Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Jelaskan siklus investasi dan pendanaan dan tujuan 30 Buku Materi
audit khusus siklus investasi dan pendanaan! Pokok
Modul 7
KB 1 dan KB
2
2 Jelaskan risiko bawaan dan pengendalian internal 30 Buku Materi
pada audit atas saldo kas! Pokok
Modul 8
KB 2
3 Jelaskan masing-masing prosedur untuk 40 Buku Materi
menyelesaikan pekerjaan lapangan Pokok
Modul 9
KB 1
Jawab :
1. SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN
Aturan dasar manajemen membuat keputusan tentang bagaimana manajemen
perusahaan menggunakan sumber dayanya untuk mencapai tujuan. Sumber daya
dapat ditempatkan pada operasi dan proses kunci manajemen. Sumber daya
mungkin juga perlu ditempatkan pada pengeluaran modal yang penting untuk
mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan operasi. Sering kali pengeluaran
modal tersebut sangat besar sehingga entitas perlu mencari pendanaan tambahan
untuk memperoleh aset yang diperlukan.
Auditor biasanya ingin mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini ketika mengaudit aktivitas investasi dan pendanaan berikut.
1. Aset apa yang dibutuhkan untuk mendukung operasional perusahaan dan apa
rencana jangka panjang manajemen untuk mengembangkan aset dasar perusahaan?
2. Aset apa yang didapatkan atau dihapuskan selama periode tersebut?
3. Bagaimanakah aset yang baru itu didapat dan apa rencana jangka panjang
manajemen untuk mendanai pertumbuhan perusahaan?
• Aktivitas investasi adalah pembelian dan penjualan tanah, bangunan/ gedung,
peralatan, dan aset lain yang tidak untuk dimiliki, tetapi untuk dijual kembali.
Sebagai tambahan, aktivitas investasi termasuk pula pembelian dan penjualan
instrumen keuangan yang tidak diarahkan untuk tujuan perdagangan (dibahas pada
Modul 8). Sebuah perusahaan mendapatkan aset-aset tersebut untuk tujuan
mendukung operasi dan proses utamanya.
• Sebagai patokan utama, sebuah perusahaan akan membeli/mendapatkan suatu aset
jika tingkat pengembalian (rate of return) yang dihasilkan dari aset tersebut
melebihi biaya utang pendanaan setelah pajak dikaitkan dengan penambahan aset
tersebut. Langkah pertama dalam audit aktivitas investasi adalah memahami aset
yang dibutuhkan untuk mendukung operasi perusahaan (seperti mesin, peralatan,
fasilitas, tanah, atau sumber daya alam) dan tingkat pengembalian yang diharapkan
diperoleh perusahaan dari aset dasarnya.
• Langkah kedua dalam audit aktivitas investasi adalah menentukan aset apa yang
akan dibeli selama periode. Pertumbuhan aset tetap seharusnya menunjukkan
hubungan yang konsisten dengan pertumbuhan pendapatan pada periode-periode
awal. Aset jangka panjang pada umumnya stabil (jumlah tidak berubah) pada
sebagian besar entitas. Dengan kata lain, sebagian besar aset tetap yang ada di akhir
tahun juga akan ada pada awal tahun. Jadi, auditor sering memfokuskan strategi
audit pada audit “perubahan” aset jangka panjang daripada keseluruhan populasi
aset jangka panjang. Aktivitas pendanaan terdiri atas transaksi dan peristiwa yang
kas diperoleh dari atau dibayarkan kembali kepada kreditur (pendanaan utang) atau
pemilik (pendanaan ekuitas). Aktivitas pendanaan dapat terdiri atas, misalnya,
perolehan utang, sewa modal, penerbitan obligasi, atau penerbitan saham biasa atau
saham preferen. Aktivitas pendanaan dapat juga termasuk pembayaran untuk
melunasi utang, pembelian/akuisisi kembali saham (saham treasury), dan
pembayaran dividen. Jika auditor mengetahui perubahan yang telah terjadi pada
aktivitas investasi, perubahan pada aktivitas pendanaan sering kali dapat diprediksi.
Jika, misalnya, sebuah perusahaan mendanai peralatan dengan sewa modal,
penambahan aset dan utang terkait secara langsung. Populasi instrumen utang dan
ekuitas biasanya kecil. Misalnya, sebuah perusahaan publik mungkin memiliki 50
utang wesel yang berbeda dan hanya satu sampai tiga macam (beberapa) surat
berharga ekuitas yang ukuran populasinya kecil. Jadi, strategi audit sering kali
fokus pada audit populasi utang dan modal pada akhir tahun saja.
SIKLUS INVESTASI
•Siklus investasi adalah siklus tentang tansaksiinvestasi, baik investasi dalam aset
tetapmaupun investasi dalam sekuritas (saham danobligasi perusahaan lain).
•Dalam bab ini fokus pembahasan hanya auditatas transaksi dan akun investasi aset tetap.
•Audit atas investasi sekuritas dibahas pada babaudit Investasi Sekuritas dan Saldo Kas
SIKLUS PENDANAAN
Adalah siklus tentang transaksi pendanaan,baik melaui utang bank, utang obligasi,maupun
melalui penerbitan saham, baiksaham biasa maupun saham preferen.
