Anda di halaman 1dari 61

Perencanaan

Keuangan
Reni K. Ashuri CFP®, IFP®
Perencana Keuangan
Praktisi dan Akademisi Keuangan Syariah
Pendamping Bisnis UMKM
Reni K. Ashuri ME.Sy CFP®, IFP®
Certified Financial Planner & Business Coach

PENDIDIKAN
• Agriculture Engineering Bachelor - Brawijaya University Malang
• Magister Ekonomi Syariah - Islamic Wealth Management, Institut Tazkia Bogor
• Mahasiswa Program Doktoral Perbankan dan Keuangan Syariah, FEB UIN Jakarta

KARIR & PROJECTS


• FPSB Indonesia Certifications Lecturer
• Kampus Bisnis Umar Usman Financial & Business Lecturer
• OJK Facilitator in Financial Literacy
• Danone Indonesia Damping UMKM Program Financial Lead Facilitator
• Binus University Retirement Financial Planning Program Lead Facilitator
lynk.id/renikashuri
PROFESSIONAL LICENSES
• Certified Financial Planner – FPSB Indonesia
• Islamic Financial Planner – IBFIM & FPAM Malaysia
Scopus ID: 57819966900
Orchid ID: 0000-0001-6477-8216 • Associate Estate Planning Practitioners – FPSB Indonesia
• Qualified Financial Education – FPSB Indonesia
• Qualified Wealth Planner – FPSB Indonesia
• Certified Business Coach – SBCF Jakarta
PENGERTIAN PERENCANAAN KEUANGAN

Suatu proses untuk mencapai TUJUAN


HIDUP seseorang melalui pengelolaan
keuangan secara terintegrasi dan
terencana
TUJUAN KEUANGAN

• Tujuan keuangan adalah cita-cita/tujuan hidup seseorang yang dalam


pencapaiannya membutuhkan dana atau uang
• Menetapkan tujuan keuangan adalah langkah pertama dalam
perencanaan keuangan
CITA-CITA SEBAGAI TUJUAN KEUANGAN

“ Setiap cita-cita butuh


biaya, maka rencanakan
keuangan untuk
mencapai cita-cita


PENTINGNYA SEBUAH CITA-CITA

Tanpa tujuan atau cita-cita kita seperti membeli karcis


tapi tidak tau akan naik kereta ke mana, akhirnya akan
hilang tersesat

Dengan adanya tujuan atau cita-cita, kita akan selalu


termotivasi untuk selalu konsisten dalam
pencapaiannya
INFLASI DAN CITA-CITA

Jangan lupa ada


Inflasi merupakan tantangan
inflasi!! dalam mencapai cita-cita.
Inflasi itu membuat daya beli
uang kita makin melemah
INFLASI BERDAMPAK PADA KENAIKAN HARGA

ILUSTRASI 1
Pada tahun 2022
Pada tahun 2000, harga combro sebesar Harganya menjadi Rp 2000
Rp 220

ILUSTRASI 2 Beberapa tahun kemudian


Pada tahun 2000, dengan Rp 10 ribu dapat Dengan Rp 10 ribu dapat membeli
membeli 2 buku 1 buku

ILUSTRASI 3
Beberapa tahun kemudian
Pada tahun 2000, harga semangkok mie ayam
Harganya menjadi Rp 15.000
sebesar Rp 5000
INFLASI BERDAMPAK PADA KENAIKAN HARGA

Pedagang Pinggir Jalan Mie Ayam


1977 – Rp. 50,-
2022 – Rp. 15.000,-
15
Kenaikan rata-rata per tahun _______ %

Prediksi Harga Mie Ayam

Tahun 2050
(28 tahun mendatang)

Rp. 993.176,-* *nilai rupiah dihitung menggunakan kalkulator finansial


INFLASI BERDAMPAK PADA TERWUJUDNYA CITA-CITA

Inflasi membuat cita- Sehingga niat menabung dan


citamu makin mahal! ikhtiar berinvestasi harus lebih
kuat dan direncanakan dengan
matang UNTUK DAPAT
MENCAPAI TUJUAN YANG
DIHARAPKAN
AKIBAT INFLASI

