Pengertian 1. Mencegah kekerasan Menciptakan suasana yang Sekolah Ramah Anak (SRA) terhadap anak dan warga aman, nyaman, menarik dan adalah satuan pendidikan sekolah lainnya menyenangkan, mewujudkan formal, nonformal dan 2. Mencegah anak pemenuhan hak dan informal yang aman, bersih mendapatkan kesakitan perlindungan anak paling dan sehat, peduli dan karena keracunan tidak selama 8 jam anak berbudaya lingkungan hidup, makanan dan lingkungan berada di sekolah, melalui mampu menjamin, yang tidak sehat upaya sekolah untuk memenuhi, menghargai hak 3. Mencegah kecelakaan di menjadikan sekolah hak anak dan perlindungan sekolah yang disebabkan menyenangkan bagi anak. anak dari kekerasan, prasarana maupun diskriminasi dan perlakuan bencana alam salah lainya serta mendukung 4. Mencegah anak menjadi partisipasi anak tertuma perokok dan pengguna dalam perencanaan, napza kebijakan, pembelajaran, 5. Menciptakan hubungan pengawaasan dan mekanisme antar warga sekolah yang pengaduan terkait pemenuhan lebih baik, akrab dan hak dan perlindungan anak di berkualitas pendidikan. 6. Memudahkan pemantauan kondisi anak selama anak berada di sekolah 7. Memudahkan mencapai tujuan pendidikan 8. Menciptakan lingkungan yang hijau dan tertata 9. Ciri khusus anak menjadi lebih betah di sekolah 10. Anak terbiasa dengan pembiasaan- pembiasaan yang positif Landasan 1. Pengembangan sikap dan Anak berhak mendapat 1. Filosofis kemampuan kepribadian pendidikan yang layak sesuai - Menciptakan anak, bakat, kemampuan haknya, untuk dapat hidup lingkungan sekolah mental dan fisik sampai tumbuh berkembang secara sebagai tempat belajar mencapai potensi mereka wajar sesuai harkat dan siswa yang optimal. martabatnya. - Kebijakan sekolah 2. Pengembangan ramah anak penghormatan atas hak - Sekolah yang nyama, asasi manusia dan anak akan lebih suka kebebasan asasi. disekolah. 3. Pengembangan rasa - Program sekolah hormat terhadap orang ramah anak dengan tua, identitas budaya, latar belakang proses bahasa dan nilai-nilainya pendidikan sendiri, nilai-nilai nasional di mana anak 2. Yuridis bertempat tinggal, dari - UUD 1945 pasal 28 B mana anak berasal, dan - UU No 4 Tahun 1979 peradaban-peradaban tentang kesejahteraan yang berbeda-beda dari anak peradaban sendiri. - UU RI no 23 tahun 4. Persiapan anak untuk 2002 tentang kehidupan yang perlindungan anak bertanggung jawab. pasal 54 dan pasal 70 5. Pengembangan rasa ayat 2 hormat dan cinta terhadap - UU No 20 tahun 2003 lingkungan hidup. tentang sisdiknas - UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Tujuan Pertama, program sekolah Sekolah ramah anak
a. Memenuhi menjamin, yang sesuai yang mendukung memberikan pendidikan dan melindungi hak tercapaiannya tujuan dari dengan rasa aman, nyaman, anak melalui sekolah sekolah ramah anak. Program menyenangkan dan menarik ramah anak yang memihak kepada anak pada siswa, baik di b. Memastikan bahwa yang sesuai dengan batas lingkungan sekolahnya dan satuan pendidikan umur pertumbuhan dan memfasilitasi sarana dan mengembangkan perkembangan sesuai jenjang prasarananya sesuai dengan minat bakat dan sekolah. kebutuhan siswa, kemampuan anak serta mempersiapkan Kedua lingkungan sekolah anak untuk yang mendukung. bertanggung jawab Lingkungan sekolah harus pada kehidupan yang kondusif untuk mendukung toleran saling tumbuh kembang anak dan menghormati dan mengembangkan potensi bekerjasama untuk kecerdasan yang mereka kemajuan dan miliki. Sekolah menjadi semangat perdamaian. tempat anak meluapkan ekspresi dan kegembiraan.
Ketiga adalah sarana dan
prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana sekolah aman tidak menimbulkan bahaya baik perorangan maupun kelompok, bebas dari asap rokok, kantin sehat dan lain sebagainya. Ketiga aspek ini sangat mendukung terwujudnya tujuan dari sekolah ramah anak.
Dengan terwujudnya tujuan
sekolah ramah anak, maka semakin banyak sekolah yang mencanangkan program ini. Sehingga diharapkan dengan berkembangnya dan semakin luasnya program sekolah ramah anak ini hingga ke seluruh penjuru Indonesia terutama di daerah, maka pengembangan anak-anak semakin baik. Tumbuh kembangnya berjalan dengan baik da normal dan terhindar dari kerusakan moral serta memberi dampak positif pada proses tumbuh kembang anak-anak. Prinsip Pembentukan dan Program sekolah seharusnya Kebijakan dalam bentuk Pengembangan disesuaikan dengan dunia komitmen tertulis dengan Bahwa anak mempunyai hak anak, artinya program mencantumkan Sekolah untuk mendapatkan hidup, disesuaikan dengan tahap- Ramah Anak tumbuh, dan berkembang dan tahap pertumbuhan dan Pembelajaran ramah anak berpartisipasi secara wajar perkembangan anak.Anak yang bermuara pada sesuai harkat dan martabatnya tidak harus dipaksakan penegakan disiplin positif, serta mendapatkan melakukan sesuatu tetapi Sekolah/madrasah akan perlindungan dari kekerasan dengan program tersebut anak dodorong untuk dan diskriminasi. secara otomatis terdorong mengikutsertakan seluruh untuk mengeksplorasi peserta didiknya dan dirinya.Faktor penting yang memperkuat partisipasi anak perlu diperhatikan sekolah dan dukungan orang tua/wali adalah partisipasi aktif anak Sarana prasarana sekolah terhadap kegaiatan yang yang aman, bersih dan sehat, diprogramkan.Partisipasi mendukung kelangsungan yang tumbuh karena sesuai hidup dan tumbuh kembang dengan kebutuhan anak. anak. Pada anak SD ke bawah program sekolah lebih menekankan pada fungsi dan sedikit proses, bukan menekankan produk atau hasil. Kekuatan sekolah terutama pada kualitas guru, tanpa mengabaikan faktor lain. Guru memiliki peran penting dalam menyelenggarakan pembelajaran yang bermutu. Untuk di SD dan TK, guru harus memiliki minimal tiga potensi, yaitu: (1) memiliki rasa kecintaan kepada anak; (2) memahami dunia anak; dan (3) mampu mendekati anak dengan tepat.