Nama : Tn. David Lawrence Williams No.

Medrec : 291017
Tanggal lahir : 21/10/1949 (71 Tahun) Tanggal : 04-02-2021
Pemeriksaan : Scan Perfusi Miokard Radiofarmaka : Tc-99m Sestamibi
Dosis : 9 dan 28 mCi

Indikasi :
Evaluasi ischemia/perfusi miokard pada pasien dengan riwayat CAD pasca-PTCA terpasang
1 stent pada tahun 2001, 2 stents tahun 2009, dan 1 stent pada tahun 2013.

Yth. TS. dr. Prasetyo Andriono, Sp.JP, FSCCT.,

Sidik perfusi miokard dilakukan pembebanan fisik dengan treadmill mengunakan protokol
Modifikasi Bruce. Pembebanan dihentikan atas indikasi tercapainya target denyut jantung
pada menit ke-10 detik ke-17 dengan denyut jantung 129 kali per menit ( 86 % dari denyut
jantung maksimal 149 kali per menit), tekanan darah 158/62 mmHg dan ExerciseMETS:07.00.
Tekanan darah pada saat istirahat 126/86 mmHg dengan denyut jantung 90 kali per menit.

Hasil Pencitraan sbb:

Dari citra dengan pembebanan fisik, tampak penangkapan radioaktivitas yang kurang
(moderate reduction radioactivity uptake) pada segmen apiko inferior, mid inferior, basal
inferior, basal inferoseptal, serta sedikit kurang (mild reduction radioactivity uptake) pada
segmen mid anterior dan mid inferoseptal. Dari citra saat istirahat, tampak perbaikan kurang
sempurna penangkapan radioaktivitas pada segmen-segmen tersebut. Citra gated SPECT,
saat pembebanan tampak pergerakan hipokinetik pada dinding inferior. Nilai ejeksi fraksi
ventrikel kiri saat pembebanan (sLVEF): 42 %; end-diastolic volume (EDV): 90 ml, end-
sistolic volume (ESV): 52 ml dan saat istirahat rLVEF: 67 %; EDV: 113 ml, ESV: 37 ml.
SSS: 9; SRS: 4; SDS: 5 (7%).
Simpulan :
- Sidik perfusi miokard abnormal, menunjukkan adanya moderate defect.
- Dijumpai perfusi yang partially reversible defect pada dinding inferior, segmen mid
inferoseptal, basal inferoseptal, dan mid anterior.
- Proyeksi area pembuluh darah koroner yang terlibat: LAD dan RCA.
- Pergerakan dinding inferior saat pembebanan fisik tampak hipokinetik.
- Fungsi ventrikel kiri saat pembebanan berkurang (sLVEF 42 %).
- Ischemic burden : 7 %. Stratifikasi risiko: high risk.

Salam Sejawat,

Dr. Aulia Huda, SpKN / Dr. Prasetyo Andriono, Sp.JP

Nuclear Medicine Specialist / Cardiologist

Uji pembebanan/ uji latih jantung dinilai oleh: Dr. Prasetyo Andriono, Sp.JP