Anda di halaman 1dari 12

Nama : Julita Susanti

NIM : 1217040036

Kelas : Kimia 4A

Soal 21.1

Apa perbedaan reaksi inti dari reaksi kimia biasa?

Jawab :

Ditanyakan : Perbedaan reaksi inti dari reaksi kimia biasa = ……?

Penyelesaian :

Reaksi inti Reaksi kimia


Unsur atau isotop dari unsur yang Atom diubah susunannya melalui
sama dikonversi dari satu unsur ke pemutusan atau pembentukan ikatan
unsur lainnya kimia
Proton, neutron, dan partikel dasar Hanya elektron dalam orbital atom
lain bisa saja terlibat atau molekul yang terlibat dalam
pemutusan dan pembentukan ikatan
Reaksi bisa diiringi dengan Reaksi diiringi dengan penyerapan
penyerapan atau pelepasan energi atau pelepasan energi yang relatif
kecil
Laju reaksi biasanya tidak dipengaruhi Laju reaksi dipengaruhi oleh suhu,
oleh suhu, tekanan, dan katalis tekanan, konsentrasi, dan katalis

Soal 21.3

Apa perbedaan dan ?

Jawab :

Ditanyakan : Perbedaan dan =…..?

Penyelesaian :

Lambang menunjukan elektron di dalam atau berasal dari suatu orbital atom.

Sedangkan menunjukan elektron yang secara fisik identik dengan elektron lain, berasal dari
inti yang dalam suatu proses mengkonversi satu neutron menjadi satu proton dan satu elektron,
serta tidak dari orbital atom.
Soal 21.4

Apa perbedaan antara elektron dan positron?

Jawab :

Ditanyakan : Perbedaan elektron dan positron =……?

Penyelesaian :

Perbedaan antara positron dan electron terletak pada muatannya. Pada positron
bermuatan +1 sedangkan elektron memiliki muatan −1

Soal 21.5

Lengkapi persamaan inti berikut dan identifikasi X dalam setiap soal:


a) 26 1 4
12 Mg + 1 p → 2∝ + X

b) 59 2 60
27 Co + 1 H → 27 Co + X

c) 235 1 94 139
92 U + 0n → 36 Kr + 56 Ba + 3X

d) 53 4 1
24 Cr + 2∝ → 0n + X

e) 208O → 209 F + X

Jawab :

Diketahui:

a) 26 1 4
12 Mg + 1 p → 2∝ + X

b) 59 2 60
27 Co + 1 H → 27 Co + X

c) 235 1 94 139
92 U + 0 n → 36 Kr + 56 Ba + 3X

53 4 1
d) 24Cr + 2∝ → 0n + X
e) 208O → 209 F + X

Ditanyakan: X dalam tiap soal?

Penyelesaian :

a) 26 1 4 23
12 Mg + 1 p → 2∝ + 11 Na

b) 59 2 60 1
27 Co + 1 H → 27 Co + 1 p

c) 235 1 94 139 1
92 U + 0n → 36 Kr + 56 Ba + 30n

d) 53 4 1 56
24 Cr + 2∝ → 0n + 26 Fe
20 20 0
e) 8O → 9 F + −1 β

Soal 21.7

Nyatakan aturan umum untuk meramalkan stabilitas inti.

Jawab :

Ditanyakan : Aturan umum untuk meramalkan stabilitas inti =…..?

Penyelesaian :

Aturan umum untuk menyatakan stabilitas inti adalah sebagai berikut :


 Inti yang mengandung 2, 8, 20, 50, 82, atau 126 proton atau neutron biasanya lebih stabil
dibandingkan inti dengan jumlah proton atau neutron lain. Seperti 10 iaotop stabil timah
(Sn) dengan nomor atom 50 dan hanya 2 isotop stabil antimon (Sb) dengan nomor atom 51.
Bilangan 2, 8, 20, 50, 82, dan 126 dinamakan bilangan ajaib yang pengaruhnya terhadap
stabilitas inti sama dengan jumlah elektron pada gas mulia yang sangat stabil, yaitu 2, 10,
18, 36, 54, dan 86 elektron.
 Inti dengan bilangan genap proton dan neutron biasanya lebih stabil dibandigkan jika
keduanya memiliki bilangan yang genap.
 Semua isotop dari unsur-unsur dengan nomor atom lebih besar dari 83 bersifat radioaktif.
Semua isotop teknetium (Tc, Z=43) dan prometium (Pm, Z=61) adalah radioaktif.

Soal 21.8

Apakah pita stabilitas?

