Anda di halaman 1dari 2

Catatan Bacaan Doxiadis

Slide 1

 Ahli geografi selalu tertarik pada permukiman, arsitek selalu membangun ‘shells’ dari suatu
permukiman, perencana kota selalu merencanakan dan mengatur permukiman di sebua
kota, bahkan ahli sejarah juga berkontribusi pada penelitian menyeluruh tentang suatu
perdesaan. Maka dari itu, disiplin ilmu yang concern dengan permukiman bisa dibilang sama
tua nya dengan disiplin ilmu yang lain.
 Karena banyaknya permasalahan permukiman yang belum bisa terselesaikan dan
ketidakmampuan disiplin ilmu yang ‘lama’ untuk menyelesaikan masalah tersebut maka
muncullah berbagai disiplin ilmu baru yang masuk dalam ranah ilmu permukiman.
 Permukiman semakin berkembang, permasalahan semakin rumit, ilmu yang terbatas,
sehingga memerlukan masukan dari berbagai disiplin ilmu.

Slide 2

 Ekistics merupakan ekstensi ilmu urban geography, sedangkan economic geography


merupakan ekstensi ilmu regional science.

Slide 3

 Urban geography membagi ruang ke beberapa wilayah dan unit dengan ukuran tertentu.
 Urban geography menyatakan di dalam wilayah terdapat wilayah sentral dan non sentral.
Wilayah sentral berupa permukiman, non sentral berupa fungsi kawasan lain seperti
pertanian, perikanan, industry, dll.
 Regional science membagi ruang ke beberapa wilayah dengan fungsi-fungsi tertentu.
Mudahnya terlihat dari adanya jaringan transportasi di suatu wilayah biasanya identik
dengan kegiatan tertentu atau keberadaan hunian.

Slide 4

 Suatu ruang terkait dengan urban geography karena merupakan fenomena geografis, terkait
juga dengan regional science karena terdapat fungsi ekonomi, dan ekistics karena ruang
merupakan sebuah permukiman (human settlement).

Slide 5

 Meliputi semua ruang terestrial dengan intensitas yang lebih besar, meskipun hingga saat ini
ia telah menyibukkan diri dengan bagian-bagian yang lebih padat.
 Meliputi skala makro ruang terestrial dari unit kota kecil ke atas, dan mempelajari dengan
intensitas masalah ekonomi dan produksi.
 Ekistics dengan kebutuhan berkaitan dengan semua ruang terestrial mulai dari kamar
tunggal ke Ecumenopolis.

Slide 6

 Untuk mengetahui lebih dalam tentang ruang kita perlu membandingkan konsentrasi dari 3
disiplin ilmu tersebut.
 Ekistics saat ini concern pada perekonomian, transportasi, dan lebih jauh lagi mengenai
sosio-kultural, hunian, dan shells of the settlements.
 Ekistics terkecil, yaitu ruangan, rumah, tempat tinggal dan kota, dengan memiliki
pengetahuan yang cukup, manusia dapat mencapai keseimbangan dengan masyarakat,
alam, cangkang dan jaringan.
 Sedangkan unit yang lebih besar dari Ekistics keseimbangan antar elemen lebih lemah
apalagi apabila membahas kawasan metropolitan, keseimbangan lebih diabaikan.

Slide 7

 Disiplin ilmu yang berkaitan dengan Ekistics biology  studi tentang makhluk hidup, ecology
 hubungan manusia dengan lingkungannya, social sciences  manusia dengan
kesehatannya, psychology  manusia dengan perilaku, mental, dll.

Slide 8

 Apabila ekistics digunakan sebagai prescriptive discipline maka akan dapat mengcover
seluruh bidang yang diteliti (konstruksi actual dan permukiman secara operasional) dan
menghindari kebingungan antara fakta, teori, dan aksi antar kondisi eksisting dan
interpretasi maupun opini kita.
 Namun, tidak ada salahnya untuk mengkombinasikan keduanya. Pertama menggunakan
disiplin ilmu lalu membagi berdasarkan elemen, ukuran, dst. Sangat berguna untuk studi
kasus yang spesifik.

Anda mungkin juga menyukai