–Rp2.000.000
= Rp66.000.000
(HPP) :
= Rp 125.000.000
Macam-Macam Laporan Neraca
Sebelum membahas cara membuat neraca keuangan, kita akan membahas dulu dua
macam neraca paling umum dipakai di perusahaan, yaitu neraca staffel dan skontro.
Selengkapnya tentang macam-macam laporan neraca adalah sebagai berikut.
Cara membaca neraca keuangan milik PT. JAYA PURNAMA adalah sebagai berikut:
Jumlah aset PT. JAYA PURNAMA per 30 April 2021 adalah sebesar Rp558,31 juta,
dengan kewajiban berupa utang usaha sebesar Rp272,8 juta dan ekuitas sebesar
Rp285,5 juta. Ini artinya, 48,86% aset perusahaan tersebut dibiayai oleh kewajiban
jangka pendek, sedangkan 51,14% dibiayai modal perusahaan sendiri.
Idealnya, nilai kewajiban (jangka pendek + jangka panjang) tidak melebihi 50% dari
jumlah ekuitas. Ini artinya, kondisi keuangan PT. JAYA PURNAMA masih baik, karena
belum melebihi 50%. Akan tetapi, 48,86% aset dibiayai oleh hutang jangka pendek
yang pelunasannya kurang dari 1 tahun. Sehingga dalam waktu beberapa bulan ke
depan, perusahaan harus mencari cara melunasi hutang ini dengan cepat.
Neraca Keuangan