Anda di halaman 1dari 3

Kesultanan Deli

Awal berdiri :

Kesultanan Deli adalah sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1632.
Berdirinya Kesultanan Deli Bermula saat Kerajaan Aceh melakukan perluasan wilayah di
Sumatera Utara. Pada 1632, Laksamana Gocah Pahlawan diutus untuk menjadi wakil
kerajaan Aceh. Saat itu, didaerah Batak karo terdapat empat raja yang telah masuk Islam,
kemudian empat raja itu mengangkat Laksamana Gocah Pahlawan sebagai raja di Deli. Sejak
saat itu Gocah Pahlawan resmi menjadi raja pertama kerajaan Deli.

Politik : Kekuasaan tertinggi di tangan Sultan, pemerintahan monarki


Ekonomi : Perdagangan
Sosial Budaya : Penghasil tembakau, rata-rata petani
Agama : Islam
Kehancuran :

perpecahan terjadi karena adanya perebutan kekuasaan di antara empat anak Tuanku
Panglima Paderap. Setelah sempat terjadi peperangan, Tuanku Panglima Pasutan akhirnya
menjadi penguasa Kesultanan Deli selanjutnya.Sebuah pertentangan dalam pergantian
kekuasaan pada tahun 1720 menyebabkan pecahnya Deli dan dibentuknya Kesultanan
Serdang. Setelah itu, Kesultanan Deli sempat direbut Kesultanan Siak dan Aceh.

Penyebab lain :

1.Datangnya suku Batak ke Medan yang menguasai perekonimian dan lainnya yang dalam
bahasa sosiologinya adalah paternalisme
2.Sistem pemerintahan yang monarki menjadikan terbelakang karena di daerah lain telah
berbentuk sistem negara republik dan bergabung ke Indonesia
3.Saran dari pemerintah untuk bergabung ke wilayah Indonesia

Raja-raja Kesultanan Deli

 Tuanku Panglima Gocah Pahlawan (1632–1669)


 Tuanku Panglima Perunggit (1669–1698)
 Tuanku Panglima Paderap (1698–1728)
 Tuanku Panglima Pasutan (1728–1761)
 Tuanku Panglima Gandar Wahid (1761–1805)
 Sultan Amaluddin Mangendar (1805–1850)
 Sultan Osman Perkasa Alam Shah (1850–1858)
 Sultan Mahmud Al Rashid Perkasa Alamsyah (1858–1873)
 Sultan Ma'mun Al Rashid Perkasa Alamyah (1873–1924)
 Sultan Amaluddin Al Sani Perkasa Alamsyah (1924–1945)
 Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah (1945–1967)
 Sultan Azmy Perkasa Alam Alhaj (1967–1998)
 Sultan Otteman Mahmud Perkasa Alam (1998 – 2005)
 Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam (2005-sekarang)

Peninggalan :

1. Istana Maimun
2. Masjid Raya Al-Mashun Medan
3. Masjid Raya Al Osmani
4. Taman Sri Deli
raja pendiri Masjid Raya Al-Mashun

masjid Raya Al Osmani

perdagangan

pertanian tembakau

istana maimun

Anda mungkin juga menyukai