Anda di halaman 1dari 19

Skenario untuk soal no.

1 – 3
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik umum dengan
keluhan sering kencing. Menurut penuturan kedua orangtuanya, pasien belakangan ini sering
bolak balik kamar mandi untuk buang air kecil. Pasien tidak mengeluhkan apa-apa. Tidak ada
nyeri berkemih, demam maupun keluhan lainnya, namun orang tua pasien khawatir akan
kondisi anaknya. Pasien sangat senang mengkonsumsi minuman botolan dari kulkas di
rumah. Setiap harinya, ia bisa mengkonsumsi 6 – 7 botol minuman tersebut. Ketika ditanya,
pasien tidak mengeluh sering haus, dan hanya mengkonsumsi minuman tersebut karena ia
suka dengan rasanya. Pada pemeriksaan status nutrisi dan TTV, didapatkan BB: 21,3 kg; TB:
124 cm. HR: 96 x/menit, RR: 24 x/menit, S: 36.6 oC. Pada pemeriksaan fisik, kepala, leher
dan thorax dalam batas normal. Inspeksi abdomen anterior tampak datar lembut tanpa
pembesaran organ. Perkusi timpani di seluruh lapang abdomen. Teraba suatu struktur di
suprapubik, dengan konsistensi lunak dan kontur licin, tanpa nyeri tekan. Tidak ditemukan
kelainan pada auskultasi.
1. Bagaimanakah interpretasi yang tepat terhadap temuan pada kasus tersebut?
a. Terjadi pembesaran vesica urinaria dan sumbatan aliran urin, sehingga bagian
superiornya teraba di abdomen anterior karena melampaui tepi atas pelvis
b. Produksi ADH meningkat sehingga pasien merasa kehausan dan sering minum
c. Adanya massa di vesica urinaria bagian superior menekan dinding abdomen
sehingga dindingnya teraba dengan palpasi di abdomen anterior
d. Produksi ADH menurun sehingga produksi urin meningkat dan pasien jadi
sering berkemih
e. Tidak terjadi pembesaran vesica urinaria maupun sumbatan aliran urin, namun
bagian superiornya teraba karena pelvis pada anak belum terbentuk sempurna
2. Manakah di antara pembuluh darah berikut ini yang memperdarahi struktur yang
teraba pada kasus maupun kelenjar yang ada di bawahnya?
a. Arteri vesicalis superior
b. Arteri vesicalis proksimal
c. Arteri vesicalis media
d. Arteri vesicalis distalis
e. Arteri vesicalis inferior
3. Sel apakah yang menyusun lapisan paling dalam dari struktur yang teraba pada kasus
tersebut?
a. Epitel squamous simpleks
b. Epitel Kuboid bertingkat
c. Epitel transisional
d. Epitel squamous bertingkat
e. Epitel Kuboid simpleks
Skenario untuk soal no 4 – 7
Seorang dokter sedang melakukan pemeriksaan fisik pada seorang pasien anak perempuan
berumur 4 tahun, yang dibawa orang tuanya dengan keluhan seluruh tubuh bengkak. Dari
pemeriksaan tersebut, dokter menemukan adanya pembengkakan di bagian kelopak mata,
wajah, kedua ekstremitas atas, scrotum dan juga kedua ekstremitas bawah. Dokter tersebut
mencurigai adanya kerusakan ginjal di tingkat nefron, terutama yang berhubungan dengan
filtrasi protein saat urin dibentuk. Akhirnya ia melakukan pemeriksaan makro- dan
mikroskopis urin, dan dari pemeriksaan penunjang, didapatkan protein dalam jumlah banyak
di urin. Dokter kemudian menyimpulkan bahwa ada kebocoran protein dari ginjal yang
menandakan kerusakan pada struktur tersebut.
4. Apakah struktur mikroskopis pada nefron yang paling mungkin berperan dalam mem-
filtrasi molekul senyawa yang dimaksud pada kasus tersebut?
a. Membrana basalis
b. Corpusculum renalis
c. Sel Juxtaglomerulus
d. Sel Mesangial
e. Endotel fenestrata
5. Apabila dilakukan pemeriksaan mikroskopis pada struktur tersebut, maka gambaran
apakah yang paling mungkin ditemukan?
a. Tampak struktur dari fusi podosit dan endotel fenestrata yang terdiri dari 1
lamina densa dan 2 lamina rara
b. Tampak struktur dengan diameter 200 µm yang terdiri dari anyaman kapiler
glomerulus dan capsula bowman
c. Tampak kumpulan sel otot polos di tunica media arterior afferen yang
sitoplasmanya dipenuhi granula sekretorik
d. Tampak sel berbentuk iregular dengan processus di kedua ujungnya, yang
mengandung filamen actin, myosin dan actinin
e. Tampak gambaran susunan sel endotel yang memiliki lubang fenestra
berbentuk oval diantara satu sel dan sel lainnya
6. Jika dikaitkan dengan struktur yang dimaksud pada nomor sebelumnya,
bagaimanakah mekanisme histo-fisiologi barrier protein yang paling benar?
a. Muatan positif pada barrier menghalangi kation seperti protein memasuki urin
b. Muatan negatif pada barrier menghalangi anion seperti protein memasuki urin
c. Muatan netral pada barrier menghalangi kation maupun anion memasuki urin
d. Muatan negatif pada barrier menghalangi kation seperti protein memasuki urin
e. Muatan positif pada barrier menghalangi anion seperti protein memasuki urin

