PROPOSAL

PENGAJUAN DANA RENOVASI SEKOLAH

USULAN DEWAN ( AGATHA RETNOSARI,S.T)
Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PDI Perjuangan

REHAB SEDANG
RUANG KELAS

TERAKREDITASI “ B “
 TERAKREDITASI “ B “

Nomor : 26 NOVEMBER 2022

Lamp : -
Hal : Permohonan Bantuan Rehab. Ruang
Lab.komputer dan Bengkel Praktek TBSM

Kepada
Yth. Ibu Agatha Retnosari,S.T
Ditempat

Dalam rangka untuk memenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan di SMK
TRIYASA KOTA SURABAYA, kami mohon bantuan rehab ruang kelas VII (3
ruang) yang rusak sedang dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan
SMP Tahun 2010, dengan biaya Rp. 40.000.000 (Empat puluh juta rupiah).

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan :

1. Proposal
2. SK Panitia Pelaksana di sekolah
3. Foto copy Bukti Sewa Tanah PT.KAI
4. Foto copy Akreditasi Sekolah
5. Foto copy Ijin Pendirian Sekolah
6. Background Sekolah / Foto depan sekolah
7. Foto copy rekening Sekolah
8. Daftar Site plan sekolah
9. Desain gambar / gambar fisik

Demikian permohonan ini kami buat, atas kebijaksanaan dari Bapak dan kerja sama
yang baik kami ucapkan terima kasih.

Ketua Komite Kepala Sekolah

HARIONO,S.PD AKHMAD RIFA’I,S.Pd

 KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan pada Allah SWT atas rahmad, taufiq dan hidayah-
NYA dapat menyelesaikan Proposal rehab sedang ruang Laboratorium komputer dan bengkel
TBSM.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu agatha Retnosari,S.T yang telah berkenan
memberikan informasi dan petunjuk serta Dukungan materiil dan moril tentang kegiatan rehab
Laboratorium komputer dan bengkel TBSM.

Proposal ini kami susun dengan sangat sederhana, mudah-mudahan semua pihak dapat
membantu kelancaran proses dari awal hingga akhir pembangunan dalam rangka untuk
memenuhi standar sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan sarana dan prasarana yang
mana mendukung kegiatan pembelaran di SMK TRIYASA SURABAYA.

Demikian proposal ini kami susun, dan besar harapan kami untuk dapat dikabulkan, atas
kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.

Surabaya,26 November 2022

Kepala Sekolah

AKHMAD RIFA’I,S.Pd
 DAFTAR ISI

1. PERMOHONAN BANTUAN KEPADA KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA

DAN OLAH RAGA KABUPATEN BOYOLALI
2. HALAMAN PENGESAHAN
3. KATA PENGANTAR
4. DAFTAR ISI
5. BAB I. : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Visi dan Misi Sekolah
D. Profil Sekolah
E. Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
6. BAB II. : USULAN KEGIATAN ATAU RAB
A. Usulan Kegiatan
B. Sumber Dana
C. Rencana Anggaran Belanja (RAB)
D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
7. BAB III. : PENUTUP
8. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Proposal
2. SK Panitia Pelaksana di sekolah
3. Foto copy sertifikat tanah/kepemilikan tanah
4. Foto copy Akreditasi Sekolah
5. Foto copy Ijin Pendirian Sekolah
6. Background Sekolah / Foto depan sekolah
7. Foto copy rekening sekolah
8. Site plan sekolah
9. Desain gambar / gambar fisik
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan di SMK
TRIYASA KOTA SURABAYA, maka SMK TRIYASA KOTA SURABAYA berusaha
untuk mendapatkan Input, Proses dan Out Put yang potensial dan memiliki prestasi
bidang akademik maupun non akademik serta sikap yang sesuai dengan Kebutuhan
Masyarakat maupun Pendidikan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh SMK TRIYASA KOTA SURABAYA
adalah pembenahan Gedung,serta ruang Laboratorium computer dan bengkel praktik
Tbsm dan pembenahan bagian bagian atap yang bocor yang sudah waktunya, bertujuan
agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat berjalan dengan baik dan lancar.
SMK TRIYASA KOTA SURABAYA terletak di Jalan Kapasari Pedukuhan X/24 Kota Surabaya,
yang sebagian besar penduduknya berada diwilayah dekat REL dan berekonomi lemah,
sehingga untuk menarik dana dari wali murid sebagian besar merasa keberatan. harapan
masyarakat, tuntutan dunia kerja, hasil AMP SMK TRIYASA SURABAYA serta
tuntutan perkembangan secara nasional maupun internasional
1. Kondisi nyata berdasarkan hasil Analisa Mutu Pendidikan (AMP)
Berdasarkan hasil dari AMP SMK TRIYASA SURABAYA :
Capaian Rencana Capaian
No Pernyataan
2021/2022 2022/2023
1 Standar Kompetensi Lulusan 60 75
2 Standar Isi 75 78
3 Standar Proses 54 65
4 Standar Penilaian 90 92
5 Standar PTK 66 70
6 Standar Sarana dan Prasarana 66,67 75
7 Standar Pengelolaan 55 65
8 Standar Pembiayaan 50 65

