Anda di halaman 1dari 2

Standar Nutrisi Pakan Ayam KUB

Semarang (TROBOSLIVESTOCK.COM). Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) dapat


menampilkan performans secara optimal jik terpenuhi kebutuhan nutrisinya.

“Pakan memiliki biaya paling mahal di usaha ayam, yaitu 60 – 70 % untuk biayanya. Untuk itu,
diperlukan kekreatifan peternak untuk bagaimana bisa mendapatkan pakan yang murah tetapi
berkualitas. Hal yang perlu dicermati untuk ayam potong (sensi) umur 1-30 hari, lebih baik
menggunkana pakan yang sudah jadi untuk pertumbuhan yang lebih maksimal. Namun jika
pakannya bercampur-campur, maka pertumbuhan di awal periode ini akan berpengaruh ke periode
berikutnya,” jelas Subiharta - peneliti BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Jawa Tengah,
Subiharta.

Hal tersebut diungkapkannya dalam gelaran Virtual Literacy Live Agriculture in Action berkolaborasi
dengan PUSTAKA BPTP Jawa Tengah yang mengangkat topik ‘Cara Praktis Budidaya Ayam KUB’ pada
Rabu (22/6)

Subiharta menginbau peternak untuk menggunakan pakan yang cukup yaitu buatan dari pabrik
dibandingkan mencampur sendiri, sebab ayam di umur awal periode pertumbuhannya sangat pesat.
Apabila ayam kekurangan nutrisi, maka nanti akan sangat berpengaruh pada performanya

Sementara itu untuk pakan ayam produksi telur (layer), apabila menggunakan pakan komersial
murni itu akan mahal. “Peternak dapat mencampur dengan dedak dan mineral. Ini bisa dibeli di
toko-toko unggas. Dengan kandungan proteon 16,5 % atau mencampur pakan sendiri bahannya apa
saja bisa dilakukan, yang terpenting standar nutrisinya harus diperhatikan,” jabar dia.

Selain harus mengikuti standar nutrisi, bahan pakan juga tidak boleh ada zat antrinutrisinya. Seperti
misalnya bekatul, jangan digunakan 100 % karena serat kasarnya (SK) tinggi sehingga tidak bisa
dicerna oleh ayam. Oleh sebab itu ada batasannya, bekatul mungkin bisa digunakan sebanyak 50-60
% dari jumlah pakan.
“Fungsi dari standar pemberian pakan ialah pertama jangan sampai memberikan pakan dengan porsi
yang kurang, sebab jika kurang dalam jumlah walaupun nutrisninya lebih nanti pertumbuhannya
tidak akan bagus. Begitu pun sebaliknya, jangan memberikan pakan berlebihan pada ayam, sebab
jika terlalu berlebih maka  cost atau biayanya menjadi tinggi,” pungkas Subiharta
mengakhiri.ed/bella

Anda mungkin juga menyukai