Kab./Kota :
Tanggal :
Standar TKK 1
Pengorganisasian Klinik
Dalam mengemban tugas, tanggung jawab dan wewenang, klinik perlu menyusun pengo
kejelasan tugas dan tanggung jawab, alur kewenangan dan komunikasi, kerja sama, dan
Jumlah 30
Standar TKK 2
Tata Kelola Sumber Daya Manusia
Klinik memiliki tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi perencanaan, pe
yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan klinik. Jenis dan ju
10
EP 3 Kinerja SDM dievaluasi secara
berkala
0
Jumlah 20
Standar TKK 3
Standar TKK 3 Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan
Klinik harus menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan suportif bagi pasien, kelua
10
EP2 2. Ada program manajemen fasilitas
yang meliputi a) sampai g) (D)
5
EP3 3. Tersedia daftar inventaris dan
bukti pemeliharaan sarana yang
tersedia di klinik (DO)
5
EP4 4. Tersedia bukti pelaksanaan
pengamanan dan pengawasan akses
keluar masuk fasyankes (D,O)
10
EP5 5. Tersedia bukti pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun (B3) serta
limbah B3 mulai dari inventarisasi,
pencegahan/pengurangan,
pemilahan/ pewadaha n,
penyimpanan, pengangkutan sampai
pengolahan B3 dan limbah B3 (D,O)
10
EP6 6. Tersedia bukti pengelolaan
sampah domestik serta pengelolaan
air limbah sesuai peraturan
perundang undangan (D)
10
EP7 7. Tersedia alat pemadam api ringan
dan bukti pemeliharaan APAR. (D,O)
10
EP8 8. Tersedia penanda jalur dan jalur
evakuasi yang jelas (O)
10
EP9 9. Tersedia bukti larangan
merokok (R,D,O)
5
EP10 10. Tersedia daftar inventaris,
bukti pemeliharaan dan bukti
kalibrasi peralatan medis dan bukti
izin Bapeten untuk yang memiliki
pelayanan radiologi (D,W,O)
10
Jumlah 85
Standar TKK 4
Tata Kelola Kerja sama
Klinik dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk memenuhi kebutuhan pela
berupa kontrak klinis dan kontrak manajemen
10
EP 2 2. Dokumen kontrak memiliki
indikator kinerja pihak yang
melakukan kerjasama (D)
5
EP 3 3. Ada bukti monitoring dan
evaluasi serta tindak lanjut terhadap
pemenuhan indikator kinerja yang
tercantum di dalam kontrak (D,W)
5
Jumlah 20
ang, klinik perlu menyusun pengorganisasian yang jelas. Pengorganisasian Klinik disesuaikan dengan
dan komunikasi, kerja sama, dan keterkaitan antar petugas
M) yang meliputi perencanaan, pemetaan kebutuhan, perekrutan, evaluasi dan pengembangan Sumbe
ng disediakan klinik. Jenis dan jumlah ketenagaan pada klinik pratama dan utama disesuaikan deng
gsi dan suportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung. Klinik juga harus menyediakan peralatan
• daftar inventaris
sarana
pengisian bukti pemeliharaan • bukti
belum terlaksana secara rutin pemeliharaan
sarana yang
tersedia di klinik
Dokumen bukti
pelaksanaan
pengamanan dan
tersedia security dan pengawasan akses
buku tamu keluar masuk
fasyankes (misal:
cctv, buku tamu,
security dll)
Bukti • APAR
pemeliharaan • Bukti
tersedia APAR dan bukti APAR. pemeliharaan
pemeliharaan APAR
APAR
Penanda jalur
dan jalur
Tersedia jalur evakuasi
evakuasi yang
jelas
SK Kebijakan Bukti larangan petugas,
ada bukti larangan merokok ,
SK belum tersedia
Kawasan Tanpa merokok pengunjung,
Rokok di Klinik pasien
• daftar inventaris peralatan medis
alat medis yg dikalibrasi
• bukti
pemeliharaan
• bukti kalibrasi
peralatan medis
ada daftar inventaris dan • bukti izin
bukti kalibrasi Bapeten untuk
yang memiliki
pelayanan
radiologi
untuk memenuhi kebutuhan pelayanan. Dasar pelaksanaan kerja sama tersebut dituangkan dalam be
disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan klinik. Struktur organisasi klinik ditetapkan dengan
WAWANCARA SIMULASI
PJ Klinik,
Pemangku
Jabatan,
Pelaksana
PJ Klinik,
Pemangku
Jabatan,
Pelaksana
PJ Klinik,
Pemangku
Jabatan,
Pelaksana
ngembangan Sumber Daya Manusia. Kebutuhan mempertimbangkan jumlah, jenis dan kompetensi
a disesuaikan dengan aturan perundangan yang berlaku
WAWANCARA SIMULASI
PJ SDM
PJ SDM
PJ Klinik, PJ
SDM
WAWANCARA SIMULASI
PJ MFK_alat
medis
ituangkan dalam bentuk dokumen kontrak yang sesuai dengan aturan perundangan. Kontrak dapat
WAWANCARA SIMULASI
PJ kontrak
an klinik. Struktur organisasi klinik ditetapkan dengan
REKOMENDASI
REKOMENDASI
lakukan secara konsisten/teratur dan buat rekam
implementasi terhadap kegiatan evaluasi
REKOMENDASI
perlu ada pedoman,Sop dan bukti monitoring A-G
REKOMENDASI
Review dan revisi indikator dan standar kinerja pada pihak ketiga
(terutama yg termasuk kontrak pekerjaan), minimal sebatas
kewajiban pihak ketiga
Dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien maka klinik mempunyai prog
jawab klinik menunjuk koordinator program PMKP untuk melaksanakan program PMKP d
Jumlah 35
Standar PMKP 2
Sasaran Keselamatan Pasien
Klinik menerapkan Sasaran keselamatan Pasien (SKP) dalam pelayanan dan asuhan pasie
Jumlah 80
Klinik melakukan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). PPI dilaksanakan untuk me
penanggungjawab PPI untuk penerapan PPI sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapka
tahun berikutnya.
Jumlah 40
pasien maka klinik mempunyai program peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) yang men
tuk melaksanakan program PMKP di klinik
dalam pelayanan dan asuhan pasien. Penerapan SKP melalui pengukuran, evaluasi dan pelaporan In
Kebijakan dan
prosedur
Penandaan sisi
operasi/tindakan
medis secara
konsisten oleh
pemberi
pelayanan yang
akan melakukan
tindakan
si (PPI). PPI dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelay
ngan kebijakan yang telah ditetapkan. Klinik membuat identifikasi resiko setiap tahun di akhir tahun
n (PMKP) yang menjangkau seluruh bagian dan seluruh tenaga yang bekerja di klinik. Penanggung
WAWANCARA SIMULASI
• PJ Klinik
• Pemilik
PJ PMKP
PJ PMKP
WAWANCARA SIMULASI
• PJ PMKP
• Staf di unit
pelayanan Klinik
Staf Medis
(Dokter/dokter
gigi)
· DPJP
operator Petugas
ruang tindakan,
ruang gawat
daurat, ruang
pelayanan gigi,
ruang persalinan
dll
erkait dengan pelayanan kesehatan. Penanggung jawab klinik menunjuk koordinator atau
hun di akhir tahun sebagai dasar rencana penerapan pencegahan dan pengendalian risiko infeksi di
WAWANCARA SIMULASI
• Pemantau
implementasi PPI
• Staf Klinik
REKOMENDASI
REKOMENDASI
enanggung jawab klinik menunjuk koordinator atau
cana penerapan pencegahan dan pengendalian risiko infeksi di
REKOMENDASI
Melaksanakan monev Indikator PPI klinik yg telah
ditetapkan dan melakukan edukasi/sosialisasi secara
berkala tentang PPI
Melaksanakan monev indikator PPI kewaspadaan
standar sesuai pada pedoman PPI dan
mendokumentasikan bukti pelaksanaannya
BAB.III. PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN (PKP).
Klinik :
Kab./Kota :
Tanggal :
EP 3 3. Pasien mengerti dan memahami 10 Terdapat tanda tangan Bukti pasien Bukti pasien
hak dan kewajibannya (D,W) pasien/keluarga di form mengerti dan mengerti dan
hak dan kewajiban memahami hak memahami hak
pasien dan kewajibannya dan
kewajibannya
EP4 4. Ada pemenuhan hak pasien 10 Terdapat handril di Ram, handrail, • Petugas
berkebutuhan khusus atau dalam kamar mandi pasien, kursi tunggu, pendaftaran
kondisi khusus.(W,O) kursi tunggu dan toilet pasien • Staf di unit
terdapat media informasi bumil, lansia pelayanan
pelayanan dan pasien (pemenuhan hak
berkebutuhan pasien
khusus, berkebutuhan
penterjemah khusus atau
bahasa isyarat dalam kondisi
dll khusus)
EP5 5. Tersedia petugas, media atau 10 Terdapat kotak saran, • Staf Klinik
tempat untuk menyampaikan WA pengaduan •
keluhan pelayanan bagi pasien atau Pasien/keluarga
keluarga (W,O) pasien
Kotak saran,
google form
keluhan dan
saran
EP6 6. Ada tindak lanjut keluhan oleh 0 Belum ada bukti tindak Dokumen bukti • PJ keluhan
klinik dan dikomunikasikan dengan lanjut keluhan pasien tindak lanjut pasien
pasien atau keluarga (D,O,W) keluhan oleh •
klinik dan Pasien/keluarga
dikomunikasikan pasien
dengan pasien
atau keluarga
EP7 7. Ada dokumentasi pengaduan 5 Ada bukti pengaduan dokumentasi • PJ keluhan
dan tindak lanjut yang telah tetapi belum ada bukti pengaduan dan pasien
dilakukan (D,W) tindak lanjut pengaduan tindak lanjut yang •
telah dilakukan Pasien/keluarga
pasien
Jumlah 55
Standar PKP 3.2
Klinik Melibatkan Pasien dan Keluarga Dalam Proses Asuhan
Dalam pendukung pemberian asuhan terintegrasi maka PPA melibatkan pasien dan keluarga dalam proses asuhan pasien
STANDAR 3.2 ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP 1 1. Ada bukti pelaksanaan 10 Ada bukti persetujuan Bukti pelaksanaan
persetujuan tindakan kedokteran tindakan kedokteran persetujuan
(informed consent) dan berupa tanda tangan tindakan
terdokumentasi di rekam medik pasien/keluarga di kedokteran
pasien (D) inform consent (informed consent)
dan
Informed consent sedikitnya memuat terdokumentasi di
informasi dan penjelasan: rekam medik
nama, pasien
tindakan,
resiko tindakan,
kemungkinan komplikasi,
tindakan alternative dan
hal-hal lain yang perlu
dipersiapkan oleh pasien dan
keluarga
Jumlah 20
EP3 3. Ada prosedur skrining yang 5 Terdapat SOP skrining Dokumen
ditetapkan (D) resiko jatuh di prosedur skrining
pendaftaran
EP4 4. Ada bukti pelaksanaan skrining 5 Terdapat dokument • Petugas Pelaksanaan • Petugas
sesuai regulasi yang ditetapkan (D, skrining di pendaftaran pendaftaran/secur skrining pendaftaran/sec
O, W) ity/nakes tentang urity/ nakes
pelaksanaan •
skrining sesuai Pasien/keluarga
prosedur/SOP (tentang
pelaksanaan
skrining sesuai
prosedur/SOP)
Jumlah 30
STANDAR 3.4 ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP 1 1. Ada bukti dilakukan kajian pasien 5 Terdapat kajian awal di bukti dilakukan observasi rekam
oleh PPA dalam penetapan diagnosis rawat inap kajian pasien oleh medis
yang dituangkan ke dalam rekam PPA dalam
medis penetapan
diagnosis yang
dituangkan ke
dalam rekam
medis
EP 2 2. Kajian awal sekurang kurangnya 5 Sudah terdapat kajian Bukti Kajian awal
memuat angka 1) sampai 5) awal di rawat inap sekurang
kurangnya
Isi minimal kajian awal: memuat data a)
1. Status fisik sampai e)
2. Psikososial-spiritual (rekam medis)
3. Riwayat kesehatan pasien
4. Riwayat penggunaan obat
5. Status gizi pasien
EP 3 3. Kajian ulang dibuat dalam bentuk 10 Terdapat lembar CPPT di observasi rekam
CPPT dan terdokumentasi di Rekam rekam medis untuk medisBukti Kajian
Medik (D) kunjungan ulang pasien ulang dibuat
Kajian ulang berisikan dalam bentuk
perkembangan pasien dan dievaluasi CPPT dan
secara berkala dengan menggunakan terdokumentasi di
form Catatan Perkembangan Pasien Rekam Medik
Terintegrasi (CPPT)
Jumlah 20
STANDAR 3.5 ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP 1 1. Ada bukti rencana asuhan oleh 10 bukti rencana observasi di
PPA dan terdokumentasi di rekam asuhan oleh PPA rekam medis
medik pasien dan
terdokumentasi di
rekam medik
pasien
EP 2 2. Ada bukti pelaksanaan asuhan 10 bukti pelaksanaan
dan terdokumentasi di rekam medik asuhan dan
pasien terdokumentasi di
rekam medik
pasien
Jumlah 30
STANDAR 3.6 ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP 1 1. Ada pelayanan promotif dan 10 Terdapat program Bukti pelayanan Nakes
preventif yang dilakukan secara prolanis promotif dan
berkala (D,W) preventif yang
dilakukan secara
berkala
Jumlah 20
STANDAR 3.7 ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP 1 1. Ada penetapan pelayanan pasien 5 Terdapat SOP pelayanan Pedoman, Bukti pelayanan
risiko tinggi pada klinik ( R ) resiko tinggi, pasien Kebijakan, SOP pasien risiko tinggi
emergensi, dan pasien pelayanan pasien pada klinik
Pelayanan pasien resiko tinggi dengan penyakit risiko tinggi
antara lain antara lain : menular
a. Pasien emergensi
b. Pasien dengan penyakit menular
c. Pasien dialisis
d. Pasien dengan risiko bunuh diri
e. Populasi pasien rentan, lansia,
anak-anak dan pasien berisiko
tindak kekerasan atau ditelantarkan
Jumlah 15
STANDAR 3.8 ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP 1 1. Klinik menetapkan prosedur 10 Terdapat SOP anastesi prosedur
pelayanan anestesi dan bedah sesuai dan Bedah pelayanan
kebutuhan. ( R ) anestesi dan
bedah
EP 2 2. Pelayanan anestesi dan bedah 10 Anastesi di lakukan oleh Bukti Pelayanan Pelaksanaan Tenaga Medis
dilakukan oleh tenaga medis yang tenaga medis sesuai anestesi dan anestesi dan
kompeten sesuai dengan peraturan dengan SOP bedah dilakukan bedah oleh
perundangan yang berlaku.(D O W) oleh tenaga medis tenaga medis
yang kompeten yang kompeten
EP 5 5. Ada bukti pelaksanaan kajian pra 10 Terdapat kajian awal bukti pelaksanaan
anestesi (D) pasien di rekam medis kajian pra
anestesi
Jumlah 60
STANDAR 3.9 ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP1 1.Asuhan gizi dilakukan oleh 0 STR nutrisionist
petugas yang berkompeten sesuai
dengan aturan perundangan (D)
Jumlah 5
EP2 2.Ada bukti ringkasan pulang pasien 10 bukti ringkasan observasi rekam DPJP
dalam rekam medis. (D,O,W) pulang pasien medis
dalam rekam
medis
Jumlah 30
STANDAR 3.11 ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP1 1. Ada tata cara dan prosedur 10 Terdapat SK dan SOP Regulasi tata
rujukan pasien rujukan cara dan
prosedur rujukan
pasien
EP3 3. Pasien/ keluarga memperoleh 10 Terdapat form Bukti Pasien/ • DPJP
informasi rujukan dan memberi persetujuan rujukan keluarga • Perawat
persetujuan untuk dilakukan memperoleh •
rujukan berdasarkan kebutuhan informasi rujukan Pasien/keluarga
pasien dan memberi pasien
persetujuan untuk
dilakukan rujukan
berdasarkan
kebutuhan pasien
EP4 4. Ada sarana transportasi rujukan 10 Terdapat ambulance sarana • DPJP
yang memenuhi syarat (khusus transportasi • Kepala ruangan
klinik yang menyelenggarakan rujukan rawat inap
pelayanan rawat inap) • PJ ambulance
Tentang sarana
transportasi
rujukan yang
memenuhi
syarat
EP5 5. Ditambah daftar jejaring rujukan 10 Terdapat daftar jejaring Daftar jejaring
klinik rujukan
Jumlah 50
EP2 2.Ada bukti rekam medis diisi secara 10 Rekam medis yang
lengkap oleh Profesional Pemberi terisi lengkap
Asuhan (PPA) (D)
EP3 3.Ada tata cara penyimpanan, 10 Pedoman
peminjaman dan pemusnahan Pengelolaan
rekam medis (R) rekam medis
EP4 4.Ada bukti klinik menjaga 5 yang memuat
Belum mempunyai buku distribusi rekam meBukti klinik Tempat
kerahasiaan rekam medis pasien penyimpanan, menjamin penyimpanan
