Anda di halaman 1dari 5

LKPD

(Lembar Kerja Peserta Didik)

“Mengenal dan Menghargai Budaya”

Nama: Zacky Ahmad Ardian


Kelas: X-2

A. Suku Jawa b.) Menurut Sejarawan,


suku Jawa berasal dari
Suku Jawa adalah suku bangsa terbesar di Indonesia orang Yunnan, China.
Profesor asal
dengan total penduduk 100.000.000+ unit yang belanda bernama Dokter
H.Kern
merupakan 41% dari populasi Indonesia.Suku Jawa. memberi penelitiannya di
1899 bahwa
Berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah bahasa daerah Indonesia
mirip
Istimewa Yogyakarta, Kota Indramayu, Cirebon. Sama lain. Jadi jika bahasa
tersebut
(Jawa Barat), Dan Serang -Cilegon( Banten). Dari akar rumpun
austronesia, maka
makin terbukti asal usul Jawa bagi

1. Sejarah suku Jawa Sejarawan.


c.) dalam Babad Tanah Jawi, terdapat e.) Menurut Tulisan Kuno India,
Aji Sangka
cerita bahwa adalah orang pertama yang
menemukan
suku Jawa dan menginjakkan kakinya di
tanah jawa.
berasal dari hal inilah yang membuat Aji
Sangka
Kerajaan dianggap sebagai nenek
moyang suku
Keling atau Jawa.
Kalingga yang
berada di
daerah India Selatan. Diceritakan,
salah satu Pangeran Kerajaan Keling
yang tersisih akibat perebutan
kekuasaan pergi meninggalkan
kerajaan dan diikuti dengan para
pengikutnya.
d.) Menurut Kuno Keraton Malang,
Asal-usul suku Jawa berasal dari
kerajaan Turki tahun 450 SM. Kala
itu, Raja Rum, raja dari Kerajaan
Turki mengutus para penduduknya
untuk membuka lahan di pulau
kekuasaannya yang belum berpenghuni.
2. Kebudayaan/Ciri Khas Suku Jawa b) Sastra dan Filsafat
Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, Para cendekiawan, penulis,
penyair, dan
keselarasan, dan keserasian dalam kehidupan sastrawan Jawa terkenal karena
kemampuan
sehari-hari. Budaya Jawa menjunjung tinggi mereka merumuskan gagasan dan
menciptakan
kesopanan dan kesederhanaan. Budaya Jawa idiom untuk tujuan budaya yang
tinggi.
selain terdapat di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa melalui rangkaian kata-kata untuk
Timur terdapat juga di daerah perantauan orang mengekspresikan makna filosofis
yang lebih
Jawa yaitu di Jakarta, Sumatra, dan Suriname. dalam. Beberapa idiom filosofis
muncul dari
Kebudayaan Suku Jawa terbagi 5 yakni Bahasa, sastra klasik Jawa, babad, dan
tradisi lisan,
Sastra dan Filsafat, Stratifikasi sosial, telah menyebar ke beberapa media
diangkat
Kepercayaan, Serta Seni. Sebagai moto yang populer.
a) Bahasa
Bahasa Jawa merupakan bahasa Austronesia
yang utamanya dituturkan oleh masyarakat
Jawa di wilayah bagian tengah dan timur
pulau Jawa. Bahasa ini dikenal mempunyai
jumlah besar kata serapan dari bahasa
Sanskerta, terutama ditemukan dalam
sastra Jawa.Ini karena sejarah panjang
pengaruh Hindu dan Buddha di Jawa.
Bahasa Jawa mempunyai tingkat tutur yakni
ngoko, madya, dan krama.

c. Stratifikasi sosial e. Seni


Masyarakat Jawa memiliki strata sosial yang. Orang Jawa terkenal dengan budaya
seninya yang
berbeda yang dilihat dari berbagai sudut pandang. Terutama dipengaruhi oleh agama
Hindu-Buddha,
Menurut Koentjaraningrat (1963) orang Jawa yaitu pementasan wayang. Repertoar
cerita wayang
sendiri membedakan empat tingkat sosial sebagai atau lakon sebagian besar berdasarkan
wiracarita
stratifikasi status, yaitu: dhara (Bangsawan), Ramayana dan Mahabharata. Selain
pengaruh India,
priyayi (Birokrat), wong dagang atau saudagar pengaruh Islam dan Dunia Barat ada
pula. Seni batik
(pedagang), dan wong cilik (orang kecil, dan keris adalah dua bentuk ekspresi
masyarakat
rakyat kecil). Jawa. Musik gamelan yang juga dijumpai
di Bali
d. Kepercayaan Memegang peranan penting dalam
kehidupan
Sebelum Budha, Kristen, Hindu, dan Islam masuk budaya dan tradisi Jawa.
ke Pulau Jawa, kepercayaan asli yang dianut
masyarakat Jawa adalah animisme dan dinamisme,
atau perdukunan. Orang-orang Jawa yang percaya
dengan Kejawen relatif taat dengan agamanya.
Di mana, mereka tetap melaksanakan perintah
agama dan menjauhi larangan dari agamanya.

Anda mungkin juga menyukai