Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.3 Rumusan Masalah


1.3.1 Sistem Utilitas apa yang di aplikasikan pada bangunan hotel 4 lantai?
Bangunan bertingkat tinggi kini semakin bertambah banyak jumlahnya, khususnya
1.3.2 Bagaimana system utilitas tersebut bekerja ?
diperkotaan. Menurut UU No. 28 tahun 2002, bangunan dapat dikatakan
bertingkat tinggi jika memiliki jumlah lantai lebih dari 8 lantai. Bertambahnya 1.4 Tujuan dan Sasaran

populasi gedung bertingkat tinggi salah satunya dilatar belakangi oleh keterbatasan 1.4.1 Tujuan dari makalah ini yaitu untuk mengetahui
dan semakin mahalnya harga lahan diperkotaan. Bangunan bertingkat tinggi ini sistem,identifikasi,standard,dan analisa dari sistem utilitas power suplay,
biasanya digunakan untuk perkantoran, apartemen / hotel, fasilitas pendidikan, penghawaan,pencahayaan, fire protection, sound system, telepon, dan
fasilitas kesehatan, dan lain-lain. Dalam pembangunan gedung bertingkat harus di ccttv
perhatikan setiap aspeknya sesuai peraturan yang sudah ditetapkan dalam Undang 1.4.2 Sasarannya kepada penulis dan pembaca agar dapat mengetahui dan
– Undang. Pada Pasal 7 Ayat 3 UU 28/02 menyatakan pembangunan gedung dapat menganalisa sistem-sistem utilitas pada bangunan bertingkat.
harus memenuhi empat aspek yaitu keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan
kemudahan. Untuk mendukung terwujudnya aspek – aspek tersebut, maka perlu 1.5 Batasan Studi
adanya utilitas bangunan. Utilitas bangunan adalah fasilitas kelengkapan penunjang
Dalam mengevaluasi utilitas bangunan bertingkat, beberapa aspek yang tidak
pada sebuah bangunan agar tercapainya keselematan, kesehatan, kenyamanan dan
dibahas yaitu:
kemudahan. Utilitas bangunan meliputi power suplay, pencahyaan, penghawaan, 1. Tidak membahas sistem komputer dan transportasi
fire protection,sound system, telepon dan cctv. Namun pada kenyataanya masih
2. Tidak membahas sistem keamanan bangunan .
banyak bangunan bertingkat di Indonesia yang utilitasnya tidak efektif dan tidak
3. Tidak membahas sistem sanitasi dan pengolahan limbah.
memenuhi kriteria tersebut, sehingga belum atau tidak memenuhi empat aspek
tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah


Jadi dari latar belakang diatas dapat disimpulkan indentifikasi masalahnya adalah
sebagai berikut :
1.2.1 Standard perhitungan dan spesifikasi untuk penerapan power suplay pada
Gedung tingkat 4 lantai.
1.2.2. Standard perhitungan dan spesifikasi untuk penerapan penghawaan pada
Gedung tingkat tiggi 4 lantai.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Definisi

2.1.1 Power Suplay 2.1.5 Sound System


Adalah sebuah perangkat atau sistem yang memasok listrik atau energi ke Sound system merupakan sistem perangkat elektronik untuk mengolah sinyal
output yang dihubungkan pada beban. Selain itu Power supply merupakan suara dan meningkatkan level suara sehingga terjadi kelipatan Gain suara yang
sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kemudian diterjemahkan atau disalurkan ke bagian Loudspeaker sehingga
kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan. Misalnya terdengar kembali oleh telinga dengan kekuatan suara yang telah meningkat.
motherboard, hardisk, kipas, dan lainnya

2.1.2 Penghawaan 2.1.6 Telepon

Sistem Penghawaan adalah suatu usaha pembaharuan udara dalam ruang Sistem telekomunikasi yang diaplikasikan mengunakan jaringan telepon dan
faksimili dari telkom. Digunakan untuk kepentingan komunikasi pengelola.
melalui penghawaan buatan maupun penghawaan alami dengan pengaturan
Jaringan telepon dan faximili yang digunakan berupa PABX atau alat
sebaik-baiknya dengan harapan untuk mencapai tujuan kesehatan dan komunikasi yang dirancang khusus agar dapat memudahkan komunikasi antar
kenyamanan dalam ruang. divisi atau antar ruang.

2.1.3 Pencahayaan
2.1.7 CCTV
Sistem Pencahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang berasal dari sinar
CCTV (Closed Circuit Television) adalah penggunaan kamera video untuk
matahari. Sistem Pencahayaan buatan adalah mekanisme cahaya yang
mentransmisikan signal video ke tempat spesifik, dalam beberapa set monitor.
dihasilkan oleh sumber cahaya selain cahaya alami (matahari), namun cahaya
Berbeda dengan siaran televisi, sinyal CCTV tidak secara terbuka
tersebut berasal dari hasil karya manusia berupa lampu yang berfungsi
ditransmisikan.
menyinari ruangan sebagai pengganti jika sinar matahari tidak ada

2.1.4 Fire Protection


Fire protection system atau disebut juga dengan fire alarm system (sistem
pengindra api) adalah suatu sistem terintegrasi yang didesain untuk
mendeteksi adanya gejala kebakaran, untuk kemudian memberi peringatan
(warning) dalam sistem evakuasi dan ditindaklanjuti secara otomatis maupun
manual dengan deengan sistem instalasi pemadam kebakaran (sistem
Fire fighting).
HOTEL b. Dalam operasional tidak membutuhkan perawatan yang berarti
c. Tidak menimbulkan dampak yang merugikan seperti pencemaran,

Pengertian lain dalam KBBI, hotel adalah bentuk akomodasi yang dikelola secara getaran, kebisingan

komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, d. Tidak membutuhkan ruangan khusus untuk pengontrolan.

penginapan, makan dan minum.  

