Toaz - Info Critical Journal Review CJR 1doc PR
Toaz - Info Critical Journal Review CJR 1doc PR
PENGEMBANGAN DIRI
Dosen Pengampu : Dra. Ratna Manullang, M.Pd
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 3
Puji syukur kami hadiratkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mana atas berkat
dan karunianyalah kami mampu menyelesaikan tugas “Critical Journal Review” pada
mata kuliah Pengembangan Diri dengan tepat waktu. Tujuan dari penulisan ini
“Critical Journal Review” ini adalah demi memenuhi tugas mata kuliah
Pengembangan Diri yang diberikan oleh ibu dosen.
Tak lupa pula kami selaku penyusun mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra.
Ratna Manullang, M.Pd selaku dosen pengampu dalam Mata Kuliah Pengembangan
Diri dan juga teman-teman saya tercinta di kelas B - Regular yang selalu memberi
masukan terhadap tugas yang harus di selesaikan khusunya kepada rekan rekan kami.
Kami berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan kami juga memohon
maaf apabila dalam penulisan terdapat kesalahan yang tidak di sengaja.
TIM
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………..1
1.2. TUJUAN………………………………………………………………………. 1
1.3. MANFAAT……………………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………… 3
2.2.1. Abstrak……………………………………………………………………. 3
2.2.4. Penutup…………………………………………………………………….7
3.1. KESIMPULAN………………………………………………………………...8
3.2. SARAN………………………………………………………………………... 8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………… 9
LAMPIRAN………………………………………………………………………… 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Selanjutnya besar harapan kami khususnya pembaca laporan ini untuk dapat
memberikan masukan-masukannya atas segala kekurangan yang ada, terlebih
kepada dosen pengampu kami Ibu Dra. Ratna Manullang, M.Pd. Agar kedepannya
dalam tugas-tugas berikutnya dapat diperoleh hasil yang lebih baik lagi.
1.2. TUJUAN
1
1.3. MANFAAT
Dari latar belakang dan beberapa tujuan penulisan diatas maka adapun
manfaat dalam Critical Journal Review ini adalah :
1) Dapat mengasah kemampuan Mahasiswa dalam mengkrititsi dua jurnal atau
lebih yang berguna sebagai referensi dalam pembelajaran.
2) Menumbuhkan kekreatifan berpikir dalam menelaah sebuah jurnal.
3) Mengetahui akan keunggulan dan kelemahan sebuah jurnal.
4) Sebagai bahan penilaian dosen.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. IDENTITAS JURNAL
2.2.1. Abstrak
a. Tujuan Penelitian
Dalam jurnal utama dimana tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui
tentang hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif. Sedangkan
dalam jurnal pembanding tujuan dari penelitian ini adalah untuk memverifikasi
hubungan antara perilaku konsumtif remaja dan konsep diri mereka.
b. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam jurnal utama adalah siswa SMP Piyungan, kelas 1 dan
2, 12-15 tahun. Sedangkan dalam jurnal pembanding subjek penelitiannya ialah
empat puluh siswa SMK usia 15-17 tahun.
c. Hipotesis Penelitian
3
Hipotesis penelitian dalam jurnal utama adalah ada hubungan negatif antara
konsep diri dengan perilaku konsumtif. Sedangkan dalam jurnal pembanding
hipotesis penelitian ini lebih mengarah ada hubungan negatif antara konsep diri
remaja dan perilaku konsumtifnya.
4
2.2.3. Hasil dan Pembahasan
Dalam Jurnal Utama yang berjudul Hubungan Antara Konsep Diri Dengan
Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMPN 1 Piyungan dimana hasil analisis data
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara konsep diri dengan
perilaku konsumtif pada remaja di SMP Negeri 1 Piyungan Yogyakarta. Semakin
tinggi konsep diri maka semakin rendah tingkat perilaku konsumtif dan
sebaliknya .Hal tersebut dapat dilihat dari nilai r yang didapat yaitu -0,401,
dengan p = 0,000. Maka dapat diketahui juga kondisi konsep diri yang berada
dalam kategorisasi konsep diri yang sedang (52,1%) yaitu sebanyak 86 orang dan
kategorisasi perilaku konsumtif juga berada pada kategori sedang (50,4%) yaitu
sebanyak 83 orang. Tingkat konsep diri yang sedang dapat disebabkan oleh
adanya didikan yang baik dari para orangtua siswa karena mayoritas siswa tinggal
bersama orangtua dirumah. Tingkat perilaku konsumtif yang sedang dapat
disebabkan karena secara finansial, siswa SMP masih mendapatkan finansial dari
orangtua sehingga untuk mewujudkan perilaku konsumtif masih kesulitan.
Sumbangan efektif konsep diri terhadap perilaku konsumtif sebesar 16,1 % dan
sumbangan variabel lain terhadap perilaku konsumtif 83,9 %. Hal ini menunjukan
masih ada faktor lain yang memengaruhi perilaku konsumtif dan kontribusinya
belum diteliti dalam penelitian ini. Kotler (dalam Swastha, 1997) menjelaskan
bahwa faktor-faktor lain tersebut antara lain yaitu faktor eksternal (kebudayaan,
kelas sosial, kelompok sosial, keluarga, besarnya uang saku) dan faktor internal
(motivasi, pengamatan dan belajar, kepribadian dan konsep diri, keadaan
ekonomi, dan gaya hidup ).
Pada penelitian Jurnal Utama juga menjelaskan bahwa perilaku konsumtif
pada remaja terjadi karena dua faktor, yaitu :
Dimana konsep diri adalah salah satu faktor terjadinya perilaku konsumtif.
Konsep diri itu sendiri terbagi menjadi dua. Yaitu konsep diri positif dan negatif.
5
Dimana konsep diri positif adalah kondisi remaja memahami kelebihan atau
kekurangan yang dimiliki sehingga tidak merasa rendah diri dan berusaha
meminimalisir kekurangannya. Sedangkan konsep diri negatif membuat individu
rendah diri terhadap kekurangan dan tidak memiliki pendirian yang teguh
sehingga cenderung mudah terbujuk. Karena itu, orientasi remaja yang memiliki
konsep diri negatif akan berdampak pada perilaku tidak bertanggung jawab dan
memikirkan diri sendiri.
Jadi, pada Jurnal Pembanding tidak jauh berbeda dari jurnal satu. Hanya saja
dampak pada jurnal 2 lebih dijelaskan secara luas, bahwa remaja yang tidak bisa
memenuhi kebutuhan akan menghadirkan perilaku kriminal.
2.2.4. Penutup
a. Kesimpulan
6
Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal utama yaitu dimana hipotesis
penelitian menyatakan bahwa ada hubungan negative antara konsep diri dengan
perilaku konsumtif. Semakin positif konsep diri, maka akan semakin rendah
perilaku konsumtif dan sebaliknya. Hipotesis ini dapat diterima, artinya terdapat
hubungan negative dan sangat signifikian antara konsep diri dengan perilaku
konsumtif. Hal tersebut berarti bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
dapat diterima
Sedangkan dalam jurnal pembanding hipotesis penelitian dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan negative antara kosep diri dengan perilaku konsumtif
dengan kata lain, semakin kuat konsep diri seseorang maka semakin rendah
tingkat konsumtifnya dan begitu sebaiknya. hal ini menguatkan bahwa perilaku
remaja sangat ditentukan oleh konsep dirinya.
b. Saran
Dalam jurnal utama penulis mencoba merekomendasikan beberapa saran,
sebagai berikut:
1. Bagi SMP Negeri 1 Piyungan, hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan
konsep diri para siswanya, mengingat bahwa hasil penelitian menunjukkan
bahwa menurunkan perilaku konsumtif dapat dilakukan dengan cara
meningkatkan konsep diri. Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan
aspek dari konsep diri seperti pemahaman terhadap kelebihan dan kekurangan
diri, pengharapan, serta penilaian. Hasil penelitian ini juga menunjukkan
bahwa sepertiga dari jumlah siswa memiliki konsep diri yang tinggi, dan
sepertiganya memiliki konsep diri yang rendah sehingga diharapkan kegiatan
ekstra kulikuler yang ada di sekolah dapat lebih diefektikfan lagi untuk
membantu meningkatkan konsep diri siswa.
2. Bagi Peneliti selanjutnya yang akan meneliti perilaku konsumtif disarankan
untuk mempertimbangkan dan mengkaji faktor lain yang memengaruhi
perilaku konsumtif.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Kedua jurnal ini sama-sama membahas tentang Hubungan Konsep diri dengan
perilaku konsumtif di kalangan remaja. Dimana pada jurnal utama, subjeknya adalah
siswa di SMP N 1 Piyungan, sedangkan pada jurnal pembanding, subjeknya adalah siswa
di SMK Kesehatan. Dimana pada kesimpulan penelitian di jurnal utama dan pembanding
sama-sama menyatakan bahwa ada hubungan negative antara konsep diri dengan
perilaku konsumtif.
3.2. SARAN
Dari hasil Critical Journal Review diatas dapat kami saran kan sebaiknya
penulis pada jurnal utama dan pembanding melampirkan hasil data dari penelitian
yang berupa informasi mengenai jumlah populasi, variable, dan pendukung
lainnya misalnya data penghitungan yang berupa tabel.
DAFTAR PUSTAKA
8
Ermawati Erli, dan Indriyanti E.P. 2011. Hubungan Antara Konsep Diri Dengan
Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMP N 1 Piyungan. Jurnal Psikologi. Vol. 2.
No. 1. Halaman 1-12
Fitriani, dan Muslimah Zahro Romas. 2014. Hubungan Konsep Diri Dengan
Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMK Kesehatan. Jurnal Psikologi. Vol. 10,
No. 1. Halaman 16-22
9
LAMPIRAN
10