7. Manakah di antara tekanan dalam kompartemen cairan berikut ini yang akan
terpengaruh akibat bocornya protein pada kasus?
a. Tekanan hidrostatik
b. Tekanan kapiler
c. Tekanan onkotik
d. Tekanan arterial
e. Tekanan osmotik

Skenario untuk soal no 8 – 10


Seorang lansia perempuan berusia 68 tahun dibawa ke poliklinik oleh anaknya ke Puskesmas
karena selama 1 bulan terakhir sering ngompol. Ibu pasien sulit diajak berkomunikasi oleh
dokter karena ada gangguan pendengaran. Menurut penuturan anaknya, keluhan tersebut
terjadi bahkan saat beraktivitas ringan seperti biasanya. Apabila pasien beristirahat di tempat
tidur, ranjang pasien seringkali basah oleh seni nya sendiri. Merasa keluhan ini semakin
berat, akhirnya anak pasien membawanya untuk berobat. Setelah dilakukan pemeriksaan
fisik, dokter menyimpulkan bahwa kondisi yang dialami pasien terjadi akibat kelemahan di
sfingter urethra externum. Dokter kemudian mengatakan kepada anak pasien, bahwa kondisi
pasien masih termasuk hal yang wajar seiring penuaan, karena pada orang lanjut usia,
pengaturan berkemih di sistem saraf maupun struktur-struktur yang terlibat di sepanjang
saluran kemih telah mengalami penurunan, baik dari segi struktur maupun fungsi.
8. Manakah di antara pernyataan berikut ini yang paling benar mengenai pengaturan
fungsi berkemih/micturisi?
a. Kontrol dari SSP melalui saraf motorik tidak dapat menghentikan pengeluaran
urin karena kontraksi detrusor yang distimulasi oleh saraf parasimpatis
b. Stimulasi saraf simpatis menyebabkan otot detrusor berkontraksi dan
meningkatkan tekanan intra-vesica
c. Kontrol dari SSP melalui saraf motorik dapat menghentikan pengeluaran urin
karena kontraksi detrusor yang distimulasi oleh saraf eferen
d. Stimulasi saraf parasimpatis menyebabkan otot detrusor berkontraksi dan
meningkatkan tekanan intra-vesica
e. Kontrol dari SSP melalui saraf motorik tidak dapat menghentikan pengeluaran
urin karena kontraksi detrusor yang distimulasi oleh saraf simpatis
9. Melalui saraf apakah persarafan somatis kepada struktur yang mengalami penurunan
fungsi pada kasus tersebut berasal?
a. Nervus hypogastricus
b. Nervus Pudendus
c. Nervus Vagus
d. Nervus pelvicus
e. Nervus splanchnicus
10. Apabila pada kasus tersebut keluhan yang dialami pasien terjadi akibat penurunan
fungsi pusat berkemih di sistem saraf pusat, maka struktur apakah yang paling
mungkin terlibat?
a. Korteks serebri dan thalamus
b. Korteks serebri dan mesensefalon
c. Korteks serebri dan pons
d. Korteks serebri dan medulla oblongata
e. Korteks serebri dan medulla spinalis
Skenario untuk soal no. 11 – 12
Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun datang ke rumah sakit untuk melakukan medical
check up rutin. Pada saat dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien hanya mengeluh
sering kesemutan di ujung kedua jari tangan dan kaki, sedangkan pemeriksaan fisik tidak
menunjukkan temuan yang bermakna. Pasien meminta pemeriksaan laboratorium darah rutin
dan urin rutin sebagai persyaratan melanjutkan kontrak di tempatnya bekerja saat ini. Dokter
pun menyetujui untuk melakukan pemeriksaan tersebut kepada pasien, dan dari pemeriksaan
urin rutin, didapatkan hasil sebagai berikut.

