Anda di halaman 1dari 39

MATERI III

PERANGKAT AKREDITASI SMA/MA


(Permendiknas No.52 Tahun 2008)

Disampaikan pada TOT Asesor Akreditasi


Tahun 2012
Tujuan

Melalui penjelasan, pembahasan dan diskusi


tentang materi Perangkat Akreditasi SMA/MA
peserta pelatihan diharapkan memahami dan
mampu menjelaskan Instrumen Akreditasi,
Petunjuk Teknis, serta Instrumen Pengumpulan
Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
SMA/MA
Strategi

Pembahasan
Tanya
Penjelasan Perangkat
Jawab
(30’) Akreditasi
(30’)
(60’)
Langkah-langkah Penyusunan
Instrumen Akreditasi SMA/MA
 Memantapkan pengertian kandungan dari setiap 8 SNP
 Mengembangkan kisi-kisi
 Menulis butir-butir instrumen
 Menguji validitas isi
 Menguji coba instrumen
 Menganalisis butir instrumen
 Menguji validitas empiris
 Menguji reliabilitas
 Menguji keterbacaan
 Merevisi instrumen berdasarkan hasil ujicoba
KONSEP PENYUSUNAN
Perangkat Akreditasi SMA/MA

Perangkat akreditasi yang dikembangkan BAN-S/M


diupayakan dapat mengukur kelayakan dan kinerja
sekolah/madrasah.
Hal ini didasarkan pertimbangan bahwa Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dimaksudkan untuk
menentukan sekolah/madrasah yang memenuhi
standar minimal, yaitu sekolah/madrasah yang
memenuhi kinerja minimal.
DASAR PENYUSUNAN
Instrumen Akreditasi SMA/MA

Standar Isi
8 SNP sebagai [Permen No.22/2006]
acuan:
Standar Proses
[Permen No.41/2007]

Standar Kompetensi Lulusan


[Permen No.23/2006]

Standar Standar Tendik


Nasional [Permen No.13,16 /2007; 24/2008]
Pendidikan
Standar Sarpras
[Permen No.24/2007]

Standar Pengelolaan
[Permen No.19/2007]

Standar Pembiayaan
[PP No.48/2008]

Standar Penilaian Pendidikan


[Permen No.20/2007]
PROSES PENJABARAN 8 SNP
dalam Instrumen Akreditasi SMA/MA

1. Penjabaran 8 SNP sesuai Permendiknas yang


dikembangkan oleh BSNP dijadikan sebagai
Kisi-kisi Instrumen Akreditasi.
2. Kisi-kisi Instrumen Akreditasi terdiri dari
Komponen  Aspek  Indikator.
3. Indikator dalam Permendiknas dipakai sebagai
referensi dalam penyusunan substansi butir.
4. Setiap butir instrumen mempunyai 5 opsi
jawaban A, B, C, D, dan E.
Kriteria setiap Butir Pernyataan
dalam Instrumen Akreditasi SMA/MA

1. Dapat diukur (measurable).


2. Tidak menimbulkan banyak penafsiran (non
multi-interpretation).
3. Merujuk aspek (standar) yang jelas (standard
reffered).
4. Tidak mengintegrasikan banyak aspek (double
aspects).
5. Butir instrumen yang satu tidak “meniadakan”
butir yang lain.
PERANGKAT AKREDITASI SMA/MA
terdiri dari:

1. Instrumen Akreditasi
2. Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen
3. Instrumen Pengumpulan Data dan
Informasi Pendukung Akreditasi
4. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan
Hasil Akreditasi
INSTRUMEN AKREDITASI dan PETUNJUK TEKNIS

Instrumen Akreditasi Sekolah/Madrasah:


alat ukur yang digunakan untuk menilai kelayakan sekolah/ madrasah
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan hasilnya akan diolah
dalam penentuan peringkat akreditasi.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi:


penjelasan tentang pengisian instrumen akreditasi dan pembuktian
jawaban atas instrumen tersebut, baik berupa dokumen, bukti fisik
ataupun fakta yang harus diperlihatkan oleh pihak sekolah/madrasah
kepada tim asesor pada saat visitasi.
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG
AKREDITASI serta TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN
HASIL AKREDITASI

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung


Akreditasi:
daftar pertanyaan dalam bentuk isian yang menggambarkan profil
sekolah/madrasah yang berfungsi sebagai cross check (pemeriksaan
silang) terhadap jawaban sekolah/madrasah yang diberikan melalui
instrumen akreditasi.

Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi:


petunjuk bagaimana mengolah skor hasil akreditasi dengan formula
dan kriteria yang telah ditetapkan.
Keterkaitan:
Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi,
dan Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi

1. Instrumen Akreditasi merupakan satu kesatuan utuh yang tidak


terpisahkan dengan Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi. Oleh sebab
itu agar dapat menjawab butir-butir pernyataan instrumen, terlebih
dahulu harus membaca dan memahami Juknis Pengisian Instrumen.
2. Setiap jawaban pada butir pernyataan instrumen harus dibuktikan
dengan bukti fisik, dokumen, atau fakta seperti dijelaskan pada Juknis
Pengisian Instrumen Akreditasi.
3. Bukti verifikasi atas jawaban butir pernyataan instrumen dapat
dilakukan cross check melalui Instrumen Pengumpulan Data dan
Informasi Pendukung Akreditasi yang diisi oleh pihak
sekolah/madrasah.
Nomor dan Jumlah Butir
Instrumen Akreditasi SMA/MA

No. Komponen Akreditasi Nomor Jumlah Butir


1 Standar Isi 1 - 15 15
2 Standar Proses 16 - 25 10
3 Standar Kompetensi Lulusan 26 - 50 25
4 Standar Pendidik & Tendik 51 - 70 20
5 Standar Sarana & Prasarana 71 - 100 30
6 Standar Pengelolaan 101 - 120 20
7 Standar Pembiayaan 121 - 145 25
8 Standar Penilaian Pendidikan 146 - 165 20
Jumlah 165
ORIENTASI BUTIR INSTRUMEN (1)

 Butir pertanyaan/pernyataan telah


disusun berorientasi kepada sekolah/
madrasah (school oriented).

 Pertanyaan tentang guru, siswa, sarana


dan prasarana, dsb mencakup kelompok
sekolah/madrasah bukan individual.
Misalnya saja pertanyaan butir nomor 9
(tentang guru), pertanyaan butir nomor
47 (tentang siswa), dan sebagainya.
ORIENTASI BUTIR INSTRUMEN (2)

Butir pertanyaan nomor 9 tentang guru:

9. Guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada siswa.


 A Sebanyak 76%  100% guru pelajaran memberikan
penugasan terstruktur kepada siswa maksimal 60% dari
alokasi waktu tiap mata pelejaran
 B Sebanyak 51%  75% guru pelajaran memberikan
penugasan terstruktur kepada siswa maksimal 60% dari
alokasi waktu tiap mata pelejaran
 C Sebanyak 26%  50% guru pelajaran memberikan
penugasan terstruktur kepada siswa maksimal 60% dari
alokasi waktu tiap mata pelejaran
 D Sebanyak 1%  25% guru pelajaran memberikan
penugasan terstruktur kepada siswa maksimal 60% dari
alokasi waktu tiap mata pelejaran
 E Tidak ada seorang pun guru pelajaran memberikan
penugasan terstruktur kepada siswa
ORIENTASI BUTIR INSTRUMEN (3)

Butir pertanyaan nomor 47 tentang siswa:

47. Siswa memperoleh pengalaman keterampilan membaca dan


menulis naskah secara sistematis dan estetis.

 A Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan


maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi
lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal
sekolah/madrasah

 B Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan


maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi
lapangan, dan majalah dinding

 C Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan


maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya
wisata/studi lapangan

 D Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan


maupun lomba

 E Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa


PENGEMBANGAN OPSI (1)

Opsi yang dikembangkan dalam butir instrumen


memberikan penghargaan atas kerja sama antar S/M
beserta komponennya.

Misalnya opsi dalam butir 16:


Yang dimaksud menyusun silabus sendiri termasuk
kalau dilakukan bersama guru dari S/M lain melalui
MGMP, dan sejenisnya.
PENGEMBANGAN OPSI (2)

Opsi dalam butir pertanyaan nomor 16:

16. Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus secara mandiri atau


cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi
lulusan, dan panduan penyusunan KTSP.
 A Mengembangkan silabus secara mandiri
Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata
 B
pelajaran dalam sebuah sekolah/madrasah
Mengembangkan silabus melalui kelompok guru dari
 C
beberapa sekolah/madrasah
Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang
 D
sudah ada
 E Tidak mengembangkan silabus
CONTOH:
Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi, serta
Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi

I. STANDAR ISI

Instrumen Akreditasi
4. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran,
pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial
dan budaya.
 A. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan
prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan
layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta
pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.
 B. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan
prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan
layanan pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam.
 C. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan
prinsip perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaan
layanan pembelajaran.
 D. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan
prinsip perbaikan layanan pembelajaran.
 E. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum tidak
menggunakan prinsip tersebut.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi Butir 4.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen remidial untuk prinsip


perbaikan layanan pembelajaran.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen tambahan jam


pembelajaran untuk prinsip pengayaan layanan
pembelajaran.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pembelajaran di alam


untuk prinsip mendayagunakan kondisi alam.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen kegiatan sosial dan


budaya untuk prinsip mendayagunakan kondisi sosial
budaya.
Instrumen Pengumpulan Data
dan Informasi Pendukung Akreditasi

4. Dokumen pelaksanaan kurikulum.

Dokumen pelaksanaan kurikulum yang dimiliki


1. ..........................................
2 . ..........................................
3 . ..........................................
4 . ..........................................
5 . ..........................................
6 . ..........................................
II. STANDAR PROSES

Instrumen Akreditasi

18. Penyusunan RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa,


mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi.
 A. Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan
individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi.

 B. Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan


individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi.

 C. Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan


individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi.

 D. Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan


individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi.

 E. Tidak ada satu pun RPP memerhatikan prinsip perbedaan individu


siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi.
Petunjuk Teknis Butir 18

Jawaban dibuktikan dengan mengecek metode


pembelajaran serta sumber belajar dan/atau media
pembelajaran dalam RPP.

Instrumen Pengumpulan Data


dan Informasi Pendukung Akreditasi

18. RPP yang telah memenuhi prinsip-prinsip penyusunan. Mata


pelajaran yang telah memenuhi prinsip-prinsip penyusunan
RPP
1 . ..........................................
2 . ..........................................
3 . ..........................................
4 . ..........................................
5 . ..........................................
6 . ..........................................
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Instrumen Akreditasi

26 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan


kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan.
 A. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran
kelompok iptek ditetapkan 75,0 atau lebih.

 B. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran


kelompok iptek ditetapkan 70,0 sampai 74,9.

 C. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran


kelompok iptek ditetapkan 65,0 sampai 69,9.

 D. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran


kelompok iptek ditetapkan 60,0 sampai 64,9.

 E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran


kelompok iptek ditetapkan kurang dari 60.
Petunjuk Teknis Butir 26
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.
No. Mata pelajaran Iptek Kelas KKM
1
2
3
4
...

Instrumen Pengumpulan Data


dan Informasi Pendukung Akreditasi

Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang


ditetapkan oleh sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran
iptek seperti Bahasa, Matematika, IPA, IPS, dan TIK. Kriteria ideal
ketuntasan minimal 75,0. Dihitung rata-rata nilai ketuntasan belajar
mata pelajaran iptek pada satu tahun terakhir.
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Instrumen Akreditasi

51 Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau


diploma empat (D-IV).

A Sebanyak 76%  100% guru berpendidikan minimum


S1 atau D-IV

B Sebanyak 51%  75% guru berpendidikan minimum S1


atau D-IV

C Sebanyak 26%  50% guru berpendidikan minimum S1


atau D-IV

D Sebanyak 1%  25% guru berpendidikan minimum S1


atau D-IV

E Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1


atau D-IV
Petunjuk Teknis

51.
Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah
dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Perhitungan dilakukan dengan cara
membandingkan jumlah guru berkualifikasi
minimum S1 atau D-IV dengan jumlah seluruh
guru.
Instrumen Pengumpulan Data
dan Informasi Pendukung Akreditasi

