Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

MENGKLASIFIKASI ETOS ENDOSER IKLAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Psikologi Komunikasi

DOSEN PENGAMPU:

Adianta Sebayang, S.Sos,MM

DISUSUN OLEH:

NABILA IZZATUL JANAH 44216062

KELAS 44.2B.37

PRODI ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

TAHUN AJARAN 2022


Pengertian Iklan

Menurut Schultz (1992), periklanan adalah segala bentuk komunikasi impersonal yang dibayar
mengenai gagasan, barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu. 6 Ini termasuk
media tradisional seperti televisi, majalah, surat kabar, iklan luar ruang (billboard), dll.
Pengiklan diidentifikasi sebagai sponsor dan bukan pribadi, karena bentuk sponsor
berkomunikasi secara bersamaan dengan banyak penerima (mungkin jutaan) dan bukan
dengan orang atau kelompok kecil tertentu. Periklanan adalah cara membujuk seseorang,
menyampaikan pesan dan menarik perhatian pelanggan potensial. Ada banyak jenis iklan yaitu
TVC dan iklan cetak. Iklan TVC mencakup iklan di TV, YouTube, di bioskop, dan lainnya,
sedangkan iklan cetak mencakup iklan spanduk, iklan, iklan bergambar, dan kolom. Dalam iklan
cetak, iklan bergambar adalah salah satunya. Layar ini lebih lebar dari layar kolom untuk
menampilkan (menampilkan) gambar yang lebih besar dalam bentuk gambar, foto dan grafik.
Selain pesan lisan tertulis, ini biasanya digunakan oleh organisasi bisnis dan sosial, mis. B.
Pengumuman untuk penjualan barang atau jasa, ucapan selamat, pengumuman, survei,
peringatan komersial. Promosi ini dapat dilakukan oleh swasta atau negara, organisasi sosial,

individu dan keluarga.

Analisis Klasifikasi Etos Endoser Iklan Shampoo Pantene yang dibintangi oleh Maudy Ayunda
Dalam berkomunikasi, komunikator tidak boleh hanya memperhatikan kata-kata /
pesan yang disampaikan, tetapi ia juga harus memperhatikan keadaan dirinya. Komunikator
tidak dapat menyuruh pendengar hanya memperhatikan apa yang ia katakan. Pendengar juga
akan memperhatikan siapa yang mengatakan. Kadang-kadang ‘Siapa’ lebih penting dari ‘Apa’.

Aristoteles menyebut karakter komunikator sebagai Ethos. Ethos = faktor-faktor yang


mempengaruhi efektifitas komunikator.

Analisis Iklan Shampoo Pantene berdasarkan etos Komunikator yaitu :

a. Kredibilitas

1. Pengaruh Pada Komunikan

Pengaruh endorser Maudy Ayunda terhadap komunikan dalam iklan ini sangat
berpengaruh karena beliau salah satu artis papan atas Indonesia yang mampu
Go Internasional dan terkenal baik di dalam negeri maupun luar negeri dengan
paras cantik dan rambut Panjang yang terawat. Sehingga daya tariknya untuk
mengajak khalayak dalam mengkonsumsi produk tersebut sangat besar apalagi
dalam iklan tersebut Maudy membawakannya dengan gaya yang menarik
disertai rambut tebal nan memukau, sehingga menimbulkan suatu sugesti jika
menggunakan produk tersebut dapat mempunyai rambut yang halus, lembut
dan tidak rontok.

2. Situasi

Pantene merupakan produk shampoo ternama yang ada di Indonesia yang


menawarkan perawatan untuk rambut agar terlihat sehat dan indah. Situai ini
selaras dengan keadaan rambut Maudy yang panjang dan sehat, sehingga
sangat memungkinkan konsumen untuk sama punya rambut yang seperti
Maudy.

3. Topik yang dibahas

Selain sebagai salah satu artis terkenal ibu kota dan Go Internasional, Maudy
juga mempunyai rambut yang indah, sehingga persis sama seperti topic yang
dibahas oleh suatu perusahaan shampoo yang membutuhkan model dalam
memerankan iklan tersebut.

b. Atraksi (Attractiveness)

1. Daya tarik fisik komunikator

Daya tarik Maudy yang mengilustrasikan iklan ini dengan gaya modelling, sangat
menarik karena dipadu padankan dengan busana dan tata rias yang elok dilihat
memungkinkan menjadi salah satu daya tarik fisik bagi yang melihatnya apalagi
rambut merupakan mahkota bagi setiap orang khususnya untuk wanita.

2. Ganjaran

Ganjaran yang didapat dengan menggunakan endoser Maudy yaitu


mendatangkan keuntungan yang besar bagi produsen prodak tersebut karena
akan banyak konsumen yang menggunakan produk tersebut, karena didukung
dengan keadaan rambut Maudy yang indah.

3. Kemampuan

Kemampuan Maudy dalam memerankan iklan tersebut telah berhasil karena


telah banyak konsumen yang menggunakan produk tersebut, dapat dilihat
dengan banyaknya produsen pesaing yang mengeluarkan produk yang
menawarkan kelebihan sama atau bahkan menyamai produk shampoo
tersebut.

c. Kekuasaan (Source Power)


Kekuasaan yang dimiliki oleh endoser dalam iklan tersebut yaitu kekuasaan keahlian,
karena Maudy dengan kepandaiannya dalam mengilustrasikan iklan tersebut mampu
menjadi suatu daya tarik tersendiri. Selain kekuasaan keahlian, endoser juga memiliki
kemampuan legal, karena iklan tersebut telah memenuhi syarat baik dalam penjualan
produk maupun dalam hal penayangannya.

Kesimpulan

Iklan merupakan berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar
tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan,iklan juga merupakan pemberitahuan kepada
khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat
kabar dan majalah) atau di tempat umum. Analisis iklan menurut etos psikologi komunikator
dapat dibagi menjadi 3, yaitu berdasarkan kredibilitas, atraktif, serta kekuasaan atau
kemampuan yang dimiliki oleh seorang endoser.

Anda mungkin juga menyukai