(D,O) peminjaman dan kerahasiaan rekam medis
pemusnahan rekam medis; Foto yang menjamin
rekam medis tempat kerahasiaan
penyimpanan
rekam medis,
register
peminjaman
rekam medis,
Jumlah 35
EP7 7.Ada bukti pelaksanaan 5 Sudah melakukan bukti PMI dan PMI di PJ Laboratorium
Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan pendaftaran unruk PME PME laboratorium
Pemantapan Mutu Eksternal secara
berkala (D,O,W)
Jumlah 65
EP2 2.Ada bukti pelayanan radiologi 10 Tidak ada pelayanan radiologi bukti pelayanan
sesuai dengan prosedur yang ada sesyai prosedur
termasuk kepatuhan terhadap
manajemen keamanan radiasi (D)
Jumlah 20
EP5 5.Tersedia bukti pemberian 10 Terdapat bukti PIO Bukti pemberian Observasi PIO
informasi obat dan konseling oleh informasi obat dan dan konseling
Apoteker.(D,O) konseling oleh oleh Apoteker
Apoteker
EP7 7.Tersedia obat emergensi pada unit- 10 Sudah tersedia obat Bukti tersedia • Tenaga
unit dimana diperlukan, dan dapat emergensi pada UGD obat emergensi kefarmasian
diakses untuk memenuhi kebutuhan pada unit-unit (apoteker / TKK)
yang bersifat emergensi, dipantau, dimana • PPA lain
dan diganti tepat waktu setelah diperlukan, dan
digunakan atau bila kedaluwarsa dapat diakses
(D,O,W) untuk memenuhi
kebutuhan yang
bersifat emergensi,
dipantau, dan
diganti tepat
waktu setelah
digunakan atau
bila kadaluarsa
EP9. 9. Tersedia bukti penyimpanan obat 5 Penyimpanan obat high 1, Bukti tempat
termasuk obat high alert yang baik, alert sudah perpisah penyimpanan obat
benar dan aman sesuai regulasi (D) tetapi belum tertutup hight alert sesuai
dengan regulasi
EP10. 10. Tersedia kebijakan dan atau 10 Terdapat SOP dan SK 1.Kebijakan
prosedur penanganan obat prosedur penanganan pengelolaan obat
kedaluwarsa/rusak (R) obat kadaluwarsa di klinik.
2. SOP
penanganan obat
kedaluwara/rusa
k
EP13 13. Dalam hal klinik tidak memiliki 10 Klinik telah mempunyai Bukti pengelolaan
apoteker, sebagai penanggung jawab tenaga apoteker obat darurat
pelayanan kefarmasian, ada bukti medis bagi klinik
bahwa klinik hanya mengelola obat yg tidak memiliki
darurat medis sesuai dengan apoteker
ketentuan peraturan perundang
undangan
Jumlah 50
n asuhan, klinik melibatkan pasien dan keluarga dalam menetukan keputusan keputusan dalam pemberian asuhan. Kerahasiaan
rga berhak menyampaikan keluhan tentang pelayanan yang mereka terima. Klinik menyediakan media untuk pasien, keluarga dan
aklanjuti keluhan atau pendapat yang disampaikan REKOMENDASI
rtujuan untuk mengetahui kebutuhan pasien dan menilai kemampuan klinik dalam memberikan pelayanan
REKOMENDASI
REKOMENDASI
yanan promotif dan preventif di klinik sesuai dengan kebutuhan pasien dan masyarakat serta mendukung program prioritas nasional
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
an-undangan, pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan.
REKOMENDASI
aku dan jelas. Rujukan dilaksanakan apabila klinik tidak memiliki kompetensi penanganan yang sesuai dengan kebutuhan pasien
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
kan pelayanan Laboratorium. Pelayanan laboratorium dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Klinik
REKOMENDASI
Melakukan PMI dan menunggu tindak lanjut untuk
PME
REKOMENDASI
masian di Klinik diselenggarakan oleh ruang/instalasi farmasi. Pelayanan kefarmasian di klinik terdiri dari pengelolaan sediaan
REKOMENDASI
Membuat stampel pengkajian resep
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
NO
1
2
3
Klinik
Kab./Kota
Tanggal
Surveior
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
B : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
BAB
1
2
LURUH BAB
cul otomatis.
SKOR
TOTAL SKOR MAKSIMUM CAPAIAN
E.P
155 190 26.27%
155 180 44.37%
670 75.37313433 38.95%
980 445.3731343
220.04%