Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PROYEKSI PENERIMAAN PAJAK DAERAH

Realisasi penerimaan pajak daerah di Kabupaten Banyumas selalu


mengalami peningkatan setiap tahun, kecuali pada tahun 2020 karena terdampak
pandemic Covid-19. Dilihat dari sisi persentase peningkatan penerimaan pajak
daerah setiap tahunnya dibawah 10%, kecuali pada tahun 2020 pertumbuhannya
minus 8,8%. Penetapan target penerimaan pajak daerah tahun 2022 sebesar Rp
340.051.338.975,- merupakan penetapan target yang sangat tinggi mengingat
realisasi pajak daerah pada tahun 2021 hanya sebesar Rp 222.449.194.958,- atau
mengalami peningkatan 52,87%. Data realisasi penerimaan dan pertumbuhan
pajak daerah tahun 2018 – 2021 tertera pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1
Realisasi Penerimaan dan Pertumbuhan Pajak Daerah Tahun 2018 – 2021
dan Target Tahun 2022
Realisasi Penerimaan Pajak Daerah (%)
No. Jenis Pajak Target 2022 (Rp)
2018 2019 2020 2021
1 Hotel 10.545.717.145 10.505.490.266 2.735.900.476 6.661.447.114 12.000.000.000
2 Restoran 17.461.513.900 23.874.593.303 13.634.680.685 19.575.940.212 65.166.838.975
3 Huburan 5.434.556.293 5.681.215.286 1.551.877.519 670.972.528 7.500.000.000
4 Reklame 3.784.452.875 3.655.282.310 3.327.493.843 3.234.454.505 9.010.000.000
5 Penerangan Jalan 65.335.995.963 69.951.137.859 67.322.345.799 69.076.634.126 77.000.000.000
6 Parkir 1.626.941.910 1.858.745.457 1.024.441.478 1.067.145.250 3.000.000.000
7 Air Tanah 1.177.502.428 1.389.992.688 1.318.209.946 1.535.818.716 1.750.000.000
8 Mineral BLB 5.838.229.697 8.647.891.967 5.857.495.358 7.642.314.183 10.000.000.000
9 BPHTB 48.697.512.845 51.282.601.790 51.109.762.850 52.470.490.737 70.000.000.000
10 PBB-P2 50.989.398.513 52.084.996.977 60.907.340.484 60.513.975.566 84.624.500.000
Jumlah 210.891.823.587 228.931.949.922 208.789.550.458 222.449.194.958 340.051.338.975
Peningkatan (%) - 8,55 - 8,80 6,54 52,87

Peningkatan penerimaan pajak daerah sebesar 52,87% mustahil akan


tercapai apabila kebijakan dan teknis pemungutan pajak daerah masih berjalan
seperti tahun-tahun yang lalu. Oleh karena pembentukan UPTD sangat
diperlukan guna mendorong peningkatan penerimaan pajak daerah melalui
peningkatan jumlah wajib pajak, peningkatan penelitian SPTPD/SSPD dan
peningkatan penagihan piutang pajak daerah.

3.1 Proyeksi Peningkatan Jumlah Obyek Pajak/Wajib Pajak


Kebijakan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten
Banyumas terkait dengan pendataan dan pendaftaran obyek pajak/wajib
pajak yang selama ini dilakukan dengan pendataan dan pendaftaran
berbasis wilayah oleh petugas pajak untuk jenis pajak daerah Non PBB-P2
dan BPHTB, sedangkan untuk jenis pajak daerah PBB-P2 dan BPHTB lebih
difokuskan pada pendataan dan pendaftaran pasif atas usulan
desa/kelurahan. Pendataan dan pendaftaran berbasis wilayah saat ini
mengalami kendala terkait dengan luasnya jangkauan wilayah sehingga
memberikan hasil yang kurang maksimal. Disisi lain pendataan dan
pendaftaran pasif pajak daerah PBB-P2 dan BPHTB juga belum dapat
memberikan hasil sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sehingga
pendataan dan pendaftaran aktif dengan pendekatan wilayah oleh UPTD
sangat diperlukan.
Rataan capaian peningkatan jumlah obyek pajak/wajib pajak tanpa
pembentukan UPTD dan prediksi dengan pembentukan UPTD dapat dilihat
pada Tabel 4.2. Pembentukan UPTD berdampak sigifikan terhadap
peningkatan kinerja pendaftaran dan pendataan wajib pajak menjadi 1.313
WP, penelitian SPTPD/SSPD menjadi 540 WP dan penagihan piutang
terhadap 120.150 WP.

Tabel 4.2
Rataan Capaian Peningkatan Jumlah Obyek Pajak/Wajib Pajak
Tanpa Pembentukan UPTD dan Prediksi dengan Pembentukan UPTD
Pendataan/Pendaftaran Penelitian SPTPD/SSPD Penagihan Piutang
No. Jenis Pajak
Tanpa UPTD UPTD Tanpa UPTD UPTD Tanpa UPTD UPTD
1 Hotel 4 6 20 100 - -
2 Restoran 15 30 30 200 - -
3 Huburan 4 8 10 35 - -
4 Reklame 10 20 - - 25 50
5 Penerangan Jalan - - - - - -
6 Parkir 3 6 10 40 - -
7 Air Tanah 6 18 - - 50 100
8 Mineral BLB 3 5 5 15 - -
9 BPHTB 5 20 50 150 - -
10 PBB-P2 1.200 1.200 - - 23.000 120.000
Jumlah 1.250 1.313 125 540 23.075 120.150

3.2 Proyeksi Penerimaan Pajak Daerah


Proyeksi penerimaan pajak daerah di Kabupaten Banyumas tahun
anggaran 2022 dengan pembentukan UPTD selengkapnya tertera pada
tabel 4.3. Pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa proyeksi tambahan
penerimaan pajak daerah dengan pembentukan UPTD tertinggi pada
penelitian SPTPD/SSPD sebesar Rp 55.350.000.000,-. Hal tersebut
dikarenakan rataan SPTPD/SSPD pembayaran pajak self assessment
berkisar 30 - 50% dari realitas pmembayaran yang sebenarnya. Melalui
pembentukan UPTD, rataan SPTPD/SSPD pembayaran pajak dapat
ditingkatkan karena lebih dekat jangkuannya ke wilayah serta lebih intensif
dalam penelitian SPTPD/SSPD dan lebih tepat sasaran dalam pelayanan ke
obyek pajak/wajib pajak.

Tabel 4.3
Proyeksi Tambahan Penerimaan Pajak Daerah
Tanpa Pembentukan UPTD dan dengan Pembentukan UPTD
Pendataan/Pendaftaran (Rp) Penelitian SPTPD/SSPD (Rp) Penagihan Piutang (Rp) Proyeksi Tambahan Pajak (Rp)
No. Jenis Pajak
Tanpa UPTD UPTD Tanpa UPTD UPTD Tanpa UPTD UPTD Tanpa UPTD UPTD
1 2 3 4 5 6 7 8 9=3+5+7 10=4+6+8
1 Hotel 450.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 2.900.000.000 - - 1.450.000.000 3.900.000.000

2 Restoran 1.000.000.000 5.000.000.000 9.000.000.000 30.500.000.000 - - 10.000.000.000 35.500.000.000

3 Hiburan 500.000.000 850.000.000 1.000.000.000 4.500.000.000 - - 1.500.000.000 5.350.000.000

4 Reklame 750.000.000 3.000.000.000 - - 800.000.000 1.250.000.000 1.550.000.000 4.250.000.000

5 Penerangan Jalan - - - - - - - -

6 Parkir 250.000.000 400.000.000 300.000.000 1.000.000.000 550.000.000 1.400.000.000

7 Air Tanah 25.000.000 50.000.000 - - 40.000.000 100.000.000 65.000.000 150.000.000

8 Mineral BLB 100.000.000 150.000.000 750.000.000 1.450.000.000 - - 850.000.000 1.600.000.000

9 BPHTB 500.000.000 1.000.000.000 9.000.000.000 15.000.000.000 9.500.000.000 16.000.000.000

10 PBB-P2 - 10.000.000.000 - - 4.000.000.000 10.000.000.000 4.000.000.000 20.000.000.000

Jumlah 3.575.000.000 21.450.000.000 21.050.000.000 55.350.000.000 4.840.000.000 11.350.000.000 29.465.000.000 88.150.000.000

3.2 Proyeksi Realisasi Pajak Tahun 2022


Berdasarkan hasil proyeksi Peningkatan Jumlah Obyek Pajak/Wajib
Pajak dan Proyeksi Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah, maka proyeksi
realiasasi pajak daerah tahun 2022 tertera pada Tabel 4.4. Melalui inovasi
pembentukan UPTD pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA)
Kabupaten Banyumas dan kebijakan-kebijakan teknis pemungutan pajak
lainnya diharapkan target penerimaan pajak daerah tahun 2022 sebesar Rp
340.051.338.975,- dapat terealisasi.

Tabel 4.4
Proyeksi Realisasi Pajak Daerah Tahun 2022
Tanpa Pembentukan UPTD dan dengan Pembentukan UPTD

Realisasi 2021 Proyeksi Tambahan Pajak (Rp) Proyeksi Realisasi


No. Jenis Pajak
(Rp) 2022 (Rp)
Tanpa UPTD UPTD
1 2 3 4 5 6=3+4+5
1 Hotel 6.661.447.114 1.450.000.000 3.900.000.000 12.011.447.114
2 Restoran 19.575.940.212 10.000.000.000 35.500.000.000 65.075.940.212
3 Huburan 670.972.528 1.500.000.000 5.350.000.000 7.520.972.528
4 Reklame 3.234.454.505 1.550.000.000 4.250.000.000 9.034.454.505
5 Penerangan Jalan 69.076.634.126 - - 69.076.634.126
6 Parkir 1.067.145.250 550.000.000 1.400.000.000 3.017.145.250
7 Air Tanah 1.535.818.716 65.000.000 150.000.000 1.750.818.716
8 Mineral BLB 7.642.314.183 850.000.000 1.600.000.000 10.092.314.183
9 BPHTB 52.470.490.737 9.500.000.000 16.000.000.000 77.970.490.737
10 PBB-P2 60.513.975.566 4.000.000.000 20.000.000.000 84.513.975.566
Jumlah 222.449.192.937 29.465.000.000 88.150.000.000 340.064.192.937

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa realisasi penerimaan


pajak daerah hanya akan bertambah Rp 29.465.000.000,- dari realisasi
tahun 2021 apabila kebijakan pemungutan pajak yang dilakukan
menggunakan kebijakan yang dilaksanakan pada tahun 2021. Melalui
inovasi pembentukan UPTD diprediksi penerimaan pajak akan bertambah
Rp 88.150.000.000,- sehingga diprediksi penerimaan pajak tahun 2022
sebesar 340.051.338.975,- sesuai dengan target dalam APBD Kabupaten
Banyumas Tahun Anggaran 2022.
Distribusi target penerimaan pajak daerah tahun 2022 dengan
adanya pembentukan UPTD tertera pada Tabel 4.4. UPTD Purwokerto
menempati urutan teratas dalam kontribusi pajak daerah sebesar Rp
231.025.178.622,-karena sebagian besar obyek pajak Kabupaten
Banyumas berada di wilayah UPTD Purwokerto dan Nilai Jual Obyek Pajak
PBB-P2 nya cukup tinggi apabila dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Tabel 4.4
Distribusi Prediksi Penerimaan Pajak Daerah Tahun 2022
dengan Pembentukan UPTD
Proyeksi Realisasi Pajak Daerah UPTD Tahun 2022
No. Jenis Pajak Jumlah (Rp)
Banyumas Timur Purwokerto Banyumas Barat
1 Hotel 62.632.868 11.861.940.296 75.426.836 12.000.000.000
2 Restoran 853.385.590 63.790.399.409 523.053.975 65.166.838.975
3 Huburan 176.548.802 7.220.733.541 102.717.657 7.500.000.000
4 Reklame 506.957.342 7.969.585.415 533.457.243 9.010.000.000
5 Penerangan Jalan 18.864.675.231 30.503.756.915 27.631.567.854 77.000.000.000
6 Parkir 88.592.254 2.907.669.902 3.737.844 3.000.000.000
7 Air Tanah 217.586.652 1.451.409.300 81.004.048 1.750.000.000
8 Mineral BLB 669.712.730 676.823.957 8.653.463.313 10.000.000.000
9 BPHTB 6.196.688.130 58.280.421.844 5.522.890.026 70.000.000.000
10 PBB-P2 19.468.640.338 46.362.438.041 18.793.421.621 84.624.500.000
Jumlah 47.105.419.935 231.025.178.622 61.920.740.418 340.051.338.975

Anda mungkin juga menyukai