Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN EMBRIOLOGI PERBANDINGAN

Embriologi adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari pembentukan,


pertumbuhan,dan perkembangan embrio dalam kandungan. Organisme yang memiliki
hubungan dekat akan mengalami tahapan yang sama dalam perkembangan
embrionya.Ontogeni adalah perkembangan individu suatu spesies mulai dari telur sampai
dewasa.Filogeni adalah perkembangan spesies dalam proses evolusinya. Pada tahap-tahap
tertentu,embrio spesies mengulangi evolusi nenek moyangnya. Dengan kata lain, ontogeni
merupakan rekapitulasi runutan peristiwa evolusi dalam filogeni. Sebagai contoh, adanya
ekor pada tingkat awal embrio manusia menunjukkan adanya suatu pengulangan dari nenek
moyangnya. Catatan fosil menunjukkan bahwa vertebrata air bernapas dengan insang.
Bentuk kehidupan ini sudah ada sebelum adanya bentuk kehidupan darat yang bernapas
dengan paru-paru.Berdasarkan waktu urutan kemunculan hewan, mulai dari ikan, amfibia,
reptilia, burung sampai mamalia. Amfibia mewakili fase transisi. Hal ini ditandai adanya
perubahan struktur respirasi air menjadi respirasi darat. Persamaan bentuk embrio terdapat
juga pada manusia, babi,salamander dan ikan, yaitu pada stadium perkembangan celah
insang. Pada fase ini, tangan dankakinya masih berupa tonjolan dan hanya suatu organ
spesifik .Sebagaimana telah dikemukakan Darwin, diantara embrio hewan yang berbeda
terdapat kemiripan yang lebih banyak dari padaantara hewan dewasa, dan tidak mudah
untuk membedakan embrio manusia, ikan, katak, dan ayam dalam tahap awal.
Contoh Embriologi Perbandingan
 Ikan
Kelompok premuscular kecil terdiri dari segmen pada embrio, pada yang dewasa menjadi
otot-otot segmen yang digunakan untuk berenang. Kantong insang menembus permukaan
yang menjadi celah insang. Jantung tetap tidak terbagi karena hanya memompa darah vena
ke depan kearah insang yang berkembang dalam kaitannya dengan aorta. “Jika vertebrata
tingkat tinggi
berasal dari ikan, hewan ini akan mewarisi pola perkembangan ikan tetapi perubahan geneti
k yang terkumpul akan mengubah pola itu sedikit demi sedikit untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan baru.” Beberapa tahap perkembangan akan diperpendek dan ciri -ciri baru akan
timbul yang memungkinkan embrio untuk hidup dalam tahap-tahap selanjutnya. Contoh
pada sebagian embrio mamalia mempunyai struktur lain, seperti plasenta yang
memungkinkan berkembang dalam uterus induk. Ciri-ciri sekunder itu dapat mengubah
ciri-ciri asli yang dimiliki oleh semua vertebrata sehingga ciri-ciri dasar menjadi kabur. Telur
yang sedikit kuning merupakan telur yang dihasilkan oleh mamalia dan modifikasi
pembelahan dan blastulasi sedemikian rupa trofoblas berkembang sangat dini berkaitan
dengan pembelahan dan blastulasi sedemikian rupa sehingga trofoblas berkembang sangat
dini berkaitan dengan pembentukan plasenta. Hal ini merupakan ciri-
ciri unik mamalia bukan merupakan karakteristik vertebrata primitif.Semua embrio chordata
mengembangkan suatu tali saraf dorsal yang berongga, suatu notochorddan kantung faring.
Pada tahap ini embrio manusia dini mirip dengan embrio ikan dengan kantung insang,
pasangan palung aorta, jantung dengan satu atrium dan satu ventrikel, ekor
yang berdiferensiasi dengan baik, lengkap dengan otot untuk mengibaskannya.Pada tahap
berikutnya embrio manusia mirip dengan embrio reptil. Kantung insang beregresi danatrium
terbagi menjadi dua (kanan dan kiri). Tahap selanjutnya yakni jantung embrio manusia
memiliki empat ruang. Selama bulan ketujuh dari perkembangan intra uterus, embrio
manusia,rambut embrionik dan dalam ukuran badan dengan anggota tubuh relatif lebih
mirip dengan kera daripada dengan manusia dewasa.Semua chordata mempunyai sejumlah
tertentu gen yang mengatur proses perkembangan awal.Pada waktu nenek moyang
berkembang dari ikan melalui tahapan amphibi dan reptilia, hewan ini mengumpulkan
mutasi-mutasi untuk ciri-ciri baru, tetapi tetap mempertahankan beberapa genikan asli yang
tetap mengontrol perkembangan awal. Dalam tahap perkembangan awalselanjutnya, gen
amphibi yang manusia miliki mempengaruhi jalannya perkembangan sehingga embrio mirip
dengan embrio kodok. Selain itu gen reptilia mengambil alih kontrol,
sebagian besar gen mamalia memperlihatkan pengaruhnya dan diikuti oleh gen primata.Kar
ena itu tidak mengherankan jika ada kemiripan antara embrio vertebrata dini dengan
embrio dari golonganhewan lain.
 BUKTI-BUKTI EVOLUSI EMBRIOLOGI PERBANDINGAN

Pada tahun 1866, Ernst Haeckel mengemukakan bahwa kemiripan antar embrio merupakan
tahapan dewasa dalam evolusi spesies tersebut, bahwa embrio itu dalam perkembangannya
secara harfiah memanjat kembali ke pohon evolusinya (filogeni). Dengan menelusuri secara
seksama urutan perkembangan embrio, kita dapat merekonstruksi jalannya evolusi. yang
memiliki hubungan kekerabatan yang dekat akan mengalami tahapanyang sama dalam
perkembangan embrionya. Sebagai contoh, semua embrio vertebrata akanmengalami suatu
tahapan dimana mereka memiliki kantung insang pada bagian sampingtenggorokannya.
Memang, pada tahapan perkembangan ini, persamaan pada ikan, katak, burung,ular,
manusia, dan semua vertebrata lain jauh lebih terlihat daripada perbedaannya.
Sementara perkembangan itu berlangsung, berbagai vertebrata menjadi semakin bervariasi, 
dan akhirnya akan memiliki ciri khas pada kelasnya. Pada ikan, misalnya kantung insang
berkembang menjadi insang; pada vertebrata darat, struktur embrio tersebut akan
dimodifikasi untuk fungsi-fungsi lain, seperti saluran Eustachius yang menghubungkan
telinga tengah dengan tenggorokan pada manusia. Embriologi perbandingan seringkali
membentuk homologi pada beberapa struktur,seperti kantung insang, yang menjadi
sedemikian berubah pada perkembangan asal mulanya yang sama tidak lagi terlihat
dengan jelas saat membandingkan bentuknya yang telah berkembang secara
lengkap.Diilhami oleh prinsip Darwinian mengenai pewarisan yang dimodifikasi, banyak ahli
embriologi pada akhir abad ke-19 mengemukakan pandangan yang ekstrim yaitu
“ontogenimemberikan ikhtisar filogeni.”
Pendapat ini menganggap bahwa perkembangan organisme individu, atau ontogeni,
merupakan pengulangan sejarah evolusioner spesies, atau filogeni. Teori rekapitulasi ini
adalah suatu pernyataan yang berlebihan. Meskipun semua vertebrata
memiliki banyak ciri perkembangan embrio yang sama, tidak benar bahwa mamalia pertama
-tama mengalami “tahapan perkembangan ikan” kemudian “tahapan amfibia” dan
seterusnya. Ontogeni dapat memberikan petunjuk untuk filogeni, tetapi penting untuk
diingat bahwa semua tahapan perkembangan itu bisa berubah sepanjang rentetan proses
evolusi yang panjang.Dugaan ini merangsang sejumlah besar penelitian embriologi
deskriptif, tetapi pandangan
Haeckel bahwa “Ontogeni merupakan rekapitulasi filogeni” tidak dapat dipertahankan
setelah data fosil menjadi lebih lengkap dan pengertian kita tentang proses embrio
meningkat.Rekapitulasi ini adalah suatu pernyataan yang berlebihan. Meskipun semua
vertebrata
memiliki banyak ciri perkembangan embrio yang sama, tidak benar bahwa mamalia pertama
-tama mengalami “tahapan perkembangan ikan” kemudian “tahapan amfibia” dan
seterusnya. Ontogeni dapat memberikan petunjuk untuk filogeni, tetapi penting untuk
diingat bahwa semua tahapan perkembangan itu bisa berubah sepanjang rentetan proses
evolusi yang panjang.

Anda mungkin juga menyukai