Disusun oleh :
Joshua Steven Lee
122200030
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini
adalah SOP.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen yang telah memberikan tugas dan juga kepada pihak – pihak yang turut
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini dapat berguna bagi saya pada
khususnya pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
I. SOP
Standard Operating Procedure (SOP) Keuangan adalah suatu pedoman tertulis yangberisi tata
cara atau tahapan yang harus dilalui dan dipenuhi dalam suatu proses kerja di organisasi. SOP
Keuangan ini dirancang sedemikian rupa sesuaidengan karakteristik suatu organisasi.
SOP Keuangan ini dibuat dalam bentuk narasi
prosedur kegiatan operasional, yang menggambarkan tahapan kegiatan dari awal transaksi
sampai selesai. Sedangkan pedoman atau panduan akuntansi berisikan proses akuntansi,
kebijakan akuntansi, sistematika nomor kode akun, jurnal standar dan format
laporan keuangan periodik agar dapat digunakan pimpinan dalam pengambilan keputusan
keuangan dan membantu mereka di dalam mengalokasikan sumber daya organisasi secara tepat,
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. SOP Keuangan ini akan berjalan dengan
baik, jika pihak-pihak yang terlibat di dalam seluruh sistem ini akan mendukung serta
melaksanakan prosedur yang telah disepakati bersama. Tanpa dukungan semua pihak, maka
sistem ini tidak akan berfungsi maksimal di dalam mendukung terwujudnya tujuan-tujuan
organisasi.
V. Opname Persediaan
Stock opname adalah sebuah bentuk rangkaian kegiatan perhitungan persediaan stok barang
yang masih tersimpan di dalam gudang untuk kemudian dipasarkan. Ada banyak kegiatan yang
tercakup di dalamnya, mulai dari menghitung jumlah barang, melakukan pemeriksaan secara
langsung, serta melakukan penataan yang akan memudahkan operasional bisnis ketika suatu
produk tertentu dibutuhkan. Dari pengertian stock opname di atas, pelaku usaha dapat
memastikan seluruh proses bisnis dapat dijalankan dengan lancar, khususnya yang berkaitan
dengan persediaan produk yang ditawarkan.
Kegiatan yang tercakup di atas bahkan bisa dirinci lagi untuk memastikan seluruhnya
kelancarannya dapat terjaga, misalnya saja dengan menentukan posisi produk dalam gudang
dengan memperkirakan produk apa yang paling sering keluar masuk, sehingga ketika produk
tersebut perlu dikeluarkan dari gudang, karyawan dapat melakukannya dengan lebih mudah.
Petugas yang bertugas untuk melakukan stock opname adalah petugas audit dari manajemen
perusahaan yang bukan personel pencatat persediaan dari internal perusahaan.
Stock Opname
1. Mencegah terjadinya kerugian pada perusahaan karena kelalaian perhitungan stok barang.
2. Mengetahui jumlah stok barang secara riil.
3. Mengatur mutasi barang dari dan keluar perusahaan.
4. Untuk internal controlling.
2. Nota Debet
Nota debet adalah bukti transaksi perusahaan yang menyatakan telah terjadi pengembalian
barang disebabkan karena berbagai hal. Dokumen ini dikirimkan oleh pihak pembeli kepada
pihak penjual karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai
dengan pesanan
3. Faktur Pemasok
Dokumen faktur atau invoice yang digunakan sebagai alat penagihan dari pemasok barang atau
jasa.
4. Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal yang dibuat untuk mencatat semua pengeluaran uang tunai atau kas.
XI. Flowchart
Opname Persediaan
KARYAWAN TEAM AUDIT DIREKSI KARYAWAN
BENGKEL BENGKEL
I II
Mulai Terima surat tugas dari tim
Mulai Surat Tugas sidak dan persilahkan
untuk melaksanakan
Siapkan data stock bengkel, tugasnya. Lalu kembalikan
Pindahkan data ke pindahkan ke KKSO surat tugas.
kartu stock agar diakui
Tolak
jadi stock baru
Surat Tugas II
Hitung stock akhir III
setelah dikurangi Siapkan form KKSO dan
mulai penghitungan stock IV
pengeluaran atau V
adanya penambahan Terima laporan hasil pelaksanaan
Terima laporan hasil pelakasaan
stock baru SO sidak. Tandatangani di kolom
Buatlah BAP SO sidak setelah SO sidak
“Audite” simpan BAP lbr 2
selesai pelaksanaan.
Selesai
Selesai BAP 2 ply BAP lbr 1
IV
BAP lbr 1
V
BAB II
PENUTUP
I. Kesimpulan
Agar penghitungan stock opname dapat lebih efektif serta efisien,
gunakan sistem penghitungan yang benar-benar akurat dan
mumpuni untuk memastikan tidak terjadi kesalahan selama
pencatatan. Jika perlu, gunakan fitur inventory aplikasi majoo.