Anda di halaman 1dari 2

TRIHEXYFENIDYL

Dosis terapi trihexyphenidyl dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis dan
respons individu terhadap obat ini. Trihexyphenidyl sering digunakan dalam
pengobatan gangguan gerakan, seperti parkinsonisme atau diskinesia tardif. Berikut
adalah dosis umum untuk penggunaan trihexyphenidyl:

1. Untuk parkinsonisme: Dosis awal biasanya adalah 1 mg sampai 2 mg, tiga kali
sehari, kemudian dosis dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi 6-10 mg
per hari. Dalam beberapa kasus, dosis dapat mencapai hingga 15 mg per hari,
tergantung pada respons pasien.
2. Untuk diskinesia tardif: Dosis awal biasanya adalah 2 mg, tiga kali sehari. Dosis
dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 15-20 mg per hari, tergantung
pada respons individu dan toleransi obat.

Titrasi dosis trihexyphenidyl adalah proses penyesuaian dosis secara bertahap untuk
mencapai dosis terapi yang optimal. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang
perlu diperhatikan dalam titrasi dosis trihexyphenidyl:

1. Mulai dengan dosis rendah: Dalam pengobatan parkinsonisme atau diskinesia


tardif, dosis awal trihexyphenidyl biasanya dimulai dengan dosis rendah dan
kemudian ditingkatkan secara bertahap setiap beberapa hari atau minggu,
hingga mencapai dosis terapi yang efektif. Mulai dengan dosis rendah dapat
membantu mengurangi risiko efek samping dan memungkinkan tubuh untuk
beradaptasi dengan obat secara bertahap.
2. Perhatikan respons pasien: Selama proses titrasi dosis, dokter harus
memantau respons pasien terhadap obat dan menyesuaikan dosis sesuai
dengan kebutuhan individu. Respons pasien dapat bervariasi tergantung pada
usia, berat badan, kondisi medis lainnya, dan faktor individu lainnya.
3. Jangan mengubah dosis terlalu cepat: Perubahan dosis yang terlalu cepat
dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius dan memperburuk
kondisi medis pasien. Oleh karena itu, perubahan dosis harus dilakukan secara
bertahap, dan dokter harus memberikan instruksi yang jelas tentang cara
menyesuaikan dosis obat.
4. Perhatikan interaksi obat: Trihexyphenidyl dapat berinteraksi dengan
beberapa jenis obat, termasuk obat antikolinergik lainnya, obat psikotropika,
dan obat antihipertensi. Interaksi obat dapat mempengaruhi efektivitas dan
keamanan trihexyphenidyl, sehingga dokter harus memperhatikan interaksi
obat dan mengatur dosis sesuai dengan kebutuhan individu.
5. Perhatikan kondisi medis pasien: Beberapa kondisi medis, seperti glaukoma,
obstruksi saluran kemih, dan penyakit jantung, dapat mempengaruhi dosis
dan toleransi trihexyphenidyl. Dokter harus mempertimbangkan kondisi medis
pasien dan memodifikasi dosis sesuai dengan kebutuhan individu.

Anda mungkin juga menyukai