Jawab :

Ditanyakan : Pita Stabilitas

Penyelesaian :

Pita stabilitas adalah inti-inti stabil yang terletak disuatu daerah pada grafik. Radioaktif
terletak diluar pita ini. Diatas pita stabilitas inti memiliki perbandingan neutron terhadap proton
lebih tinggi dibandingkan didalam pita.

Soal 21.9

Mengapa isotop tidak mungkin ada?

Jawab :
Karena 2𝐻𝑒 memiliki orde ikatan (bond order)sebanyak 0, maka keberadaannya tidak
stabil sehingga tidak akan terbentuk di alam bebas.

Bisa dilihat pada diagram orbital, kita bisa mengetahui


orde ikatannya dengan cara BO = ½ (2-2) = 0

Soal 21.10

Definisikan energi ikatan inti, cacat massa, dan nukleon.

Jawab :

Energi ikatan inti adalah energi yang dibutuhkan untuk mengikat nukleon atau memecah
inti menjadi komponen-komponennya, proton dan neutron. Sementara itu, cacat massa adalah
selisih antara massa atom dan jumlah massa dari proton, neutron, dan elektron. Sedangkan
nukleon adalah jumlah proton dan neutron dalam inti.

Soal 21.11

Untuk setiap pasang isotop berikut, ramalkan mana yang kurang stabil: a) 63 Li atau 93 Li b) 23
11 Na
atau 25 48 48
11 Na c) 20 Ca atau 21 Sc

Jawab :
Diketahui: a) 63 Li atau 93 Li b) 23 25 48 48
11 Naatau 11 Na c) 20 Ca atau 21 Sc

Ditanyakan : isotop yang kurang stabil?

Penyelesaian :

6 jumlah neutron 3
a). Rasio n/p 3 Li = = =1
jumlah proton 3

9 jumlah neutron 6
Rasio n/p 3 Li = = =2
jumlah proton 3

 93 Likurang stabil dikarenakan memiliki rasio n/p sebesar 2 atau mendekati 1

23 jumlah neutron 12
b). Rasio n/p 11 Na= = =1,091
jumlah proton 11
25 jumlah neutron 1 4
Rasio n/p 11 Na= = =1,273
jumlah proton 11

25
 11 Natidak stabil karena memiliki rasio n/p lebih besar daripada 23
11 Na

48 jumlah neutron 28
c). Rasio n/p 20Ca= = =1, 4
jumlah proton 20

48 jumlah neutron 27
Rasio n/p 21C a= = =1, 286
jumlah proton 21

48
 21 Ca tidak stabil karena memiliki rasio n/p ganjil meskipun lebih rendah dari 48
20 Ca

Soal 21.15

Untuk setiap pasang unsur berikut, prediksi mana yang memiliki isotop lebih stabil: a) Ca atau
Ni b) F atau Se c) Ag atau Cd

Jawab :

Diketahui : a) Ca atau Ni b) F atau Se c) Ag atau Cd


Ditanyakan : Isotop yang lebih satbil =……?
Penyelesaian :
a. Ni (Nikel) lebih stabil dibandingkan Co (Cobalt) dikarenakan memiliki nomor atom dan
nomor massa genap.
b. Sc (Selenium) lebih stabil dibandingkan F (Fluorin) dikarenakan memiliki nomor
atom dan nomor massa genap.
c. Cd (Cadnium) lebih stabil dibandingkan Ag (Perak) dikarenakan memiliki nomor
atom dan nomor massa genap.

Soal 21.19
Hitung energi ikatan inti (dalam J) dan energi ikatan per nukleon dari isotop berikut; a) 73 Li
35
(7,01600 sma) dan b) 17Cl (34,95952 sma).
Jawab :
Diketahui : a) 73 Li (7,01600 sma) dan b) 35
17 Cl (34,95952 sma)

Ditanyakan : Energi ikatan inti (dalam J) dan energi ikatan per nukleon =…..?
Penyelesaian :

a) 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 = 3 × 1,007825 𝑠𝑚𝑎 = 3,023475 𝑠𝑚𝑎

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑛𝑒𝑢𝑡𝑟𝑜𝑛 = 4 × 1,008665 𝑠𝑚𝑎 = 4,03466 𝑠𝑚𝑎

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 + 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑛𝑒𝑢𝑡𝑟𝑜𝑛 = 3,023475 + 4,03466 = 7,058135 𝑠𝑚𝑎