Harga Jangka Waktu Inflasi Harga Nanti


Sekarang
5.000.000,00 1 4% 5.200.000,00
5.000.000,00 2 4% 5.408.000,00
5.000.000,00 3 4% 5.624.320,00
5.000.000,00 4 4% 5.849.292,80
5.000.000,00 5 4% 6.083.264,51
5.000.000,00 10 4% 7.401.221,42
5.000.000,00 15 4% 9.004.717,53
DAMPAK INFLASI TERHADAP TUJUAN KEUANGAN

Tujuan Harga Jangka Inflasi Harga Nanti


Keuangan Sekarang Waktu
Sarjana 10.000.000,00 4 4% 11.698.585,60
Renovasi Rumah 30.000.000,00 10 4% 44.407.328,55
Naik Haji 45.000.000,00 11 4% 69.275.432,53
Menikah 15.000.000,00 15 4% 27.014.152,58
PERHITUNGAN MENYISIHKAN UANG DENGAN INVESTASI /
TABUNGAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN KEUANGAN

Sisihkan Investasi
Tujuan Jangka Hasil Investasi per
Harga Nanti / Tabungan per
Keuangan Waktu Tahun
Bulan
Sarjana 11.698.585,60 4 0 243.720,53
Renovasi Rumah 44.407.328,55 10 7% 255.076,04
Naik Haji 69.275.432,53 11 4% 417.264,01
Menikah 27.014.152,58 15 15% 39.910,81
PERHITUNGAN MENYISIHKAN UANG INVESTASI / TABUNGAN
UNTUK MENCAPAI TUJUAN KEUANGAN

Kapan Sebaiknya Memulai Investasi ?

Target Jangka Hasil 9.9% Cicilan Investasi


Nama Investasi Sekaligus
Investasti Waktu per tahun Perbulan

Ayu 500,000,000 1 9.9% 454,959,054 39,483,950

Bidadari 500,000,000 5 9.9% 311,875,703 6,420,964

Cici 500,000,000 10 9.9% 194,532,909 2,434,793

Dita 500,000,000 20 9.9% 75,686,105 661,570


INVESTASI

Pertimbangan dalam Berinvestasi


ü Tentukan tujuan keuangan
ü Perhatikan jangka waktu berinvestasi
ü Pahami profil risiko dalam berinvestasi
ü Kenali bentuk dan risiko instrumen investasi
ü Jangan letakkan semua dana hanya pada
satu instrumen investasi
ü Investor bukan Trader
ü Ingat 2 L
HABIT BERINVESTASI


Sisihkan dana untuk
berinvestasi dimulai dari nilai
kecil dan ditingkatkan sesuai
kemampuan
TAPI… AKU GAK
TAU UANGKU
KEMANA…
Temukan
Bocor Halus
PENCATATAN KEUANGAN

KUNCI PEMBELAJARAN
PENGERTIAN ALOKASI ANGGARAN

• Catatan Keuangan merupakan alat untuk merekam pergerakan aliran


uang, karena sifat uang sangat cair, jika tidak dicatat kita mudah lupa
kemana perginya uang kita

• Sifat alamiah manusia adalah khilaf dan pelupa, harus dibantu dengan
catatan yang baik

• Laporan catatan keuangan berfungsi sebagai panduan seseorang


terkait kondisi keuangannya
CATATAN KEUANGAN

Tidak perlu canggih atau harus menggunakan komputer

Catatan sederhana asalkan rapi dan teratur

Laporan catatan keuangan meliputi arus kas (pemasukan dan


pengeluaran) dan neraca (aset dan utang)
SIFAT UTAMA DALAM MENCATATAT KEUANGAN

DISPLI
DETAIL
N
ARUS KAS YANG SEHAT

CATATAN ARUS KAS

PEMASUKAN PENGELUARAN SURPLUS


LAPORAN ARUS KAS

“Laporan arus kas merupakan rangkuman catatan arus uang masuk (pendapatan) dan arus
uang keluar (pengeluaran)”

