Anda di halaman 1dari 12

BUDAYA JAWA DALAM SIMBOLISME

RELIGI,TRADISI DAN SENI


Dosen pengampu : Ibu Affaf Mujahidah M.A
Anggota kelompok 4 :

1.Tsabbita Filbirr ( 214110102052 )


2. Ikhwan Yanuarsyah (214110102056)
3. Moira Alma Dena (214110102133)
4. Khusni Nur Alifah (214110102223)
5. Hilal Sidqi (214110102227)
6. Nur Ilmi yati (214110102124)
ASAL USUL SUKU JAWA

1. Babad Tanah Jawa 2. Tulisan Kuno India


Suku jawa menurut Babad Tanah Jawa Tulisan kuno india yang ditemukan
berasal dari kerajaan kelong dimana menyebutkan bahwa zaman dulu ada
kerajaan dalam situasi kaca karena terjadi banyak pulau di Kepulauan Nusantara
perbuatan kekuasaan.Kerajaan keling atau pernah menyatu dengan benu Australia
kalingga berada di daerah India dan Asia.Tulisan kuno India tersebut
Selatan.Ada salah satu pangeran yang menyebutkan seorang pengembara yang
kerajaan keling yang tersisih dan pergi bernama Ajis Saka. Ia berhasil
meninggalkan kerajaan bersama pengikut mengembara ke beberapa penjuru hingga
yang setia.Pangeran Kelong bersama menemukan pulau jawa.Tulisan tersebut
pengikut setianya mengembara sehingga juga mengungkapkan bahwa Aji Saka
pangeran menemukan sebuah pulau adalah orang pertama yang menginjakkan
terpencil yang belum berpenghuni.Mereka kaki di tanah Jawa.Ia bersama
saling bahu membahu dalam membangun pengikutnya dianggap sebagai nenek
pemukiman. moyang suku Jawa.
3. Menurut Arkeolog
Asal usul penduduk jawa juga diteliti oleh ahli arkeolog.Menurut
mereka,penduduk Jawa tidak terlepas dari asal usul orang indonesia
sendiri.Mereka menyakini bahwa nenek moyang jawa asalnya dari
penduduk pribumi.Pendapat tersebut diperkuat dengan sebuah
penemuan fosil manusia purba Pithecanthropus Erectus dan Homo
Erectus.

4. Menurut Sejarawan
Berbeda lagi dengan pendapat pra sejarawan. Von Hein Geldern
menyebutkan bahwa suku Jawa hadir keren terjadi migrasi penduduk
Tiongkok bagian Selatan dan Yunan di kepulauan Nusantara. Ia menyebutkan
bahwa bahasa daerah di indonesia mirip satu sam yang lainnya. Sehingga
dr.kern menyimpulkan bahwa jika bahasa tersebut berasal dari akar yang
sama,maka rumpun tersebut adalah Austronesia
Kebudayaan Suku Jawa

•Wayang kulit •Tingkepan (mitoni)


•Senjata adat suku jawa •Grebek
•Gamelan •Upacara sekaten
•Seni tari •Kenduren
•Bahasa dan aksara jawa •Ruwatan
•Budaya kejawan •Tetdhak siten
•Rumah joglo •Kalender jawa
Filsafat Hidup Suku Jawa

Konsep kesatuan yaitu manusia dan jagad raya merupakan percikan zat illahi. Orang
jawa bisa menyebut Tuhan dengan Gusti Allah. Dalam kebatinan jawa dikenal dengan
istilah Manunggaling Kawula Gusti. Konsep ini tersirat dalam huruf-huruf jawa atau bisa
disebut aksara jawa yang ditulis oleh Ajisaka.

Adapun filsafat ha-na-ca-ra-ka yang diungkapkan Paku Buwana IX adalah sebagai


berikut:
1. Ha-Na-Ca-Ra-Ka berarti ada utusan,yakni utusan hidup,berupa napas yang
berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasad manusia.
2. Da-Ta-Sa-Wa-La, berarti manusia diciptakan
samoai dengan saatnya dipanggil tidak boleh
mengelak manusia harus bisa menerima dan
menjalankan kehendak Tuhan.

3. Pa-Dha-Ja-Ya-Nya berarti menyatunya zat pemberi hidup


dengan segala atributnya harus bersedia
melaksanakan,menerima dan menjalankan kehendak Tuhan.