Kode & Nama Jenis Hasil Parameter Nilai Normal


Pasien Pemeriksaan pemeriksaan
UR-MK1: Makroskopis urin
Bagja Dillatia Warna Kuning muda Kuning muda – kuning
tua
Kekeruhan Jenih Jernih
pH 5,0 5–7
Berat jenis 1050 1010-1020
Kimiawi Urin
Protein (-) Negatif, trace
Glukosa (+++) Negatif
Darah (-) Negatif/trace
Nitrit (-) Negatif
Keton (-) Negatif
Mikroskopis Urin
Sedimen
Eritrosit (-) <3/ LPK
Leukosit (-) <6/ LPK
Epitel (-) <6/ LPK
Kristal Ca. (-) Negatif
Oxalat
Kristal Asam (-) Negatif
urat
Silinder (-) Negatif
Bakteri (+) Negatif
Ket:
LPK: lapang pandang kecil

11. Dimanakah reabsorbsi senyawa yang meningkat pada tabel di atas terjadi?
a. Tubulus kontortus proksimal
b. Ansa henle pars desenden
c. Tubulus Kontortus distal
d. Ansa Henle pars asenden
e. Tubulus Kolektivus
12. Bagaimanakah gambaran histologi dari struktur yang dimaksud pada nomor di atas?
a. Tersusun dari epitel kuboid simpleks tanpa microvili
b. Tersusun dari epitel squamous kompleks dengan microvili
c. Tersusun dari epitel kuboid simpleks dengan microvili
d. Tersusun dari epitel squamous kompleks tanpa microvili
e. Tersusun dari epitel kolumnar simpleks tanpa microvili
Seorang perempuan usia 35 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan buang air kecil
tidak lancar dan disertai nyeri pada daerah pinggang sebelah kanan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri ketok setinggi vertebra Lumbal I dekstra.

13. Berdasarkan keluhan dan hasil pemeriksaan, struktur manakah yang paling mungkin
mengalami kelainan pada kasus tersebut?
A. Ren sinistra
B. Ren dekstra
C. Vesica urinaria
D. Uretra pars prostatika
E. Uretra pars bulbosa

14. Manakah di bawah ini organ yang bersinggungan langsung dengan organ di atas
(jawaban no.2) ?
A. Gaster
B. Vesica fellea
C. Pancreas
D. Colon desecendens
E. Hepar

15. Apakah bagian dari Glandula suprarenalis yang berfungsi sebagai bagian dari system
saraf otonom dimana sel-selnya menyebabkan pelepasan hormon katekolamin yaitu
epinephrine dan norepinephrine ?
A. Cortex
B. Medulla
C. Hillus
D. Caliks
E. Pelvis
16. Apakah bagian dari Glandula suprarenalis yang berfungsi sebagai bagian dari system
saraf otonom dimana sel-selnya menyebabkan pelepasan hormon katekolamin yaitu
epinephrine dan norepinephrine ?
F. Cortex
G. Medulla
H. Hillus
I. Caliks
J. Pelvis

17. Apa yang dimaksud dengan juxta medullary glomeruly?


A. Penonjolan medulla ke arah kortex
B. Nefron yang glomerulusnya lebih ke arah medulla
C. Tubulus kolektivus berjalan lurus ke apex medulla
D. Jaringan medulla dengan cortex yang menutupinya
E. Penonjolan jaringan korteks ke arah medulla

18. Manakah yang merupakan pusat medullary ray?


A. Tubulus proximal
B. Loop of henle
C. Tubulus distal
D. Duktus koligens
E. Duktus Bellini

19. Bagaimanakah gambaran segmen tebal loop of henle?


A. Epitel gepeng selapis
B. Epitel kuboid selapis
C. Epitel kuboid selapis dengan mikrofili
D. Epitel silindris selapis, cuticils tipis
E. Epitel transisional

20. Organ ureter terdapat beberapa tempat yang mengalami penyempitan. Dimanakah tempat
tersering terjadi proses terbentuknya batu atau kalkulus ureter ?
A. Pyramid renalis
B. Capsula renalis
C. Calix minor
D. Calix major
E. Calix renalis

21. Keseimbangan/volume vaskular dan osmolalitas cairan ekstraselular (CES) diatur oleh
beberapa hormon. Apakah hormon yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan air
dan natrium di ginjal?
A. ADH
B. Prostaglandin
C. Glukokortikoid
D. Aldosteron
E. Renin

22. Manakah di bawah ini yang mempertahankan integrasi dari fungsi keseimbangan air dan
elektrolit?
A. Hepar, saraf, hormonal
B. Ginjal, kulit, intestin
C. Saraf, intestin, hormonal
D. Ginjal, hormonal, saraf
E. Hepar, kulit, ginjal

23. Bagaimanakah peran reabsorbsi Na2+ pada tubulus proksimal?


A. Penting untuk reabsorbsi glukosa dan asam amino
B. Menghasilkan urine dengan konsentrasi dan volume bervariasi
C. Bekerja di bawah kontrol hormon
D. Mengatur volume cairan ekstrasel
E. Berkaitan dengan sekresi K+ dan H+

24. Keadaan manakah yang dapat meningkatkan sekresi renin dari aparatus juxta
glomerular?
A. Peningkatan tekanan arteriol afferen
B. Peningkatan NaCl dalam tubulus
C. Peningkatan volume CES
D. Peningkatan aktivitas saraf simpatis
E. Tekanan darah di bawah normal
Seorang ibu membawa anaknya ke dokter umum dengan keluhan sering mengompol.
Anaknya yang sudah berusia 10 tahun itu sering kali mengompol di malam hari. Dari
anamnesis diketahui anak tersebut gemar minum es teh manis dan tidak mau kencing terlebih
dahulu ketika hendak tidur. Kepada ibunya dokter menyampaikan bahwa kondisi anaknya
masih wajar dan perlu latihan untuk merubah kebiasaannya.