Hotel yang menjadi tugas saya adalah jenis hotel City Hotel. Jenis hotel ini Terdapat 2 (dua) sistem penyaluran aliran listrik dari PLN kekonsumen, yaitu

merupakan jenis hotel yang berada di kawasan pusat perkotaan dan umumnya Diatas Permukaan TanahKabel-kabel penyalur aliran listrik dipasang diatas,

lebih banyak ditemukan di kota-kota besar. City Hotel biasanya berukuran besar pada tiang-tiang listrik. 

dengan gedung bertingkat dengan fasilitas-fasilitas bisnis dikarenakan tamu yang Dibawah Permukaan TanahKabel-kabel penyalur aliran listrik ditempatkan

menginap di hotel jenis ini kebanyakan merupakan business traveler. Hal ini dalam pipa- pipa yang ditanam dibawah permukaan tanah pada

membuat jenis hotel ini juga kerap disebut sebagai business hotel atau hotel bisnis kedalamansekitar 0,75 meter.Sistem ini biasanya digunakan untuk kota-kota
dengan bangunan-bangunannya menjulang tinggi.
 

2. Generator set ( GenSet )


Generator merupkan alat yang merubah gerakan mekanis menjadi elektris melalui
proses kemagnetan.
Keuntungan pemakaian genset
a. Kapasitas KVA yang tidak terbatas
b. Lamanya tenaga bekerja hanya dibatasi oleh ukuran tangki bahan bakar
c. Biaya relatif murah bila diperhitungkan dalam jangka waktuyang lama.
Kekurangan atau kelemahan Gen Set
a. Memerlukan pemeliharan yang konstan dan testing yang teratur
b. Kesulitan penyimpanan bahan bakar
2.2 Spesifikasi c. Dampak sampingan berupa kebisingan getaran dan suara darisaluran
2.2.1 Power Suplay pembuangan gas
Pada setiap bangunan, baik itu bangunan sederhana maupun bangunan yang
menjulang tinggi selalu membutuhkan adanya listrik,untuk keperluan: penerangan,
Gasoline generators.
penggerak motor listrik, alat-alat rumahtangga dan keperluan lainnya.
Ada 3 jenis sumber listrik yautu: Gasoline generators, adalah jenis dari genset yang menggunakan
1. PLN bensin (gasoline) sebagai bahan bakar utama pada genset tersebut.
Aliran berasal dari jaringan kota yang dikelola oleh pemerinta hsehingga watt yang Penggunaan bahan bakar jenis ini merupakan pengembangan dari
teknologi genset terdahulu, dimana mayoritas menggunakan bahan
dapat digunakan dibatasi oleh PLN.
bakar solar.
Keuntungan dari pemakaian sumber tenaga PLN antra lain:
a. Pengadaan awal lebih murah dibandingkan dengan sumbertenaga lainnya 
Berdasarkan teknologi yang diterapkan pada mesinnya, jenis genset
gasoline diciptakan menjadi dua jenis yaitu :

 Genset mesin 2 tak,


 Genset mesin 4 tak.

 Diagram cara penyaluran arus genset ke dalam bangunan

Diesel Generators.

Sebelum populernya jenis genset gasoline, penggunaan genset berbahan bakar diesel


menjadi pilihan utama pada pengguna, kita mungkin masih ingat dengan nama populer
pada produk genset yang menggunakan mesin diesel dengan merk “Dongfeng”. Saking
populernya, banyak masyarakat menyebut genset diesel merk apapun dengan sebutan
Dongfeng.

Penggunaan genset jenis ini biasa digunakan untuk menyuplai daya ketika ada acara besar,
seperti hajatan, pentas seni, dan lain-lain yang membutuhkan suplai daya yang besar.

Generator jenis diesel memang banyak diciptakan dengan kapasitas yang besar, dengan


daya  outputnya berkisar 10.000 hingga 100.000 watt/100 KVA. Seiring dengan
perkembangan teknologi, fitur yang dikembangkan pada genset berbahan bakar diesel Baterai Sering digunakan untuk mensuplay kebutuhan tenaga listrik dalam keadaan
diantaranya seperti Compact size (ukuran produk yang tidak terlalu besar), Silent (suara emergency yang terbatas, terutama untuk penerangan .Beberapa unit ditempatkan
kerja mesin yang tidak berisik), dan low emission (emisi gas buang yang rendah). pada individual cabinet atau pada rak untuk instalasi yang lebih besar dan selalu
dilengkapi dengan peralatanotomatic charging.
seperti hajatan, pentas seni, dan lain-lain yang membutuhkan suplai daya yang besar
Keuntungan pemakaian sumber tenaga baterai :

a. Tidak membutuhkan ruangan sendiri dan terpisah

b.  b. Dapat dipasang pada sisitem sentral dengan didistribusikan melalui saluran
dari baterai langsung melalui fasilitas yang ada.

Kerugian :
a. Lamanya terbatas - Digunakan untuk mesin-mesin dengan kapasitas kecil
- Efisiensi rendah
b. Manual - Maintenance rendah.

1.2.2 Penghawaan Water Cooled (Pendingin Air)


Ada beberapa sistem pengkondisian udara yang dapat dilakukan, yaitu - Digunakan untuk mesin-mesin dengan kapasitas besar.
 Sistem ekspansi langsung - Efisiensi lebih besar
Dengan sistem ini, pendinginan secara langsung dilakukan oleh refrigerant yan - Maintenance lebih tinggi karena menyangkut persoalan penyediaan air.
diekspansikan melalui koil pendingin, sedangkan udara disirkulasikan dengan cara
menghembuskannya dengan menggunakan blower / fan melintasi koil pendingin SISTEM DISTRIBUSI AC
tersebut. Sistem ini biasanya dipergunakan untuk beban pendingin udara yang tidak 1. AC unit
terlalu besar seperti keperluan ruangan di rumah. Jarak inlet (evaporator) dan outlet (condensor) cooling unit cukup dekat atau
terdapat dalam satu wadah (container). Misalnya AC window (self contained AC
unit) dan AC split (fan coil filter unit).

2. AC central
Adatah satu sistem AC yang digunakan untuk seturuh bangunan. Untuk multi
stories building ditengkapi dengan AHU (Air Handling Unit) di tiap lantai. Fungsi
AHU adalah untuk mengatur distribusi udara yang dikondisikan pada setiap lantai.
Evaporator terdapat pada setiap AHU atau pada tiap ruang, bila dikehendaki untuk
diatur suhunya.

Jenis AC menurut medianya


a. All Air System
Mesin AC jenis Direct Expantion / Ekspansi Langsung Adalah sistem AC dengan suplai udara olahan yang didistribusikan dari
 sistem tidak langsung (indirect cooling) pendingin sudah berupa udara, bukan cairan pendingin. Peralatan ditempatkan
media yang dipakai adalah air denga temperatur 5◦C. Air es di produksi dlm secara memusat pada suatu ruang yang dikondisikan,pemusatan dengan
chiller, mesin pembuat air es yang menggunakan refrigerant sebagai zat penyediaan udara dan refrigerant plants memungkinkan operasi dan
pendingin. Udara di serempetkan pada kumparan pipa di mana air es pemeliharaan tidak mengganggu ruang yang lainnya.
disirkulasikan, mesing pengolah udara/air Handling unit (AHU) yang berisi : Keuntungan sistem ini:
kumparan pipa (coil), blower dan filter udara. AHU dapat ditempatkan di setiap - Ruang yang dikondisikan bebas dari pipa pembuangan, kabel daya listrik
lantai atau satu AHU mlayani 2-3 lantai atau jika lantai tingkat sangat luas maka, dan filter.
satu lantai dilayani 2 atau lebih AHU. - Adanya kebebasan untuk distribusi udara yang optimal cocok untuk
penggunaan exhaust dan make-up udara yang besar.
Mesin AC - Fleksibilitas dan kontrol kelembaban pada semua kondisi operasi yang
 Dibagi menurut cara kerjanya : mudah.
Unit Refrigerant Kompresi Uap : Kerugiannya:
1. Sistem expansi langsung (direct expansion) - Balancing sukar sekali untuk daerah yang tidak serentak dihuni.
- Penyegar udara paket - Out clearance dapat mengganggu floor space untuk duct-riser danfan
- Penyegar udara ruangan (AC Room Unit)
2. Sistem expansi tak langsung (indirect expansion) b. All Water System
- Unit pendingin air (Chilled water system) Suatu sistem yang menggunakan media air atau cairan lain sebagai pendingin.
- Dipakai untuk gedung yang luas dan tinggi Disirkulasikan lewat coil dari suatu terminal udara ke dalam ruang. Pada musim
 Dibagi menurut sistem pendinginannya: dingin dapat diubah menjadi penyediaan panas. Suhu ruang dikontrol oleh
Air Cooled (pendingin udara)
katup air / larutan lain yang teratur dalam coil. Pengatur Suhu Evaporator
terdapat pada setiap ruang dari distribusi All Water System.
c. Water To Air System
Adalah sistem AC dengan AHU. Peralatan dan pengaturan udara dan refrigerant
plant diletakkan terpisah dari ruang yang dikondisikan.
Pengaturan temperatur untuk tiap ruang dapat semaksimal mungkin balk suku
maupun kecepatan udaranya dengan fan. Dari pendingin ke AHU berupa air / larutan
pendingin, dari AHU ke ruang berupa udara.

d. Direct Expansion System


Adalah sistem AC yang mempunyai satu self compact unit, bisa diletakkan di
dalam maupum dengkat ruang yang dikondisika.

AC Non Sentral
 Bagian-Bagian AC (Air Conditioner) Unit BesertaFungsinya.
a) Compressor (kompresi).
Yaitu berfungsi untuk memompa gas refrigerant
b) Evaporator (pengembunan).
Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur dingin
c) Recervoir.
Yaitu berfungsi untuk manyimpan gas dari condensor sebelum dialirkan ke
compressor. Bagian-bagian AC Sentral
d) Condensor (penguapan).  Water Cooled Water Chiller
Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur
Unit Chiller yang digunakan pada sistem ini merupakan jenis Water Cooled Water
panas
Chiller dengan menggunakan kompresor jenis sentrifugal 3 tahap / 3 stage
e) Filter Dryer.
centrifugal compressor ( Kompresor sentrifugal 3 tingkat ), yang diproduksi oleh
Berfungsi sebagai penyaring sisa-sisa kotoran gas dan oli
salah satu pabrikan unit AC yang cukup terkenal yaitu Trane Company. Unit ini
f) Motor Fan Dan Blower.
berkapasitas 320 Ton Refrigerant / 320 TR, dengan menggunakan sistim
Motor berfungsi untuk memutar kipas fan dan blower agar terjadinya sirkulasi
negative pressure, dimana jika terjadi kebocoran pada unit Chiller maka
udara
refrigerant yang terdapat didalamnya tidak akan terbang ke udara, melainkan
udara luar yang akan masuk ke dalam sistem.
Sistem Pengkondisian Udara secara Sentral
 AC Sentral
AC sentral adalah salah satu jenis AC yang digunakan untuk seluruh bangunan.
Untuk multi stories building dilengkapi dengan AHU (Air Handling Unit) di tiap lantai.
Fungsi AHU adalah untuk mengatur distribusi udara yang dikondisikan pada setiap
lantai. Evaporator terdapat pada setiap AHU atau pada tiap ruang, bila dikehendaki
untuk diatur suhunya.

 Skema kerja AC sentral Water Cooled Centrifugal Chiller

 Chilled Water & Condenser Water Pump

Guna keperluan mensirkulasikan air yang sudah didinginkan oleh unit


Chiller ke AHU maupun air yang mendinginkan unit condenser di Chiller ke 2.2.3 Sistem Fire Protection
Cooling Tower, maka di gunakan masing-masing sistem satu paket Pompa
sirkulasi air dingin dan Pompa sirkulasi air pendingin.
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 tentang persyaratan
sistem pengamanan kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan dijelaskan
bahwa: Pengelolaan sistem pencegahan kebakaran adalah upaya mencegah terjadinya
musibah kebakaran atau meluasnya area kebakaran ke ruangan lain, atau upaya
pencegahanya meluasnya kebakaran ke gedung atau bangunan lainnya. Gedung
perkantoran, apartemen, gedung kantor bahkan mall pasti mempunyai sistem proteksi
kebakaran tersediri. Manfaat utama sistem pemadam kebakaran adalah untuk
pencegahan serta perlindungan terhadap kebakaran. Mencegah kebakaran pada
gedung dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

 Cooling Tower Unit


 Detector Api
 Sprinkle
Unit ini berfungsi sebagai pendingin unit condenser pada unit Chiller
 Alarm Asap
dengan media yang digunakan adalah air, dimana sistem kerja Cooling Tower
dapat dijelaskan sebagai berikut : condenser di unit Chiller akan memiliki Ataupun secara manual seperti:
temperatur dan tekanan yang tinggi akibat tekanan kerja dari Kompresor,
sehingga diperlukan media pendingin untuk merubah fase refrigerant di  Fire Hydrant
kondenser, untuk itu dibuat suatu sistem pendinginan dengan menggunakan  Fire Extinguisher atau Alat Pemadam Api
media air yang disirkulasikan oleh pompa ke unit Cooling Tower, dimana air yang  Fire Alarm Button
disirkulasikan tersebut akan membawa kalor dari condenser untuk kemudian di  Fire Axe
lepaskan kalornya ke udara di Cooling Tower, sehingga air akan mengalami
penurunan temperatur dan kembali disirkulasikan kembali ke unit condenser.
Detector Api
Unit Cooling Tower sendiri terdiri dari : satu unit casing Cooling Tower,
Motor Blower, Basin dan Water Filler atau jika diartikan menjadi sirip –
sirip pendingin air. Detektor adalah sebagai pengindera kebakaran dan penyampaian isyarat sedini
mungkin dapat mencegah atau menanggulangi kebakaran sehingga tidak
 Air Handling Unit (AHU) dan Fan Coil Unit
Baik Air Handling Unit maupun Fan Coil Unit memiliki kesamaan menimbulkan kerugian yang lebih besar, baik jiwa, harta benda maupun
fungsi, Air Handling unit difokuskan untuk menangani kapasitas pendinginan lingkungan.
yang lebih besar sedangkan Fan Coil Unit difokuskan untuk kapasitas `
pendinginan yang lebih kecil, dalam sistem ini AHU di gunakan untuk
 Macam detektor
mengkondisikan fresh air (udara segar) dari udara luar yang akan didistribusikan
sebagai tambahan udara segar untuk FCU dan kamar juga sebagai distribusi
suplai udara dingin guna keperluan — Detektor asap (smoke detector)
koridor di masing-masing lantai.
- Ionisation detector(asap yang tidak tampak)
- Optical detector(asap yang tampak)

— Detektor panas (heat detector)


-Detektor bertemperatur tetap
-Rate of Rise detector

Detektor kombinasi
— Detektor api (flame detector) berdasarkan radiasi nyala api
- Detektor Nyala Api Ultra Violet
- Detektor Nyala Api Infra Merah

Detektor Gas
adalah detektor yang bekerjanya berdasarkan kenaikan konsentrasi gas yang timbul
akibat kebakaran ataupun gas-gas lain yang mudah terbakar.

 Ketentuan pemasangan detektor


Detektor tidak boleh dipasang pada jarak kurang dari 10 cm dari dinding dan 30
cm dari langit- langit. Tidak boleh dipasang pada jarak kurang dari1,5 m dari
lubang udara masuk atau lubang udara keluar. Pada atap balok2 detektor tidak
boleh dipasang pada balok.

 Ketentuan pemasangan sprinkler


S = Perencanaan penempatan kepala sprinkler pada pipa cabang.

D = jarak antara deretan kepala sprinkler.

Alarm Nilai S dan D :

Alarm kebakaran adalah komponen dari sistem yang memberikan isyarat atau tanda - Untuk bahaya kebakaran ringan, maksimum 4,6 m

adanya suatu kebakaran. - Untuk bahaya kebakaran sedang, maksimum 4,0 m

- Audible Alarm - Untuk bahaya kebakaran berat, maksimum 3,7

-Visible Alarm  Penentuan Sistem Pompa

- Memakai 3 Pompa yaitu pompa listrik, diesel dan pacu.


Sprinkler - Pompa listrik sebagai pompa utama, jika pompa listrik mengalami
gangguan maka pompa diesel bekerja sebagai pompa utama.
Sistem sprinkler adalah suatu sistem yang bekerja secara otomatis dengan
- Pompa pacu mempunyai kapasitas antara 5 – 10 persen dari pompa listrik
memancarkan air bertekanan ke segala arah untuk memadamkan kebakaran atau fungsinya utk menjaga agar tekanan dalam sistem tetap konstan dg P –
setidak- tidaknya mencegah meluasnya kebakaran. start = 5 bar dan P – stop = 7 bar
- Pompa listrik & diesel diset pada P – start = 4 bar
- Masing2 pompa mempunyai pressure switch secara otomatis & dilengkapi
switch pada panel kontrol secara manual.
- kapasitas aliran air untuk bahaya kebakaran ringan diperkirakan berkisar
225 liter/ menit (SNI 03-3989-2000)
- Syarat tekanan air minimal tekanan air pada kepala sprinkler ( resideual
pressure) harus memenuhi syarat yaitu: Bahaya kebakaran ringan yaitu
sebesar 2,2 kg/cm2Dengan masing-masing ditambah dengan perbedaan tekanan
antara ketinggian sprinkler teratas dengan katup kendali.

Adapun secara Manual yaitu :

Fire Hydrant

Fire hydrant adalah sebuah sistem pemasok air yang berfungsi untuk proteksi


kebakaran. Fire hydrant digunakan jika kebakaran berskala besar sudah tidak bisa
dipadamkan lagi oleh APAR.

cara kerja fire hydrant yaitu Sebuah fire hydrant system harus memiliki tandon


air (reservoir) untuk menampung air jika terjadi kebakaran. Air dari reservoir ini
akan dikeluarkan melalui hydrant pillar. Sebelem dikeluarkan melalui hydrant
pillar, air tersebeut dialirkan melaui hydrant pump terlebih dahulu.
Setelah air sampai ke hydrant pillar, maka air dapat dileluarkan melalui
komponen penunjang lainnya seperti, selang (fire hose), nozzle, kran (hydrant
valve), dan hose rack. Semua komponen komponen penunjang dari selang  (fire
hose), nozzle, kran (hydrant valve), sampai hose rack ini, disimpan di
dalam hydrant box. Peletakkan hydrant box biasanya tidak jauh dari hydrant
Fire hydrant memiliki komponen utama dalam pemadaman api, antara lain : tandor pillar.
air (reservoir), pompa (hydrant pump), hydrant pillar, dan hydrant box. Berikut
pengertian dari masing – masing komponen. Fire hydrant system dapat bekerja dengan baik jika media air dan sistem
jaringannya lancar. Untuk itu diperlukan komponen – komponen yang baik pula.
1. Reservoir Beli komponen – komponen fire hydrant anda di Vincifire, mulai dari hydrant
Reservoir adalah tempat penyimpanan pasokan air. Reservoir ini berbentuk pillar, hydrant box, fire hose, nozzle, dan komponen lainnya
sebuah tanki yang berada di atas tanah maupun dalam tanah.
2. Hydrant pump  Fire Extinguisher 
Hydrant pump adalah pompa dalam hydrant system yang befungsi untuk
memompa air dari tandon air (reservoir) menuju jaringan hydrant. Pengertian dari Fire Extinguisher yang umumnya di Indonesia disebut sebagai
3. Hydrant pillar Alat Pemadam Kebakaran. Fire Extinguisher atau dibaca “fire extinguisher”
Hydrant pump adalah pompa dalam hydrant system yang befungsi untuk merupakan pemadam api portable yang dapat mengeluarkan air, busa, gas, dan
memompa air dari tandon air (reservoir) menuju jaringan hydrant. media lainnya yang mampu untuk memadamkan api penyebab dari kebakaran.
4. Hydrant Box
Hydrant box adalah sebuah kotak yang digunakan untuk menyimpan peralatan
pemadam kebakaran.
Fire Alarm Button

Manual Push Button Hooseki adalah perangkat manual yang dapat


mentransmisikan signal kebakaran yang akan diteruskan ke terminal
penerima sinyal atau dapat dikatakan sebagai tombol emergency pada
pemasangan fire alarm. setelah tombol transparan yang berada dibawah tutup
dipencet saat penyebab kebakaran ditemukan. Pada Manual call
point Hooseki ini terdapat lampu yang terdapat pada tombol. Lampu ini akan
menyala saat tombol dipencet, dan pada saat yang bersamaan lampu pada
terminal penerima sinyal juga akan menyala. pada Manual Push Button
Hooseki ini juga dilengkapi dengan alat komuniasi yang terhubung langsung
 Aturan penempatan Fire Extinguisher atau Alat Pemadam Api Ringan dengan pemadam kebakaran setempat.
(APAR)

APAR juga termasuk di peraturan pemerintah mengenai keselamatan dan


kesehatan kerja. Rekomendasi pemerintah untuk penempatan Apar adalah
sebagai berikut:

1. Untuk setiap 200 m2 ruang terbuka disediakan 1 unit APAR type A dengan
jarak antara setiap unit maksimum 20 meter.

2. Untuk ruang yang dilengkapi dengan pembagi / pembatas ruang, disediakan 1


unit APAR type A tanpa memperhatikan luas ruang.

3. Untuk daerah/ruang mekanikal-elektrikal berskala kecil disediakan 1 unit APAR


type A dan 1 unit APAR type B.

4. Untuk daerah/ruang mekanikal-elektrikal berskala besar disediakan 1 unit


APAR type A, 1 unit APAR type C dan 1 unit APAR type D

2.2.4 Sistem Akustik Pada Bangunan


 Jenis Jenis dari Fire Extinguisher (Alat Pemadam Api Ringan)

Berbagai jenis dan fungsi APAR yang sering ditemukan di tempat umum dan
terbagi menjadi empat jenis dan memiliki fungsi untuk kelas kebakaran berbeda: Pengenalan Akustik Bangunan
Bangunan merupakan tempat beraktivitasnya banyak manusia. Di tempat ini, kita
1. APAR ( Alat Pemadam Api Ringan) Kimia Kering (Dry Chemical Powder).
melakukan berbagai aktivitas, baik itu belajar, bekerja, maupun sekedar bersantai.
2. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Carbon Dioksida (CO2).
Dengan banyaknya jenis serta variasi durasi berkegiatan, maka sangat dibutuhkan
3. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Busa (Foam). kenyamanan, agar kegiatan yang kita lakukan menghasilkan output yang sesuai dengan
4. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Gas Liquid Halon non CFC. harapan. Dapat dibayangkan output belajar atau bekerja kita saat lingkungan sekitar
kita tidak nyaman, maka hasil belajar pun menjadi tidak maksimal.
Salah satu faktor penentu kenyamanan adalah kenyamanan pendengaran. Kenyamanan  WaktuDengung
pendengaran merupakan salah satu faktor yang krusial agar suatu informasi dapat diterima Waktu dengung sebuah ruangan dapat mengubah persepsi suara dari sumbernya
dengan baik, juga agar otak dapat bekerja secara maksimal. Jika diabaikan, maka gangguan dan dapat memberi efek pada kejelasan informasi akustik. Waktu dengung tinggi
dari kebisingan dalam memberi efek buruk pada kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas dapat menyebabkan suara lebih sayu, keras, dan berisik. Ruangan yang didesain
hidup secara umum. Dalam pemenuhan hal ini, maka pemahaman terkait akustik suatu untuk aktivitas bicara biasanya memiliki waktu dengung yang rendah, sedangkan
bangunan sangat diperlukan agar rancangan desain sebuah bangunan dapat waktu dengung yang lebih tinggi dapat memberi kesan lebih pada musik.
mengakomodasi kebutuhan kita akan kenyamanan pendengaran.  AbsorpsiSuara
Akustik bangunan merupakan sebuah ilmu pengendalian suara atau kebisingan pada Absorpsi suara merupakan fenomena hilangnya energi suara saat gelombang
bangunan, termasuk juga minimalisasi bising yang ditransmisi dari satu ruang ke ruangan suara berinteraksi dengan material absorptif, seperti plafon, dinding, lantai, dan
lainnya serta pengendalian karakteristik suara dalam ruangan. Pemahaman akan hal ini objek lainnya, sehingga suara tidak dipantulkan kembali. Absorpsi akustik dapat
sangat penting, terutama pada bangunan-bangunan tertentu seperti misal concert hall, dimanfaatkan untuk mengurangi waktu dengung.
studio rekaman, ruang kelas, dan sebagainya, yang memiliki kebutuhan akan kualitas serta
kejelasan suara yang baik.

 Insulasi Suara
Transmisi suara dapat dicegah atau diminimalisasi dengan insulasi suara dan

Akustik sebuah bangunan dapat dipengaruhi oleh: memblokir jalur udara. Insulasi suara dari material berbahan tunggal dipengaruhi

 Geometri dan volume ruang massa, stiffness, dan redaman. Insulasi suara dari konstruksi kantor yang baik

 Karakteristik absorpsi, transmisi, dan pantulan suara dari permukaan yang biasanya pada orde 45 dB Dw. Hal ini berarti jika tingkat suara pada ruangan

menyelubungi atau berada di dalam ruangan sumber adalah 65 dB (tingkat suara saat bicara), maka tingkat suara pada ruang

 Karakteristik absorpsi, transmisi, dan pantulan suara dari material antar ruang di sebelahnya, yakni ruang penerima, yakni sekitar 20 dB (nyaris tak terdengar).

 Suara yang ada di dalam atau di luar ruangan


Bagian Sistem Tata Suara
 Transmisi suara melalui udara (airborne sound)
 Kebisingan akibat tumbukan (impact noise) 1. Back Ground Musik
Terdapat setidaknya 3 parameter yang perlu diperhatikan dalam desain atau evaluasi
Music atau Suara yang dapat disampaikan secara luas melalui speaker yang telah
Akustik Bangunan, yakni Waktu Dengung, Absorpsi Suara, dan Insulasi Suara. terpasang sesuai dengan rencana. Music dapat diatur pada Sentral Tata Suara (rak
sistem) sehingga dapat menghasilkan suara yang baik.

2. Public Address
Sarana penyampaian informasi kepada khalayak ramai (umum) dengan cepat dan mudah  Power Amplifier : Frequency respose 20 – 20000 Hz ± 3 Db, Power output 240
melalui speaker yang terpasang. Penyampaian informasi didukung Sentral Tata Suara(rak W, Line Voltage 50 V, 70 V, 100 V, Noise Level 70 dB, Input Sensitivity 0 dBs/775
sistem) dilengkapi dengan Paging Microphone. mV, Input 2 program / 2 priority.
 Microphone : Type Unidirectional + Chime, Output Chime, – 45dBV Unbalanced,
3. Emergency Mic – 53dB Unbalanced
 Mixer Module Input Capacity 10 Module
Pada saat keadaan Emergency, informasai kedaan darurat/bahaya untuk evakuasi,  Mixer Power Ampli Car Call : Rated Output 240 Watts, Frequency Response 50 ~
keselamatan dan keamanan akan dapat diketahui dengan cepat. Setelah Sentral Tata Suara 20.000 Hz, Input 3 mic, 2 Aux, Tone Control Bass, Treble, Programming Function
mendapatkan sinyal tanda bahaya dari panel alarm, Mixer Pre. Amplifier akan memutuskan Muting.
semua input dari Cassette Deck, MP3 & CD Player lalu memberikan prioritas utama untuk
bunyi SIRINE, jadi setalah Mixer Pre. Amplifier menerima sinyal dari panel alarm, secara Loudspeaker terdiri dari Ceiling speaker, Horn Speaker, Coulumn Speaker dan Volume
otomatis semua input akan terputus, kecuali input dari Emergency Microphone, jadi operator Control.
tetap dapat memberikan pesan peringatan.
 Ceiling Speaker Power handling capacity 6 watt (di Tap pada 1,5 watt), Input
4. Car Call Impedance 1 k ohm, SPL 90 dB pada 1 kHz dengan input 1 watt, Frequency
range 100 – 12000 Hz.
Sarana penyampaian informasi kepada pengendara kendaraan dengan cepat dan mudah  Horn Speaker Power handling capacity 25 watt, Input Impedance 1 k Ohm, SPL
karena untuk sistem Car Call ini selain speaker juga dilengkapi dengan Rak Sistem Car Call 109 dB, Frequency range 330 ~ 10,511 Hz.
dan Microphone yang telah terpasang pada area-area yang telah disesuaikan dengan  Volume Control : Input Capacity   6 / 30 Watts, Level Control 4 Step.
rencana.

Spesifikasi Teknis

Peralatan Utama Sistem Tata Suara

2.2.5 Sistem Pencahayaan pada bangunan

 Cahaya buatan ialah pencahayaan yang berasal dari buatan manusia. Lampu
atau pencahayaan bisa mempunyai dua fungsi yaitu sebagai sumber cahaya
Berdasarkan gambar rencana dan lingkup pekerjaan maka di dapatkan spesifikasi material untuk kegiatan sehari-hari dan untuk memberikan keindahan dalam desain suatu
dan komponen tata suara sebagai berikut :
ruang. Pencahayaan buatan secara umum terbag atas 4 tipe:
Spesifikasi teknis peralatan utama/ Sentral di tunjukkan Gambar 3 adalah : Unit sumber
sinyal suara (program source) meliputi : AM/FM Radio Tuner; CD/MP3 Player; Microphone;  a. General Lighting atau Ambient Ligting General lighting atau ambientlighting
Mixer; Graphic Equalizer; Power Amplifier. adalah tipe penerangan yang berasal dari sumber cahaya yang cukup besar dan
sinarnya mampu menerangi keseluruhan ruangan.
 Auxillary Input Module : Impendasi Input 100 KΩ Balanced, Input Sensitivity -  b. Accentl Lighting Accent lighting dalam sebuah ruangan bisanya digunakan
20dBV/0dBV Swicthable, Respon Frekwensi 30 – 20.000 Hz untuk menampilkan unsur estetika ruangan melalui bendabenda seni yang
 Radio Tunner : Tuning control auto/manual switch able, Impendasi output 10 K ohm
diterangi.
un balanced, Band AM/FM.
 c. Task Lighting Task lighting merupakan penerangan yang dibutuhkan untuk 2.2.6 Sistem Telepon Pada Bangunan
mempermudah atau memperjelas pekerjaan spesifik yang dilakukan dalam suatu
Dengan semakin majunya industri telekomunikasi maka diperlukan peralatan yang
ruangan.
 d. Decorative Lighting Lampu dekoratif memiliki bentuk tertentu yang menarik dan mendukung  jalannya proses komunikasi. Dalam perangkat telekomunikasi untuk
sengaja dipilih untuk menghiasi ruang keperluan intern atau lokal, misalnya dalam suatu gedung perkantoran, diperlukan
suatu sistem telepon yang dinamakan sistem PABX. Sistem PABX berfungsi sebagai
sentral komunikasi telepon di dalam gedung (pelanggan) yang terhubung dengan
Sistem Pencahayaan
tekom.
Berdasarkan Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan pada Bangunan
Dalam pekerjaan sistem telepon yang termasuk dalam peralatan utama adalah MDF
Gedung yang diatur dalam SNI 63-6575-2001, sistem pencahayaan dapat dibedakan
telepon, PABX, Programing (billing sistem), dan beberapa pekerjaan yang berhubungan.
atas:
1. Sistem pencahayaan merata.
a.  PABX (Private Automatic Branch Exchange)
Sistem ini memberikan tingkat pencahayaan yang merata di seluruh ruangan dan
PABX atau dalam bahasa Indonesianya dikenal dengan STO (Sentral
digunakan jika tugas visual yang dilakukan di seluruh tempat dalam ruangan
Telepon Otomat) merupakan merupakan suatu alat yang berfungsi
memerlukan tingkat pencahayaan yang sama. Tingkat pencahayaan yang merata
sebagai sentral telepon, dalam suatu lokasi tertentu, misal perkantoran.
diperoleh dengan memasang armatur secara merata langsung maupun tidak
Perangkat ini akan mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan
langsung di seluruh langit-langit.
panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah
2. Sistem pencahayaan setempat.
melakukan panggilan ke nomor tujuan.
Sistem ini memberikan tingkat pencahayaan pada bidang kerja yang tidak merata. Di
   Terdapat type dan jenis PABX, yaitu:
tempat yang diperlukan untuk melakukan tugas visual yang memerlukan tingkat
 PABX Digital
pencahayaan yang tinggi, diberikan cahaya yang lebih banyak dibandingkan dengan
Merupakan PABX yang menggunakan pesawat digital untuk
sekitarnya. Hal ini diperoleh dengan mengkonsentrasikan penempatan armatur pada
ekstensionnya. Pesawat digital ini umumnya mendukung beberapa fitur
langit-langit di atas tempat tersebut.
seperti Confrence call, Paerty dan sebagainya.  Pesawat telepon digital
3. Sistem pencahayaan gabungan merata dan setempat
hanya bisa digunakan / dipasangkan dengan PABX yang sama merk / type
Sistem pencahayaan gabungan didapatkan dengan menambah sistem pencahayaan
pesawat digital itu sendiri
setempat pada sistem pencahayaan merata, dengan armatur yang dipasang di dekat
 PABX Analog
tugas visual. Sistem pencahayaan gabungan dianjurkan digunakan untuk :
a. Tugas visual yang memerlukan tingkat pencahayaan yang tinggi. PABX yang hanya mendukung pesawat telepon biasa (seperti telepon

b. Memperlihatkan bentuk dan tekstur yang memerlukan cahaya datang dari arah rumah), kebalikan  dari PABX digital.

tertentu.  PABX Hybrid

c.Pencahayaan merata terhalang, sehingga tidak dapat sampai pada tempat yang PABX yang bisa menggunakan telepon digital dan analog pada port

terhalang tersebut. ekstensionnya.

d. Tingkat pencahayaan yang lebih tinggi diperlukan untuk orang tua atau
b.   MDF (Main Distribution Frame)
MDF merupakan kabinet bertemunya seluruh sambungan instalasi
teleponm, baik dari cabang maupun dari luar (CO line). MDF memiliki 2
sisi koneksi, 1 sisi koneksi untuk kabel dari TB (Terminal Box), IDF
maupun Telkom (CO line), sedangkan sisi lainnya murni dari unit PABX. Kedua
sisi tersebut nantinya dihubungkan menggunakan kabel jamper (hubung),
kabel 1 core dililit sepasang, berwarna hitam putih, atau merah biru dan lain-
lain.

c.   Billing System
Billing System PABX adalah Perangkat tambahan berupa Software dan
Hardware yangdijalankanpadacomputeryang  terkoneksi  dengan  system 
tiga jenis Camera CCTV Dome, yang diantaranya adalah sebagai berikut
PABX  (  Sentral  Telepon  )  yang  fungsinyamenghitung  biaya 
1. Dome Camera Indoor 
pemakaintelepon  per  extension  dalam  kurun waktu tertentu. billing  system
Dome Kamera Indoor umumnya hanya digunakan dalam ruangan tertutup saja, karena
PABX  ini  diciptakan  untuk  memantau  pemakaian telepon sebuah
tidak tahan terhadap cuaca.
perusahaan / hotel secara realtime.  Atau dikatakan Billing System Untuk PABX
adalah software untuk memonitor dan menghitung pemakaian telepon dari
2. Kamera CCTV Dome Inframerah 
PABX, yang digunakan untuk Kantor, Hotel, Apartemen dan lain-lain.
Jenis kamera CCTV inframerah memiliki kemampuan untuk menangkap gambar video
Telephone billing system  juga dapat membantu kantorkantor dalamme
dalam kondisi cahaya minim, hingga pada kondisi Lux = 0 atautidak ada cahaya sama
ngawasi  pemakaian  telepon secara  berlebihan  dari  individu-
sekali. Tipe kamera inframerah disebut juga sebagai kamera IR (Infrared) atau “Night
individuyang tidak terkontroldan bukan untuk keperluandan kebutuhankantor.S
Vision Camera“. Dome Kamera inframerah memiliki LED IR yang ditempatkan di bagian
ehingga  dengan  telephone  billing  system  kantor  dapat 
luar lensa sehingga memberikan kamera kemampuan melihat di malam hari. Kamera
mengontrol pemakaian telepon secara periodik dan sistematis.
inframerah memungkinkan untuk menangkap video dalam kegelapan dengan
menggunakan cahaya inframerah untuk mengganti cahaya tampak.

2.2.7 Sistem CCTV Pada Bangunan


3. Kamera CCTV Dome Pan Tilt 
CCTV (Closed Circuit Television) adalah penggunaan kamera video untuk
Kamera pan tilt tipe dome adalah jenis kamera CCTV yang mampu menyediakan
mentransmisikan signal video ke tempat spesifik, dalam beberapa set monitor.
gambar resolusi tinggi dengan teknologi keamanan terbaru yang ideal untuk aplikasi
Berbeda dengan siaran televisi, sinyal CCTV tidak secara terbuka ditransmisikan.
apapun. Kamera Pan Tilt Zoom (PTZ) populer karena kemampuannya menggerakan
arah lensa kamera ke mana saja. Dengan perangkat tambahan seperti joystick akan
 jenis kamera CCTV yaitu :
memudahkan kontrol kamera. Arti Pan Tilt Zoom adalah lensa kamera mampu
Dome Camera digerakkan secara horisontal (pan), vertikal (tilt), serta fokus lensa dapat diubah
menjadi lebih dekat atau menjauh (zoom).
Pertama ada Dome Camera, kamera yang satu ini merupakan pilihan pengawasan
keamanan yang paling populer karena desain yang modis, mudah di instal di mana saja
serta mudah berbaur dengan lingkungan sekitarnya.
IP Camera

IP camera adalah jenis kamera video digital yang biasa digunakan untuk pemantauan
keamanan dan dapat mengirim dan menerima data melalui jaringan komputer dan
internet. Walaupun webcam juga dapat melakukan hal ini namun istilah ”IP Camera” atau Desain CCTV Kamera weatherproof dirancang untuk menahan kondisi cuaca ekstrim
“Network Kamera” biasanya hanya digunakan untuk sistem pengawasan keamanan. IP dan mampu memberikan pemantauan keamanan yang handal pada kondisi apapun.
Kamera pertama digunakan pertama kali pada tahun 1996. Kamera tahan cuaca ini umum digunakan pada terminal bis, stasiun kereta api, bandar,
gudang, pelabuhan, kampus, sekolah, tempat parkir serta untuk pemantauan lalu lintas
jalan raya.

