Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Hafid Al Husain

Nim : G000219107

Kels : B

Soal.

1. Apa gagasan pokok AL-Faruqi dan Maurice Bucaille?

2. Apa perbedaan gagasan kedua tokoh tersebut?

Jawaban

Gagasan pokok Al-Faruqi Islamisasi Ilmu Pengetahuan Menurut al-Faruqi, Islamisasi adalah
usaha untuk mendefinisikan kembali, menyusun ulang data, memikirkan kembali argumen dan
rasionalisasi yang berkaitan dengan data itu, menilai kembali kesimpulan dan tafsiran.
memproyeksikan kembali tujuan dan melakukan semua itu sedemikian rupa- sehingga disiplin
ini memperkaya wawasan Islam dan bermanfaat bagi citacita. Dalam memberikan kembali
seluruh khazanah pengetahuan itu tidak mudah. Oleh karena itu, Al-Faruqi memperluas gagasan
tentang Islamisasi ilmu. Beliau mengembangkan prinsip tauhid menjadi lima macam kesatuan,
yaitu kesatuan Tuhan, kesatuan ciptaan, kesatuan kebenaran dan pengetahuan, kesatuan
kehidupan, dan kesatuan kemanusiaan. Tauhid sebagai intisari pengetahuan islam Esensi islam
adalah tauhid. Artinya, tauhid sebagai prinsip penentu pertama dalam Islam, kebudayaannya,
dan sainsnya. Tauhid inilah yang memberikan identitas pada peradaban Islam, yang mengikat
semua unsurnya bersama-sama dan menjadikan unsur-unsur tersebut sebagai suatu kesatuan
integral dan organis. Dalam mengikat unsur yang berbeda tersebut, tauhid membentuk sains
dan budaya dalam bingkainya tersendiri. Esensi mengubah unsur-unsur yang membentuk suatu
peradaban dengan memberikannya ciri aru sebagai bagian dari peradaban tersebut. Tingkat
perubahannya mulai dari kecil sampai dengan radikal. Jika dalam perubahan kecil
mempengaruhi bentuknya sedangkan perubahan besar mempengaruhi fungsinya. Oleh karena
itu, Tauhid merupakan perintah Tuhan yang tertinggi dan paling penting. Ini dibuktikan oleh
kenyataan adanya janji Tuhan untuk mengampuni semua dosa kecuali pelanggaran terhadap
tauhid. Tauhid sebagai esensi mempunyai tiga prinsip, yaitu:

a. Penolakan terhadap sesuatu yang tidak berkaitan dengan realitas.


b. Penolakan terhadap kontradiksi-kontradiksi hakiki, termasuk kontradiksi antara akal dan
wahyu.

c. Keterbukaan bagi bukti yang baru dan yang bertentangan Gagasan-gagasannya sangat
cemerlang dalam rangka memecahkan persoalan yang dihadapi umat Islam. la berperan
langsung berhadapan dengan Barat dan membuatnya mengamati tekanan-tekanan barat
terhadap dunia Islam dan tentu hal ini memunculkan ide-ide untuk menghadapi serangan-
serangan tersebut. Idenya dalam mengembangkan pengetahuan tidak terlepas dari konsep
tauhid, karena tauhid adalah esensi Islam yang mencakup seluruh aktivitas manusia

Gagasan pokok Maurice Bucaille

Motivasi Maurice Bucaille mempelajari Al-Qur'an Motivasi Maurice Bucaille dalam mempelajari
dan mendalami Al-Qur'an hanya sebatas untuk kepentingan keilmuan saja, sebagaimana
pernyataan ini terdapat dalam bukunya yang berjudul The Bible, The Quran, and The Science.
Pemikiran Maurice Bucaille tentang Keautentikan Al-Qur'an Selain pernyataannya diatas,
pemikiran Maurice Bucaille yang lain adalah tentang keaslian atau keautentikan Al-Qur'an,
dimana dia mengkomparasikan Al-Qur'an dengan perjanjian lama dan perjanjian baru. Pemikiran
Maurice Bucaille tentang kesesuaian Al-Qur'an dengan Sains Dalam pemikirannya, Bucaille
menyatakan bahwa Al-Qur'an memiliki kesesuaian dengan fakta-fakta Sains Modern,
sebagaimana dia menjelaskan tentang bagaimana burung terbang yang merupakan kekuasaan
Allah Swt. Seperti yang terdapat dalam Surat An-Nahl ayat 79 .Perbedaan gagasan kedua tokoh
tersebut ialah

- Dalam gagasan Al-Faruqi lebih menekankan pokok pemikirannya terhadap ilmu pengetahuan
dalam islam seperti dalam islamisasi atau pembahasan tentang tauhid sebagai esensi islam.

- gagasan Maurice Bucaille lebih menekankan pokok pemikirannya pada Al-Qur'an, mulai dari
bagaimana motivasi mempelajari Al-Qur'an, mengetahui tentang keauntentikan dan juga
keaslian daripada AlQur'an, dan juga tentang kesesuaian Al-Qur'an dengan Sains modern, yang
dijelaskan dalam surah AnNahl ayat 79.

Anda mungkin juga menyukai