Tabahan :
SIKLUS PENDANAAN
• Transaksi investasi yang signifikan biasanya dibarengi oleh transaksi pendanaan
yang signifikan. Siklus pendanaan meliputi dua kelas transaksi utama sebagai
berikut. 1. Transaksi utang jangka panjang terdiri atas pinjaman dari obligasi,
pinjaman dengan jaminan aset tetap, wesel, pinjaman, serta pelunasan atas pokok
dan bunga terkait. 2. Transaksi ekuitas pemegang saham terdiri atas penerbitan dan
penebusan saham biasa dan preferen, transaksi saham treasuri, serta pembayaran
dividen.
• Penerbitan obligasi dan saham biasa pada umumnya menunjukkan sumber utama
dana modal. Oleh karena itu, perhatian difokuskan terutama pada dua sumber
pendanaan tersebut.
• Siklus pendanaan berhubungan dengan siklus pengeluaran, yaitu ketika kas
dikeluarkan untuk bunga obligasi, penebusan obligasi, dividen kas, serta pembelian
saham treasuri.
Tujuan Audit Khusus
1. Tujuan Audit
Klasifikasi transaksi yang berhubungan dengan audit aset tetap terdiri atas :
a. perolehan aset tetap (apakah dibeli ataupun dibuat),
b. penghapusan aset tetap (penjualan aset tetap),
c. transaksi perbaikan dan pemeliharaan (termasuk transaksi yang seharusnya
dikapitalisasi), serta d
d. biaya depresiasi (penandingan antara kos/harga pokok perolehan aset tetap dengan
pendapatan).
Untuk meraih tujuan audit khusus tersebut, auditor menggunakan bermacam-
macam bagian dari perencanaan dan metodologi pengujian audit yang dijelaskan pada
buku ini, sebagaimana diilustrasikan pada tiga modul sebelumnya. Hal ini termasuk
memahami prosedur analitis yang relevan, penentuan risiko bawaan, dan risiko
pengendalian ketika mengembangkan strategi audit.
Tujuan Pengujian Transaksi
Terjadinya (Occurrence): pembukuan perolehan aset tetap,penghentian aset tetap,
serta reparasi dan pemeliharaan,merepresentasikan transaksi yang terjadi selama
tahun berjalan.
Kelengkapan (completeness): seluruh perolehan aset tetap,penghentian aset tetap,
serta reparasi dan pemeliharaan, yangterjadi selama tahun berjalan telah dibukukan
dengan lengkap.
Akurasi (accuracy): perolehan aset tetap, penghentian asettetap, reparasi dan
pemeliharaan, serta beban depresiasi, dinilaisecara akurat sesuai dengan PABU
serta dijurnal, diringkas, dandiposting secara akurat.
Tujuan Pengujian Transaksi
Pisah batas (cut-off): seluruh perolehan asettetap, penghentian aset tetap, serta
reparasi danpemeliharaan, dibukukan dalam periode akuntansiyang tepat.
Klasifikasi (classification): seluruh perolehanaset tetap, penghentian aset tetap,
serta reparasidan pemeliharaan, telah dibukukan pada akunyang tepat.
Tujuan Pengujian Saldo Akun
Eksistensi (existence): aset tetap yangdibukukan adalah aset tetap produktif
yangdigunakan dalam kegiatan operasionalperusahaan.
Audit Siklus Pendanaan
1. Siklus pendanaan adalah siklus yang tentangpengadaan dana untuk keperluan
kegiatanoperasional dan investasi.
2. Alternatif pendanaan:
Kredit bank atau lembaga keuangan lain
Penerbitan obligasi
Penerbitan saham (baik saham biasa maupun saham preferen).
3. Beban modal yang terjadi adalah: bunga dan dividen.
TUJUAN AUDIT
• Karena :
(1) pertimbangan pengendalian internal terkait dengan berbagai kelas transaksi yang
memengaruhi kas,
(2) transaksi yang terkait tujuan audit transaksi tersebut dibahas pada empat modul
sebelumnya. Modul ini berfokus pada pengujian substantif untuk saldo kas.
academia.edu/.Rudini. Inisiasi 7 Auditing II SIKLUS INVESTASI PENDANAAN
KAS.2022.https://www.academia.edu/35064464/Inisiasi_7_Auditing_II_SIKLUS_INV
ESTASI_PENDANAAN_KAS
2. RISIKO BAWAAN
Membaca notulen rapat dewan komisaris, pemegang saham, dan komitelainnya yang
sesuai.
Menanyakan ahli hokum klien mengenai litigasi, klaim, dan penilaian.
Mendapatkan surat representasi dari klien mengenai perisiwa kemudian
yangmenurut pendapatnya akan memerlukan penyesuaian atau pengungkapan.
Melakukan tanya-jawab tambahan atau melaksanakan prosedur tambahanyang
dipandang perlu dalam situasi-situasi itu.
c. Diabaikan
Pertimbangan Audit
SAS 12 (AU 337.04) menyatakan bahwa auditor harus mendapatkan bukti- bukti
tentang:
a. Laporan keuangan
b. Kelengkapan informasi