Laporan arus kas menunjukkan sumber pendapatan dan juga


memberikan gambaran pola pengeluaran, tabungan dan
investasi dari seseorang

Laporan arus kas memberikan gambaran pola pemasukan


dan pengeluaran pada periode bulanan atau tahunan
PENJELASAN ARUS KAS

ARUS KAS KELUAR


ARUS KAS MASUK

• Gaji/upah
• Pembayaran pensiunan
a. Tetap
• Pendapatan dari sewa
• Pembayaran sewa rumah/KPR
• Sumber keuangan lainnya
• Tabungan rutin
• Pembayaran cicilan utang
• SPP

b. Tidak Tetap
ARUS KAS BERSIH
• Biaya rumah tangga
• Biaya hiburan dan liburan
• Konsumsi pribadi masing-masing
anggota keluarga
• Perbandingan antara arus kas masuk dan arus
• Biaya transportasi
kas keluar
• Biaya lainnya
• Posisi dapat menjadi defisit (negatif), ekuilibrium
(seimbang), atau surplus (positif)
ARUS KAS SEDERHANA

PENGELUARAN PEMASUKAN

Tanggal Pengeluaran Rupiah Tanggal Pemasukan Rupiah

TOTAL TOTAL
ANALISA ARUS KAS

1. Lingkari pengeluaran yang paling


dibutuhkan dan berikan nomor urut, nomor
1 untuk paling dibutuhkan dan seterusnya
2. Lingkari urutan alokasi pengeluaran
terbesar hingga terkecil
3. Bandingkan, apakah yang paling
dibutuhkan memperoleh alokasi biaya yang
paling besar
4. Perlu melakukan strategi jika Pengeluaran
lebih besar dari Pemasukan
5. Disiplin menentukan pengeluaran untuk
KEBUTUHAN bukan KEINGINAN
ALOKASI ANGGARAN (BUDGETING)

LANGKAH MEMBUAT
ANGGARAN
• Menentukan Cita-Cita atau Tujuan Keuangan
• Melihat seberapa jauh gap antara Cita-Cita Tujuan Keuangan dengan kondisi keuangan saat ini
• Membuat strategi perencanaan keuangan untuk mencapai tujuan keuangan
• Semangat bertekad untuk mulai mengubah gaya hidup dan membuat anggaran

HAL YANG PERLU DIPAHAMI DALAM ERENCANAAN


ANGGARAN
• Adanya kenyataan siklus kehidupan keuangan
• Siklus kehidupan keuangan menggambarkan kebutuhan uang dalam siklus kehidupan manusia
• Berapa banyak pun penghasilan tidak akan mencukupi jika tidak dikelola dengan baik.
• Lakukan perencanaan alokasi anggaran seketika terima penghasilan
• Kelola alokasi anggaran berdasarkan skala prioritas
SIKLUS KEHIDUPAN KEUANGAN MANUSIA

MASA PRODUKTIF MASA KURANG/TIDAK PRODUKTIF


• Bekerja • Pensiun • Cacat
• Sehat • Sakit • Meninggal

MENGGAMBARKAN KEBUTUHAN UANG KARENA ADA:


• Masa produktif dan masa kurang/tidak produktif • Ada dan tiada
• Sekarang dan nanti • Risiko finansial
ALOKASI ANGGARAN

PENGERTIAN ALOKASI ANGGARAN

“Anggaran adalah tentang uang masuk dan uang keluar di masa yang akan datang”

KUNCI PEMBELAJARAN

• Alokasi anggaran yang akan memperbaiki gaya hidup agar penggunaan dana
penghasilan lebih bermanfaat, dengan membuat prioritas pengeluaran