25. Berdasarkan kasus diatas, dimanakah pusat yang mengatur proses miksi secara sadar ?
A. Medulla spinalis setinggi S3-S4
B. Medulla spinalis setinggi L2
C. Pons
D. Medulla Oblogata
E. Wernick Area

26. Manakah persyarafan berikut ini yang paling tepat bekerja untuk menghantarkan sensasi
dari reseptor regang kandung kemih ke pusat miksi ?
A. N. hipogastrikus Inferior
B. N. pelvikus
C. N. Sphlanknikus
D. N. Pudendus

27. Manakah efek miksi dibawah ini yang paling tepat ditimbulkan oleh persyarafan
parasimpatis ?
A. relaksasi ureter
B. kontraksi M. detrusor
C. relaksasi M. detrusor
D. Eksitasi Sphincter uretra eksterna
E. Eksitasi Spincter uretra interna

28. Dimanakah muara dari Ductus ejaculatorius ?


A. Medial urethra pars prostatika
B. Dorsal urethra pars membranacea
C. Distal urethra pars membranacea
D. Dorsal urethra pars prostatika
E. Medial urethra pars spongiosa

29. Pada dinding ventro-latero-inferior dextra et sinistra abdomen terdapat canalis


inguinalis. Apakah bangunan yang terdapat pada canalis inguinalis pria ?
A. Anulus inguinales
B. Ligamentum teres uteri
C. Ligamentum lacunare
D. Funiculus spermaticus
E. Ligamentum fundiforme hepatis

30. Dimanakah muara ductus deferens membentuk ampulla ductus defrerens ?


A. Osteum ureter sinistra
B. Osteum ureter dextra
C. Osteum urethra externa
D. Osteum urethra interna
E. Osteum vesicula seminales

31. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar mengenai tubulus seminiferus?
A. Setiap tubulus seminiferus dikelilingi oleh jaringan ikat fibroblas di sebelah dalam
B. Setiap tubulus seminiferus dilapisi oleh membrana basalis di sebelah luar
C. Epitel yang melapisi tubulus adalah epitel silindris selapis
D. Di antara tubulus seminiferus terdapat sel interstitial (sel leydig)
E. Epitel yang berada di tubulus terdiri dari sel leydig dan sel spermatogenik

32. Manakah pernyataan berikut yang merupakan ciri dari gambaran histologis kelenjar
prostat ?
A. Lumen uretra pars prostatika dilapisi oleh epitel bertingkat semu bersilia
B. Kelenjar prostat mengandung concretio prostatica di dalam asininya
C. Di bagian tengah kolikulus seminalis terdapat stroma fibromyoelasticum
D. Ukuran asini kelenjar di dalam prostat lumennya sempit dan teratur
E. Jumlah concretio prostatica menurun dengan meningkatnya umur

33. Manakah sel dibawah ini yang menghasilkan Androgen Binding Protein untuk memacu
spermatogonium dalam melakukan spermatogenesis?
A. Sel leydig
B. Sel sertoli
C. Sel spermatosit
D. Sel spermatid
E. Sel spermatozoa

Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun terbangun dari tidur karena mengalami mimpi basah.
Dia menceritakan pengalamannya tersebut kepada Ayahnya. Ayahnya pun berkata bahwa hal
tersebut adalah normal bagi laki-laki dan menandakan bahwa seorang pria sudah mengalami
pubertas.

34. Berapakah spermatosit primer yang dapat dihasilkan pada proses spermatogenesis?GSB
A. 1 spermatid diploid
B. 1 spermatid haploid
C. 2 spermatid diploid
D. 4 spermatid haploid
E. 4 spermatid diploid

Skenario untuk soal no. 35 – 36


Seorang pasien perempuan berusia 28 tahun datang bersama suaminya ke klinik kandungan
dengan keluhan belum memiliki anak hingga saat ini. Pasien telah menikah selama kurang
lebih 4 tahun, mengaku melakukan hubungan seksual normal seperti pasangan lainnya,
namun pasien tidak kunjung hamil. Pasangan suami istri tersebut lalu menanyakan apa
penyebab dari kondisi yang dialaminya. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan
laboratorium untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan sel gamet baik pada pasien maupun
suaminya. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa sel gamet dari suami memiliki
kelainan bentuk karena tertahannya meiosis saat pembentukan gamet.
35. Dimanakah tahap terjadinya pembelahan meiosis II pada spermatogenesis?
a. Pada tahap dimana spermatid berubah menjadi spermatozoa
b. Pada tahap dimana spermatosit sekunder berubah menjadi spermatid
c. Pada tahap dimana spermatosit primer berubah menjadi spermatosit sekunder
d. Pada tahap dimana spermatogonium berubah menjadi spermatosit primer
e. Pada tahap dimana spermatogonium tipe a berubah menjadi tipe B

36. Manakah tipe spermatogonium di bawah ini yang memiliki kemampuan untuk
membentuk spermatogonium intermediet?
a. Spermatogonium tipe A1
b. Spermatogonium tipe A2
c. Spermatogonium tipe A3
d. Spermatogonium tipe A4
e. Spermatogonium tipe A5
37. Seorang dosen FK UGJ sedang menjelaskan tentang anatomi sistem traktus urinarius.
Dosen kemudian menjelaskan tentang anatomi ginjal. Berikut ini proyeksi ginjal yang
paling tepat adalah ?
a. Vertebra Thorakal 12- Lumbal 1
b. Vertebra Thorakal 12 –Lumbal 2
c. Vertebra Thorakal 12-Lumbal 3
d. Vertebra Thorakal 12- Lumbal 4
e. Vertebra Thorakal 12 – Lumbal 5
38. Sekelompok mahasiswa sedang melakukan diskusi tentang sistem traktus urinarius pada
tubuh ginjal. Berikut ini yang merupakan tempat keluar masuknya pembuluh darah,
saraf, limfe kedalam ginjal disebut sebagai ?
a. Kapsula fibrosa
b. Fascia adiposa
c. Nefron
d. Glomerulus
e. Hillum Renalis
38. Sekelompok mahasiswa sedang melakukan diskusi tentang sistem traktus urinarius pada
tubuh ginjal. Berikut ini yang merupakaaan pernyataan paling tepat tentang vaskularisasi
pada ginjal adalah ?
a. Aorta  Arteri Segmental  Arteri Lobar  Arteri Arkuata
b.Aorta  Arteri Afferent Arter Interlobar  Glomerulus
c.Aorta  Arteri Renal  Arteri Segmental  Arteri Lobar
d.Aorta  Arteri Lobar Arteri Segmental  Kapiler
e.Aorta  Arteri Segmental  Arteri Arkuata  Arteri Lobar
39. Seorang pasien 35 tahun datang dengan keluhan susah BAK sejak 3 hari yang lalu. Setela
dilakukan pemeriksaan, dokter menduga pasien mempunyai permasalahan pada ureter
sehingga membuat obstruksi pada traktus urinarius. Berikut ini pernyataan yang paling
tepat tentang tempat penyempitan ureter dalam perjalanannya menuju Vesica Urinaria
adalah ?
a. ureter mengalami penyempitan pada pelvi ureter junction yang merupakan tempat
peralihan ureter menuju vesica urinaria
b.ureter mengalami penyempitan pada daerah flexura marginalis ureter yaitu tempat
persilangan dengan aorta abdominalis
c.ureter mengalami penyempitan pada daerah flexura marginalis ureter yaitu tempat
persilangan dengan pleksus venosus
d.ureter mengalami penyempitan pada pelvi ureter junction yang merupakan peralihan
perlvis renalis menuju ureter
e.ureter mengalami penyempitan pada bagian 2/3 media
40. Seorang pasien perempuan 25 tahun datang dengan keluhan anyang-anyangan. Pasien
mengaku suka menahan kencing. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisis didapatkan
terdapat retensi urin pada vesica urinaria. Berikut dibawah ini yang merupakan suplai
vaskular pada vesica urinaria pada perempuan adalah
a.A vesicalis superior dan inferior
b.A Vesicalis inferior dan A. Prostaticus
c.A.Vesicalis superior dan A. vaginalis
d.A. Vaginalis dan A Prostaticus
e. A Vesicalis Inferior dan A.Vaginalis
41. Seorang pasien laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan anyang-anyangan. Pasien
mengaku suka menahan kencing. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisis didapatkan terdapat
retensi urin pada vesica urinaria. Berikut ini yang merupakan pernyataan benar tentang
refleks miksi adalah ?
a. Inhibisi refleks miksi diatur oleh medula spinalis pars lumbalis
b.Fasilitasi refleks miksi diatur oleh musculus detrusor vesica urinari
c.Inhibisi refleks miksi diatur oleh saraf parasimpatis pars sakralis
d.Fasilitasi refleks miksi diatur oleh musculus spinchter uretra internum
e.Inhibisi refleks miksi diatur oleh musculus spinchter uretra eksternum

