Anda di halaman 1dari 31

METODE

NON PARAMETRIK
(AT0216)

Uji Hipotesis Dengan Data Dari Dua Populasi


(Uji Median dan Uji Mann-Whitney)
Uji Median
 Merupakan prosedur pengujian apakah populasi dari sampel
independen yang diambil mempunyai median yang sama (antar
sampel yang diambil tidak harus memiliki jumlah sampel yang sama)
 Asumsi yang perlu diperhatikan
 Masing-masing sampel adalah sampel acak.
 Masing-masing sampel saling independen ; 𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋𝑚 dan 𝑌1 , 𝑌2 , … , 𝑌𝑛 .
 Skala pengukuran data yang digunakan minimal ordinal.
 Variable yang diamati kontinu.
Uji Median (Prosedur)
 Rumuskan Hipotesis, Tingkat Signifikansi dan Nilai Kritis
 Statistik Uji
 Tentukan atau hitung lebih dahulu median dari kombinasi distribusi sampelnya (overall median)
 Kita bagi dua kedua himpunan skor tersebut, apakah berada di bawah atau di atas median gabungan,
masukkan dalam tabel 2x2 (Slide selanjutnya)
 Jika ada nilai yang tepat sama dengan nilai median gabungan dengan nilai 𝑁 besar dan nilai yang sama
dengen median kecil maka nilai tersebut dihapus dari pengamatan selain itu maka dimasukkan ke
kategori kurang dari median
 Jika 𝑚 + 𝑛 > 40 kita gunakan uji chi-square koreksi Yates
 Jika 20 < 𝑚 + 𝑛 ≤ 40 kita bisa menggunakan uji chi-square apabila frekuensi pada tabel tidak ada yang
kurang dari 5 selain itu kita gunakan uji Fisher exact
 Jika 𝑚 + 𝑛 < 20 kita gunakan uji fisher exact

 Kesimpulan,
 Untuk Uji Fisher Exact jika nilai 𝑝-hitung kurang dari atau sama dengan 𝛼 maka tolak 𝐻0
2 2
 Untuk Uji Chi-Square jika nilai 𝜒hitung ≥ 𝜒tabel maka tolak 𝐻0
Uji Median (Hipotesis)
 Hipotesis (2 Arah)
 𝐻0 : data berasal dari 2 populasi dengan median yang sama
 𝐻1 : data berasal dari 2 populasi dengan median yang berbeda

 Hipotesis (1 Arah)
 𝐻0 : data berasal dari 2 populasi dengan median yang sama
 𝐻1 : median dari salah satu populasi lebih dari median dari populasi lainnya

 Tabel 2x2
Kelompok 1 Kelompok 2 Jumlah
Di atas median gabungan A B A+B
Di bawah atau sama
C D C+D
dengan median gabungan
Total m n N=m+n
Uji Median (Daerah Kritis dan Statistik Uji)
 Daerah kritis
 Jika menggunakan Uji Fisher Exact maka Untuk uji 2 arah Tolak 𝐻0 jika 𝑝-hitung kurang dari
𝛼
atau sama dengan 2
 Jika menggunakan Uji Fisher Exact maka Untuk uji 1 arah Tolak 𝐻0 jika 𝑝-hitung kurang dari
atau sama dengan 𝛼
2 2
 Jika menggunakan uji Chi-Square maka untuk uji 2 arah Tolak 𝐻0 jika 𝜒hitung ≥ 𝜒tabel; 𝛼
2
2 2
 Jika menggunakan uji Chi-Square maka untuk uji 1 arah Tolak 𝐻0 jika 𝜒hitung ≥ 𝜒tabel;𝛼