• Disiplin alokasi anggaran akan membuat arus kas lebih sehat


PRIORITAS DALAM ANGGARAN

01 Kebutuhan VS Keinginan

02 Sisihkan bukan Sisakan

03 Fungsi bukan Gengsi


KEBUTUHAN VS KEINGINAN

KEBUTUHAN

• Hal-hal yang sangat penting yang


kalau tidak tersedia akan
menghambat aktifitas produktif.
• Sebagai contoh: peralatan kerja,
asupan untuk energi bekerja
KEINGINA
N
• Hal-hal yang dapat memenuhi selera,
memberi kesenangan, memberi
keindahan, atau yang sejenisnya, yang
tidak berhubungan dengan produktifitas
kerja.
• Sebagai contoh: rekreasi, belanja fashion,
mengikuti perkembangan mode
SISIHKAN BUKAN SISAKAN

Sisihkan bukan Sisakan adalah sikap disiplin dalam • Memprioritaskan anggaran untuk Menabung dan
menabung dan menginvestasikan penghasilan Investasi
• Menimbulkan kesadaran untuk mengubah gaya hidup
Konsep Anggaran adalah perencanaan pengaturan • Menerima konsekuensi dan berkomitmen untuk
pengeluaran untuk pengembangan aset melakukan perubahan gaya hidup
• Inspirasi untuk mencari penghasilan tambahan*
(*disarankan tidak dengan modal hutang, melainkan
• Setiap kali menerima penghasilan segera dengan mengoptimalkan aset yang dimiliki)
sisihkan di awal untuk investasi atau tabungan
untuk mencapai tujuan keuangan
• Biaya hidup disesuaikan dengan berapa sisa
penghasilan setelah dikurangi investasi dan
tabungan
• Gaya hidup menyesuaikan dengan penghasilan
dikurangi tabungan/investasi
• Konsep Aset sebagai kepemilikan
• Kekayaan Bersih = Aset - Utang
PRIORITAS DALAM MENYUSUN ANGGARAN

NEEDS
VS
WANTS
Dari penghasilan, prioritas pengeluaran yang
bijak adalah sebagai berikut:

10% Pos sosial


SISIH
DAN 20% Pos tabungan rutin, Investasi dan Proteksi (minimal)
SISA

30% Pos cicilan utang (maksimal)


Smart Budgeting
40% Pos belanja kebutuhan dan gaya hidup (maksimal)

MAKSIMUM
DAN
MINIMUM
MEYUSUN ANGGARAN

Resep Keuangan yang Sukses

10 20

30 40
ALOKASI ANGGARAN

10% = IBADAH DAN SOSIAL 20% = TABUNGAN (min. 10%) ,


INVESTASI DAN PROTEKSI (min. 10% )

Maks. 30% = MEMBAYAR SISA 40% = MEMENUHI


CICILAN UTANG KEBUTUHAN
NERACA KEUANGAN

Neraca Keuangan

“Neraca keuangan merupakan catatan kekayaan seseorang


pada suatu tanggal tertentu”

Neraca keuangan berupa laporan


catatan keuangan seseorang terkait:

Aset

Utang
ASET

Aset

“Kepemilikan atas sesuatu barang berharga”

• Dibutuhkan identitas yang jelas untuk kepemilikan aset


• Aset dapat dibedakan menjadi 3 jenis:

Aset likuid (kas/setara kas dan mudah dicairkan)

Aset pribadi (aset yang dimiliki untuk koleksi tanpa ada tujuan untuk menjualnya)

Aset investasi (aset yang dimiliki untuk dijual kemudian hari pada saat nilai pasarnya meningkat)
ILUSTRASI KATEGORI ASET

ILUSTRASI 1

Pak Burhan seorang pengkoleksi uang langka,


memajang koleksinya tersebut dalam lemari kaca di
ruang tamunya, tanpa ada keinginan untuk ASET PRIBADI
menjualnya kembali, maka uang langka tsb
dikategorikan sebagai aset pribadi

ILUSTRASI 2

Namun jika Pak Burhan mengoleksi uang langka,


menyimpannya dan memiliki keinginan untuk
menjual uang langka tsb pada saat nilai pasarnya ASET INVESTASI
telah meningkat banyak, maka uang langka tsb
dikategorikan aset investasi
Aset Produktif VS Aset Non Produktif