42. Sekolompok mahasiswa FK UGJ sedang melakukan praktikum fisiologi. Dosen


kemudian menjelaskan tentang faal ginjal. Berikut dibawah ini alur pembentukan urin dalam
ginjal yang paling tepat ?
a.Filtrasi-Sekresi-Reabsorbsi
b.Sekresi-Reabsorbsi-Filtrasi
c.Reabsorbsi-Filtrasi-Sekresi
d.Filtrasi-Reabsorbsi-Sekresi
e.Sekresi-Filtrasi-Reabsorbsi

43. Sekolompok mahasiswa FK UGJ sedang melakukan praktikum fisiologi. Dosen


kemudian menjelaskan tentang faal ginjal. Berikut dibawah ini yang merupakan pernyataan
paling tepat tentang filtrasi glomerulus dalam pembentukan urin ?
a.Proses filtrasi glomerulus hanya memfiltrasi sekitar 10% dari Cardiac Outuput
b.Proses filtrasi glomerulus mempunyai arah dari lumen tubuler menuju kedalam
kapiler
c.proses filtrasi glomerulus hanya memfiltrasi sekitar 1% dari Cardiac Output
d.Proses filtrasi glomerulus mempunyai arah dari kapiler menuju ke dalam lumen
tubuler
e.Proses filtrasi glomerulus hanya memfiltrasi sekitar 20% dari Cardiac Output

44. Sekolompok mahasiswa FK UGJ sedang melakukan praktikum fisiologi. Dosen


kemudian menjelaskan tentang faal ginjal. Berikut dibawah ini pernyataan yang paling tepat
mengenai proses reabsorbsi tubuler adalah ?
a.Proses reabsorbsi mempunyai arah dari dalam kapiler menuju kedalam lumen tubuler
b.Proses reabsorbi ion Natrium berlangsung secara difusi pasif
c.Proses reabsorbsi ion Gluksoa berlangsung secara trasnpor aktif primer
d.Proses reabsorbsi urea berlangsung secara difusi aktif
e.Proses reabsobi ion H2O berlangsung secara osmosis

45. Seorang pasien 30 tahun datang dengan keluhan sering BAK . setelah dilakukan
pemeriksaan , dokter menduga terdapat kelainan hormon pada pasien. berikut dibawah ini
pernyataan yang benar tentang hormon yang mempengaruhi proses pembentukan urin ?
a. aldosteron mempunyai efek untuk menurunkan sekresi ion Kalium
b.Angiotensin II mempunyai efek untuk meningkatkan sekresi ion Kalium
c.Hormon Antidiuretik mempunyai efek untuk meningkatkan reabsobrsi ion H2O
d.Hormon Paratiroid mempunyai efek untuk menurunkan reabsosi Kalsium
e.Hormon peptide natriuretik atrium mempunyai efek meninngkatkan reabsorbsi NaCl
46. Seorang pasien perempuan 50 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisis didapatkan pernafasan kusmaul. Dokter menduga pasien
mengalami asidosis metabolik. Bagaimana kompensasi pada sistem pernafasan jika terjadi
asidosis metabolik ?
a.Hipoventilasi
b.Apneu
c.Hiperventilasi
d.Kolaps Pulmo
e.Tidak berkompensasi

47. Seorang pasien laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan BAB Cair. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisis dokter menduga pasien mengalami kelainan pH darah. Dokter kemudian
melakukan Analisa Gas Darah. Kemudian didapatkan hasil pH darah : 6,9, pCO 2 : 37 dan
HCO3 : 20. Apakah intepretasi dari Analisa Gas Darah Tersebut ?
a. Asidosis Respiratorik
b.Alkalosis Respiratorik
c.Asidosis Metabolik
d.Alkalosis Respiratorik
e.Alkalosis Metabolik

48. Seorang pasien laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Keluhan disertai
dengan demam (+). Dokter menduga pasien mengalami permasalahan pada paru. Dokter
kemudian melakukan pemeriksaan Analisa Gas Darah. Kemudian didapatkan hasil pH
darah :7,0,pCO2: 30 dan HCO3 : 25. Apakah intepretasi dari analisa gas darah tersebut ?
a. Asidosis Respiratorik
b.Alkalosis Respiratorik
c.Asidosis Metabolik
d.Alkalosis Respiratorik
e.Alkalosis Metabolik

49. Seorang pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran. Setelah dilakukan
anamnesis kepada keluarga , pasien mempunyai riwayat penyakit ginjal. Dokter menduga
penurunan kesadaran pasien disebabkan oleh kelainan ginjal. Berikut dibawah ini pernyataan
paling tepat tentang mekanisme ginjal dalam pengaturan keseimbangan asam dan basa ?
a.Ginjal merupakan sistem pertahanan keseimbangan asam basa yang kedua setelah
dapar
b. Ginjal mengatur keseimbangan asam basa dengan cara mereabsorbsi ion hidrogen
dari dalam lumen tubulus menuju kedalam kapiler
c.Ginjal akan muncul dalam serpemili detik ketika terjadi perubahanan pada
keseimbangan asam basa darah
d.Ginjal mengatur keseimbanan asam basa dengan cara mereabsorbsi ion bikarbonat
dengan bantuan ion Hidrogen
e.Ginjal tidak dapat mengeksresikan ion Hidrogen dalam urin
50. Mahasiswa FK UGJ semester 2 sedang mempelajari tentang pengaturan keseimbangan
asam basa. Berikut dibawah ini pernyataan paling tepat tentang keseimbangan asam basa
adalah ?
a.Dapar bikarbonat berperan penting dalam mengatur keseimbangan ion hidrogen
didalam lumen tubuler
b.Dapar fosfat berperan penting dalam mengatur keseimbangan ion hidroogen dalam
lumen tubuler
c.Dapar eritrosit berperan penting dalam megatur keseimbangan ion hidrogen dalam
lumen tubuler
d.sistem pernafasan mengatur keseimbangan asam basa dengan cara mengeluarkanion
hidrogen secara langsung
e.sistem pernafasan akan terangsang jika kadar ion hidrogen rendah didalam darah

51. Seorang pasien datang dengan keluhan sesak nafas. Dokter menduga pasien mengalami
gangguan asam basa darah. Dokter melakukan pemeriksaan Analisa Gas Darah. Dan
didapatkan Analisa Gas Darah, pH darah : 6,9, pCO 2 : 39, dan HCO3 : 19. Intepretasi dari
AGD diatas adalah ?
a.Asidosis Respiratorik tidak terkompensasi
b.Asidosis Respiratorik terkompensasi sebagian
c.Asidosis Respiratorik terkompensasi total
d.Alkalosis Respiratorik terkompensasi sebagian
e.Alkalosis Respiratorik terkompensasi total

52. Dosen fisiologis sedang menjelaskan tentang mekanisme keseimbangan asam basa.
Berikut ini pernyataan yang paling tepat tentang sistem pernafasan dalam pengaturan sistem
asam basa ?
a.ion hidrogen meningkat akan menyebabkan hiperventilasi
b.ion hidrogen menurun akan menyebabkan hiperventilasi
c.ion hidrogen meningkat akan menyebakan hipoventilasi
d.ion hidrogen menurun akan menyebabkan hipoventilasi
e.ion hidrogen meningkat tidak akan merangsang sistem pernafasan
53. Seorang pasien datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Setelah dilakkan
pemeriksaan, pasien didiagnosis alkalosis respiratorik. Berikut dibawah ini hasil lab yang
sesuai dengan kasus diatas adalah ?
a.Hipokalemia
b.Hiperkalemia
c.Hipernatremia
d.Hiponatremia
e.Hipokalsemia

54. Seorang pasien datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Setelah dilakkan
pemeriksaan, pasien didiagnosis asidosis respiratorik. Berikut dibawah ini hasil lab yang
sesuai dengan kasus diatas adalah ?
a.Hipokalemia
b.Hiperkalemia
c.Hipernatremia
d.Hiponatremia
e.Hipokalsemia
SKENARIO 3
1. Seorang pasien berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan belum mempunyai
anak. Pasien mengaku sudah menikah 7 tahun dan rutin berhubungan seksual. Pasien merasa
depresi karena belum mempunyai anak. Kemudian, dokter menyarankan pemeriksaan analisa
sperma. Organ apakah yang memproduksi sperma ?
a.Testis
b.Hipofisis
c.Epididimis
d.Vesikula Seminalis
e.Kelenjar Cowper
2. Seorang pasien berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan belum mempunyai
anak. Pasien mengaku sudah menikah 7 tahun dan rutin berhubungan seksual. Pasien merasa
depresi karena belum mempunyai anak. Kemudian, dokter menyarankan pemeriksaan analisa
sperma. Setelah dilakukan pemeriksaan analisis sperma, didapatkan jumlah sperma pada
pasien 11 juta/ml. Apakah intepretasi analisis sperma pada pasien ?
a.Normozoospermia
b.Astenozoospermia
c.Oligozoospermia
d.Aspermia
e.Oligoastenozoospermia
3. Sekelompok mahasiswa semester 2 FK UGJ sedang melakukan praktikum anatomi tentang
genitalia laki-laki. Dosen kemudian bertanya tentang struktur genitalia interna laki-laki.
Organ apakah yang berfungsi untuk mematang sperma pada genitalia interna laki-laki ?
a.Ductus deferens
b.Ductus eferentes
c.Epidimis
d.Rete Testis
e.Vesikula Seminalis

4.Seorang pasien laki-laki datang dengan keluhan belum mempunyai anak. Pasien mengaku
sudah menikah selama 2 tahun. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan analisis sperma.
Berikut dibawah ini yang merupakan pernyataan yang tepat tentang genitalia interna pada
laki-laki ?
a.Sperma dibentuk oleh rete testis di dalam testis
b.Hormon testosteron dibentuk oleh sel sertoli didalam testis
c.Kelejar prostat berfungsi menghasilkan sperma
d.Kelenjar cowper berfungsi untuk menghasilkan sekret bersifat alkali
e.Sel leydig pada testis berfungsi menghasilkan testosteron
5.Mahasiswa semester 2 FK UGJ sedang melaksanakan kuliah fisiologi tentang hormon pada
pria. Dosen kemudian menjelaskan tentang hormon steroid pada pria. Berikut dibawah ini
pernyataan yang benar tentang hormon steroid pada pria adalah ?
a. Hormon testosteron berfungsi untuk merangsang sel leydig menghasilkan sperma
b.Homon LH mempunyai sel target yaitu sel sertoli
c.Hormon FSH mempunyai sel target yaitu sel leydig
d.Hormon testosteron akan diubah menjadi estradiol begitu sampai di sel sertoli
e.Hormon FSH akan diubah menjadi estradiol begitu sampai di sel leydig
6. Mahasiswa semester 2 FK UGJ sedang melakukan praktikum anatomi genitalia pria.
Dosen kemudian bertanya tentang genitalia eksterna. Pembuluh darah apakah yang
menyuplai bagian ventral dari skrotum ?
a.Arteri Pudenda Eksterna
b.Arteri Pudenda Interna
c.Arteri Testiscularis
d.Arteri Dorsalis Penis
e.Arteri Bulbi Penis
7.Seorang pria 40 tahun datang dengan keluhan belum mempunyai anak sejak 3 tahun yang
lalu. Saat dilakukan pemeriksaan analisa sperma,didapatkan hasil , jumlah sperma 20jt/ml,
morfologi 3% dan motilitas 50%. Apakah intepretasi dari hasil analisis sperma tersebut ?
a.Normozoospermia
b.Astenozoospermia
c.Oligozoospermia
d.Aspermia
e.Teratozoospermia
8. Dosen Anatomi sedang menjelaskan tentang genitalia eksterna pada laki-laki. Kemudian
ada mahasiswa bertanya tentang fungsi dari skrotum. Nervus apakah yang memberikan
inervasi terhadap bagian ventral dari skrotum ?
a.Nervus Illioinguinalis
b.Nervus skrotalis
c.Nervus Pudenda Interna
d.Nervus Pudenda Externa
e.Nervus Tibialis
9. Dosen Anatomi sedang menjelaskan tentang genitalia interna pada laki-laki. Kemudian ada
mahasiswa bertanya tentang genitalia interna. Apakah fungsi dari vesikula seminalis pada
genitalia interna laki-laki ?
a.Mematang spermatozoa yang berasal dari testis
b.Menghasilkan sekret tambahan yang bersifat alkali
c.Menyalurkan sperma menuju ductus deferens
d.Menghasilkan sekret yang berisi fruktosa untuk motilitas spermatozoa
e.Menghasilkan sekret yang berisi sitrat untuk nutrisi spermatozoa
10. Dosen Anatomi sedang menjelaskan tentang genitalia interna pada laki-laki. Kemudian
ada mahasiswa bertanya tentang genitalia interna. Apakah fungsi dari kelenjar prostat pada
genitalia interna laki-laki ?
a.Mematang spermatozoa yang berasal dari testis
b.Menghasilkan sekret tambahan yang bersifat alkali
c.Menyalurkan sperma menuju ductus deferens
d.Menghasilkan sekret yang berisi fruktosa untuk motilitas spermatozoa
e.Menghasilkan sekret yang berisi sitrat untuk nutrisi spermatozoa

11.. Dosen anatomi sedang menjelaskan tentang fisiologi pembentukan sperma. Berikut
dibawah ini alur pembentukan sperma yang paling tepat adalah ?
a.proliferasi meiosis – mitosis – spermiogenesis
b.spermiogenesis- mitosis – meiosis
c.meiosis – profilerasi mitosis – spermatogenesis
d.proliferasi mitosis – meiosis – packaging
e.proliferasi mitosis – meiosis – reduksi
12. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang diantar oleh kedua orangtuanya. Pasien
datang untuk konsultasi tentang masalah pubertas. Berikut dibawah ini pernyataan yang
paling benar tentang siklus hormon testosteron adalah /
a.Testosteron akan meninggi pada masa anak-anak
b.Testosteron akan menurun pada masa pubertas’
c.Testosteron akan dibentuk pada masal awal embrionik pada minggu ke 8
d.Testosteron akan meningkat pada masa awal pubertas
e.Testosteron akan meninggi pada usia 80 tahun

Anda mungkin juga menyukai