Anda di halaman 1dari 6

BAGIAN ILMU BEDAH Shortcase Ortopedi

FAKULTAS KEDOKTERAN Januari 2021


UNIVERSITAS HALU OLEO

FRAKTUR MALUNION 1/3 PROXIMAL OS FEMUR SINISTRA

Oleh :
Habri Tri Sakti, S.Ked
K1A1 14 017

Pembimbing :

dr. Muhammad Rizal Alisi, M.Kes, Sp.OT

KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
LAPORAN KASUS

A. PRIMARY SURVEY (Tanggal 25/01/2021 Pukul 07:00)


1. Airway : Clear
2. Breating : 22 x/menit, reguler, simetris kanan
dan kiri, thorakoabdominal
3. Circulation :  TD: 130/90 mmHg
 Nadi: 86 x/menit, reguler, kuat
angkat
4. Disability :  GCS : Compos mentis
(E4M6V5)
 Pupil : isokor
 Reflex cahaya: (+)
5. Exposure :  36,7oC/aksila

B. SECONDARY SURVEY
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.W
Umur : 31 tahun
Alamat : Buton
Pekerjaan : Wiraswasta
2. ANAMNESIS (Tanggal 25/01/2021 Pukul 07.20)
Keluhan utama
Nyeri Pada paha kiri
Anamnesis terpimpin
Sejak ±3 bulan yang lalu akibat terjatuh dari atap rumah saat sedang
memperbaiki rumahnya.
Mekanisme trauma
Pada saat memperbaiki atap rumahnya, tiba-tiba pasien terpeleset dan
terjatuh dari ketinggian ± 3,5m, dengan posisi paha kirinya yang deluan
terbentur ke tanah.
- Penurunan kesadaran (-) mual dan muntah (-)
- Konsumsi alkohol (-), obat-obatan (-)
- Penanganan sebelumnya di urut sebelum kemudian di bawa kerumah
sakit karena nyeri pada paha kirinya yang tidak kunjung menghilang.
- Riwayat penyakit lain : (-)
Kaki dominan : Kaki kanan
Keluhan lain
Tidak ada keluhan lain
3. PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 27/12/2020 Pukul 07.30)
a. Status Generalis
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis (E4M6V5)
Gizi : Baik
b. Tanda Vital
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi : 86x/menit, reguler, kuat angkat
Pernapasan : 22x/menit,reguler, simteris kanan dan kiri
Suhu : 36,7oC/aksila
VAS : 6/10 (Nyeri sedang)
c. Status Present
Kepala : Dalam batas normal
Mata : Dalam batas normal
Leher : Dalam batas normal
Thoraks : Dalam batas normal
Jantung : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Alat genitalia : Dalam batas normal
Hip (coxal) : Dalam batas normal
Ekstremitas Superior : Dalam batas normal
Ekstrmitas Inferior : Status lokalis

d. Status lokalis
Regio Femur Sinistra
I : Deformitas (+) tampak kaki kiri lebih pendek daripada
kaki kanan (pemendekan), hematom (-), edema (-), luka
(-)
P : Nyeri tekan (+)
RO : Gerakan aktif dan pasif terbatas pada terbatas pada kaki
M kiri karena nyeri.
NVD : Sensibilitas baik, akral hangat pulsasi arteri dorsalis
pedis sinistra teraba. CRT <2 detik, sensasi (+) normal.

C. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
1. Laboratorium (21/01/2021)
DarahRutin
WBC 6,90 x 10^3/uL
RBC 6,05 x 10^6/uL
HB 16,1 g/dL
PLT 317 x 10^3/Ul
Koagulasi
Masa Perdarahan 2’45”
Masa Pembekuan 6’10”

2. Foto X-Ray Femur Sinistra AP/PA Supine view (21/01/2021)


Kesan : Old fraktur 1/3 proksimal Os Femur sinistra

D. RESUME
Pasien Tn. W, 31 tahun, masuk dengan keluhan nyeri pada paha kiri, Sejak ±3
bulan yang lalu akibat terjatuh dari atap rumah saat sedang memperbaiki
rumahnya dengan ketinggian ±3,5m, posisi jatuh paha kirinya yang deluan
terbentur ke tanah. Pemeriksaan fisik sakit sedang, composmentis, pasien
nyeri sedang (VAS 6/10). Pada regio femur sinistra inspeksi tampak
deormitas (+), palpasi didapatkan nyeri tekan. Pemeriksaan ROM gerakan
aktif dan pasif terbatas pada terbatas pada kaki kiri karena nyeri. Pemeriksaan
darah rutin didapatkan WBC 6,90 x 10^3/uL, RBC 6,05 x 10^6/uL, HB 16,1
g/dL, PLT 317 x 10^3/Ul. Masa Perdarahan : 2’45”, Masa Pembekuan : 6’10”
.Radiologi X-ray femur sinistra dengan kesan Old fraktur 1/3 Proksimal Os
Femur Sinistra.
E. DIAGNOSA KERJA
1. Fraktur malunion 1/3 proksimal os femur sinistra
F. DIAGNOSA BANDING
1. Fraktur Non-union 1/3 proksimal os femur sinistra
2. Fraktur Delayed union 1/3 proksimal os femur sinistra
G. TATALAKSANA
1. Non Farmakologi
 Rest
Mengistirahatkan langsung bagian yang cedera untuk memberikan
kesempatan jaringan pulih
 Immobilization
Tindakan imobilisasi dapat berupa pemasangan spalk dan gips
dilakukan untuk mengurangi pergerakan sendi yang mengalami
fraktur agar tidak terjadi kerusakan yang lebih lanjut
 Elevation
Elevasi kaki kiri dengan kemiringan 300
 Education
Pasien diedukasi untuk makan seperti biasa sebaiknya yang bergizi
seimbang dan mengistirahatkan kaki yang mengalami fraktur.
2. Farmakologi
- Cairan isotonis (IFVD RL 20 tpm)
- Antibiotik (Inj. Ceftriaxone 1 gran/12 jam/IV)
- Analgesik NSAID (Inj. Ketorolac 30mg/8 jam/IV)
- Anti Histamine 2 blocker (Inj. Ranitidine 50mg/8 jam/IV)
3. Konsul Bedah Orthopedi

Anda mungkin juga menyukai