PENDAPATAN PENDAPATAN

PENGELUARAN PENGELUARAN

ASET ASET NON DRAIN


PRODUKTIF PRODUKTIF OUT

39
CATATAN ASET DAN INVESTASI

1. Buatlah daftar aset


2. Setiap tahun, catat berapa nilai aset (bukan harga beli
aset), melainkan harga saat ini jika aset tersebut dijual
3. Catat pertambahan tabungan untuk membeli aset
investasi
UTANG

Utang

• Utang Produktif, utang yang digunakan untuk membeli barang yang


memberikan nilai tambah lebih besar dari biaya utang
• Utang Konsumtif, utang yang digunakan untuk membeli barang yang
tidak memberikan nilai tambah.

• Utang dapat dikategorikan menjadi utang jangka pendek dan utang jangka
panjang
• Utang jangka pendek dan berbunga tinggi menjadi prioritas dalam
perencanaan pelunasan hutang
Hutang Baik (Produktif) VS Hutang Buruk (Konsumtif)
NERACA ARUS KAS

ASET HUTANG PENDAPATAN


PRODUKTIF BAIK

ASET NON HUTANG BIAYA


PRODUKTIF JELEK

42
BIJAK DALAM BERUTANG

1 Tujuan utang untuk apa?

2 Berapa biaya cicilan utang?

3 Berapa bunga utang?

4 Apakah mampu membayar cicilan utang tersebut?

5 Apakah termasuk utang produktif atau konsumtif?

6 Berapa lama utang akan dilunasi?

7 Buat target prioritas pelunasan utang


KEKAYAAN BERSIH

Kekayaan Bersih TUGAS

• Masing-masing peserta membuat daftar Aset dan Utang dan


menghitung Kekayaan Bersih
• Lembar ini untuk dirahasiakan dan dapat didiskusikan dengan
Fasilitator jika dibutuhkan
𝑲𝒆𝒌𝒂𝒚𝒂𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 = 𝐴𝑠𝑒𝑡 − 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔

• Gambaran kekayaan seseorang dilihat dari nilai kekayaan bersihnya, yaitu sebuah
nilai perbandingan antara aset dan utangnya.
• Total utang maksimal hanya boleh 50% dari Aset
• Seseorang akan dikatakan bangkrut apabila nilai kekayaan bersihnya dibawah 50%
dari total nilai asetnya
KEKAYAAN

CATATAN KEKAYAAN

ASET/HARTA
KEKAYAAN
(Kas/likuid & UTANG BERSIH
nonlikuid)
SIMULASI PENCATATAN KEKAYAAN BERSIH

Aset Total Nilai Total Nilai Utang Total Nilai Total Nilai
Mei 2022 Juni 2022 Mei 2022 Juni 2022
Rumah 100.000.000 100.000.000 KPR 60.000.000 52.000.000

Motor 14.000.000 14.000.000 Kredit Motor 13.000.000 12.000.000

Deposito 10.000.000 10.000.000 Koperasi 3.700.000 3.300.000

Perhiasan 3.000.000 13.000.000 Ibu Siti 2.800.000 0

TOTAL 127.000.000 127.000.000 TOTAL 79.500.000 67.300.000

KEKAYAAN BERSIH MEI 2022 = Rp 47.500.000; JUNI 2022 = Rp 59.700.000*

* Rasio kebangkrutan (Solvency Ratio) Mei 2022 = 37,4% dan Juni 2022 = 47%

Apakah dikatakan aman?