 Statistik Uji
 Uji Fisher Exact p
 A  B ! C  D ! A  C ! B  D !
N ! A! B !C ! D !
2
 N
N  AD  BC  
 Uji Chi-Square (derajat kebebasan db = 1) 2   2
 A  B  C  D  A  C  B  D 
Uji Median (Tabel)
 Tabel Distribusi
Chi-Square
Uji Median (Contoh)
 Misalnya kita ingin meyelidiki apakah upah untuk pekerja wanita mempunyai median
yang sama dengan upah untuk pekerja pria untuk taraf signifikansi 5%. Hipotesa awal
mengatakan bahwa median upah pekerja wanita sama dengan median upah untuk
pekerja pria. Hipotesa alternatifnya mengatakan bahwa median upah untuk pekerja
wanita berbeda dengan median upah pekerja pria. Untuk tujuan penyelidikan ini
kemudian diambil dua sampel berupa upah dari 14 pekerja wanita dan upah dari 16
pekerja pria diperoleh informasi sebagai berikut:

 Besarnya upah harian (dalam ribu) dari dua grup pekerja

Pekerja Pria 56 55 41 31 28 25 24 24 23 21 29 17 16 13 12 9
Pekerja Wanita 56 52 40 38 28 19 18 16 15 15 14 13 12 10
Uji Median (Contoh)
 Hipotesis
 𝐻0 : data berasal dari 2 populasi dengan median yang sama
 𝐻1 : data berasal dari 2 populasi dengan median yang berbeda

 Taraf signifikansi 5%
2
 Dengan db=1 dan 𝛼 = 5% maka diperoleh nilai 𝜒tabel;2,5% = 5,024

 Dari data
Pekerja Pria 56 55 41 31 28 25 24 24 23 21 29 17 16 13 12 9
Pekerja Wanita 56 52 40 38 28 19 18 16 15 15 14 13 12 10

diperoleh nilai median = 20


Uji Median (Contoh)
 Maka tabelnya
Kelompok 1 Kelompok 2 Jumlah
Di atas median gabungan 11=A 5=B 16
Di bawah median gabungan 5=C 9=D 14
Total 16 14 30
 Statistik Ujinya
2 2
 N  30 
N  AD  BC   30  11 9  5  5  
2   2
  2 
 2, 0813
 A  B  C  D  A  C  B  D  11  5  
5  9 11  5  
5  9

2 2
 𝐻0 tidak ditolak karena 𝜒hitung = 2,081 < 𝜒tabel; 𝛼 =2,5%;𝑑𝑏=1
= 5,024

 Maka dengan taraf signifikansi 𝛼(5%) diperoleh kesimpulan bahwa median dari upah pekerja pria
tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dengan median upah pekerja wanita
Uji Median (Latihan)
 Seorang guru bahasa Inggris ingin mengetahui apakah ada median nilai kemampuan
conversation bahasa inggris untuk siswa laki-laki lebih tinggi daripada median nilai
kemampuan untuk wanita menggunakan tingkat kepercayaan 95% menggunakan uji
median. Di ambil 30 siswa sebagai sampel. Data yang diperoleh sebagai berikut:

Jenis Kelamin 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1
Nilai 88 75 85 63 60 59 61 69 53 63 67 57 86 78 79
Jenis Kelamin 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2
Nilai 72 81 92 63 67 57 87 69 94 71 64 57 60 58 65
Uji Median (Latihan)
 Hipotesis
 𝐻0 : median nilai kemampuan conversation bahasa inggris untuk siswa laki-laki sama dengan
median nilai kemampuan untuk wanita
 𝐻1 : median nilai kemampuan conversation bahasa inggris untuk siswa laki-laki lebih tinggi
daripada median nilai kemampuan untuk wanita

 Taraf signifikansi 5%

Jenis Kelamin 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2
Nilai 53 57 57 57 58 59 60 60 61 63 63 63 64 65 67
Jenis Kelamin 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Nilai 67 69 69 71 72 75 78 79 81 85 86 87 88 92 94

 Median = 67
Uji Median (Latihan)
Kelompok 1 Kelompok 2 Jumlah
Di atas median gabungan 13 = A 1=B 14
Di bawah atau sama dengan
1=C 15 = D 16
median gabungan
Total 14 16 30

p
 A  B  ! C  D  ! A  C  ! B  D  ! 14!16!14!16!
  0, 00000154
N ! A! B !C ! D ! 30!13!15!

 𝐻0 tidak ditolak karena karena nilai 𝑝 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,00000154 < 𝛼 = 0,05


 Jadi dengan taraf signifikansi 𝛼 5% diperoleh median nilai kemampuan
conversation bahasa inggris untuk siswa laki-laki sama dengan median nilai
kemampuan untuk wanita
Uji Mann-Whitney
 Uji Mann-Whitney digunakan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan respon dari 2 populasi data yang saling independen dan
berbentuk ordinal.
 Tes ini merupakan tes paling kuat diantara tes-tes nonparametrik.
 Tes ini merupakan alternatif lain dari uji t parametrik ketika datayang
diambil dalam penelitiannya lebih lemah dari skala interval.
Uji Mann-Whitney
 Asumsi-asumsi yang perlu diperhatikan
 Masing-masing sampel adalah sampel acak
 Masing-masing sampel independen satu sama lain 𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋𝑚 dan 𝑌1 , 𝑌2 , … , 𝑌𝑛
 Skala pengukuran yang digunakan sekurang-kurangnya ordinal.
 Variabel yang diamati kontinu.
 Apabila terdapat perbedaan antara fungsi distribusi populasi, maka
perbedaan yang dimaksud adalah perbedaan distribusi lokasi.
Uji Mann-Whitney (Prosedur)
 Rumuskan Hipotesis, Tingkat Signifikansi dan Nilai Kritis
 Statistik Uji
1. Susun kedua hasil pengamatan menjadi satu kelompok sampel
2. Hitung rangking untuk tiap - tiap nilai dalam sampel gabungan
3. Ranking yang diberikan mulai dari nilai terkecil sampai terbesar. Jika terdapat
nilai sama diberi ranking dengan rata - rata
4. Selanjutnya jumlahkan nilai ranking untuk masing-masing sampel 𝑤1 dan 𝑤2
5. Hitung nilai 𝑈1 , 𝑈2 , dan atau 𝑈
6. Jika besar 𝑚 atau 𝑛 lebih dari 20 maka kita bisa menggunakan pendekatan
normal (gunakan tabel normal 𝑧)

 Kesimpulan, Jika nilai 𝑈 lebih kecil dari atau sama dengan nilai tabel
maka tolak 𝐻0
Uji Mann-Whitney (Hipotesis dan Daerah Kritis)
 Uji 2 Arah
 𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2
 𝐻1 : 𝜇1 ≠ 𝜇2

 Uji 1 Arah kiri


 𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2
 𝐻1 : 𝜇1 < 𝜇2 dengan 𝑤1 < 𝑤2

 Uji 1 Arah kanan


 𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2
 𝐻1 : 𝜇1 > 𝜇2 dengan 𝑤1 > 𝑤2

 𝐻0 ditolak jika nilai 𝑢1 , 𝑢2 , atau 𝑢 lebih kecil atau sama dengan nilai
di tabel nilai kritis untuk Uji Mann Whitney
Uji Mann-Whitney (Statistik Uji)
 𝑤1 atau 𝑤2 merupakan jumlah ranking pada tiap sampel
 Hitung 𝑢1

m  m  1
u1  w1 
2
 Hitung 𝑢2
n  n  1
u2  w2 
2

 Tentukan nilai 𝑢 yaitu nilai terkecil antara 𝑢1 dan 𝑢2


Uji Mann-Whitney (Tabel)
 Tabel Nilai Kritis Untuk
Uji Mann_Whitney atau
Uji Rank-Sum Wilcoxon
Uji Mann-Whitney (Sampel Besar)
 Seperti yang sudah dijelaskan di atas apabila 𝑚 atau 𝑛 lebih
dari 20 maka kita bisa menggunakan pendekatan normal
 Rumus
𝑈−𝜇𝑈
𝑧= 𝜎 dengan 𝑈 bisa 𝑢1 , 𝑢2 , atau 𝑢
𝑈
Dengan
𝑚𝑛 𝑚𝑛 𝑚+𝑛+1
𝜇𝑈 = dan 𝜎𝑈 =
2 12

 Tolak 𝐻0 jika nilai 𝑧 < −𝑧𝛼 atau 𝑧 > 𝑧𝛼 untuk uji 2 arah dan
2 2
𝑧 < −𝑧𝛼 atau 𝑧 > 𝑧𝛼 untuk uji 1 arah
Uji Mann-Whitney (Contoh)
12 orang petani diberi pelatihan menggunakan teknik baru untuk meningkatkan
produktifitas hasil pertanian mereka. Sesudah beberapa tahun ingin diketahui apakah
ada perbedaan produktivitas pada petani yang menggunakan cara baru dengan yang
tidak.

Kelompok A 60 70 70 50 60 60 70 70 50 60
Kelompok B 70 70 80 60 80 90 70 60 50 60 70 80

Menggunakan uji Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95% tentukan apakah ada
perbedaan produktivitas pada petani yang menggunakan cara baru dengan yang
tidak!
Uji Mann-Whitney (Contoh)
 Hipotesis
 𝐻0 : tidak ada perbedaan produktivitas pada petani yang menggunakan cara baru
dengan yang tidak
 𝐻1 : ada perbedaan produktivitas pada petani yang menggunakan cara baru
dengan yang tidak

 Tingkat Signifikansi = 5%

 Nilai kritis dari tabel dengan 𝑚 = 10 dan 𝑛 = 12 untuk uji dua arah adalah 𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 29
Uji Mann-Whitney (Contoh)
 Kita urutkan dan tentukan ranking serta jumlah ranking tiap sampelnya

Kelomp
ok A
Rank simul
asi
Kelompo
kB
Rank
w1  90
50 2 1 50 2 3
w2  163
50 2 2 60 7 8

60 7 4 60 7 9 10 10  1
u1  90   35
60 7 5 60 7 10 2
60 7 6 70 14,5 15 12 12  1
u2  163   85
60 7 7 70 14,5 16 2
70 14,5 11 70 14,5 17

70 14,5 12 70 14,5 18 Karena uji 2 arah maka dipilih nilai


70 14,5 13 80 20 19
terkecil dari 𝑢1 dan 𝑢2 yaitu 𝑢 = 𝑢1 = 35

70 14,5 14 80 20 20

80 20 21

90 22 22
Uji Mann-Whitney (Contoh)
 𝐻0 tidak ditolak karena nilai 𝑢 = 35 > 𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 = 29

 Maka dengan taraf signifikansi 𝛼(5%) diperoleh kesimpulan bahwa tidaka da perbedaan
produktivitas pada petani yang menggunakan cara baru dengan yang tidak
Uji Mann-Whitney (Latihan)
Sebuah asrama sekolah laki-laki memiliki 27 siswa. Dua belas anak laki-laki
berdomisili di daerah (kabupaten) sedangkan lima belas anak lainnya
berdomisili di kota. Sebuah tes dengan tingkat kepercayaan 95% dirancang
untuk melihat apakah anak laki-laki yang berasal dari daerah secara umum
memiliki fisik lebih kuat daripada anak kota. Setiap anak laki-laki di kelas diberi
kebugaran fisik tes di mana skor rendah menunjukkan kondisi fisik yang buruk.
Skor anak laki-laki dari daerah dinotasikan 𝑋𝑖 dan anak laki-laki dari kota 𝑌𝑗 .

𝑿 14,80 7,30 5,60 6,30 9,00 4,20 10,60 12,50 12,90 16,10 11,40 2,70

𝒀 12,70 14,20 12,60 2,10 17,70 11,80 16,90 7,90 16,00 10,60 5,60 5,60 7,60 11,30 8,30
Uji Mann-Whitney (Latihan)
 Hipotesis
 𝐻0 : anak laki-laki yang berasal dari daerah secara umum memiliki fisik sama dengan
anak kota
 𝐻1 : anak laki-laki yang berasal dari daerah secara umum memiliki fisik lebih kuat
daripada anak kota
 Tingkat Signifikansi = 5%

 Nilai kritis dari tabel dengan 𝑚 = 12; 𝑛 = 15 dan 𝛼 = 0,05 untuk uji satu arah adalah
𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 55
Uji Mann-Whitney (Latihan)
 Kita urutkan dan tentukan ranking serta jumlah ranking tiap sampelnya
𝑋 Rank 𝑌 Rank
w1  153,5
2,7 2,0 2,1 1,0
4,2 3,0 5,6 5,0 w2  224,5
5,6 5,0 5,6 5,0
6,3 7,0 7,6 9,0 12 12  1
u1  153,5   75,5
7,3 8,0 7,9 10,0 2
9,0 12,0 8,3 11,0
10,6 13,5 10,6 13.5
15 15  1
u2  224,5   104,5
11,4 16,0 11,3 15,0 2
12,5 18,0 11,8 17,0 Karena uji satu arah lebih dari maka kita pilih 𝑢2 = 104,5
12,9 21,0 12,6 19,0
14,8 23,0 12,7 20,0
16,1 25,0 14,2 22,0
Total 153,5 16,0 24,0
16,9 26,0
17,7 27,0
Total 224,5
Uji Mann-Whitney (Contoh)
 𝐻0 tidak ditolak karena nilai 𝑢2 = 104,5 > 𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 = 55

 Maka dengan taraf signifikansi 𝛼(5%) diperoleh kesimpulan bahwa anak laki-laki yang berasal
dari daerah secara umum memiliki fisik sama dengan daerah kota
TERIMA KASIH
Tugas No. 1
Untuk menentukan apakah buku tentang manajemen cenderung memiliki haalman
lebih banyak atau lebih sedikit dari buku biologi, sampel acak 10 buku tentang biologi
dan 12 tentang manajemen dipilih di perpustakaan Universitas ITERA dan jumlah
halaman yang direkam untuk setiap sampel buku.
Angka-angka (diatur dalam urutan dalam setiap sampel) adalah

Biologi 143 173 226 233 250 287 291 303 634
Manajemen 50 164 198 221 225 302 328 335 426 618

Tentukan interval kepercayaan 95% untuk perbedaan antara median populasi


berdasarkan prosedur uji median (Fisher Exact)
Tugas No. 2
Gunakan uji median untuk melihat apakah ada perbedaan produksi per hektar
tanaman kopi karena pengaruh dua metode penanaman yang digunakan,
pertumbuhan tanaman kopi dipilih dari sejumlah plot tanah yang berbeda secara
random. Kemudian produksi per hektar dari masing-masing plot dihitung dan hasilnya
adalah sebagai berikut: 𝛼 = 5%

Metode 1 83 90 95 90 97 91 92 90 92 85
Metode 2 91 90 80 84 85 82 89 91 90 84 80 85
Tugas No. 3
Data berikut mewakili berat, dalam kilogram, bagasi pribadi yang dibawa dalam
berbagai penerbangan oleh anggota tim speak bola dan anggota tim bola basket.
Berat Bagasi
Pemain Speak Bola Pemain Bola Basket
16,3 20,0 18,6 15,4 16,3
18,1 15,0 15,4 17,7 18,1
15,9 18,6 15,6 18,6 16,8
14,1 14,5 18,3 12,7 14,1
17,7 19,1 17,4 15,0 13,6
16,3 13,6 14,8 15,9 16,3
13,2 17,2 16,5

Gunakan uji Mann-Whitney dengan 𝛼 = 5% untuk menguji hipotesis nol bahwa kedua
atlet membawa jumlah barang bawaan yang sama secara rata-rata terhadap hipotesis
alternatif bahwa rata-rata berat barang bawaan kedua atlet berbeda.

Anda mungkin juga menyukai