Berdasarkan dari kekurangan pelaksanaan SNP di SMK Triyasa Surabaya,

maka sekolah perlu adanya pembenahan dibeberapa bagian antara lain: standar isi,
standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar PTK , standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian untuk
meningkatkan capaian kinerja Standar Nasional Pendidikan. Upaya untuk
meningkatkan capaian SNP sebagai berikut:
1) Standar Kompetensi Lulusan
Kekurangan dari pelaksanaan standar kompetensi lulusan:
a. Lulusan SMK Triyasa Surabaya belum memiliki kompetensi pada dimensi
pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif
Upaya peningkatan nilai capaian standar kompetensi lulusan antara lain:
a. Memberikan bimbingan belajar, remedial dan pengayaan kepada peserta
didik agar dapat memperoleh nilai capaian pada kompetensi dimensi
pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif
2) Standar Isi
 Kekurangan dari pelaksanaan standar isi:
a. Sekolah masih kurang dalam memuat karakteristik kompetensi
pengetahuan
b. Sekolah belum melewati tahapan operasional pengembangan dengan baik
Upaya peningkatan nilai capaian standar isi antara lain:
a. Sekolah perlu memberikan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
rumusan kompetensi lulusan
b. Sekolah perlu mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
sesuai dengan prosedur
3) Standar Proses
Kekurangan dari pelaksanaan standar proses:
a. Kurang dalam menggunakan aneka sumber
Upaya peningkatan nilai capaian standar proses antara lain:
a. Menambah berbagai macam referensi untuk dijadikan sumber
pembelajaran peserta didik
4) Standar Penilaian
Kekurangan dari pelaksanaan standar penilaian:
a. SMK Triyasa Surabaya belum memiliki pelaporan sesuai dengan ranah
b. Belum maksimal dalam menggunakan instrumen penilaian aspek
keterampilan
Upaya peningkatan nilai capaian standar penilaian antara lain:
a. SMK Triyasa Surabaya mencoba memiliki pelaporan sesuai dengan ranah
b. Mencoba memaksimalkan dalam menggunakan instrumen penilaian aspek
keterampilan
5) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kekurangan dari pelaksanaan standar pendidik dan tenaga kependidikan:
a. Guru masih belum memiliki kompetensi pedagogik dengan minimal baik
b. Kepala Sekolah masih belum memenuhi ketentuan, seperti berpangkat
minimal III/c atau setara, berkompetensi kepribadian, kewirausahaan,
manajerial, sosial, dan supervisi minimal baik
c. Belum memiliki tenaga laboran, tenaga pustakawan, dan teknisi laboran
Upaya peningkatan nilai capaian standar PTK antara lain:
a. Guru berusaha memahami kompetensi pedagogik sehingga mendapat nilai
dengan minimal baik
b. Kepala Sekolah berupaya memenuhi ketentuan, seperti berpangkat minimal
III/c atau setara, berkompetensi kepribadian, kewirausahaan, manajerial,
sosial, dan supervisi minimal baik
c. Memaksimalkan tenaga yang ada untuk menjadi tenaga laboran, tenaga
pustakawan, dan teknisi laboran
6) Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
Kekurangan dari pelaksanaan standar sarana dan prasarana pendidikan:
a. Kapasitas dan daya tampung sekolah dengan kondisi luas lahan masih
belum sesuai dengan jumlah siswa
 b. Sekolah masih belum memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang
lengkap, seperti kondisi ruang kelas tidak sesuai standar, tidak memiliki
ruang perpustakaan yang layak pakai, dan tidak memiliki ruang kelas yang
sesuai standar
c. Sekolah belum memiliki jamban yang sesuai standar
Upaya peningkatan nilai capaian standar sarana dan prasarana antara lain:
a. Kapasitas dan daya tampung sekolah dengan kondisi luas lahan masih
diupayakan untuk melakukan pembangunan agar sesuai dengan jumlah
siswa
b. Sekolah berupaya memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang
lengkap, seperti pembangunan ruang kelas yang sesuai standar,
pembangunan ruang perpustakaan yang layak pakai, dan pembangunan
ruang kelas yang sesuai standar
c. Sekolah melakukan perbaikan jamban yang sesuai standar
1) Standar Pengelolaan Pendidikan
Kekurangan dari pelaksanaan standar pengelolaan pendidikan:
a. Belum melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan ketentuan
b. Kepala sekolah belum berkinerja dengan baik, seperti tidak berjiwa
kewirausahaan, tidak berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik, belum
melakukan supervisi dengan baik, dan kurang dalam mengembangkan
sekolah dengan baik
Upaya peningkatan nilai capaian standar pengelolaan antara lain:
a. Sudah berupaya melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan ketentuan
b. Kepala sekolah sudah berupaya berkinerja dengan baik, seperti berjiwa
kewirausahaan, berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik, melakukan
supervisi dengan baik, dan mengembangkan sekolah dengan baik
2) Standar Pembiayaan
Kekurangan dari pelaksanaan standar pembiayaan:
a. Sekolah belum memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku
kepentingan
b. Sekolah masih kurang dalam mengatur alokasi dana yang berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
Upaya peningkatan nilai capaian standar pembiayaan antara lain:
a. Sekolah berupaya memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku
kepentingan
b. Sekolah berusaha dalam mengatur alokasi dana yang berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya.
2. Kondisi ideal menurut Permendikbud No. 34/2018 Lampiran VI tentang Sarpras
SMK/MAK
No Komponen Ukuran Ukuran Keterangan
Kondisi Ideal Kondisi Jumlah
 Real
1. Kelas 8mx4m 9mx4 m 9 ruangan
2. Luas lahan Seratus per tiga puluh 18.995 m2
bangunan
dikalikan luas