RASIO KESEHATAN KEUANGAN

“Dengan Catatan Keuangan yang baik, kita dapat menilai sendiri Kesehatan
Keuangan kita”

Rasio kesehatan keuangan yang ideal:

1. Penghasilan > (lebih besar dari) Pengeluaran (Surplus)


2. Rasio likuiditas untuk dana Darurat: ideal antara 3 bulan – 6 bulan pengeluaran
3. Rasio Tabungan (rutin) minimal 10% dari penghasilan
4. Investasi dan proteksi minimal 10% dari penghasilan
5. Rasio (Cicilan) Utang: Cicilan Utang maksimal 30% penghasilan (*sumber: OJK)
6. Rasio (Cicilan) Utang Konsumtif: maksimal 10% dari pendapatan (*sumber: OJK)
7. Rasio Utang terhadap Aset: Total Nilai Utang maksimal 50% dari Total Nilai Aset
8. Rasio Kebangkrutan (Solvency Ratio): Nilai Kekayaan Bersih minimal 50% dari Total Aset
9. Rasio Aset likuid: ideal adalah 15% dari Total Aset
10. Rasio Aset investasi: minimal 50% dari Total Kekayaan Bersih

*untuk edukasi masyarakat, pengukuran Kesehatan Keuangan yang umum digunakan adalah no 1 sampai 8
Bisnis saya jadi beban
keluarga atau beban
keluarga jadi
membebani bisnis?
Tips #1

STOP
MANAJEMEN LACI !

OMSET PENJUALAN
BUKANLAH PENGHASILAN
Tips #2

Pisahkan catatan dan rekening


keuangan pribadi dengan
keuangan usaha
Pengelolaan Keuangan Bisnis

keuangan bisnis
WAJIB DIPISAHKAN dengan
keuangan pribadi/keluarga
Pisahkan Keuangan Bisnis dengan
Keuangan Pribadi

• Pendapatan: dari omset •Pendapatan: dari laba bisnis

• Biaya bisnis: biaya tetap dan •Biaya pribadi: sosial,


biaya tidak tetap tabungan/investasi, cicilan
hutang, biaya hidup
• Laba bisnis: total omset-
Keuangan Keuangan Keuangan
total biaya
Bisnis Pebisnis UMKM Pribadi
Pemisahan Pos Pengeluaran

BISNIS PRIBADI

Belanja modal
Sayur/lauk pauk
Jajan anak
Bayaran sekolah
Sewa lapak/kios
Cetak brosur
Beli baju/bedak
Service AC kios
Arisan/Mancing
Rokok
Pencatatan Arus Keuangan

dicatat

BISNIS PRIBADI

dicatat
Tips #3

MENGGAJI
DIRI
SENDIRI

*Tips bagi pelaku bisnis


Solusi Pengelolaan Uang Bisnis Rumahan
Penting!!
☛ Target omset jangan ditentukan oleh ilmu KIROLOGI

☛ Total omset atau total laba bukan gaji owner

☛ Tentukan target dengan perhitungan yang tepat, dengan


menghitung komponen biaya-biaya dan laba

☛ Anggaran Gaji owner masuk dalam perhitungan proyeksi laba


bisnis

☛ Nilai Gaji owner dihitung berdasarkan jumlah KEBUTUHAN


PRIBADI OWNER
KEGIATAN
aliran uang MODAL
USAHA USAHA
bisnis rumahan
yang
umum OMSET
PENDAPATAN
dilakukan MODAL
UTANG +
KANTONG OPS
OWNER

BIAYA HIDUP
PRIBADI OWNER
OMSET 10 Juta
PENDAPATAN
aliran uang TOTAL LABA
bisnis rumahan BIAYA 75%
100%
25%
USAHA 2,5 Juta

yang
7,5 Juta
disarankan 20% 5%
GAJI LABA
OWNER DISIMPAN

BIAYA HIDUP
CONTOH #1 PRIBADI OWNER 2 Juta 500 ribu

PERENCANAN
KEUANGAN PRIBADI
OMSET ? 25 Juta
PENDAPATAN
aliran uang TOTAL LABA
bisnis rumahan BIAYA 75%
100%
25%
USAHA
yang
disarankan 20% 5%
GAJI LABA
OWNER DISIMPAN

BIAYA HIDUP
CONTOH #2 PRIBADI OWNER 5 Juta

PERENCANAAN
KEUANGAN PRIBADI
Tips #4

PROTEKSI
JIWA DAN
USAHA
*Alokasi untuk proteksi dan investasi minimal 10%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai