Anda di halaman 1dari 20

Kliping

Keberagaman

Disusun oleh:
Jihan Syahfitri
IXB
Bab1 Pendahuluan
1 1latarbelakang
Indonesia adalah negara dengan keberagaman yang sangat
banyakseperti agama, suku dan budaya yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia.Sebagai negara dengan penduduk
terbesar ke empat di dunia, Indonesia harusbisa menjaga
kedamaian, ketentraman, dan keharmonisan antar
rakyatnya.Menurut Hakim dalam Suprayitno (2019,P229)
menjelaskan bahwa masyarakatIndonesia tidak hanya berbeda
beda dalam etnik, agama, budaya dan sukunamun tingkatan
dari perubahan kebudayaan yang menjadikan masyarakat
yangsederhana menjadi masyarakat yang rumit. Indonesia
adalah sebuah negarayang kaya akan keanekaragaman budaya
tradisi serta adat istiadat yang dimiliki.Pengaplikasiannya
masing-masing budaya di setiap daerah memiliki nilai
sejarahdan corak beserta bentuknya diwarnai oleh berbagai
unsur-unsur budaya danagama yang bermacam-macam unsur
dari kebudayaan tersebut tidak terlepasdari kehidupan manusia
yang terbentuk dalam sebuah masyarakat, dimanamasyarakat
hidup di situ munculnya suatu kebudayaan. Jadi, antara
Kebudayaandan masyarakat saling berkaitan satu dengan yang
lain dan keduanya tidak dapatdipisahkan.Salah satu provinsi
yang memiliki jumlah suku bangsa terbanyak diIndonesia
adalah masyarakat suku jawa. Sebagai negara dengan
pendudukterbesar ke empat di dunia, Dengan daftar menurut
BPS jumlah penduduk dipulau jawa menurut provinsi (2019)
Jawa Barat dengan jumlah penduduk49.023.200 jiwa, Jawa
Timur 39.744.800 jiwa, dan Jawa Tengah 34.552.500 jiwa.Suku
Jawa mendominasi 40,22% suku bangsa yang bertempat di
provinsi jawatengah dan jawa timur mayoritas nya adalah suku
jawa. Indonesia harus bisamenjaga keharmonisan di dalam
penduduk antar suku dan budaya. Setiapkebudayaan pasti
mempunyai keberagaman nya. Begitu juga masyarakat
sukujawa yang mendominasi suku bangsa Indonesia.
Kebudayaannya berupakesenian, makanan, tempat tinggal,
bahasa, bahkan kalender. Kebudayaan suku jawa sudah ada
sejak nenek moyang dan turun temurun hingga sekarang.
Setiaptradisi yang dilakukan memiliki artinya masing-masing.
Ada yang memiliki maknatentang hati-hati, keselamatan, jodoh
dan yang paling mendominasi adalahmemiliki makna mistis di
dalam kebudayaan tersebut.Suatu kebudayaan juga diatur
dalam sebuah peraturan. Hal itu dilakukanagar sebuah
kebudayaan dijaga, dan dilestarikan dan tidak hilang di
makanzaman modern sekarang ini. Untuk menjaga nya kita
sebagai manusia yangmempunyai akal dan pikiran harus bisa
melestarikan sebuah kebudayaan.
2KebudayaanSukuJawa
Kebudayaan suku jawa merupakan kebudayaan yang ada
padamasyarakat suku jawa. Banyak kebudayaan yang terdapat
di dalamnya.Kebudayaan suku jawa merupakan salah satu yang
tertua di Indonesia. Banyaksekali kebudayaan suku bangsa lain
di Indonesia yang sedikit banyaknyaberkulturasi dengan budaya
masyarakat jawa. Ada beberapa hal yangmenunjukkan identitas
kebudayaan suku Jawa :
1. filosofi hiduporang Jawa pada dasarnya memiliki banyak
sekali filsafat hidup yangdijadikan sebagai pedoman
bermasyarakat namun terdapat 7 filosofisdasar yang setidaknya
menggambarkan perilaku budaya suku Jawa yaitu:
a) Urip iku urup
(hidup itu menyala), maknanya adalah bahwa hidupsebagai
manusia haruslah memiliki manfaat bagi manusia lain
danlingkungan alam sekitar
b) ojo keminter mengko keblinger
, Ojo Cidro mundak mundak ciloko (jangan menjadi orang yang
sombong dengan kepandaiannya dan jangan menyakiti orang
agar tidak dicelakai) maknanya hidup haruslahrendah hati dan
selalu sportif
c) ojo ketungkul marang jenenge kalenggahan, kadunyan Lan