lantai dasar bangunan

ditambah infrastuktur,
tempat
bermain/berolahraga/
upacara, dan luas
lahan praktik
3. Perpustakaan 12 m x 8 m 9mx4m 1 ruangan
4. Laboratorium 8mx8m 8mx4m 1 ruangan
fisika/kimia
5. Laboratorium 8mx8m 19 m x 9 m 1 ruangan
komputer/bahasa
6. Ruang pimpinan 6mx3m 5mx3m 1 ruangan
7. Ruang guru 8mx7m 9mx4m 1 ruangan
8. Ruang tata usaha 8mx4m 9mx4m 1 ruangan
9. Tempat beribadah 6mx4m 9mx4m 1 ruangan
10. Ruang konseling 4mx3m 4mx3m 1 ruangan
11. Ruang UKS 4mx3m 2mx5m 1 ruangan
12. Ruang organisasi 4mx3m 4mx3m 1 ruangan
kesiswaan
13. Jamban Pria 2mx1m 2mx1m 2 ruangan
14. Jamban Perempuan 2mx1m 2mx1m 1 ruangan
15. Jamban Guru 2mx1m 2mx1m 1 ruangan
16. Gudang 6mx4m 9mx4m 1 ruangan
17. Tempat 40 m x 25 m - Olahraga
bermain/berolahraga menggunakan
fasum
pemerintah

a. RUANG PEMBELAJARAN KHUSUS

i. Ruang Praktik Program Keahlian Multimedia
No Jenis Kondisi Ideal Kondisi Real Keterangan
a. Luas ruang praktik 208m² 171m²
1 Ruang praktik 4 m²/ peserta 3 m²/ Kapasitas untuk 17
pengembangan didik peserta didik peserta didik. Luas
software minimum adalah 51 m².
2 Area kerja/studio 6 m²/ peserta 3 m²/ Kapasitas untuk 20
rekam gambar didik peserta didik peserta didik. Luas
dan suara minimum adalah 60 m².
3 Ruang perawatan 6 m²/ peserta 3 m²/ Kapasitas untuk 20
dan perbaikan didik peserta didik peserta didik. Luas
minimum adalah 60 m².
4 Ruang 4 m²/ 5 m²/ Luas adalah 5 m².
penyimpanan dan instruktur peserta didik
instruktur

1. Ruang Praktik Program Keahlian Multimedia dilengkapi sarana sebagaimana

tercantum pada tabel di bawah ini.
 Standar Sarana pada Ruang Praktik Pengembangan Software

No Jenis Kondisi Ideal Kondisi Real Keterangan

1 Perabot
1.1 Meja kerja 1 set/ruang 1 set Untuk 17 peserta didik
1.2 Kursi kerja/stool pada pekerjaan
1.3 Lemari simpan mengembangkan basis
alat dan bahan data, web desain dan
program web, software
digital audio video
2 Perlengkapan
2.1 Peralatan untuk 1 set/area 1 set Untuk 17 peserta didik
pekerjaan pada pekerjaan
pengembangan mengembangkan basis
software data, web desain dan
program web, software
digital audio video.
3 Media pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/area 1 buah Untuk mendukung 17
peserta didik pada
pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar yang
bersifat teoritis.
4 Perlengkapan lain
4.1 Kotak kontak Minimum 8 4 buah Untuk mendukung
buah/area Kondisinal peralatan
yang memerluan daya
listrik.
4.1 Tempat sampah Minimum 1 1 buah
buah/area

 Standar Sarana pada Area Kerja/Studio Rekam Gambar dan Suara

No Jenis Kondisi Ideal Kondisi Real Keterangan

1 Perabot
1.1 Meja kerja 1 set/ruang 2 set Untuk 20 peserta didik
1.2 Kursi kerja/stool pada pekerjaan
1.3 Lemari simpan Kondisinal pembuatan
alat dan bahan grafis, perekaman
gambar dan suara.
2 Perlengkapan
2.1 Peralatan untuk 1set/area 2 set Untuk 20 peserta didik
pekerjaan pada pekerjaan
perekaman Kondisinal pembuatan
gambar dan grafis, perekaman
suara. gambar dan suara.
3 Media pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/area 1 buah Untuk mendukung 20
peserta didik pada
pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar yang
bersifat teoritis.
4 Perlengkapan lain
4.1 Kotak kontak Minimum 2 4 buah Untuk mendukung
buah/area Kondisinal peralatan
yang memerluan daya
listrik.
4.1 Tempat sampah Minimum 1 1 buah
buah/area

 Standar Sarana pada Ruang Perawatan dan Perbaikan

No Jenis Kondisi Ideal Kondisi Real Deskripsi

1 Perabot
 1.1 Meja kerja 1 set/ruang 2 set Untuk 20 peserta didik
1.2 Kursi kerja/stool pada pekerjaan dasar
1.3 Lemari simpan perawatan dan
alat dan bahan perbaikan komputer.
2 Perlengkapan
2.1 Peralatan untuk 1 set/area 2 set Untuk 20 peserta didik
pekerjaan dasar pada pekerjaan dasar
perawatan dan perawatan dan
perbaikan. perbaikan komputer.
3 Media pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/area 1 buah Untuk mendukung 20
peserta didik pada
pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar yang
bersifat teoritis.
4 Perlengkapan lain
4.1 Kotak kontak Minimum 2 4 buah Untuk mendukung
buah/area Kondisinal peralatan
yang memerluan daya
listrik.
4.1 Tempat sampah Minimum 1 1 buah
buah/area

 Standar Sarana pada Ruang Penyimpanan dan Instruktur

No Jenis Kondisi Ideal Kondisi Real Keterangan

1 Perabot
1.1 Meja kerja 1 set/ruang 1 set Untuk 1 instruktur.
1.2 Kursi kerja/stool
1.3 Rak alat dan
bahan
1.4 Lemari simpan
alat dan bahan
2 Perlengkapan
2.1 Peralatan untuk 1 set/area 1 set Untuk 1 instruktur
ruang
penyimpanan dan
instruktur
3 Media pendidikan
3.1 Papan data 1 buah/area 1 buah Untuk pendataan
kemajuan siswa dalam
pencapaian tugas praktik
dan jadwal
4 Perlengkapan lain
4.1 Kotak kontak Minimum 2 2 buah Untuk mendukung
buah/area Kondisinal peralatan
yang memerluan daya
listrik.
4.1 Tempat sampah Minimum 1 1 buah
buah/area

3. Potensi dan karakteristik SMK Triyasa Surabaya

SMK Triyasa Surabaya adalah sekolah kejuruan teknologi dan rekayasa di
Surabaya yang berdiri sejak tahun 1973. Lokasi SMK Triyasa Surabaya terletak di
pusat kota Surabaya, dan berdekatan dengan akses jalan menuju jembatan Suramadu.
Karena terletak di pusat kota yang strategis maka banyak sekali dilewati berbagai
 jenis angkutan umum, sehingga memudahkan transportasi untuk menuju ke SMK
Triyasa Surabaya.
Sampai saat ini SMK Triyasa Surabaya telah meluluskan lebih dari 3000. Setelah
menyelesaikan program pendidikan selama 3 tahun di SMK Triyasa Surabaya,
peserta didik memiliki kemampuan dan kewenangan bekerja pada Teknik Pemesinan.
Dengan perkembangan Sekolah Menengah Kejuruan Triyasa menjadi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik
untuk dapat langsung melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Di SMK Triyasa Surabaya peserta didik selain dibekali dengan ilmu
pengetahuan, peserta didik juga diajak untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam
mengembangkan kewirausahan sebagai salah satu wujud implementasi dari tujuan
pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebagai salah satu penerapan
nyata ilmu kewirausahaan adalah peserta didik diberi kesempatan membuat sebuah
produk yang memiliki nilai jual, mulai dari penyusunan perencanaan, proses
pembuatan, sampai pada penjualan produk di masyarakat luas.
Dengan pembinaan secara kontinu di masing-masing bidangnya, minat dan
ekspresi peserta didik selalu diasah dan dikembangkan dalam ekstrakulikuler.
Sekolah yang memberikan layanan prima terhadap warga sekolah dalam semua aspek
sarana dan prasarana untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan mandiri,
meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan standar kompetensi nasional
(SKN) dalam menghadapi era globalisasi, meningkatkan mutu sumber daya manusia
melalui dukungan IPTEK dan IMTAQ, melaksanakan KBM dan kegiatan ekstra
kurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat dalam meraih prestasi menjadi misi
utama SMK Triyasa Surabaya. Dengan mewujudkan misi tersebut SMK Triyasa
Surabaya terus mengembangkan diri untuk menjadi Sekolah yang nantinya menjadi
unggulan pilihan masyarakat

B. DASAR HUKUM
Adapun yang menjadi Dasar Hukum kegiatan ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
5. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa dan segala perubahannya
6. Keputusan Mendiknas Nomor 44 / U / 2003 tentang Dewan Pendidikan dan Komite
Sekolah
C. VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

1. Visi SMK Triyasa Surabaya

SMK Bermutu, Terampil, dan Berdaya Saing
 Berhasil Menciptakan lulusan yang bermutu dalam dunia usaha dan idustri.
 Berhasil Menciptakan Lulusan yang terampil dan siap bekerja
 Berhasil Menciptakan wirausaha dan produk kreatif wirausaha untuk pembelajaran
siswa demi daya saing dalam industry 4.0

2. Misi SMK Triyasa Surabaya

1. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana SMK bermutu sesuai Standar
Nasional Pendidikan.
2. Meningkatkan layanan yang menghasilkan lulusan SMK yang terampil,
berkarakter dan mandiri.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran SMK yang unggul, merata untuk
menghasilkan lulusan yang berdaya saing dalam bekerja maupun dunia usaha

3. Tujuan SMK Triyasa Surabaya

1. Tujuan Umum Pendidikan Kejuruan
Tujuan umum pendidikan menengah kejuruan adalah :
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang
Maha Esa;
b. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan
bertanggung jawab;
c. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; dan
d. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap
lingkungan hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan
lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan
efisien.

2. Tujuan Khusus Pendidikan Kejuruan

Tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah :
a. menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;
b. menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
 c. membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi; dan
d. membekali peserta didik dengan kompetensikompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.
Tujuan Mengacu pada UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3,
tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.dan PP No.32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
1. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 mengatur kembali standar kompetensi
lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian, serta kurikulum.
2. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 menyatakan kompetensi adalah
seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati,
dan dikuasai oleh peserta didik setelah membelajaran suatu muatan pembelajaran,
menamatkan suatu program atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.  Istilah
yang digunakan adalah muatan pembelajaran bukan mata pembelajaran. Tiap
muatan pembelajaran harus berkontribusi terhadap tiga kompetensi (sikap,
keterampilan, pengetahuan).  Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai acuan
utama. Bukan isi yang menentukan kompetensi, tetapi kompetensi yang
menentukan isi.
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 tentang standar isi mencakup ruang
lingkup materi dan tingkat kompetensi. Ruang lingkup materi dirumuskan
berdasarkan kriteria muatan wajib yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan, konsep keilmuan dan karakteristik satuan pendidikan dan
program pendidikan. Tingkat Kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria, tingkat
perkembangan Peserta Didik, kualifikasi Kompetensi Indonesia dan penguasaan
Kompetensi yang berjenjang. Standar isi dikembangkan oleh BNSP dan ditetapkan
dengan Peraturan Menteri.
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013, tentang standar proses, menekankan
proses pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat.
Mengutamakan berfikir, ilmiah, keterampilan proses dengan pendekatan sains dan
menggunakan teori konstruktivisme.
5. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 tentang standar penilaian, menyatakan
bahwa Penilaian hasil Pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan Kompetensi Dasar yang
harus dikuasai. Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. 
6. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 mengatur kurikulum secara lebih
terinci. Kurikulum yang diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013
inilah yang kemudian dikenal dengan Kurikulum 2013.
Tujuan Sekolah SMK Triyasa Surabaya :
1. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri
dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya.
2. Memberikan pembekalan agar mampu berkarir, ulet dan giat dalam berkompetensi,
mampu beradaptasi dilingkungan kerja dan dapat mengembangkan sikap sesuai
dengan kompetensi yang dimilikinya.
3. Membekali peserta didik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan wawasan
kedepan agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri .
 BAB II
USULAN KEGIATAN DAN RAB DAK

A. USULAN KEGIATAN
REHAB SEDANG

B. SUMBER DANA
USULAN DEWAN (IBU AGATHA RETNOSARI,S.T)
C. RENCANA ANGGARAN BIAYA
TERLAMPIR

D. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kegiatan : Rehabilitasi Ruang Kelas

Nama Sekolah : SMK TRIYASA
Kecamatan : SIMOKERTO
Kota : SURABAYA
Provinsi : JAWA TIMUR

MINGGU
NO JENIS PEKERJAAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Persiapan V

2 Pekerjaan Rehab Atap V V

3 Pekerjaan Rehab Plapon V V

4 Pekerjaan Rehab Dinding dan Lantai V V

5 Pekerjaan Rehab Kusen dan Partisi V V

6 Pekerjaan Pengecatan V V
 BAB III
PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun dan kami ajukan dengan harapan dapat dijadikan bahan
pertimbangan Ibu dewan Yang Terhormat(Ibu Agatha Retnosari,S.T), sehingga
permohonan kami dapat dikabulkan dan akhirnya semoga Allah SWT senantiasa
memberikan kekuatan dan bimbingan kepada kita semua.

SURABAYA,25 NOVEMBER 2022

Ketua Komite Kepala Sekolah

HARIONO,S.PD AKHMAD RIFA’I,S.Pd

Lampiran Surat Keputusan Kepala SMK TRIYASA KOTA SURABAYA
Nomor :
Tanggal : 25 november 2022
Tentang : PENETAPAN PANITIA PELAKSANA REHAB GEDUNG
DARI DANA USULAN DEWAN

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA REHAB GEDUNG

DARI DANA USULAN DEWAN TAHUN 2022

No NAMA / NIP JABATAN KETERANGAN

1 NURUS SOBAH Ketua Urusan Sarana dan Prasarana

2 HARIONO,S.Pd. Wakil Ketua Unsur Komite Sekolah

3 IMAM SYAFI’I,S.T Sekretaris Urusan Humas

TANIA ESTINING
4 Bendahara STAFF
WINDY
M.ANDI
5 Anggota Guru
ARIFUDDIN,S.Pd

6 ZULFATUL HASANAH Anggota Kasubag Tata Usaha

7 SUKARDI,Ba Anggota Unsur Komite Sekolah

GUNTUR
8 Anggota Staf TU
WICAKSONO,S.Si

9 FIKIH ALFARISHI Anggota Staf TU

SURABAYA,25 NOVEMBER 2022

Kepala SMK TRIYASA SURABAYA

AKHMAD RIFA’I,S.Pd
FOTO BACKGROUND SEKOLAH
SMK TRIYASA KOTA SURABAYA
 FOTO COPY REKENING BPD
SMK TRIYASA KOTA SURABAYA