PROPOSAL UJIKOM Ahmad Faisal

PROPOSAL RENCANA USAHA
“SERABI”
Disusun untuk memenuhi tugas pada ujian kopetensi keahlian
Disusun oleh :
NAMA : AHMAD FAISAL
NIS : 202110013
SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN (SMK) AN-NUR

Jl. Masjid Al-Barkah No. 6 Kel Pasir putih Kec.Sawangan Kota Depok
Telpon (0251) 8618755
Website. www.smkannurdepok.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH
Judul Proposal : SERABI
Nama Siswa : AHMAD FAISSAL
Program Keahlian : BISNIS DARING DAN PEMASARAN
Telah diperiksa dan disetujui pada
Tanggal Bulan Tahun 2023
Oleh :
Kepala Program Wakil Kepala Sekolah

Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) Bidang Kurikulum
Basri, M.Kom Khoirul Bahri, S.HI
Mengetahui,
Kepala SMK AN NUR
Ahmad Latip, S.Ag., M.Pd.
Proposal Rencana Usaha Uji Kopetensi Keahlian (UKK) Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) 2023
LEMBAR PENGESAHAN DARI PENGUJI
Telah diperiksa dan disetujui pada
Tanggal Bulan Tahun 2023
Oleh :
Penguji 1 Penguji 2
( (
) )
DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH.......................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN DARI PENGUJI........................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Visi dan Misi Usaha......................................................................................1
1. Visi Usaha.................................................................................................2
2. Misi Usaha.................................................................................................2
3. Tujuan Usaha............................................................................................3
BAB II....................................................................................................................4
DESKRIPSI USAHA...............................................................................................4
A. ANALISIS PELUANG USAHA (ANALISIS SWOT)..................................4
1. Streght (Kelebihan)...................................................................................4
2. Weakness (Kelemahan)............................................................................4
3. Oppoturnites (Peluang).............................................................................4
4. Threats (Ancaman)...................................................................................4
B. Aspek Pemasaran (Marketing Mix).................................................................5
a. Produk.......................................................................................................5
b. Price..........................................................................................................5
c. Promosi.....................................................................................................6
d. Pendistributian...........................................................................................6
C. Sasaran Konsumen........................................................................................6
D. Aspek Produksi..............................................................................................6
1. Peralatan Usaha........................................................................................6
2. Bahan baku...............................................................................................6
E. Aspek Keuangan...........................................................................................7
1. Modan dan harga jual...............................................................................7
2. Biaya Operasional Per Hari......................................................................7
3. Perhitungan Rugi/Laba.............................................................................8
4. Analisa Keuntungan..................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................11
B. Saran-saran................................................................................................11
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat dan karunia- Nya,
sehingga kami dapat menyeselsaikan proposal ini dengan sebaik mungkin.
Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas untuk Uji Kopetensi Keahlian
(UKK) Tahun pelajaran 2022/2023.
Proposal ini dibuat dalam rangka Uji Kopetensi Keahlian (UKK) sebagai
ujian akhir tahun pelajaran 2022/2023 dan untuk memenuhi syarat kelulusan dari
tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) AN NUR Kompetensi Keahlian
Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP)
Dalam penyusunan Proposal ini tentu tak lepas dari pengarahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Maka penulis ucapkan rasa hormat dan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Pihak-pihak yang terkait sebagai
berikut:
1. Bapak Ahmad Latip S.Ag. M.Pd. Selaku Kepala SMK AN NUR
2. Bapak Basri. M.Kom. Selaku Kepala Program Pemasaran
3. Bapak Khoirul Bahri, S. HI. Selaku Waka Bidang Kurikulum
4. Segenap Penguji Internal dan Eksternal
5. Orang tua selaku pendukung untuk menyelesaikan Proposal ini
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Depok, Maret 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di kota Solo serabi adalah suatu jajanan khas kota tersebut. Srabi
Solo atau Serabi Solo adalah sebuah makanan ringan ala Solo, Jawa
Tengah. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan
santan dan digoreng di atas arang mirip pannekoek atau pannenkoek.
Serabi adalah jajanan khas dari Solo yang terbuat dari santan kelapa
dicampur dengan sedikit tepung, yang menjadikannya bercitarasa gurih.
Biasa juga diberi taburan berupa potongan pisang, nangka atau bahkan
meses dan keju bila 4 suka. Serabi yang terkenal berasal dari daerah
Notokusuman, yang sering disingkat menjadi Notosuman (Srabi
Notosuman).
Dalam mempelajari kebiasaan masyarakat mengkonsumsi serabi

tentu tidak sekedar dilihat dari jenis produk, harga dan tempat penjualan
namun juga selera. Selera inilah yang dapat menentukan konsumen dalam
memilih serabi pada masa yang akan datang. Apalagi dengan adanya
keanekaragaman jajanan yang bernuansa tidak tradisional lagi, tentu
sangat mempengaruhi pilihan akan makanan jajan yang dijual diberbagai
tempat baik di pasar tradisional maupun pasar non tradisional. Serabi yang
disajikan pada berbagai jamuan pertemuan atau rapat-rapat mulai tingkat
rukun tetangga sampai pertemuan antar para pejabat penting.
Dengan demikian jika dicermati ternyata serabi sudah memiliki

status sebagai pengganti makanan modern yang serba terbuat dari terigu
pada berbagai acara pertemuan. Hal ini berarti bahwa respon masyarakat
terhadap jajanan tradisional masih sangat tinggi. Keadaan demikian juga
dapat dilihat pada daftar menu snack yang ditawarkan oleh berbagai agen
catering makanan. Jadi serabi tidak lagi dikonsumsi masyarakat pedesaan
saja yang tradisional namun juga masyarakat perkotaan. Melihat animo
masyarakat yang demikian tinggi terhadap konsumsi jajanan tradisional,
maka perlu dilakukan survei tentang profil sikap konsumen yang memiliki
hubungan dengan minat. Walaupun banyak ahli yang berbeda pendapat
tentang hubungan antara sikap dan minat terhadap perilaku konsumen
namun hal tersebut menjadi lebih berarti apabila tinjauannya
memperhatikan faktor-faktor diantaranya 5 pengakuan, interval waktu,
pengalaman dan pengaruh sosial. Baik tidaknya pengukuran akan
tergantung pada empat elemen pokok yaitu tindakan, target, waktu,
konsekuen. Jadi pada intinya survei tentang sikap dapat dilakukan untuk
mengetahui perilaku konsumen (Engel, 1994:344).
B. Visi dan Misi Usaha

1. Visi Usaha
 Menjadi Kuliner Solo yang dinanti-nanti oleh masyarakat Solo dan
para pendatang.
 Menjadi iconic bagi kota Solo.
 Menjadi wisata kuliner Solo sepanjang masa.
2. Misi Usaha
 Menjadi perusahaan yang berkontribusi pada keberlanjutan
lingkungan melalui produksi kaos kaki yang ramah lingkungan.
 Mengurangi dampak lingkungan dengan mengadopsi praktik
produksi yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara
sosial.
 Selalu menjadi kuliner yang ramah pada masyarakat.
 Selalu menjaga performa dari cita rasa Serabi.
 Selalu konsisten memberikan yang terbaik pada pelanggan setia.
C. Tujuan Usaha
a) Menyediakan makanan serabi berkualitas tinggi dan inovatif untuk
memenuhi kebutuhan konsumen.
b) Membangun kuliner serabi yang terkemuka dan dikenal dengan
kualitasnya.
c) Menjaga kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang
baik dan responsif terhadap permintaan pelanggan.
d) Meningkatkan pangsa pasar dengan mengembangkan strategi
pemasaran yang efektif dan berkelanjutan.
BAB II
DESKRIPSI USAHA
A. Analisis Peluang Usaha (Analisis SWOT)

1. Strenght (Kekuatan)
a. Tempat yang nyaman dan strategis.
b. Surabi yang lezat dan khas.
c. Variasi surabi dengan berbagai rasa dan ukuran.
d. Pelayanan yang ramah dan professional.
e. Harga terjangkau.
f. Dapat dikonsumsi semua kalangan.
g. Bahan baku yang berkualitas baik.
h. Produk tanpa bahan pengawet.
i. Higienis.
j. Keunikan produk.
k. Rasanya enak.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Surabi ini tidak disukai oleh konsumen yang tidak menyukai surabi
duren.
b. Produk yang tidak tahan lama.
c. Harga bahan baku yg dapat berubah-ubah sewaktu-waktu.
3. Opportunity (Peluang)
a. Kesempatan untuk mempeluas lahan bisnis.

b. Bahan baku mudah diperoleh dari berbagai tempat.
c. Pangsa pasar yang masih luas.
d. Industri kuliner tidak akan pernah surut.
4. Threat (Ancaman)
a. Memiliki competitor yang memiliki positioning awal yang sejenis
dan juga dikenal oleh banyak orang.
b. Masyarakat Indonesia masih muda tergoda dengan makanan ala
barat yang dianggap lebih elit dan berkelas.
B. Aspek Pemasaran ( Marketing Mix )

1. Produk
Serabi adalah sebuah makanan ringan yang berasal dari Solo,
Jawa Tengah. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur
dengan santan dan digoreng di atas arang mirip pancake ( roti loyang )
atau pancake.
Cara pembuatan serabi ini sangat mudah dan dapat dilakukan