kemareman,maknanya jangan terlalu mengutamakan jabatan
atau pangkat harta dankenikmatan dunia
d).wong jowo kuwi gampang di tekak tekuk , maknanya bahwa
orang Jawaitu mudah untuk beradaptasi dengan berbagai
situasi lingkungan
e) Memayu hayuning ing bawana, ambrasta Dur hangkara
(membangunkebaikan dan mencegah kemungkaran) maknanya
adalah hidup di duniaharus banyak-banyak membangun atau
memberi kebaikan danmemberantas sikap Angkara Murkaf
F)mangan mangan ora mangan sing penting ngumpul
(kebersamaanharus diutamakan), maknanya adalah bahwa
kebersamaan dan gotongroyong itu lebih penting dari yang
selainnya
g) Nrimo ing pandum (menerima pemberian dari Yang Kuasa),
maknanyaadalah harus selalu bersyukur terhadap apa yang
sudah dimiliki dandiberikan oleh Tuhan.
2. Ajaran KejawenKejawen bagi masyarakat Jawa asli sudah
hampir menjadi seperti agamatersendiri. Titik ajaran kejawen
pada dasarnya merupakan kompilasi dariseni budaya adat ritual
sikap sosial serta berbagai pandangan filosofimasyarakat jawa.
Bagi masyarakat jawa yang masih memegang teguhajaran asli
kejawen panutan ajaran ini menjadi nilai spiritualitas
tersendiri.Masyarakat Jawa banyak memiliki kitab Kejawen
yang diatur dari kitab-kitab karya para Empu pada masa
Kerajaan Jawa
3. Wayang KulitWayang kulit merupakan salah satu kebudayaan
suku Jawa yang cukupkhas. Wayang sendiri berasal dari kata
ayang-ayang yang artinya adalahbayangan titik. Bagi suku
Jawa cerita pewayangan selalumenggambarkan bentuk
kehidupan manusia di dunia yakni peperanganterhadap
Angkara Murka dan perjuangan untuk membangun kebaikan
hal itu sesuai dengan prinsip filosofis hidup yang selalu
dipegang Teguh olehorang Jawa. Selain memiliki unsur
Kesenian wayang kulit juga dipercayaoleh orang Jawa memiliki
nilai magis tersendiri, pagelaran wayang kulitdipercaya mampu
mendatangkan kekuatan kekuatan magis dari arwahleluhur
ataupun kekuatan magis yang berasal dari Tuhan, maka
ituPagelaran Wayang Kulit merupakan media utama ketika
orang Jawamelakukan ruwatan. Ruwatan merupakan bentuk
acara atau upacarauntuk membuang bala dengan buat orang
Jawa berharap kehidupannyabisa keluar dari segala kesulitan
dan bencan
.4. Keriskeris merupakan senjata tradisional suku Jawa. Keris
sendiri Selainsebagai senjata tradisional suku Jawa juga menjadi
lambangkedaulatan berbagai raja-raja di kerajaan luar Jawa.
Keris bukanmerupakan senjata saja lebih dari itu, keris
merupakan senjata pusakayang diyakini oleh sebagian orang
memiliki atau menyimpan kesaktian.Oleh sebab itu disebut juga
sebagai Tosan Aji, alat yang memilikikesaktian. Tosan Aji keris
begitu sangat dipercaya kesaktiannya karenaproses
pembuatannya yang dilakukan oleh para empu
senantiasadiiringi dengan laku spiritualitas seperti puasa dan
bertapa.
5. Aksara jawaSuku Jawa memiliki huruf tulisan yang disebut
dengan aksara Jawa.aksara Jawa terdiri dari 20 karakter huruf
yang menyimpan makna danfilosofi masing-masing. Huruf-
huruf tersebut adalah Ha Na Ca Ra Ka Da Ta Sa Wa La Pa Dha Ja
Ya Nya Ma Ga Ba Tha Nga.
6. BahasaBahasa Jawa merupakan salah satu bahasa yang
memiliki stratifikasiatau tingkatan bahasa orang Jawa yang
sangat menjunjung tinggi etika
sopan dan termasuk berbahasa. dalam dikenal undhak undhuk atautata krama di
dalam bertutur kata lirik setidaknya terdapat tiga strukturtingkatan bahasa yang
ada dalam bahasa Jawa, tingkatan tersebut:

1) Ngoko, bahasa yang di gunakan apabila lawan bicara merupakanorang yang


sebaya umum nya atau kerabat yang sudah dekat danakrab. Secara khusus juga di
gunakan oleh orang yang lebih tuakepada orang yang lebih muda.

