasar MI/SD

Judul Jurnal PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO PODCAST NARASI


MENGGUNAKAN APLIKASI ANCHOR UNTUK PEMBELAJARAN MENYIMAK
TEKS FIKSI DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Nama Jurnal Pengembangan Media Podcast Narasi Fiksi Pada Materi Pembelajaran Menyimak Teks Fiksi
No, Vol, Halaman VOLUME 10, NO 9, Halaman 1882-1892
Tahun 2022
Publisher Siti Rofi’atul Adawiyah

Tujuan Penelitian Peneliti akan mengembangkan sebuah produk media pembelajaran Podcast Narasi yang
dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran Menyimak Teks Fiksi.
Latar Belakang Media podcast narasi merupakan media dengan menggabungkan menceritakan sebuah cerita
melalui audio yang ditampilkan melalui aplikasi anchor. Dalam hal ini narasi digunakan
sebagai panduan penyampaian isi materi pada content podcast. Narasi di sini berupa naskah
teks yang akan disampaikan pada isi podcast. Konsep media podcast narasi adalah berupa
rekaman audio yang terdapat pada aplikasi anchor. Content podcast terdapat tiga episode
dengan judul dan gambar sampul yang berbeda-beda.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan model Borg and Gall. Pengembangan menurut Borg and Gall
memiliki sepuluh tahap procedur yaitu, potensi dan masalah, pengumpulan data, desain
produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian,
revisi produk dan produk masal.

Subyek Penelitian Guru kelas V MI Ar-Rohman Bangah


Langkah Penelitian 1. Tahap pertama yakni potensi masalah. Potensi masalah berdasarkan hasil analisis
kebutuhan yang dilakukan peneliti di MI Ar-Rohman Bangah pada kelas V
2. Tahap kedua yakni pengumpulan data, tahapan ini dilakukan dengan cara observasi
wawancara terhadap guru kelas V MI Ar-Rohman Bangah tentang kurikulum yang
digunakan, proses kegiatan pembelajaran, karakteristik, minat belajar, serta media
pembelajaran yang cocok dengan siswa kelas V
3. Tahap ketiga yakni desain produk, setelah diperoleh data yang dibutuhkan, maka
dibuatlah desain produk yang sesuai informasi yang telah didapatkan sebelumnya
4. Pada tahap ini peneliti melakukan analisis terhadap hasil validasi media berdasarkan
isi materi dan tampilan media yang dikembangkan. aspek yang dinilai untuk validasi
materi meliputi kelayakan isi dan kebahasaan
5. Tahap kelima yaitu revisi desain, pada tahap ini setelah produk divalidasi produk
diperbaiki berdasarkan komentar maupun saran dari para ahli.
6. Tahap keenam yaitu uji coba produk, penelitian ini mengunakan desain One-Grup
Pretest-Posttest Design
Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian meliputi observasi, wawancara, dan angket
Teknik Analisis Data Teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan teknis analisis kualitatif dan kuantitatif

Hasil dan pembahasan Hasil Penelitian pengembangan media podcazst narasi untuk pembelajaran menyimak teks
fiksi siswa kelas V MI Ar-Rohman Bangah. Kualitas media podcast narasi dilihat dari
kevalidan, kepraktisan dan keefektivan media pembelajaran. Dalam Penelitian ini
menggunakan model Borg and Gall dengan enam tahap proses pengembanganya, yakni
tahap potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain,
uji coba produk.
1. Potensi dan masalah
Tahap pertama yaitu Potensi masalah. Melalui observasi awal dan wawancara yang
dilakukan di MI ArRohman Bangah, Potensi masalah yang didapatkan mencakup berbagai
informasi bahwa guru dalam pembelajaran menggunakan metode ceramah, selain itu juga
penggunaan media hanya menggunakan buku paket dan teks fiksi cetak, hal inilah yang
menyebabkan siswa merasa kesulitan dalam materi menyimak, dan membuat pembelajaran
menjadi monoton dan membosankan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti akan
menciptakan sebuah produk media pembelajaran menarik dengan memanfaatkan teknologi
yang menarik perhatian siswa dalam menyimak teks fiksi
2. Pengumpulan data
Tahap kedua yaitu pengumpulan data. Tahap ini diperoleh berdasarkan hasil observasi dan
wawancara terhadap guru kelas V MI Ar-Rohman Bangah. Hasil dari tahap ini yaitu
mengetahui tentang proses pembelajaran, karakter, minat, dan hasil belajar siswa.
3. Desain produk
Tahap ketiga yaitu desain produk, pada tahap desain produk diawali dengan perancangan
konsep produk yang akan dikembangkan berdasarkan informasi yang sudah didapatkan
sebelumnya.
4. Validasi Produk
Tahap keempat yaitu validasi produk. Pada tahap ini produk yang telah dikembangkan akan
divalidasi oleh tim ahli materi dan media. Sehingga produk dapat memenuhi kriteria yang
ditentukan.
5. Revisi Produk
Tahap kelima yaitu revisi produk. Tahap ini merupakan tahap perbaikan produk berdasarkan
hasil dari komentar dan saran dari tim ahli.
6. Uji Coba Produk
Tahap uji coba merupakan tahap penerapan atau penggunaan produk media dalam kegiatan
pembelajaran. Efektivitas sebuah produk dapat dilihat pada saaat uji coba.

Kesimpulan (1) Pengembangan media pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan dengan 6 tahap
penelitian yaitu potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi
produk dan uji coba produk. Media pembelajaran audio podcast narasi telah teruji
kelayakannya melalui 3 aspek validitas, kepraktisan, dan keefektivan.
(2) Validitas Media pembelajaran podcast narasi diperoleh dari hasil validasi oleh para ahli
media dan ahli materi.
(3) Kepraktisan media audio podcast narasi diperoleh dari hasil angket respon guru dan
siswa.
(4) Keefektifan media audio podcast narasi diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang
dilakukan kepada 20 siswa kelas V Sekolah MI Ar-Rohman Bangah.

Referensi/Daftar Anwar, S., & Salim, A. (2019). Pendidikan Islam dalam Membangun Karakter Bangsa di Era
Pustaka Mohamad Sulthoni1, I. T. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Audio Berbasis
Podcast Sebagai Media Pelengkap Pembelajaran Learning Management System (Lms) Pada
Mata Pelajaran Sejarah Uantuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Siswa Sekolah
Indonesia Davao. jurnal pendidikan sejarah dan sosiologi, 2, 13- 23. Syamsuddin, R., &
Makassar, U. N. (2021). Buku keterampilan berbahasa indonesia. May. Ellya Novera,
Daharnis, Yeni Erita, A. F. (2021). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu, 5(6), 6349_6356.
Mustika Dewi, I. (2017). Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Fiksi Anak
Menggunakan Media Audio Pada Siswa Kelas V Sd. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran
Untan, 6(3), 215538. Pengembangan Media Pembelajaran SDMI (Marlina, M.Pd., Dr. Abdul
Wahab, M.Si. etc.) (z-lib.org).pdf. (n.d.). Sultan, M. A., & Akhmad, A. (2020). Media
Podcast terhadap Kemampuan Menyimak. JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan,
4(1), 40. https://doi.org/10.26858/jkp.v4i1.12044 Munawarah, F. H., & Dkk. (2021). Model
dan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia SD (p. 153).
https://id.id1lib.org/book/19085128/99ed68 Lestari, D., & Fatonah, K. (2021).
Kelebihan Dalam menjelaskan langkah langkah sangat detail dan rinci
Kekurangan Kurangnya penjelasan tentang media apa saja yang dikembangkan melalui Podcast
Nama : Muh. Khulafaur Rosyidin

Prodi : PGMI

Semester : 2

Mata Kuliah : Konsep Pendidikan Dasar MI/SD

Judul Jurnal PERBANDINGAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAH-SURAH PENDEK PESERTA


DIDIK KELAS III YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO
VISUAL DAN MEDIA CETAK
Nama Jurnal Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
No, Vol, Halaman VOLUME 5, NO 1, Halaman 80-88
Tahun 2023
Publisher Nur Anisa, Ilyas, Andi Halimah, Muhammad Yahdi

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan membaca surah-surah pendek
peserta didik antara yang diajar dengan menggunakan media audio visual dan yang diajar
dengan menggunakan media cetak peserta didik kelas III MIN Sepabatu Tinambung
Kabupaten Polewali Mandar
Latar Belakang Zaman sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan
hampir pada semua aspek kehidupan, termasuk dibidang pendidikan sehingga minoritas
proses pembelajaran di sekolah menerapkan berbagai cara di antaranya dengan menggunakan
media pembelajaran berbasis teknologi. Keberhasilan suatu proses pembelajaran tidak
terlepas dari peran suatu media di dalamnya, sebab media pendidikan adalah suatu bagian
yang sulit dipisahkan dalam proses pendidikan di sekolah.
Metode Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan yaitu pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis
penelitian eksperimen komparatif

Subyek Penelitian Siswa kelas III MIN Sepabatu Tinambung Kabupaten Polewali Mandar
Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial

Hasil dan pembahasan (1) Nilai rata-rata kemampuan membaca surah-surah pendek peserta didik yang diajar
dengan media audio visual lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan media,
(2) Nilai rata-rata kemampuan membaca surah-surah pendek peserta didik yang diajar
dengan media cetak lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan media,
(3) Terdapat perbedaan signifikan dari penggunaan media audio visual dan media cetak
terhadap kemampuan membaca surah-surah pendek peserta didik.

Kesimpulan Pencapaian kemampuan membaca surah surah pendek peserta didik pada kelas eksperimen 1
(IIIA) yang diajar dengan menggunakan media audio visual lebih tinggi dibandingkan
dengan kelas eksperimen 2 (IIIB) yang diajar dengan menggunakan media cetak. Akan tetapi
kedua media tersebut sama-sama mengalami peningkatan setelah digunakan dalam proses
pembelajaran

Referensi/Daftar Adji, F.P. (2017). Pengaruh Penerapan Media Audio Visual terhadap Kemampuan Menulis
Pustaka Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMP Nurul Muttaqin Kemiri. Purworejo: Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo. Aisyah. (2018).
Pengaruh Pemanfaatan Media Video dan Media Cetak terhadap Hasil Belajar Peserta Didik
Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs Negeri 1 Kota Makassar. Samata-Gowa: Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Annisa, R. (2015). Penggunaan Media
Audio dan Media Visual dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Peserta
Didik Kelas IV SD IT Al-Fityan School Gowa, Skripsi. Gowa: Fakultas Tarbiyah dan
keguruan UIN Alauddin Makassar. Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Cet. III; Jakarta:
Ciputat Pers. Asnawir, B.U. (2002). Media Pembelajaran. Cet. I; Jakarta: Ciputat Pers.
Daryanto. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaya Media. Djamarah, S.B. (2010). Guru
dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Majid, A. (2012).
Perencanaan Pembelajaran: Pengembangan Standar Kompotensi Guru. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 05 (1)
Kelebihan Dalam menjelaskan langkah langkah sangat detail dan rinci
Kekurangan Tidak dijelaskannya langkah yang dilakukan saat penelitian

Anda mungkin juga menyukai