Anda di halaman 1dari 3

1.

MM Batasan/Terminologi dan Perkembangan Kedokteran Keluarga


1.1 Batasan/Terminologi
a. Dokter keluarga adalah dokter yang mengutamakan
penyeddiaan pelayanan komperehensif bagi semua orang
yang mencari pelayanan kedokteran, dan mengatur pelayanan
oleh provider lain bila dibutuhkan. Dokter ini adalah seorang
generalis yang menerima semua orang yang membutuhkan
pelayanan kedokteran tanpa adanya pemtbatasan usia,
gender, ataupun jenis penyakit. Dikatakan pula bahwa dokter
ini adalah dokter yang mengasuh individu sebagai bagian dari
keluarga dan dalam lingkup komunitas dari individu tersebut
tanpa membedakan ras, budaya, dan tingkatan social. Dokter
ini bertanggung jawab atas berlansgugnnya pelayanan yang
komperhensif dan berkesinambungan bagi pasiennya.
b. Dokter keluarga adalah dokter yang dapat memberikan
pelayanan Kesehatan yang berorientasi komunitas dengan titik
berat kepada keluarga, ia tidak hanya memendang penderitaa
sebagai individu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit
keluarga dan tidak hanya pasif, tetapi bila perlu aktif
mengunjungi penderita atau keluarganya.
c. Dokter keluarga adalah dokter yang memeiliki tanggung jawab
menyelenggarakan pelayanan Kesehatan tingkat pertama
serta pelayanan Kesehatan yang menyeluruh yang dibutuhkan
oleh semua anggota yang terdapat dalam satu keluarga, dan
apabila kebetulan berhadapan dengan suatu masalah
Kesehatan khusus yang tidak mampu diulangi, meminta
bantuan dokter ahli yang sesuai.
1.2 Perkembangan

2. MM Dokter Keluarga
2.1 Tujuan
1) Tujuan Umum
Sama dengan tujuan pelayana kedokteran dan atau
pelayanan Kesehatan pada umumnya, yakni terwujudnya
keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga.
2) Tujuan Khusus
a. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan
kedokteran yang lebih efektif.
Dibandingkan dengan pelayanan kedokteran lainnya,
pelayanan dokter keluarga memang lebih efektif. Ini
disebabkan karena dalam menangani suatu masalah
Kesehatan, perhatikan tidak hanya ditunjukkan pada
keluhan yang disampaikan saja, tetapi pada pasien
sebagai manusia seutuhnya, dan bahkan sebagai
bagian dari anggota keluarga dengan lingkungannya
masing – masing. Dengan diperhatikannya berbagai
factor yang seperti ini, maka penegelolaan suatu
masalah Kesehatan akan dapat dilakukan secara
sempurna dan karena itu penyelesaian suatu masalah
Kesehatan akan dapat pula diharapkan lebih
memuaskan.

b. Terpenuhinya kebutuhan kelaurga akan pelayanan


kedokteran yang lebih efisien.
Dibandingkan dengan pelayanan kedokteran lainnya,
pelayanan dokter keluarga juga lebih mengutamakan
pelayanan pencegahan penyakit serta diselenggarakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Dengan diutamakannya pelayanan pencegahan
penyakit, maka berarti angka jatuh sakit menurun,
yang apabila dapat dipertahankan, pada gilirannya
akan berperan besar dalam menurunkan biaya
Kesehatan. Hal yang sama juga ditemukan pada
pelayanan yang menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan. Karena salah satu keuntungan dari
pelayanan yang seperti ini ialah dapat dihindarkannya
Tindakan dan atau pemeriksaan kedokteran yang
berulang-ulang, yang besar peranannya dalam
mencegah pengahmburan dana Kesehatan yang
jumlahnya telah diketahui selalu bersifat terbata.

2.2 Manfaat
Apabila pelayan dokter keluarga dapat diselenggarakan dengan
baik, akan banyak manfaat yang diperoleh. Manfaat yang
dimaksud antara lain adalah (Cambridge Research Institute, 197) :
1) Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penykit
sebagai manusia seutuhnya, bukan hanya terhadap
keluhan yang disampaikan.
2) Akan dapat diselenggarakan pelayanan pencegahan
penyakit dan dijamin kesinambungan pelayan Kesehatan.
3) Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis, pengaturannya
akan lebih baik dan terarah, terutama diteng-tengah
kompleksitas pelayanan Kesehatan saat ini.
4) Akan dapat diselenggarakan pelayanan Kesehatan yang
terpadu sehingga penanganan suatu masalah Kesehatan
tidak menimbulkan berbagai masalah lainnya.
5) Jika seluruh anggota keluarga ikut serta dalam
pelayanan, maka segala keterangan tentang keluarga
tersebut, baik keterangan Kesehatan dan ataupun
keterangan keadaan sosial dapat dimanfaatkan dalam
menangani maslah Kesehatan yang sedang dihadapi.
6) Akan dapat diperhitungkan berbagai factor yang
mempengaruhi timbulnya penyakit, termasuk factor
sosial dan psikologis.
7) Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit
dengan tata cara yang lebih sederhana dan tidak begitu
mahal dan karena itu akan meringakan biasaya kesehtan.
8) Akan dapat di cegah pemakaian berbagi peralatan
kedokteran canggih yang memberatkan biaya Kesehatan.
2.3 Prinsip dan Standar Pelayanan
3. MM Kompetensi dan Peran Dokter Keluarga Pada Pelayanan Keshatan
Primer
3.1 Kompetensi Dokter Keluarga
3.2 Peran Dokter Keluarga Pada Pelayanan Kesehatan Primer
3.3 Perbedaan Dokter Keluarga dan Dokter Umum pada pelayanan
Kesehatan Primer

Anda mungkin juga menyukai