Anda di halaman 1dari 11

sistem pemilihan umum

KELOMPOK 2
ELSA MAULINI (2205905040009)
PRISTI SENA BERUTU (2205905040021)
SYAKIRA KURNIA LILA (2205905040024)
ERWAN MULYANI (2205905040110)
I. Pengertian Sistem Pemilihan Umum

Sistem pemilihan umum adalah metode yang mengatur


warga negara dalam memilih para wakil rakyat diantara
mereka sendiri. Metode berhubungan dengan prosedur
dan aturan merubah suara ke kursi di lembaga
perwakilan. karena sebagai negara demokrasi pemilihan
perlu dilakukan dalam waktu tertentu.
II. Tujuan Sistem Pemilihan Umum

1.Menguatkan legitimasi pranata politik


2.Menjamin stabilitas peralihan
kepemimpinan
3.Memilih kader penguasa yang baik
4.Menegakkan demokrasi
III. Macam2 Sistem pemilihan Umum
1. Sistem pemilu organis
Dalam Sistem organis, rakyak dipandang
sebagai sejumlah individu yang baru
bersama sama dalam beraneka warna
persekutuan hidup.

2.Sistem pemilu mekanis


Sistem pemilihan mekanis, dimana partai politik
mengorganisir pemilihan-pemilihan dan partai politik
berkembang, baik menurut sistem satu partai, dua partai
atau multipartai.
Sistem mekanis dapat dilaksanakan dengan dua cara
yaitu:
-sistem perwakilan distrik atau mayoritas
-sistem proporsional
IV. Sejarah pemilihan Umum di Indonesia

1.Pemilu 1955 (masa parlementer)


2.Pemilu 1971-1997 (masa orde Baru)
3.Pemilu 1999-2014 (masa Reformasi)
V. TUGAS DAN KEWENANGAN KPU
TUGAS
-Merencanakan program dan anggaran serta menetapkan jadwal
-Menyusun tata kerja KPU, KPU provinsi, KPU kabupaten/kota,
PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN.
-Menyusun peraturan KPU untuk Setiap tahapan pemilu
-Menerima daftar pemilu dari KPU provinsi
-Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data pemilu terakhir
data kependudukan
Membuat berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil perhitungan
suara
KEWENANGAN
-Menetapkan tata kerja KPU, KPU provinsi, KPU
kabupaten/kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN
-Menetapkan peraturan KPU untuk setiap tahapan
pemilu
-Menetapkan peserta pemilu
-Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi
penghitungan
-Menerbitkan keputusan KPU untuk mengesahkan hasil
pemilu dan mengumumkan nya
VI. Asas penyelenggaraan pemilu
LANGSUNG
UMUM
BEBAS
RAHASIA
JUJUR
ADIL
VII. LANDASAN HUKUM PEMILU
-Landasan Ideologi (pancasila)
-Landasan konstitusi onal (UUD 1945)
-Landasan operasional (peraturan
perundang-undangan terkait pemilu)

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai