Anda di halaman 1dari 2

1.

Aspek etik dalam bencana

 Perawat, dalam semua hubungan profesional, praktek dengan kasih sayang dan rasa
hormat terhadap martabat yang melekat, nilai, dan keunikan setiap individu, dibatasi
oleh pertimbangan status sosial atau ekonomi, atribut pribadi, atau sifat masalah
Kesehatan
 Perawat komitmen utama adalah untuk pasien, baik individu, keluarga, kelompok ,
atau masyarakat
 Perawat mempromosikan, menganjurkan, dan berusaha untuk melindungi kesehatan,
keselamatan, dan hak pasien
 Perawat bertanggung jawab dan akuntabel untuk praktek keperawatan individu dan
menentukan delegasi yang sesuai tugas sesuai dengan kewajiban perawat untuk
memberikan perawatan pasien yang optimal.
 Perawat bertanggung jawab untuk dirinya dan untuk lainnya, termasuk tanggung
jawab untuk menjaga integritas dan keamanan, untuk menjaga kompetensi, dan
melanjutkan pertumbuhan pribadi dan profesional.
 Perawat berpartisipasi dalam membangun, memelihara, dan meningkatkan
lingkungan perawatan kesehatan dan kondisi kerja yang kondusif bagi penyediaan
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan konsisten dengan nilai-nilai profesi melalui
aksi individu dan kolektif
 Perawat berpartisipasi dalam kemajuan profesi melalui kontribusi untuk berlatih,
pendidikan, administrasi, dan pengembangan pengetahuan
 Perawat bekerja sama dengan profesional kesehatan lainnya dan masyarakat dalam
mempromosikan masyarakat, nasional, dan upaya internasional hanya untuk
memenuhi kebutuhan Kesehatan
 Profesi keperawatan, yang diwakili oleh asosiasi dan anggotanya, bertanggung jawab
untuk mengartikulasikan nilai keperawatan, untuk menjaga integritas profesi dan
praktek, dan untuk membentuk kebijakan social
2. Konsep pencegahan bencana
3. Konsep mitigasi dalam bencana
4. Konsep kesiapsiagaan dalam bencana
5. Konsep tanggap bencana dan bagaimana peran perawat pada fase ini
6. Fungsi dan kebutuhan dalam manajemen bencana
7. Paradigma penanggulanagn bencana

Anda mungkin juga menyukai