Anda di halaman 1dari 2

Nama : Romildo Mario Cantarinho

Nim/Kelas : C0720067/B

Prodi : DKV

Matkul : Kajian Budaya Jawa

1. Uraikan pergertian yang disebut sebagai kebudayaan Jawa dan siapakah lapisan2 sosial
pendukungnya.
- Budaya Jawa adalah suatu budaya tradisional di yang sudah cukup tua, dianut secara turun
temurun oleh penduduknya di sepanjang wilayah Jawa tengah dan Jawa timur. Meskipun
banyak orang Jawa menganggap bahwa budaya Jaw aitu hanya satu dan tidak terbagi2
nperbedaan sikap dan perilaku masyarakyatnya di dalam memahami budaya Jawa tersebut.
Perbedaan tersebut di antaara lainya disebabkan oleh kondisi geografis yang menjadikan
budaya Jawa terbagi ke dalam beberapa wilaya kebudayaan memiliki karakteristik khas
tersendiri dalam mengimplementasikan falsadah-falsafah budaya Jawa ke dalam kehidupan
keseharian.
Salah satu unsur sistem yang mempertahankan dan diajarkan dari generasi ke generasi
berikutnya oleh masyarakat Jawa adalah falsafah hidup. Falsafah hidup merupakan anggapan,
gagasan, dan sikap batin yang paling umum yang di miliki oleh seseorang atau sekelompok
masyarakat. Fasafah hidup menjadi landasan dan memberi makna pada sikap hidup suatu
masyarakat yang biasanya tercermin dalam berbagi ungkapan yang dikenal dalam
masyarakat.
2. Uraikan hubungan erat antara karya kesusasteraan dengan kepercayaan/tradisi/religiusitas
masyarakat Jawa.
- Sastra Jawa adalah sebagian kecil dari hasil budaya Jawa. Namun demikian berlandaskan
pada teori bahwa karya sastra merupakan cermin keadaan sosial budaya tertentu, sering kali
menjadikan karya sastra dipakai sebagai materi yang penting untuk mengungkap suatu
budaya lampau yang telah kehilangan jejak. Pada kenyataannya, perjalanan sejarah sastra
Jawa juga mencatat sebagian budaya Jawa secara luas. Budaya Jawa yang pada sejarahnya
telah melalui perjalanan dengan mendapat pengaruh budaya-budaya besar dari luar, juga
tercermin dalam sastra Jawa. Budaya manusia dikomunikasikan antar manusia melalui
bahasa. Bahasa Jawa, dalam sejarahnya telah mendapat pengaruh dari bahasa bangsa-bangsa
yang lain, yakni bahasa Sansekerta, bahasa Arab, dan bahasa dari bangsa-bangsa di Eropa.
Bahasa Jawa, dalam sejarahnya tercatat melalui bahasa yang dikenal sebagai bahasa Jawa
kuna, bahasa Jawa Pertengahan, dan bahasa Jawa Baru hingga saat ini. Perkembangan bahasa
Jawa dari periode ke periode berikutnya itu selalu meninggalkan warisan-warisan sastra
dengan ciricirinya masing-masing.

3. Uraikan keterkaitan estruktur, bentuk, dan simbolisme arsitektur Jawa dengan system
kepercayaan yang dianut dengan sebutan kejawen.
- Kejawen merupakan filsafat hidup orang Jawa yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
dan dimanifestasikan pada simbol dan ritual. Simbol dan ritual ini bertujuan untuk mendapat
keselamatan. Bagi masyarakat Jawa sumber keselamatan adalah kesatuan numinus yang
terdiri dari lingkungan adikodrati, lingkungan alam dan lingkungan masyarakat. Filsafat Jawa
dapat tercermin dari perilaku, tata busana masyarakatnya dan arsitekturnya. Masyarakat Jawa
memandang rumah, bukan hanya sekedar tempat tinggal semata. Rumah dianggap
mempunyai jiwa yang memberikan daya bagi pemiliknya, jika ada daya yang positif yang
hadir, rumah akan memberikan kenyamanan, ketentraman, dan keharmonisan kepada
penghuninya. Untuk menciptakan daya positif tersebut dibutuhkan konstruksi-konstruksi
untuk menghadirkan nilai-nilai magis dalam rumah. Masyarakat Jawa dalam membangun
rumah penuh dengan perhitungan yang matang.Tata bangunan rumah tradisional Jawa,
tampak selaras dan logis, menunjukkan perpaduan antara dimensi-dimensi religius dengan
pandangan yang realistis dan teknis, segi-segi roh dan materinya

4. Uraikan siklus kehidupan yang menjadi tahapan2 penting upacara2 tradisi manusia Jawa.
- Upacara Daur hidup adalah adalah upacara peralihan yang di gambarkan seperti busur panah,
mulai dari peristiwa keseharian yang sederhana, dari tahap kelahiran sampai pada perhelatan-
perhelatan besar yang diatur lebih rumit, seperti sunantan atau khitanan, perkawinan dan
kemudian berakhir pada upacara kematian yang hening.
a. Fase kehamilan
b. Fase pertumbuhan
c. Upacara Daur hidup dalam fase kematian

Anda mungkin juga menyukai