1 Ali Hasymi, Sejarah Kebudayaan Islâm di Indonesia, (Jakarta: Bulan Bintang, 1990), hlm 3
2 Ibid, hlm 4
3 Ibid.
4 Slamet Muljana, Runtuhnya Kerajaan Hindu- Jawa, (Yogyakarta: PT. LKIS Pelangi Aksara, 2008),
hlm 130
5 Ahmad Mansyur Suryanegara, Menemukan Sejarah. (Bandung: Mizan, 1996), hlm 74-93.
6Rochidin Wahab, Sejarah Pendidikan Islâm di Indonesia. (Bandung: Alfabeta, 2004), hlm 6
7 Ibid, hlm 8
8 Ibid.
9 Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islâm, hlm 196.
10 Rochidin Wahab, Sejarah Pendidikan Islâm di Indonesia, hlm 9
11 Ibid, hlm 10
12 Pidato pengukuhan Guru besar Umar kayam, Transformasi Budaya Kita, 1989
13 Sartono Kartodirdjo, Pemikiran dan perkembangan historiografi Indonesia: suatu alternative, (Jakarta:
1957), hlm.729
15 Snouck Hurgronje, Islâm in de Nederlansch Indie, (Belanda: BiblioBazaar, July 18, 2009), hlm 13-
14.
16 Lihat:Wawancara Tamardjaja dengan H. Samanhudi, 1955, di majalah Syiyasyah 1974
17 Endang Syaifuddin Anshari, Piagam Jakarta: 22 Juni 1945, Thesis di Mac Gill University, Canada
18 Dalam Pidato Ratu Belanda yang dibacakan oleh: Gub.Jend. Idenburg
19 A.K. Pringgodigdo, Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia, (Dian Rakyat, Jakarta, Cet 10, 1984(Cet. 1
1949), hlm 77.Lihat pula: A. Adaby Darban, Peranserta Islâm dalam Perjuangan Indonesia, (Yogyakarta:
Fakultas Hukum Universitas Islâm Indonesia, 1990), hlm 85-87.
20 Komentar Soekarno, bahwa Djakarta Charter merupakan konsesnsus nasional persatuan antara
Menengah ke Bawah bagi Indonesia adalah pilar ekonomi yang nyata dan perlu diperkuat, sedangkan
Golongan Ekonomi Konglomerat yang mengandalkan Modal Asing pinjaman itu merupakan tiang
penyangga yang semu, suatu saat gampang melarikan modalnya ke luar negri, sehingga akan
menggoyahkan perekonomian Indonesia.
31 PKB dan PAN meskipun tidak berdasarkan Islâm, namun basis pendukungnya Islâm
32 Semuanya berdasarkan Islâm dan basis pendukungnyapun Islâm
33 Bila partai-partai Islâm dan yang berbasis pendukungnya Islâm bersatu, insya Allah akan
menang dalam pemilu. Namun, kanyataannya partai-partai Islâm itu belum dapat bersatu sampai kini
34 Hasanuddin M. Saleh, HMI dan Rekayasa asas tunggal Pancasila, (Yogyakarta: Kelompok Studi
Lumpur:Kulliyyah of Islâmic Revealed Knowledge and Human Sciences, International Islâmic University
Malaysia, 2012), hlm 43.
36 Arif Hizbullah Sulaiman, Muhammad Natsir (1908-1993) : his role in the development of Islâmic
da'wah in Indonesia (Historical study of an Indonesian mujahid da'wah), (Petaling Jaya: International Islâmic
University Malaysia, 1995), hlm 57.
37Ibid, hlm 58
38Noramira bt Adnan, Op.Cit, hlm 45.
39Lihat: Panji Masyarakat, no 542, 11 Juni 1987, hlm 28
40Lihat: Panji Masyarakat, no 542, 11 Juni 1987, hlm 29
41 Lihat ulasan panjang lebar tentang topik ini: Adian Husaini, Pancasila Bukan untuk Menindas