4. Ma-Ga-Ba-Tha-Nga berarti menerima segala yang


diperintahkan dan yang dilarang oleh Tuhan.
Simbolisme Suku Jawa
Pengertian simbol

Simbol merupakan suatu media Budiono Herusatoto dalam bukunya


yang dapat menghantarkan manusia simbolisme dalam budaya
pada tujuan spiritualitas dirinya. jawa,mengelompokkan simbol-simbol
Oleh karena itu,menyakini religius dalam tiga kelompok yaitu :
keberadaan simbol itu sakral sangat 1. Simbol religius yang terbentuk karena
dibutuhkan bahwa diharuskan jika pengaruh zaman mitos atau disebut dengan
manusia menginginkan adanya hidup zaman kebudayaan asli jawa.
yang sejati (sejatining urip),yang 2. Simbol religius yang terbentuk karena
dapat bersatu antara dirinya,alam, pengaruh zaman kebudayaan Hindu-Jawa.
dan Tuhan. 3. Simbol religius yang terbentuk karena
zaman kebudayaan Hindu-Jawa
kebudayaan Islam-Jawa.
Maksud dan Tujuan Simbol

Maksud dan tujuan simbol-simbol kebudayaan orang jawa sepanjang


sejarahnya dalam bukunya Herusatoto adalah sebagai tanda untuk
memperingati suatu kejadian tertentu,agar segala peristiwa dapat
diketahui oleh masyarakat segenerasinya atau masyarakat generasi-
generasi berikutnya,dan sebagai media dan perantara dalam
religinya.
Simbolisme Suku Jawa
Alam pikiran orang jawa merumuskan kehidupan manusia dalam dua kosmos
(alam),yaitu
1. Mikrokosmos
2. Makrokosmos
Tindakan Simbolisme Orang Jawa
a.Tindakan simbolis dalam religi
Tindakan simbolis dalam religi orang Jawa, dapat disimpulkan dalam tiga golongan :
1.Tindakan simbolis religius yang terbentuk karena pengaruh jaman mitos, atau disebut juga jaman kebudayaan aseli Jawa.
2.Tindakan simbolis religius yang terbentuk karena pengaruh jaman kebudayaan Hindu- Jawa.
3.Tindakan simbolis religius yang terbentuk karena pengaruh jaman mitos jaman kebudayaan Hindu-jawa dan jaman
Jawa-Islam.
b.Tindakan simbolis dalam tradisi
Tradisi atau adat-istiadat atau disebut pula adat tata kelakuan, menurut Koentjaraningrat dapat dibagi dalam empat
tingkatan,yaitu :
1.Tingkat nilai budaya
Berupa ide-ide yang mengkonsepsikan hal-hal yang paling bernilai dalam kehidupan masyarakat,dan biasanya
berakar dalam bagian emosional dari alam jiwa manusia, misalnya gotong royong atau sifat suka kerja sama
Tindakan Simbolisme Orang Jawa

2.Tingkat norma-norma
Sistem norma-norma yang berupa nilai-nilai budaya yang sudah terkait kepada peranan masing-masing anggota
masyarakat dalam lingkungannya,seperti unggah-ungguh atau kode etik.
3.Tingkat hukum
Sistem hukum yang berlaku, misalnya hukum adat perkawinan, hukum adat kekayaan.

4.Tingkat aturan khusus


Aturan-aturan khusus yang mengatur kegiatan-kegiatan yang jelas terbatas ruang lingkupnya dalam masyarakat
dan bersifat kongkrit, misalnya aturan sopan santun.
c.Tindakan simbolis dalam seni
seni merupakan salah satu dari aktivitas kelakuan berpola dari manusia yang dalam
pengungkapannya penuh dengan tindakan-tindakan simbolis. Hal ini disebabkan melalui alam
seni rasa budaya manusia yang tidak dapat diungkapkan dalam pergaulan sehari-hari antar
manusia,dicurahkannya dalam bentuk simbol-simbol di dalam alam seninya.
Dalam budaya Jawa, wayang kulit purwa merupakan kesenian yang merangkum keenam
unsur seni dalam satu kesatuan seni.

1.Tindakan simbolis pertama dilakukan oleh yang menanggap wayang, tujuan misal untuk ujar
atau kaul, meruwat, dan menyediakan ubarampe.

2.Tindakan simbolis yang kedua oleh dalang sebagai tokoh utama dalam pagelarang wayang.
Dalang yang menguasai jalan cerita, kode/ pertanda penabuh gamelan dan menggerakkan
wayang.

3. Tindakan simbolis ketiga dilakukan oleh para penabuh gamelan dan sinden. Iringan
gamelan ada 7 tahap, yaitu ; klenengan, talu, pathet nem, pathet sanga, pathet manyura,
tancep kayon dan golek.

4.Tindakan simbolis keempat dilakukan oleh pencipta atau penyungging wayang. Wanda
wayang yang terdiri dari bentuk, warna, macam pakaian, serta dedeg dan tinggi rendahnya
ukuran wayang memiliki arti yang berbeda.
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai