Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Syalom, segala puji dan syukur bagi Allah karena berkat rahmatNya kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul”Jenis,Perilaku dan Ciri Korupsi”
pada tanggal 07 Maret 2023 yang sangat sederhana.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari apa yang diharapkan,
kritik dan saran yang bersifat membangun dan membantu untuk kesempurnaan
pembuatan makalah ini terutama pada tugas berikutnya sangat kami harapkan.

Kupang, 07 Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................... 1
B. Rumusan Masalah .................................. 2
C. Tujuan Penulisan ................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Jenis-Jenis Korupsi ............................... 4
B. Perilaku Korupsi ............................... 5
C. Ciri-ciri korupsi ................................... 6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Korupsi merupakan fenomena sosial yang hingga kini masih belum dapat diberantas oleh
manusia secara maksimal. Korupsi tumbuh seiring dengan berkembangnya peradaban
manusia. Tidak hanya di negeri kita tercinta, korupsi juga tumbuh subur di belahan dunia
yang lain, bahkan di Negara yang dikatakan paling maju sekalipun
Di mata Internasional, bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia, citra
buruk akibat korupsi menimbulkan kerugian. Kesan buruk ini menyebabkan rasa rendah diri
saat berhadapan dengan negara lain dan kehilangan kepercayaan pihak lain.
Ketidakpercayaan pelaku bisnis dunia pada birokrasi mengakibatkan investor luar negeri
berpihak ke negara-negara tetangga yang dianggap memiliki iklim yang lebih baik. Kondisi
seperti ini merugikan perekonomian dengan segala aspeknya di negara ini. Pemerintah
Indonesia telah berusaha keras untuk memerangi korupsi dengan berbagai cara.
KPK sebagai lembaga independen yang secara khusus menangani tindak korupsi, menjadi
upaya pencegahan dan penindakan tindak pidana. Korupsi dipandang sebagai kejahatan luar
biasa (extra ordinary crime) yang oleh karena itu memerlukan upaya luar biasa pula untuk
memberantasnya.
Dari latar belakang di atas kelompok kami menyusun makalah ini agar kita semua dapat
mengetahui akan jenis, perilaku dan ciri korupsi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa jenis-jenis dari Korupsi ?
2. Apa itu perilaku Korupsi ?
3. Apa ciri-ciri dari korupsi ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui jenis-jenis dari Korupsi.
2. Untuk mengetahui perilaku Korupsi.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri dari Korupsi.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis Korupsi

Jenis korupsi pada dasarnya dibagi menjadi dua yaitu korupsi kecil dan korupsi besar.
Jenis korupsi ini digolongkan berdasarkan ukuran kerugian atau dampak yang ditimbulkan.
 Korupsi Kecil
Korupsi kecil atau sering disebut juga dengan petit corruption adalah jenis korupsi
yang membawa kerugian atau dampak yang lebih kecil. Bentuk korupsi ini sering
diabaikan tetapi efeknya justru lebih merusak daripada korupsi besar jika dilihat secara
menyeluruh.
Korupsi kecil mencakup tindakan-tindakan yang tidak semestinya, seperti membayar
biaya untuk berobat ke dokter, mendapatkan tempat duduk di sekolah umum tanpa
melalui seleksi, melewati pos pemeriksaan dengan mudah, mendapatkan promosi atau
pindah dari satu tempat ke tempat lain, hingga meminta hakim untuk membatalkan
pengadilan atau pertimbangan.
 Korupsi Besar
Korupsi besar adalah jenis korupsi yang melibatkan jumlah kerugian dan dampak yang
lebih besar dan tahan lama. Misalnya, pejabat pemerintah yang menggelapkan uang
untuk realisasi proyek publik, menaikkan gaji pembuat undang-undang agar dapat
membuat undang-undang untuk kepentingan individu atau sekelompok individu,
pemberian kontrak pada tender yang tidak memenuhi syarat, penerimaan proyek publik
yang dibangun dengan buruk, dan lain sebagainya. Jenis korupsi ini biasanya
memberikan keuntungan besar bagi oknum-oknum yang melakukan tindakan korupsi.

Jenis-jenis dari Korupsi antara lain :

 Korupsi yang terkait dengan merugikan keuangan Negara.


Merupakan perbuatan melawan hukum yang merugikan negara seperti memperkaya
diri sendiri. Jenis perbuatan yang merugikan negara ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu
mencari keuntungan dengan cara melawan hukum dan merugikan negara serta
menyalahgunakan jabatan untuk mencari keuntungan .
 Korupsi yang terkait dengan suap-menyuap.suap-menyuap
Penyuapan merupakan sebuah perbuatan kriminal yang melibatkan sejumlah
pemberian kepada seorang dengan sedemikian rupa sehingga bertentangan dengan tugas
dan tanggungjawabnya. Sesuatu yang diberikan sebagai suap tidak harus berupa uang, tapi
bisa berupa barang berharga, rujukan hak-hak istimewa, keuntungan ataupun janji
tindakan, suara atau pengaruh seseorang dalam sebuah jabatan public.
 Korupsi yang terkait dengan penggelapan dan pemalsuan
Penggelapan merupakan suatu bentuk korupsi yang melibatkan pencurian uang, properti,
atau barang berharga. Oleh seseorang pejabat pemerintah yang diberi amanat untuk
menjaga dan mengurus uang, properti atau barang berharga tersebut.
 Korupsi yang terkait dengan pemerasan.
Pemerasan berarti penggunaan ancaman kekerasan atau penampilan informasi yang
menghancurkan guna membujuk seseorang agar mau bekerjasama. Dalam hal ini
pemangku jabatan dapat menjadi pemeras atau korban pemerasan.
 Korupsi yang terkait dengan perbuatan curang.
Melakukan perbuatan curang agar bisa menyelamatkan atau menguntungkan satu
pihak.
 Korupsi yang terkait dengan benturan kepentingan dalam pengadaan.
Pengadaan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengadakan barang atau jasa
yang dibutuhkan oleh suatu instansi atau perusahaan . Orang yang ditunjuk untuk pengadaan
barang atau jasa ini dipilih setelah melalui proses seleksi yang disebut dengan tender.

 Korupsi yang terkait dengan gratifikasi.


Gratifikasi adalah Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang,
rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan,
perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik
yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan
menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik (Penjelasan Pasal 12B UU
Pemberantasan Tipikor).
Pada UU 20/2001 setiap gratifikasi yang diperoleh pegawai negeri atau penyelenggara
negara dianggap suap, namun ketentuan yang sama tidak berlaku apabila penerima
melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi (KPK) yang wajib dilakukan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung
sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima

B. Perilaku Korupsi
Perilaku adalah aktivitas fisik manusia yang bisa diamati. Munculnya perilaku berkaitan
dengan motivasi . Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk berperilaku
dalam cara tertentu atau setidaknya mengembangkan kecenderungan untuk berperilaku
tertentu. (Kast dan Rosemzwleg, 1970:296)
Ditinjau dari sisi motivasi, tampak bahwa motivasi tertinggi para pelaku korupsi secara
berturut-turut adalah motiv kekuasaan, motiv afiliasi dan motiv berprestasi. Untuk
mengantisipasi berkembangnya perilaku korupsi, penerapan pendidikan karakter di sekolah
menjadi kebutuhan yang sangat penting , untuk itu diperlukan upaya menumbuhkan motiv
berprestasi . Melalui penanaman nilai-nilai kejujuran dengan demikian seseorang akan
berusaha mencapai kesuksesan tanpah memilih cara curang atau jalan pintas .

C. Ciri-ciri Korupsi
Ciri-ciri dari Korupsi antara lain :
a. Selalu melibatkan lebih dari satu orang. Inilah yang membedakan antara korupsi dengan
pencurian atau penggelapan.
b. Pada umumnya bersifat rahasia, tertutup terutama motif yang melatarbelakangi perbuatan
korupsi tersebut.
c. Melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik. Kewajiban dan keuntungan
tersebut tidaklah selalu berbentuk uang.
d. Berusaha untuk berlindung dibalik pembenaran hukum.
e. Mereka yang terlibat korupsi ialah mereka yang memiliki kekuasaan atau wewenang serta
mempengaruhi keputusan-keputusan itu.
f. Pada setiap tindakan mengandung penipuan, biasanya pada badan publik atau pada
masyarakat umum.
g. Setiap bentuknya melibatkan fungsi ganda yang kontradiktif dari mereka yang melakukan
tindakan tersebut.
h. Dilandaskan dengan niat kesengajaan untuk menempatkan kepentingan umum dibawah
kepentingan pribadi.
i. Setiap bentuk korupsi adalah suatu pengkhianatan kepercayaan.
j. Perbuatan korupsi melanggar norma-norma tugas dan pertanggungjawaban dalam
masyarakat.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan diatas kami menarik kesimpulan bahwa korupsi adalah
kejahatan yang sangat merugikan publik. Korupsi adalah penghianatan, dalam hal ini adalah
penghianatan terhadap rakyat yang telah memberikan amanah dalam mengemban tugas
tertentu.
Salah satu jenis dari korupsi adalah suap menyuap dimana dapat kita ketahui bahwa
seorang pejabat dapat memakai jabatannya untuk menyuap ataupun disuap guna untuk
kepentingan pribadi.
Adapun ciri dari korupsi seperti selalu menipu dan tidak terjadi untuk diri sendiri
namun ada pihak-pihak lain yang membantu, biasanya korupsi terjadi pada orang-orang yang
memegang kekuasaan. Tiga motiv dalam berperilaku korupsi yaitu motiv kekuasaan, motiv
afiliasi dan motiv berprestasi.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/531800583/Makalah-ciri-ciri-Korupsi
https://id.wikipedia.org/wiki/Gratifikasi
https://www.slideshare.net/satrioarismunandar/berbagai-jenis-korupsi-des-2013
https://www.academia.edu/29187396/Pengertian_dan_Ciri_Korupsi
https://pakdosen.co.id/korupsi-adalah/
https://plus.kapanlagi.com/7-jenis-korupsi-yang-sering-dilakukan-di-indonesia-kenali-
contohnya-267239.html

MAKALAH JENIS, PERILAKU DAN CIRI KORUPSI

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Dosen Pengampuh : Noryanti Pai Tiba, M. Pd


Disusun Oleh :

Angriani Eva Dolita Silla : 20520220005

Eka Hermina Kosat : 20520220013

Juandry Ericha Nakluy : 20520220022

Kevin Prasetia Djami Manu : 20520220024

PSIKOLOGI KRISTEN

FAKULTAS ILMU SOSIAL KEAGAMAAN KRISTEN

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI KUPANG

2023

Anda mungkin juga menyukai