Speed Dome Camera

Tipe speed dome camera adalah jenis kamera CCTV dengan kemampuan PTZ
(pan, tilt, zoom) sehingga dapat berputar horizontal 360 derajat, vertikal 90
derajat dan membalik 180 derajat. Teknologi yang berfokus pada kecepatan
membuat pengambilan gambar obyek menjadi lebih mudah.

1. IP camera terpusat.
Jenis IP Camera ini memerlukan pusat Network Video Recorder (NVR) untuk merekam video
dan manajemen alarm.

2. IP camera desentralisasi. 
Jenis IP kamera CCTV ini tidak memerlukan pusat NVR karena kamera telah memiliki fungsi
perekam built-in sehingga dapat merekam langsung ke media penyimpanan seperti SD card,
NAS (Network Attached Atorage), komputer atau server.

Gambar Speed Dome CameraKamera CCTV Speed Dome adalah kamera CCTV
berteknologi tinggi untuk sistem pengawasan keamanan yang optimal. Tipe
Weatherproof Camera CCTV ini akan meningkatkan sistem keamanan menjadi lebih handal karena
kamera CCTV dapat berputar nyaris tanpa suara dan menangkap gambar
Kamera CCTV weatherproof dirancang untuk mencegah masuknya air dari hujan, salju, dan
beresolusi tinggi. CCTV terbaru ini memiliki fungsi Pan Tilt Zoom (PTZ),
kabut serta partikel kecil lain seperti kotoran dan debu yang dapat merusak internal
decoder dan inframerah yang kompak dalam ukuran namun tetap menarik
komponen kamera.
dalam penampilan. Kamera CCTV speed dome dapat digerakkan secara
horizontal 360 derajat, vertikal 90 derajat dan berputar membalik 180 derajat
di bagian bawah.

Gambar Weatherproof CameraCCTV kamera weatherproof (tahan cuaca) didesain khusus


untuk mencegah masuknya air hujan serta partikel kecil seperti debu yang dapat merusak
komponen kamera internal. Bentuk CCTV kamera weatherproof tersedia dalam bentuk box,
dome, dan peluru. Untuk lokasi dengan kondisi ekstrim bahkan dilengkapi fitur pemanas
built-in yang dirancang agar dapat beroperasi dalam kondisi musim dingin yang membeku.
Mesin genset ini banyak digunakan secara umum karena sangat mudah
menemukan genset ini, mesin genset ini memiliki kapasitas dari 5kw
KONSEP (5000 watt) sampai 2MW (2.000.000 watt), mesin genset inipun memiliki
silinder dari 2 silinder sampai 16 silinder.

1. POWER SUPLAY
Industri perhotelan sangat membutuhkan Genset. Genstet diesel merupakan 2. Penghawaan
salah satu komponen penting pemasok daya listrik darurat ketika catu daya Hotel memerlukan penghawaan yang baik. Maka dari itu hotel harus
listrik utama dari PLN mengalami gangguan. mempunyai AC yang difungsikan untuk membuat ruangan lebih sejuk
Pada umumnya genstet akan memberikan daya untuk : dan tidak gerah.
- Penerangan Lampu
- Mesin pendingin AC untuk ruangan
- Mesin pendingin freezer utama
- Kompor/ Oven/ Microwave
- Dll.

AC Split Wall

Mesin Genset diesel

Jenis AC split wall biasanya digunakan untuk gedung hotel, karena


biayanya yang cukup murah. Bagian dari AC ini adalah unit indoor yang
terdiri dari filter, evaporator, expansion valve, dan control unit. Sementara kamera jenis ini dipasang diluar ruangan dan sudah lengkap
untuk unit outdoornya sendiri terdiri dari kompresor, kondensor, dan dengan lampu infra merah supaya bisa menghasilkan gambar
refrigerant filter. yang titam-putih yang jelas dalam jarak jauh tertentu

4. Sistem Fire Protection


3. CCTV
Sistem fire protection harus tersedia di dalam sebuah gedung, karena sistem ini
Sistem keamanan dan pengawasan harus ada dalam sebuah
dapat membantu meminimalisir kebakaran yang terjadi pada gedung.
hotel, maka dari itu dibutuhkan CCTV.
fungsi utama CCTV adalah guna meningkatkan keamanan.
Dengan kata lain, sebagai upaya pencegahan terhadap aksi
kriminal dan kejahatan.

Sprinkler

Bullet Kamera

Cara kerja dari alat pemadam kebakaran jenis ini adalah ketika terjadi kebakaran
di ruangan yang telah diinstal dengan sistem ini maka ruangan yang terbakar
Kamera jenis bullet ini bisa dipasang diluar ruangan ataupun otomatis akan meningkatkan temperatur udara dalam ruangan, tingginya
didalam ruangan. Biasanya aplikasinya itu selalu disesuaikan temperatur menyebabkan potensi menyala pada komponen lain. Temperatur pada
dengan keadaan sekitarnya, sehingga kemungkinan belum bisa
sistem telah diinstal dan akan bekerja otomatis pada temperatur tersebut. Ketika
cocok diruangan yang mempunyai wstetika tinggi. Kebanyakan
api menyala pada komponen didekat sistem sprinkler, hal ini menyebakan temperatur
yang tinggi pada sensor yang ada pada sprinkler. Sensor secara otomatis dihubungkan
pada sprinkler dan mengeluarkan air. Air yang keluar dari nozzle berukuran kecil
dengan tekanan yang tinggi sehingga dapat memadamkan api.

Anda mungkin juga menyukai