dirumah, tanpa membutuhkan tempat dan peralatan khusus. Adapun
cara pembuatan serabi adalah sebagai berikut :
a. Campur tepung beras dan tepung serbaguna sampai rata, aduk pakai
tangan sambil dikepal-kepal.
b. Tambahkan vanili, fermipan, dan garam, campur lagi sampai rata.
c. Tuang air sedikit-sedikit sambil diuleni.
d. Lalu tambahkan sisa air sampai habis.
e. Tutup adonan dan diamkan 30 menit. Bagi adonan menjadi 2,
f. Adonan satu dicampur dengan irisan gula merah.
g. Olesi wajan dengan minyak, tuang adonan biasa (bukan yang
manis) 1 sendok sayur, tutup. Lalu tuang adonan manis sedikit di
atasnya. Tutup lagi.
h. Tuang lagi sedikit adonan manis. Tutup lagi. Biarkan sampai
matang dengan api kecil. Angkat.
2. Price
Menentukan harga yang terjangkau namun tetap
menguntungkan perusahaan. Untuk harga yang kami tetapkan seharga
Rp. 3.500. Semua orang dapat mempunyainya dan menggunakan nya.
3. Promosi
Mempromosikan produk kaos kaki melalui berbagai media,
seperti iklan, media sosial, event. Promosi dapat dilakukan dengan
menyampaikan keunggulan produk, memberikan diskon atau promo
menarik, dan mengedukasi pasar tentang keunikan produk.
4. Pendistribusian
Menentukan saluran distribusi yang efektif dan efisien untuk
memastikan produk tersedia di tempat-tempat strategis. Saluran
distribusi dapat meliputi toko fisik, toko online, reseller, atau agen
distribusi.
Dalam penerapan marketing mix, perusahaan dapat
menyesuaikan elemen-elemen tersebut dengan kebutuhan dan kondisi
pasar yang berbeda-beda. Dengan bauran pemasaran yang tepat, usaha
kaos kaki dapat meningkatkan kesadaran merek, memperluas pangsa
pasar, dan meningkatkan keuntungan.
C. Sasaran Konsumen
Secara umum, konsumen sasaran ini kami adalah warga kota Depok,
para turis atau wisatawan yang datang ke Kota Depok.
D. Aspek Produksi
1. Peralatan Usaha
Peralatan usaha yang dibutuhkan dalam mengelola usaha ini sangat
sederhana. Pilihan bahan yang bagus dan berkualitas.
2. Bahan Baku
Bahan – bahan yang digunakan adalah plastik kemasan, tempat wadah
,dan meja/untuk pajangan.
E. Aspek Keuangan
1. Modal dan Harga Jual
a) Asumsi
 Masa pakai meja 3 tahun
 Masa pakai etalase 5 tahun
 Masa pakai banner 1 tahun
 Masa pakai cetakan 1 tahun
 Masa pakai baskom 1 tahun
 Masa pakai kompor dan gas 5 tahun
 Masa pakai wadah minyak 1 tahun
 Masa pakai sepatula 1 tahun
 Masa pakai centong 1 tahun
 Masa pakai pengocok telur 1 tahun
b) Biaya Investasi
 Meja Rp. 250.000,00
 Banner harga Rp. 50.000,00
 Cetakan Rp. 30.000.00
 Baskom RP. 26.000.00
 Kompor dan gas Rp. 350.000.00
 Wadah minyak Rp. 5.000.00
 Sepatula Rp. 3.000.00
 Centong sayur RP. 5.000.00
 pengocok telur Rp. 10.000,00 +
Total Biaya Investasi Rp. 839.000,00
2. Biaya Operasional Per Hari
a) Biaya Tetap
 Penyusutan kompor gas 1 x 350.000 Rp. 191,78
1.895
 Penyusutan Meja 1 x 250.000 Rp. 228,31
1.095
 Gaji Pegawai Rp. 75.000,00
 Biaya air Rp. 1.000,00+
 Total Biaya Tetap Rp. 76.420,09
b) Biaya Variable
 Terigu 1,5 kg @Rp. 10.000,00 Rp. 15.000,00
 1 kg tepung beras @Rp. 13.000,00 Rp. 12.500,00
 1 pcs garam @Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
 7 telur @Rp. 2.000,00 Rp. 14.000,00
 Plastic 1pcs @Rp. 5.000.00 Rp. 5.000.00
 1pcs gula pasir @Rp. 15.000.00 Rp. 15.000,00
 1,5 gula merah @Rp. 16.000.00 Rp. 16.000.00
 3 liter santan (2kelapa) @Rp. 8.000,00 Rp. 16.000,00
 3 pcs ragi @Rp. 2.000,00 RP. 6.000,00 +
Total Biaya Variable Rp. 100.000,00
Total biaya operasional per hari = (B Tetap + B Variable)

= Rp. 76.420,09+
xxRp100.000,00
= Rp. 176.420,09
c) HPP (Harga Pokok Produksi) = Total biaya produksi ÷

Jumlah produk
Jumlah unit produksi = Rp. 176.420,09 : 100 unit
HPP/unit = Rp. 1.764,20
Rp. 3.000,00 – Rp. 1.764,20 = RP. 1.235,8
Rp. 1.235,8 : Rp. 1.764,20 x 100 = 70%
3. Perhitungan Rugi/Laba
a) Keuntungan yang diharapkan = Presentase laba x Hpp
= 70% x Rp. 1.764,20
= Rp. 1.234,94
b) Harga Jual = Hpp + Keutungan

= Rp. 1.764,20 + Rp.1.234,94
=Rp.2.999,14
Pembulatan = Rp. 3.000,00
c) Target Penjualan = Harga jual x Unit

= Rp. 3.000,00 x 100
= Rp. 300.000,00
d) Total Laba = Target penjualan – Biaya

Produksi
= Rp300.000,00 ₋
sxRp.176.420,09
= Rp. 123.579,91
4. Analisa Keuntungan
a. Break Event Point (BEP) = Total biaya Produksi :
Harga jual/unit
=
Rp.176.420,09 :xxRp.300.00
0
= 58,8 (pembulatan 59)
Untuk mencapai titik impas BEP ( Break Event Point) di butuhkan
penjualan perhari sekitar 59 unit produk.
b. Rata-rata Penghasilan Perbulan

- Penjualan 100 x Rp.3000,00 x 30 = Rp. 9.000.000
- Total biaya operasional = Rp.176.420 x 30
= Rp. 5.292.602,7
c. Keuntungan Perbulan = Total penerimaan - Total

biaya operasional
= Rp.9.000.000 –
Rp.5.292.602,7
= Rp. 3.707.397,3
d. Payback Periode = (Total biaya investasi :

Keuntungan) x 30
= Rp. 839.000,00 ÷
Rp. 3.707.397,3 x 30
= 6,8 (Pembulatan 7)
= 7 hari
Dari perhitungan rata-rata keuntungan perbulan, pendapatan

yang diperoleh dengan pengeluaran yang ada membutuhkan kurang
dari satu minggu untuk masa mengembalian biaya investasi, dengan
demikian usaha ini sangat menjanjikan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian proposal usaha ini disusun sebagai dasar dan pedoman untuk
membuka usaha kecil dibidang Kuliner (Serabi).
Dengan adanya proposal ini mudah-mudahan Kami dapat membuka usaha
yang sesuai dengan harapan dan keinginan Kami.
Penyusunan proposal ini bertujuan sebagai pedoman dalam
mengembangkan usaha kecil dan sebagai contoh kepada masyarakat lain
dalam hal mendirikan usaha kecil.
B. Saran – saran
Kami berharap dengan didirikannya usaha ini para pelanggan pembeli
produk kami mendapat kepuasan tersendiri akan pelayanan dan kualitas
produk yang kami berikan.
Kami juga berharap semoga masyarakat banyak yang membuka usaha
seperti Kami mengingat dalam pengelolaanya , usaha ini terbilang mudah dan
sedikit resikonya , keuntungan bersihnya menjadi milik pribadi dimana tak
ada yang membatasi dan mengatur dalam hal pendapatan, bahkan pendapatan
bisa meningkat terus jika penjualan terus ditingkatkan.
Semoga usaha ini bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya kepada Kami
pribadi.
Kritik dan Saran-sarannya ditunggu agar dapat membangun dan
meningkatkan kualitas produk dan pelayanan usaha serabi kami.

PROPOSAL UJIKOM Ahmad Faisal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL UJIKOM Ahmad Faisal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL RENCANA USAHA

Disusun untuk memenuhi tugas pada ujian kopetensi keahlian

NAMA : AHMAD FAISAL

SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN (SMK) AN-NUR

Judul Proposal : SERABI

Nama Siswa : AHMAD FAISSAL

Program Keahlian : BISNIS DARING DAN PEMASARAN

Telah diperiksa dan disetujui pada

Tanggal Bulan Tahun 2023

Kepala Program Wakil Kepala Sekolah

Basri, M.Kom Khoirul Bahri, S.HI

Ahmad Latip, S.Ag., M.Pd.

Telah diperiksa dan disetujui pada

Tanggal Bulan Tahun 2023

Depok, Maret 2023

Dalam mempelajari kebiasaan masyarakat mengkonsumsi serabi

Dengan demikian jika dicermati ternyata serabi sudah memiliki

B. Visi dan Misi Usaha

A. Analisis Peluang Usaha (Analisis SWOT)

a. Kesempatan untuk mempeluas lahan bisnis.

B. Aspek Pemasaran ( Marketing Mix )

Cara pembuatan serabi ini sangat mudah dan dapat dilakukan

2. Biaya Operasional Per Hari

Total biaya operasional per hari = (B Tetap + B Variable)

c) HPP (Harga Pokok Produksi) = Total biaya produksi ÷

b) Harga Jual = Hpp + Keutungan

c) Target Penjualan = Harga jual x Unit

d) Total Laba = Target penjualan – Biaya

b. Rata-rata Penghasilan Perbulan

c. Keuntungan Perbulan = Total penerimaan - Total

d. Payback Periode = (Total biaya investasi :

Dari perhitungan rata-rata keuntungan perbulan, pendapatan

Anda mungkin juga menyukai