51. Jumlah guru yang dimiliki sekolah/madrasah dan kualifikasinya.


Jumlah guru: …….. orang.
Kualifikasi:

Jumlah dan status guru


No. Tingkat pendidikan GT*/PNS GTT**/Guru bantu Jumlah
L P L P
1 S3/S2
2 S1
3 D-IV
4 D-III/Sarjana muda
5 D-II
6 D-I
7  SMA sederajat
Jumlah

Ket: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta)


** GTT = Guru tidak tetap (bagi sekolah/madrasah negeri atau swasta)
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Instrumen Akreditasi

73. Lahan sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar


dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara
serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
 A. Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan
pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara serta
memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
 B. Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan
pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara, tetapi
tidak memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
 C. Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan
pencemaran air dan kebisingan, tetapi tidak terhindar dari
gangguan pencemaran udara, serta tidak memiliki sarana
untuk meningkatkan kenyamanan.
 D. Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan
pencemaran air, tidak terhindar dari gangguan kebisingan
dan pencemaran udara, serta tidak memiliki sarana untuk
meningkatkan kenyamanan.
 E. Tidak berada di lokasi yang nyaman.
Petunjuk Teknis

73. Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati


lingkungan di sekitar sekolah/madrasah serta
prasarana yang tersedia.

Instrumen Pengumpulan Data


dan Informasi Pendukung Akreditasi

73. ---
VI. STANDAR PENGELOLAAN

Instrumen Akreditasi

101. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan


visi lembaga.

 A. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami


dan sering disosialisasikan.

 B. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami


dan pernah disosialisasikan.

 C. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami


tetapi tidak disosialisasikan.

 D. Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami


dan tidak disosialisasikan.

 E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi.


Petunjuk Teknis

101. Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika


sekolah/madrasah mensosialisasikan visi lembaga
sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga sekolah/
madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan
pada satu semester terakhir.

Instrumen Pengumpulan Data


dan Informasi Pendukung Akreditasi

101. ---
VII. STANDAR PEMBIAYAAN

Instrumen Akreditasi

124. Sekolah/Madrasah membayar gaji, insentif, transport, dan


tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
 A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, insentif,
transport, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun
berjalan.
 B. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, insentif,
dan transport bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan
dana tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
 C. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, dan
insentif bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana
transport dan tunjangan lain bagi guru pada tahun
berjalan.
 D. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji bagi
guru, tetapi tidak mengeluarkan dana insentif,
transport dan tunjangan lain bagi guru pada tahun
berjalan.
 E. Tidak mengeluarkan dana apapun bagi guru pada
tahun berjalan.
Petunjuk Teknis

124. Pengeluaran gaji guru serta tunjangan yang melekat


pada gaji (insentif, transport, dan tunjangan lain) pada
tahun berjalan.
Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem
penggajian.
Instrumen Pengumpulan Data
dan Informasi Pendukung Akreditasi

124. Biaya operasional untuk guru pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No Nama Jabatan* Gol** Gaji Pokok Insentif Transport Tunjangan


1
2
3
4
5
6
7
8

Ket: * Jabatan diisi dengan:


1. Kepala Sekolah/Madrasah (Kasek/mad);
2. Wakil Kepala Sekolah/Madrasah (Wakasek/mad);
3. Guru Tetap (GT); dan
4. Guru Tidak Tetap (GTT)
** Hanya untuk pegawai negeri sipil
VIII. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Instrumen Akreditasi
154. Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru pendidikan
agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir
semester.
 A. Sebanyak 76% - 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
 B. Sebanyak 51% - 75% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
 C. Sebanyak 26% - 50% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
 D. Sebanyak 1% - 25% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
 E. Tidak seorang pun guru melaporkan hasil penilaian akhlak
siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Petunjuk Teknis

154. Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan


penilaian akhlak dan kepribadian siswa dari guru-guru
lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan
Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan.

Instrumen Pengumpulan Data


dan Informasi Pendukung Akreditasi

154. Pelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian


pada akhir semester (yang baru selesai), dari guru di luar
guru agama.
No Kategori Jumlah
1 Guru yang sudah melaporkan
2 Guru yang belum melaporkan
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai