PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini sebagai tugas mata kuliah Antropologi.
Selain itu, tujuan dari makalah ini untuk memperkenalkan kebudayaan dan
kehidupan sehari-hari Suku Bangsa Jawa. Yang diharapkan makalah ini dapat
menjadi tulisan yang bermanfaat dan menjadi salah satu sumber referensi untuk
mengenal Suku Bangsa Jawa.
1
1.3 Perumusan Masalah
1. Dimana letak Suku Bangsa Jawa sebenarnya?
2. Darimana Suku Bangsa Jawa berasal?
3. Apa agama yang dianut Suku Bangsa Jawa?
4. Bagaimana sistem organisasi sosial dan kekerabatan Suku Jawa?
5. Bagaimana Ekonomi dan Mata pencaharian Suku Bangsa Jawa?
6. Bagaimana sistem teknologi Suku Bangsa Jawa?
7. Apa bahasa yang digunakan Suku Bangsa Jawa?
8. Bagaimana bentuk budaya dan kesenian Suku Bangsa Jawa?
9. Bagaimana pengetahuan Suku Bangsa Jawa?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.1.1 Letak geologi Suku Bangsa Jawa menurut salah satu ahli, Van
Bemmelen membagi Pulau Jawa dalam tujuh satuan fisiografi sebagai
berikut:
Pegunungan Selatan, merupakan zona gamping bercampur sisa
aktivitas vulkanis dari kala Miosen yang mengalami beberapa
pengangkatan hingga periode Kuarter.
Zona vulkanis dari periode Kuarter, dengan gunung-gunung api
tinggi, seringkali dengan puncak di atas 2000 m dari permukaan
laut, membentang dari barat sampai ujung timur.
Depresi Tengah, membentuk poros cekungan sebagai poros utama
pulau, dengan dua depresi besar: depresi Bandung dan depresi Solo.
Zona antiklinal Tengah, terdiri dari endapan-endapan kala Miosen
sampai Pleistosen, dimulai dari Gunung Karang terus ke timur
melewati Bogor, lembah Serayu, lalu Pegunungan Kendeng, terus
sampai ke pantai utara Besuki.
Depresi Randublatung, merupakan depresi kecil memanjang di
utara Pegunungan Kendeng, terbentuk dari endapan laut dan
daratan.
Antiklinorium Rembang-Madura, merupakan formasi
perbukitan gamping di pantai utara Jawa Timur dan membentuk
hampir semua bagian Pulau Madura
Dataran aluvial pesisir utara (Jalur Pantura) yang terbentuk dari
delta dan endapan lumpur merupakan daratan paling muda.
4
Provinsi Jawa Tengah, dengan ibukota provinsi Kota Semarang
Provinsi Jawa Timur, dengan ibukota provinsi Kota Surabaya
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan ibukota Kota
Yogyakarta
5
bernama tanaman Jawi. Nama tanaman ini kemudian dijadikan nama pulau
tersebut, Pulau Jawi.
6
Upacara bersih desal, yaitu upacara menghilangkan ganguan
makhluk halus kepada warga desa secra keseluruhan.
Upacara kematian, yaitu upacara mendoaakan arwah yang
meninggal pada hari 3, 7, 40, 100, dan 1000.
Upacara kasodo yang dilakukan suku Tengger, yaitu pada tanggal
14 atau saat bulan purnama mempersembahkan berbagai hasi bumi
kepada kawah Gunung Bromo.
Upacara karo, yaitu upacara kelahiran manusia oleh sang pencipta.
Upacra unan-unan, yaitu upacara yang dilaksanakan lima tahun
sekali dengan pemotongan hewan sebagai simbol untuk terhindar
dari mala petaka.
7
kehidupan sehari-hari. Apabila melanggar nasihat orang tua akan sengsara atau
disebut kuwalat.
Suku Bangsa Jawa dikenal dengan pembagian golongan-golongan
sosialnya. Menurut salah satu pakar antropologi Amerika, Clifford Greetz,
masyarakat Jawa dibagi menjadi 3 kelompok: kaum santri, abangan, dan
priyayi. Kaum Santri adalah pengant agama Islam yang taat, kaum Abangan
adalah penganut Islam secara nominal atau penganut kejawen, sendangkan
kaum Priyayi adalah kaum bangsawan.
8
Pada saat ini industri, bisnis dan perdagangan berkembang di kota-kota
besar di Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Bandung. Sedangkan
kota-kota kesultanan tradisional seperti Yogyakarta, Surakarta, dan Cirebon
menjadi kota budaya dan menjadi pusat seni, kebudayaan, serta pariwisata.
Kawasan industri juga berkembang seperti di sekitar Cilegon, Tanggerang,
Bekasi, Karawang, Gresik, dan Sidoarjo.
9
2.7 Bahasa Suku Bangsa Jawa
Bahasa Jawa adalah bahasa keseharian yang digunakan Suku Bangsa Jawa
sebagai alat komunikasi. Dibagi menjadi 3 ragam bahasa yaitu Ngoko, Madya,
dan Kromo. Bahasa Kromo dibagi lagi menjadi 4 sub yaitu Krama Inggil,
Krama Deso, Krama Keraton, dan Krama Kasar.
Adapun bahasa lain yang dipegunakan yaitu Bahasa Betawi, Bahasa Osing,
Bahasa Tengger, Bahasa Baduy, Bahasa Kangean, Bahasa Banyumasan.
Namun ada pula yang berbicara dengan Bahasa Indonesia.
Bahasa Jawa memiliki aturan perbedaan kosakata dan intonasi berdasarkan
hubungan antara pembicara dan lawan bicara, yang dikenal dengan unggah-
ungguh. Aspek kebahasaan ini memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam
budaya Jawa, dan membuat orang Jawa sadar akan status sosialnya.
Bahasa Jawa dan Sunda memiliki 2 perbedaan dialek yaitu bahasa Jawa
halus yang banyak digunakan di Solo, Semarang, dan Yogyakarta. Sementara
Bahasa Jawa Kasar digunakan di daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa
Tengah, yakni sekitaran pantai utara dan pantai selatan. Sedangkan di wilayah
Jawa Timut dialek terdengar tegas dan lantang ini dipengaruhi oleh Bahasa
Madura.
10
2.8.1 Selain itu Suku Bangsa Jawa juga memiliki beberapa kesenian lain yaitu
Seni Bangunan, yaitu ada beragam macamnya seperti rumah adat
Jawa Timur (rumah Situbondo), rumah adat Jawa Tengah (rumah
Joglo), dan lain-lain.
Seni Tari, yaitu tari Tayuban, tari Reogponorogo, tari Serimpi, tari
Gambyong, tari Bedoyo, dan lain-lain.
Seni Musik, yaitu salah satunya adalah Gamelan merupakan seni
musik Jawa yang terkenal. Gamelan terdiri atas gambang, bonang,
gender, saron, rebab, seruling, kenong, dan kempul.
Seni Pertunjukan yang terkenal adalah wayang, selain itu juga
kethoprak, ludruk, dan kentrung.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Suku Bangsa Jawa yang merupakan salah satu Suku Bangsa terbesar dalam
penyebarannya diIndonesia. Terlebih lagi penyebaran Suku Bangsa Jawa
sampai ke tanah Afrika. Memiliki berbagai macam kesenian dan kebudayaan
mulai dari adat istiadat, acara ritual dan lain-lain yang diakui oleh dunia.
Semua itu membuktikan bahwa suku Jawa merupakan suku yang kaya
akan budaya daerah. Dan dari kekayaan budaya yang dimiliki Suku Bangsa
Jawa itulah yang membuat berbeda dengan kebudayaan-kebudayaan lain yang
ada di Indonesia.
3.2 Saran
Suku Bangsa Jawa adalah salah satu suku yang ada di Indonesia, yang
meruoakan faktor utama berdirinya kebudaaan nasional. Atas dasar itulah, kita
semua mempunyai kewajiban untuk menjaga, memelihara, dan melestarikan
budaya baik budaya Jawa maupun budaya lainnya yang ada di Indonesia,
karena budaya merupakan bagian dari kepribadian dan jati diri bangsa
Indonesia.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku
https://kbbi.co.id/arti-kata/suku
https://www.gurupendidikan.co.id/9-pengertian-suku-bangsa-menurut-para-ahli-
terlengkap/
https://www.pegipegi.com/travel/mengenal-suriname-negara-yang-memiliki-
penduduk-keturunan-jawa/
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Jawa
https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa
http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/asal-usul-suku-jawa-orang-jawa-
harus.html
https://www.coursehero.com/file/p342bu8/6-Sistem-teknologi-suku-Jawa-Sebagai-
suatu-kebudayaan-suku-Jawa-tentu-memiliki/
https://salamadian.com/bahasa-jawa-halus/
http://www.nafiun.com/2013/02/suku-jawa-kebudayaan-sistem-kepercayaan-bangsa-
kepercayaan-kekerabatan.html
13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................. 1
1.3 Perumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.4 Landasan Teori ............................................................................................... 2
BAB II ........................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3
2.1 Lokasi, Lingkungan Alam, dan Demografi .................................................... 3
2.1.1 Letak geologi Suku Bangsa Jawa menurut Van Bemmelen: .................. 4
2.1.2 Letak administratif Pulau Jawa: .............................................................. 4
2.2 Asal Mula dan Sejarah Suku Bangsa Jawa..................................................... 5
2.3.1 Upacara adat Suku Bangsa Jawa ............................................................ 6
2.4 Sistem Organisasi Sosial dan Kekerabatan Suku Bangsa Jawa ..................... 7
2.5 Sistem Ekonomi dan Mata Pencaharian Suku Bangsa Jawa .......................... 8
2.6 Sistem Teknologi Suku Bangsa Jawa ............................................................. 9
2.7 Bahasa Suku Bangsa Jawa............................................................................ 10
2.8 Budaya dan Kesenian Suku Bangsa Jawa .................................................... 10
2.8.1 Kesenia Suku Bangsa Jawa……… ....................................................... 11
2.9 Sistem Pengetahuan Suku Bangsa Jawa ....................................................... 11
BAB III ....................................................................................................................... 12
PENUTUP ................................................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 12
3.2 Saran ............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 13
14