Anda di halaman 1dari 2

Praktikum Teknik Lingkungan I 2021/2022

Laporan Sementara Semester Genap

Nama Praktikan : Nida Kamalia

NIM Praktikan : 20513257

Hari dan Tanggal Praktikum : Selasa dan 22 Maret 2022

Topik Praktikum : Koagulasi dan Flokulasi

I. Tujuan Praktikum
Percobaan jar test dilakukan untuk mencari dosis koagulan optimum untuk proses
koagulasi kimia dari koagulan yang digunakan, dalam hal ini adalah koagulan alum
(Al2(SO4)3.18H2O), danPoly Aluminium Chloride (PAC)

II. Prinsip
Pada praktikum uji koagulasi dan flukulasi ini menggunakan metode jar test. Dosis
optimum bahan kimia dan kombinasinya yang akan menghasilkan flok yang paling baik
ditentukan metode Jar Test. Prinsip dasar Jar Test adalah membandingkan hasil koagulasi
dan pengendapan yang terbentuk setelah sejumlah tertentu air ( air limbah ) ditambahkan
dengan sejumlah dosis bahan koagulan dan flokulan pada suhu kamar disertai
pengadukan kontinyu.Pengujian tidak dibatasi terhadap jenis bahan kimia yang akan
digunakan. Pada dasarnya metode jar test ini merupakan simulasi dari proses koagulasi.
Salah satu parameter penting di dalam Jar Test adalah Gradien Kecepatan. Gradien
kecepatan air mengekspresikan besarnya kecepatan relatif dua partikel air yang sedang
bergerak terhadap jarak antara dua partikel air tersebut. Jadi gradien kecepatan
merupakan parameter yang menentukan kondisi aliran/gerakan air (turbulensi air) yang
disyaratkan bagi berlangsungnya proses koagulasi-flokulasi

III. Alat dan Bahan


Alat
1. Jar test (terdiri dari 4 buah beaker glass 1L, impeller dan agitator nya)
2. Turbidity meter
3. pH meter
4. Beaker Glass 1000 ml
5. Beaker glass 100 ml
6. Pipet volumetric 10 ml
Bahan
1. Air sungai
2. Koagulan tawas
3. Aquadest

1
Praktikum Teknik Lingkungan I 2021/2022
Laporan Sementara Semester Genap

IV. Prosedur Percobaan

Sampel dimasukkan ke dalam masing-masing beaker glas


1 L (5 buah)

Atur paddle pengaduk hingga berada ditengah-tengah


beaker glass. Lalu pemutar dihidupkan pada kecepatan
100 rpm

Koagulan 100.000 ppm ditambahkan secara bersamaan


untuk tiap-tiap beaker glass dengan variasi konsentrasi
yang berbeda untuk setiap beaker glass

Dilakukan pengadukan dengan kecepatan paddle 100


rpm selama 1 menit.

Kecepatan paddle diatur menjadi lambat (40-60 rpm)


selama 10 menit. Selama pengadukan amati secara visual
pada masing-masing beaker glass tentang pembentukan
flok dan ukuran flok yang terbentuk.

Didiamkan selama 15 menit. Beri penilaian terhadap flok


yang terbentuk secara visual dengan menggunakan
kriteria (1=flok tidak terbentuk, 3=flok kecil, 5=flok
sedang, 7=flok besar, 9=flok sangat besar)

Diperiksa pH dan kekeruhan (turbidity) setiap sampel.

Anda mungkin juga menyukai