∆𝑚 = 7,01600 𝑠𝑚𝑎 − 7,058135 𝑠𝑚𝑎 = −0,042135 𝑠𝑚𝑎

∆𝐸 = (∆𝑚)𝑐2

∆𝐸 = (−0,042135 𝑠𝑚𝑎)(3,00 × 1

∆𝐸 = (−0,042135 𝑠𝑚𝑎)(3,00 × 108𝑚/𝑠2)2 = −3,79215 × 1015𝑠𝑚𝑎 𝑚2/𝑠2

1,00 gram 1 kg
∆𝐸 = −3,79215 × 1015𝑠𝑚𝑎 𝑚2/𝑠2 × ×
6,022 ×10 Amu 1000 gram
23

∆𝐸 =−6,297 ×10−12 J ≈ 6,297 ×10−12 J

6,297 × 10−12
Energi ikataninti pernukleon=
7

Energi ikataninti pernukleon=8,996 ×10−13 J /nukleon

b) 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 = 17 × 1,007825 𝑠𝑚𝑎 = 17,133025 𝑠𝑚𝑎

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑛𝑒𝑢𝑡𝑟𝑜𝑛 = 18 × 1,008665 𝑠𝑚𝑎 = 18,15597 𝑠𝑚𝑎

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 + 𝑛𝑒𝑢𝑡𝑟𝑜𝑛 = 17,133025 + 18,15597 = 35,288995 𝑠𝑚𝑎

∆𝑚 = 34,95952 − 35,288995 = −0,329475 𝑠𝑚𝑎

∆𝐸 = (∆𝑚)𝑐 2

∆𝐸 = (−0,329475)(3,00 × 108 ) 2

∆𝐸 = −2,965275 × 1016𝑠𝑚𝑎 ∙ 𝑚2 /𝑠 2

1,00 gram 1 kg
∆𝐸 = −2,965275 × 1016𝑠𝑚𝑎 ∙ 𝑚2 /𝑠 2 × ×
6,022 ×10 Amu 1000 gram
23

∆𝐸 = − 4,924 × 10−11𝐽 ≈ 4,924 × 10−11 𝐽

−11
4,924 ×10
Energi ikataninti pernukleon=
35
−1 2
Energi ikataninti pernukleon=1, 4069× 10 J /nukleon

Soal 21.23
Isilah ruang kosong dalam deret peluruhan radioaktif berikut:
a) 232 228
90Th (α) → …….( β ) →…….( β ) → 90 Th

b) 235 227
92 U (α) → …….( β ) →…….( β ) → 89 Ac

233
c) …….(α) → 91 Pa ( β ) →…….( α ) →……..

Jawab :
232 228 228 228
a) Th (α) →
90 88 Ra ( β ) → 89 Ac ( β ) → 90 Th
b) 235 231 231 227
92 U (α) → 90Th ( β ) → 91 Pa ( β ) → 89 Ac

c) 237 233 233 229


93 Np (α) → 91 Pa ( β ) → 92 U ( α ) → 90 Th

Soal 21.24
Suatu zat radioaktif menjalani peluruhan sebagai berikut.

Waktu (hari) Massa (g)


0 500
1 389
2 303
3 236
4 184
5 143
6 112

Hitunglah konstanta peluruhan orde pertama dan waktu paruh reaksi ini.
Jawab :

Diketahui:

Waktu (hari) Massa (g)


0 500
1 389
2 303
3 236
4 184
5 143
6 112
Ditanyakan: Konstanta peluruhan orde pertama dan waktu paruh reaksi?

Penyelesaian :

[ A ]t
¿ =− λt
[ A ]0
Dari 0 ke 1 hari:
389
¿ =−λ(1 hari)
500
λ=0,251 hari−1
Dari 1 ke 2 hari:
303
¿ =−λ(1 hari)
389
−1
λ=0,250 hari
Dari 2 ke 3 hari:
236
¿ =−λ (1hari)
303
λ=0,250 hari−1
Dari 3 ke 4 hari:
184
¿ =−λ (1 hari)
236
−1
λ=0,250 hari
Dari 4 ke 5 hari:
143
¿ =−λ (1 hari)
184
λ=0,250 hari−1
Dari 5 ke 6 hari:
112
¿ =−λ (1 hari)
184
−1
λ=0,250 hari
Diperoleh konstanta peluruhan orde pertama:
−1
λ=0,250 hari

0.693
t 1= −1
=2,77 hari
2 0,250hari
 Jadi, konstanta peluruhan orde pertama dan waktu paruh reaksi = 2,77 hari

Soal 21.25

Peluruhan radioaktif Tl-206 menjadi Pb-206 mempunyai paruh waktu 4,20 menit. Dimulai
dengan 5,00 x 1022 atom Tl-206. Hitunglah banyaknya atom yang tersisa setelah 42,0 menit.

Jawab :

Diketahui :

Waktu paruh peluruhan radioaktif Tl-206 menjadi Pb-206 = 4,20 menit


Orde pertama atom Tl-206 : 5,00 x 1022

Ditanyakan: banyaknya atom yang tersisa setelah 42,0 menit?

Penyelesaian :

( ) = 4,89 x 10
10
1
(5,00 x 1022 atom) x 19
atom
2

Soal 21.26

Sampel yang baru saja diisolasi dari 90❑Y diketahui mempunyai aktivitas 9,8 x 105disintegrasi per
menit pada pukul 13:00 tanggal 3 Desember 2000. Pada pukul 14:15 tanggal 17 Desember 2000
aktivitasnya diukur dan diketahui menunjukkan 2,6 x 104 disintegrasi per menit. Hitung waktu
paruh Y.

Diketahui:

Aktivitas 90❑Y = 9,8 x 105

Disintegrasi per menit = pukul 13:00 tanggal 3 Desember 2000

Aktivitas diukur disintegrasi per menit = pukul 14:15 tanggal 17 Desember 2000

Aktivitas diukur = 2,6 x 104

Ditanyakan: paruh waktu Y =……..?

Penyelesaian :

0.693
t 1=
2
λ
[ A ]t
¿ =− λt
[ A ]0
(14:15, 17/12/2000)-(13:00, 3/12/2000) = 14 hari+ 1 jam + 15 menit = 20,235 menit
[ A ]t
¿ =− λt
[ A ]0
2,6 x 104 dis/menit
¿ =−λ (20,235 menit )
9,8 x 105 dis/menit
−4 −1
λ=1,8 x 10 menit
maka dapat dicari :
0.693
t 1=
2
λ
0.693 3
t 1= −4 −1
=3,9 x 10 menit atau 2,7 hari
2 1,8 x 10 menit
Jadi, paruh waktu Y = 3,9 x 103 menit atau 2,7 hari

Soal 21.30

Lihatlah deret peluruhan berikut.


A→B→C→D
Dengan A, B, dan C adalah radioaktif dengan waktu paruh masing-masing 4,50 detik, 15,0 hari,
dan 1,00 detik, dan D adalah nonradioaktif. Dimulai dengan 1,00 mol A, dan tidak ada B, C,
atau D, hitung banyaknya mol A, B, C, dan D yang tersisa setelah 30 hari.

Diketahui:

Waktu paruh A = 4,50 detik

Waktu paruh B = 15,0 hari

Waktu paruh C = 1,00 detik

Waktu paruh D = -

Mol A = 1,00 mol

Mol B = -

Mol C = -

Mol D = -

Ditanyakan: banyaknya mol A, B, C, dan D yang tersisa setelah 30 hari =………?

Penyelesaian :

0,693 0,693 −1
λ= = =0,154 s
t1 4,50 s
2

1 360 24 jam 4 −1
λ=0,154 x x =1,33 x 10 hari
s 1 jam 1 hari
Orde pertama setelah 30 hari :
[ A ]t
¿ =− λ t
[ A ]0
Nt
ln =−λt
N0
x
ln =− ( 1,33× 10 ) (30)
4
1
x 5
ln =−3,99× 10
1
x 5

ln =e−3,99× 10
1
x=0

Jumlah B adalah = karena semua A telah meluruh menjadi B maka akan dihasilkan B sebanyak
1,00 mol. Dengan waktu paruh B pada 15 hari maka jumlah B setelah 15 hari adalah 0,25 mol.
(1 𝑚𝑜𝑙)׿ )2 = 0,25 𝑚𝑜𝑙
Jumlah C = karena semua A telah meluruh menjadi C maka akan dihasilkan juga C sebesar 1,00
mol, namun karena waktu paruh C pada 1,00 detik maka jumlah C setelah 30 hari akan menjadi
0.
Jumlah D = D dapat dihasilkan dari meluruhnya B karena selama 30 hari B mengalami
peluruhan dari 1,00 mol menjadi 0,25 mol maka jumlah D yang dihasilkan adalah 0,75 mol,
karena D bukanlah unsur radioaktid maka D tidak akan mengalami peluruhan dan jumlah D
selama 30 hari akan teteap berada pada 0,75 mol.

Anda mungkin juga menyukai