2) Maadya, bahasa yang di gunakan kepada lawan bicara yang umumnya lebih tua
atau sekedar penghormatan kepada orangyang sama sekali kurang di kenal.

3) Krama, bahasa yang di gunakan untuk bicara kepada orang yanglebih tua atau
di tuakan, serta kepada orang yang memiliki statussosial tinggi di masyarakat.

7. Seni tarian

Sangat banyak sekali seni tari yang merupakan hasil cipta, rasa, dan
karsamasyarakat jawa. Bahkan antar orang jawa di jawa tengah, timur danbarat
memiliki tarian khasnya masing masing. Sebagaimana kepercayaanyang dianut
suku jawa, dalam kesenian tari yang di ciptakan pun tidakterlepas dari unsur
magis dan sakralitas

.8. Seni musik

Alat musik tradisional jawa biasa disebut dengan gamelan. Gamelansendiri


merupakan gabungan dari beberapa alat musik pukul seperti gong,kendang,
saron, boning, kenong, demung, slenthem, gambang sertakempul. Gamelan juga
biasa di gunakan sebagai penggiring pagelaranwayang kulit.

Batik JawaBatik sudah ada pada zamn nenek moyang yang di tulis dan di lukis
padadaun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih di dominasi denganbentuk
binatang dan tanaman. Batik mulai meluas dan menjadi milikrakyat
Indonesia.Pemakaian batik dalam tradisi jawa memiliki dua fungsi. Pertama
fungsireligius, batik merupakan busana resmi keagamaan. Kedua fungsi
sosial,sebagaimana dalam sebuah acara tradisional, batik menampilkan
nilaipenghormatan terhadap orang lain.

Adat istiadat suku Jawa

1.Upacara Wetonan
Upacara Wetonan adalah upacara adat suku Jawa yang memiliki nama lain
wedalan. Upacara ini masih lestari hingga saat ini terutama bagi masyarakat suku
Jawa dan populer pada daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wetonan
mempunyai arti keluar, dalam upacara ini merupakan peringatan bagi lahirnya
seseorang.

2.Ruwat

.
Ruwat adalah salah satu upacara dalam kebudayaan Jawa yang ditujukan untuk
membuang keburukan atau menyelamatkan sesuatu dari sebuah gangguan.
Seseorang atau sesuatu yang telah diruwat diharapkan mendapat keselamatan,
kesehatan, dan ketenteraman kembali.

3.Tingkeban

.
Tingkeban adalah salah satu tradisi daur kehidupan manusia dalam selametan
kehamilan untuk kandungan pertama yang memasuki usia tujuh

bulan. Tradisi ini dilakukan dengan tujuan mendoakan bayi yang dikandung agar
terlahir dengan normal, lancar, dan dijauhkan dari berbagai kekurangan dan
berbagai bahaya.

Suku Batak
Suku batak termasuk suku bangsa melayu tua yang berasal dari indocina atau hindia belakang,
nenek moyang orang batak berasal dari utara berpindah ke Filipina dan berpindahlagi ke
Sulewesi Selatan, berlayar hingga akhirnya menetap di pelabuhan barus, kemudian bergeser ke
pedalaman dan menetap dikaki gunung pusuk buhit, di tepi pulau samosir, tempatasal usul
peradaban suku batak.Keturunan suku batak berasal dari hindia muka (india), pindah ke burma,
kemudianke tanah genting Kera di Utara Malaysia. Berlayar sampai ke tanjung balai batubara
dan di pangkalan brandan atau kuala simpang di aceh dari sana naik ke pedalaman danau
tobaSuku batak termasuk dalam rumpun proto-melayu yang berasal dari Asia selatanyakni dari
burmayang berlayar sampai malaysia, menyeberang dan menghuni daerah sekitardanau toba.

B.Jenis Suku Batak

Suku bangsa batak yang bermukim dan berasal dari Tapanuli dan Sumatera Timur diSumatera
Utara.Jenis-jenis suku batak

:1)Batak toba

2)Batak karo

3)Batak pakpak

4)Batak simalungun

5)Batak angkola

6)Batak mandailing

C.Identitas Suku Budaya Batak

a..Kebudayan

Batak Toba dengan Tarian Tortor, Wisata danau toba, wisata megalitik (kubur batu),legenda
(cerita rakyat), adat budaya yang bernilai tinggi dan kuliner.Batak Karo yangterkenal dengan
daerah Berastagi dengan alam yang sejuk dan indah, penghasil buah-buahandan sayur-sayuran
yang sudah menembus pasar global dan juga memiliki adat budaya yangmasih tradisional.Etnis
Melayu yang terkenal dengan berbagai peninggalan sejarah sepertiIstana Maimoon, tari derah
dan peninggalan rumah melayu juga masjid yang memiliki nilaisejarah yang tinggi. Batak
Angkola yang terkenal dengan kultur budaya yang beragam, mulaidari tari daerah adat istiadat
dan merupakan penghasil salak (salak sidempuan) yang jugasudah dapat menembus pasar
global.Batak Pakpak Dairi yang dikenal dengan peninggalansejarah megalitik berupa mejan dan
patung ulubalang dan tentunya juga memiliki adatistiadat dan tari daerah juga alat musik yang
khusus.

b.Musik

Toba Kuno di jaman dinasti Tuan Sorimangaraja (Pahompu-nya Si Raja Batak)Berawal dari
musik Raja-raja.Bukan musik untuk Raja, tetapi musik yang dimainkan olehRaja. Musik Batak
awalnya diciptakan untuk upacara ritual yang dipimpin pada Datu (dukun) pada masa itu untuk
penghormatan leluhur, minta panen yang sukses kepada Mula Jadi Nabolon.Batak untuk ritual
ini adalah yang disebut Gondang Sabangunan yang terdiri dari 5Ogung, 5 Gondang, Sarune
Bolon lubang 5. Namun para Rakyat juga ingin main musik,maka berkembanglah musik batak ini
di kalangan rakyat dengan format Taganing,Garantung, Hasapi, Seruling dan Sarune Etek.
Dengan alat-alat musik inilah tercipta banyaksekali lagu rakyat yang bernuansa pentatonis (Do
Re Mi Fa Sol, kadang2 ada juga La) dansusunan nada (licks)-nya sangat khas tidak didapati di
musik suku lain.

C.Tarian

Seni tari tradisional meliputi berbagai jenis.Ada yang bersifat magis, berupa tariansakral, dan
ada yang bersifat hiburan saja yang berupa tari profan.tari adat yang merupakan bagian dari
upacara adat, tari sakral biasanya ditarikan oleh dayu-datu.Termasuk jenis tari iniadalah tari
guru dan tari tungkat.Datu menarikannya sambil mengayunkan tongkat sakti yangdisebut
Tunggal Panaluan.

d.Kerajinan
Tenunan merupakan seni kerajinan yang menarik dari suku Batak. Contoh tenunan iniadalah
kain ulos dan kain songket. Ulos merupakan kain adat Batak yang digunakan dalamupacara-
upacara perkawinan, kematian, mendirikan rumah, kesenian,dsb. Bahan kain ulosterbuat dari
benang kapas atau rami.Warna ulos biasanya adalah hitam, putih, dan merahyang mempunyai
makna tertentu. Sedangkan warna lain merupakan lambang dari variasikehidupan.

e.Bahasa Batak Toba

Bahasa Batak Toba adalah salah satu bahasa daerah yang terutama dipertuturkan didaerah
sekitar Danau Toba dan sekitarnya, meliputi Samosir, Humbang Hasundutan,Tapanuli utara,
dan Toba samosir, sumatera Utara, Indonesia. Bahasa Batak Toba termasukdalam rumpun
bahasa Austronesia, dan merupakan bagian dari kelompok bahasa- bahasa Batak.Saat ini
diperkirakan terdapat kurang-lebih 2.000.000 orang penutur Bahasa BatakToba, yang tinggal di
bagian barat dan selatan Danau Toba.Penulisan bahasa ini dalamsejarahnya pernah
menggunakan aksara Batak, namun saat ini para penuturnya hampir selalumenggunakan aksara
Latin untuk menuliskannya.

2.Ulos Pada Suku Batak

Ulos adalah sebuah kain tenun hasil karya suku Batak yang berbentuk selendang.Ulosdikenal
oleh suku Batak sejak abad ke-14, seiring masuknya alat tenun tangan dariIndia.Umumnya,
panjang ulos mencapai 2 meter dengan lebar 70 cm. Ulos melambangkancinta kasih seseorang
terhadap sesama.Awalnya ulos berfunsi untuk menghangtkan badan(sebagai selimut atau
sebagai selendang untuk menutupi tubuh dari udara dingin),suku Batak,ada tiga unsur dalam
kehidupan manusia, yaitu darah, nafas, dan panas.Darah dan nafas adalah pemberian dari
Tuhan, sedangkan panas yang diberikan matahari tidaklah cukup untukmenghangatkan udara
dingin dipemukiman suku Batak, apalagi pada saat malam hari.Menurut suku Batak, ada tiga
sumber yang dapat memberi panas kepada manusia, yaitumatahari, api dan ulos. Ulos memiliki
fungsi memberi panas yang bermanfaat bagi kesehatantubuh pengguna ulos tersebut.Cara
memakai ulos bermacam-macam tergantung pada situasinya.ada orang yangmemaki ulos
dibahunya seperti memakai selendang, ada yang memakainya sebagai kainsarung, ada yang
melilitkannya dikepala dan ada pula yang mengikatnya secara ketatdipinggang. Arti dan fungsi
kain khas suku Batak ini sejak dulu hingga sekarang tidakmengalami perubahan, kecuali
berbeda variasi yang disesuaikan dengan kondisi sosial budaya.Ulos kini tidak hanya berfungsi
sebagai lambang penghangat dan kasih sayang,melainkan juga sebagai lambang komunikasi dan
solidaritas.

Jenis-jenis Ulos :

1).Ulos Ragidup

2).Ulos Ragihotang

3).Ulos Sibolang Rast

4).Ulos abit godang

5).Ulos mangiring

6).Ulos lobu-lobu

7).Ulos Runjat

8)Ulos Ragi Pakko

3.Kekerabatan suku Batak

Kekerabatan pada suku batak mempunyai 2 jenis yaitu: kekerabatan pada garis keturunandan
sosiologis. dan intinnya semua suku batak memiliki marga,Dalam tradisi masyarakat batak, yang
menjadi pengikat adalah marga (sedarah),Suku bangsa batak terbagi menjadi 6 puak:

Batak Toba

Batak Karo

Batak pak pak

Batak simalungun

Batak angkola

Batak mandailing

Semuanya memiliki cirri khas masing masing yang dapat membedakan jenis puak
tersebut.Kelompok kekerabatan ditentukan dari garis keturunan laki-laki, penerus untuk
hartawarisan yang akan meneruskan garis keturunan,(leluhur marga),yang diketahui ada 416
jenismarga termasuk didalamnya suku Nias.Ini dapat diketahui dari TAROMBO,dari
keturunanmana dia berasal yang asal usulnya yang berakhir pada Si Raja batak(anak
perempuan dariketurunan Debata Mulajadi Nabolon/Tuhan pencipta bumi dan
isinya)Hulahula/Mora adalah pihak keluarga dari isteri. Hula-hula ini menempati posisi yang
paling dihormati dalam pergaulan dan adat-istiadat Batak (semua sub-suku Batak)
sehinggakepada semua orang Batak dipesankan harus hormat kepada Hulahula (Somba
marhula-hula).Dongan Tubu/Hahanggi disebut juga Dongan Sabutuha adalah saudara laki-laki
satumarga. Arti harfiahnya lahir dari perut yang sama. Mereka ini seperti batang pohon
yangsaling berdekatan, saling menopang, walaupun karena saking dekatnya kadang-kadang
salinggesek. Namun, pertikaian tidak membuat hubungan satu marga bisa terpisah.
Diumpamakanseperti air yang dibelah dengan pisau, kendati dibelah tetapi tetap bersatu.
Namun demikiankepada semua orang Batak (berbudaya Batak) dipesankan harus bijaksana
kepada saudarasemarga. Diistilahkan, manat mardongan tubu.Boru/Anak Boru adalah pihak
keluarga yang mengambil isteri dari suatu marga(keluarga lain). Boru ini menempati posisi
paling rendah sebagai 'parhobas' atau pelayan, baik dalam pergaulan sehari-hari maupun
(terutama) dalam setiap upacara adat. Namunwalaupun berfungsi sebagai pelayan bukan
berarti bisa diperlakukan dengan semena-mena.Melainkan pihak boru harus diambil hatinya,
dibujuk, diistilahkan: Elek marboru. Namun bukan berarti ada kasta dalam sistem kekerabatan
Batak. Sistem kekerabatanDalihan na Tolu adalah bersifat kontekstual. Sesuai konteksnya,
semua masyarakat Batak pasti pernah menjadi Hulahula, juga sebagai Dongan Tubu, juga
sebagai Boru. Jadi setiaporang harus menempatkan posisinya secara kontekstual.Sehingga
dalam tata kekerabatan, semua orang Batak harus berperilaku 'raja'. Rajadalam tata
kekerabatan Batak bukan berarti orang yang berkuasa, tetapi orang yang berperilaku baik
sesuai dengan tata krama dalam sistem kekerabatan Batak. Maka dalamsetiap pembicaraan
adat selalu disebut Raja ni Hulahula, Raja no Dongan Tubu dan Raja niBoru.

4. Tarian Tor-tor

Tor tor adalah tari tradisional Suku Batak.Gerakan tarian ini seirama dengan iringanmusik
(magondangi) yang dimainkan menggunakan alat-alat musik tradisional sepertigondang, suling,
terompet batak, dan lain-lain

5.Alat musik suku Batak


1.Sulim
2.Sarune bolon
3.Taganing
4.Pangora
5.Garantung
6.Hapetan
7.Ihutan
8.Gondang
9.Odap
10.Sarune bulu

6.Upacara adat
Kehidupan masyarakat batak adalah kehidupan yang sangat
menjujunjung tinggiaatnya.Bahkan sebelum lahir ke dunia pun
sudah melakoni adat sampai seorang Bataktersebut meninggal
dan menjadi tulang belulang masih ada serangkian adat, bukan
rumit tapiadt batak menunjukkan bahwa DALIHAN NATOLU
yang didalamnya adalah sombamarhula - hula, Elek
marboru,Manat mardongan tubu dan selalu terlihat pada saat
perayaanserta syukuran dan adat yang digunakan sebagai
penanda didalamnya. Beberapa macam AdatBatak Toba :
a.Upacara Adat Mangirdak atau mangganje/mambosuri boru
(adat tujuh bulanan)
b.Upacara Adat Mangharoan
Upacara adat mangharoan adalah upacara adat yang
dilaksanakan setelah dua minggukelahiran bayi untuk
menyambut kedatangan bayi tersebut dalam keluarga tersebut.
C.Upacara Adat Martutu aeke.Adat pemberian nama kepada
bayi , namun pada saat ini sudah jarng dilakukan kepada
bayikarena dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama .
d.Upacara Adat Marhajabuang.
Upacara adat pernikahan sesuai dengan adat Batak Toba,
Marhajabuan (berumag tangga).Jenis-jenis upacara pernikahan
adat batak :
1).PATIUR BABA NI MUAL (Permisi dan mohon doa restu
tulang)
2)MARHORI HORI DINGDING (Perkenalan keluarga secara
tertutup)
3)MARHUSIP (Perundingan diam diam & Patua dan Hata
Melamar secara resm.
4)MARTOMPUL
MARTONGGO RAJA DAN MARIA RAJA (Pesta
pertunanganh.Upacara Adat ManulangiUpacar adat yang
diberikan kepada orang tua yang lanjut usianya
denganmenyuapi/menyulangkan makanan kesukaan oleh anak
dan cucunya.
Upacara adat HamateanKetika seseorang batak meninggal
disesuaikan dengan adat batak toba apakah adatyang akan
dibuat jika seseorang meninggal sebagai sari matua , saur
matua, maulibulung.
Rumah adat Batak
Rumah tradisional Batak Toba disebut Rumah Bolon, bentuknya
persegi panjang dan dapat dihuni oleh 5 sampai 6 keluarga.
Untuk masuk ke rumah kita harus menaiki tangga yang terletak
di tengah rumah, dengan berbagai anak tangga ganjil.

Keberagaman dari perbedaan suku Batak dan suku Jawa:


Masyrakat Batak lebih mengedepankan sikap lugas dan terus
terang, sementara masyarakat Jawa lebih mengedepankan
kesopanan dan tata krama. Hal ini terlihat dari pemilihan kata,
gaya bicara dan cara bergaul suku Batak yang lebih lugas,
sementara pada suku Jawa lebih bersikap sopan santun.
Keberagaman suku Jawa dan suku Batak yang dikaitkan dengan
UUD NRI 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika :
Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman.
Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan
dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu,
kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.Namun,
belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi.
Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal,
perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia
menjadi indah karena lebih “berwarna”.Sebagai warga negara
yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan
dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia
terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah,
“bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Anda mungkin juga menyukai