NAMA KELOMPOK :
1. LENNY APRILYA SARI (14)
2. NABILA ZAHRA AZIZAH (17)
3. PUTRI FITRIATUL MUNA ( 22 )
4. RAHAJENG PUTRI PRIYANTO ( 24 )
Kerjakan tugas di file tugas tagihan ini dengan cara diketik. Sebelum tugas
dikirim, beri nama file: TUGAS 3.3 (IPA…NO:…,…,…,…)
TUGAS 1
1. Bacalah contoh analisis struktur teks cerita sejarah pada BTP halaman 43-48!
2. Bacalah kutipan novel Untung Suropati pada Buku PR Intan Pariwara halaman
45-47!
3. Setelah itu, bergabunglah dengan kelompokmu. Lalu, identifikasilah struktur
dari teks cerita sejarah Untung Suropati ke dalam tabel berikut!
Kutipan 2 :
"Perasaan benci yang direka di dalam
piranti kebudayaan, yaitu kesenian,
khususnya wayang dan tembang macapat,
daya tahannya luar bias, dan daya serapnya
amat istimewa merasuk dalam jiwa dalam
sanubari dalam ruh, sepanjang hayat
dikandung badan."
3. Nilai Sosial Ketika Danurejo II datang kepadanya, dia Nilai sosial dari kutipan di
menyambut dengan bahasa Melayu yang atas tampak pada sikap
fasih, sementara pejabat keraton Danurejo II yang tetap
Yogyakarta yang merupakan musuh dalam menghormatinya dan
selimut dari Sultan Hamengku Buwono II bersikap dengan ramah dan
ini lebih suka bercakap bahasa Jawa. sopan kepada van Rijnst
meski merupakan musuh
"Sugeng", kata Danurejo II, menundukkan
dari Sultan
kepala dengan badan yang nyaris bengkok
Hamengkubuwono II. Begitu
seperti udang rebus.
pula dengan van Rijnst yang
Jan Willem van Rijnst bergerak sangat peduli dengan tata
menyamping, membuka tangan kanannya, krama dalam menyambut
memberi isyarat kepada Danurejo untuk tamunya.
masuk dan duduk. Agaknya untuk
penampilan yang berhubungan dengan
bahasa Belanda beschaafdheid yang lebih
kurang bermakna 'tata krama santun
sesuai peradaban', alih-alih Jan Willem van
Rijnst sangat peduli, dan hal itu merupakan
sisi menarik darinya yang jali di antara sisi-
sisi lain yang menyebalkan.
4. Nilai Terlebih dulu mestilah dibilang, bahwa Jan Nilai ketuhanan dalam
Ketuhanan Willem van Rijnst adalah seorang kutipan di atas adalah van
(Religi) oportunis bedegong. Asalnya dari Belanda Rijnst adalah seseorang yang
tenggara. Lahir di Heerlen, daerah Limburg bukan taat beragama, karena
yang seluruh penduduknya Katolik. Tapi, van Rijnst beragama Katolik,
masya Allah, demi mencari muka pada tetapi ketika di Hindia
pemegang kekuasaan di Hindia Belanda, Belanda, ia mengikuti agama
sesuai dengan agama yang dianut oleh Protestan.
keluarga kerajaan Belanda di Amsterdam
sana yang Protestan bergaris kaku
Kalvinisme, maka dia pun lantas gandrung
bermain-main menjadi bunglon,
membiarkan hatinya terus bergerak-gerak
sebagaimana air di daun talas.