Anda di halaman 1dari 1

Mengenal Candi Pari

Candi Pari terletak di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo,
sekitar 6 Km di sebelah barat Kecamatan Porong.
Candi Pari telah diperingkatkan menjadi Cagar Budaya Peringkat Provinsi melalui SK
no 188/732/KPTS/013/2017. Candi Pari merupakan sebuah situs pemujaan dari masa
Majapahit, hal ini didasari oleh angka tahun yang tertera pada ambang pintu bangunan
candi 1293 Saka atau 1371 Masehi, masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Candi
Pari menghadap ke arah barat. Bahan utama penyusun Candi Pari adalah bata merah,
hanya pada bagian atas dan bawah ambang pintu bilik candi yang berbahan batu
andesit. Rata-rata ukuran bata candi memiliki panjang 38 cm, lebar 21 cm, dan tebal 7
cm. Bagian bangunan candi sebagai berikut :
a. Batur Candi
Bangunan Candi Pari berdiri di atas batur yang berukuran panjang = 13,55 m ;
lebar = 13,40 m ; dan tinggi = 1,50 m. Batur ini dilengkapi bordes dengan dua
anak tangga yang masing-masing berada di sebelah kanan dan kiri bangunan.
Adapun bidang atas bordes berupa selasar dengan lebar = 1,70 m.

b. Kaki Candi
Denah kaki candi ini berbentuk segi empat dengan ukuran panjang = 10 m ; lebar = 10
m ; dan tinggi = 1,95 m.

c. Tubuh Candi
Denah tubuh candi berbentuk segi empat berukuran panjang = 7,80 m ; lebar = 7,80 m ;
dan tinggi = 6,30 m. Di sisi barat terdapat pintu masuk berukuran tinggi = 2,90 m ; lebar
= 1,23 m ; dan tebal = 1 m. Di atas pintu masuk terdapat pahatan angka tahun
menunjukkan tahun 1293 Saka atau tahun 1371 Masehi. Pada dinding sisi utara, timur
dan selatan terdapat lubang angin. Di antara lubang angin satu dengan lainnya terdapa
hiasan berbentuk miniatur candi. Profil dinding candi bagian tas berupa pelipit mendatar
yang dikombinasi dengan motif sisi genta.

d. Atap Candi
Keadaan atap candi sebagian besar mengalami kerusakan. Ukuran tinggi atap candi
yang tersisa 4,05 m, sedangkan panjang dan lebarnya sama yakni 7,8 m. Hiasan di
bagian atap ini berupa menara-menara.

e. Bilik Candi
Bilik candi berukuran panjang dan lebar
6 m. Susunan lantai sebagian besar merupakan susunan baru hasil pemugaran oleh
Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa imur, yang masih asli terdapat di bagian sudut-
sudut. Di bagian tengah dinding sebelah timur terdapat bekas sandaran arca. Dalam
bilik terdapat beberapa temuan lepas berupa : peripih, fragmen arca, dan batu candi.

Anda mungkin juga menyukai