Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Perawat Indonesia, Volume 6 No 1, Hal 963-972, Mei 2022 e-ISSN2 548-7051

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2714-6502

STUDI FENOMENOLOGI
PENGALAMAN PASIEN SEMBUH CORONAVIRUS DISEASE
(COVID-19) DI KOTA SEMARANG

MM. Dwita Ari Wahyuni1, Raimonda Ayu Ida Vintani2, Nila Titis Asrining Tyas2
1
Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES St. Elisabeth Semarang
2
Dosen tetap STIKES St. Elisabeth Semarang
mmdwitaariwahyuni@gmail.com

ABSTRAK

Seorang terkonfirmasi positif COVID-19 akan menjalani perawatan secara mandiri, di rumah sakit atau unit pelayanan
kesehatan lain hingga dinyatakan negatif COVID-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengalaman pasien sembuh
dalam masa perawatan COVID-19 di Kota Semarang. Desain penelitian penelititan kualitatif fenomenologis metode
wawancara mendalam kepada pasien sembuh COVID-19. Data berupa rekaman audio dan catatan lapangan, dibuat
transkrip dan dianalisis menggunakan model Milles dan Huberman. Hasil: Penelitian ini didapatkan sepuluh tema
yaitu: Pasien sembuh COVID-19 di Kota Semarang tidak percaya saat pertama kali terkonfirmasi positif COVID-19,
Kesadaran pasien sembuh COVID-19 dalam mencari pelayanan dan fasilitas kesehatan memaksimalkan proses
perawatan, Pasien sembuh COVID-19 mengalami mood swing saat menjalani perawatan, Dukungan emosional
keluarga dan tenaga kesehatan meningkatkan status kesehatan pasien sembuh COVID-19, Pemenuhan kebutuhan
dasar yang berkualitas selama menjalani perawatan meningkatkan kualitas hidup pasien sembuh COVID-19, Hobi
merupakan salah satu support system psikologi bagi pasien sembuh COVID-19 selama menjalani perawatan, Ritual
keagamaan menjadi support system spiritual yang utama bagi pasien sembuh COVID-19 menjalani perawatan,
Sembuh dari infeksi COVID-19 merupakan suatu Mukjizat Tuhan bagi Pasien sembuh COVID-19, Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) pada pasien sembuh COVID-19 meningkat setelah terkonfirmasi positif COVID-19, Pasien
sembuh COVID-19 menjadi peer educator mengenai kewaspadaan COVID-19 di lingkungan sosialnya
Kata Kunci: Studi Fenomenologi, Pengalaman, Pasien Sembuh COVID-19

ABSTRAK

A person who is confirmed positive for COVID-19 will undergo treatment independently, in a hospital or other health
service unit until he is declared negative for COVID-19. This study aims to determine the experience of recovered
patients during the COVID-19 treatment in Semarang City. The research design is a phenomenological qualitative
research method with in-depth interviews with patients recovering from COVID-19. Data in the form of audio
recordings and field notes, were transcribed and analyzed using the Milles and Huberman model. Results: This study
found ten themes, namely: Patients recovering from COVID-19 in Semarang City did not believe when they were first
confirmed positive for COVID-19, Awareness patients recovering from COVID-19 in seeking services and health
facilities maximized treatment process, Patients recovering from COVID-19 experienced mood swings while
undergoing treatment, Emotional support from family and health workers to improve the health status of patients
recovering from COVID-19, Fulfilling quality basic needs while undergoing treatment, improving the quality of life
of patients recovering from COVID-19, Hobby is the psychological support systems for patients recovering from
COVID-19, religious rituals become the main spiritual support system for patients, Recovering from COVID-19
infection is a miracle of God for patients recovering from COVID-19, Clean and Healthy Lifestyle (PHBS) for
recovered patients COVID-19 increases after confirmed positive for COVID-19, Patient recovers uh COVID-19
becomes a peer educator regarding COVID-19 vigilance in the social environment

Keywords: Phenomenological Studies, Experiences, Patients Recovered from COVID-19

963
Jurnal Perawat Indonesia, Volume 6 No 1, Hal 963-972, Mei 2022 e-ISSN2 548-7051
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2714-6502

Pendahuluan COVID-19 baik dari proses diagnosis hingga


perawatan dan sembuh. Pasien sembuh
COVID-19 merupakan nama penyakit
COVID-19 memiliki pengalaman yang
yang sudah diresmikan oleh WHO pada 11
berbeda dalam upaya sembuh melawan
Februari 2020. Virus muncul pertama kali di
COVID-19. Peran serta tim kesehatan baik
Wuhan, Cina, terjadi pada 31 Desember
itu perawat dalam upaya pemberian asuhan
2019, World Health Organization (WHO)
keperawatan kepada pasien untuk memenuhi
Cina Country Office melaporkan kasus
kebutuhan dasar dengan menyesuaikan
disebabkan oleh SARS Coronavirus 2
kondisi dan situasi dari masing – masing
(SARS-Cov-2) yaitu Coronavirus Disease
pasien. Peneliti ingin mengetahui
2019 (COVID-19). 1 WHO pada tanggal 30
pengalaman pasien sembuh COVID-19,
Januari 2020 telah menetapkan COVID-19
selama pasien menjalani perawatan dan
sebagai Kedaruratan kesehatan Masyarakat
memenuhi kebutuhannya, sehingga menjadi
Yang Meresahkan Dunia/ Public Health
tambahan wawasan dalam menjalankan tugas
Emergency of International Concern
perawat memberi asuhan keperawatan. Maka
(KKMMD/PHEIC).
dari itu, peneliti tertarik untuk mendalami
Data pasien COVID-19 di Indonesia pada dan melakukan penelitian “Studi
tanggal 14 Desember 2020 pukul 09.00 WIB Fenomenologi Pengalaman Pasien Sembuh
bersumber dari public health emergency Coronavirus Disease (COVID-19) Di Kota
operations center (PHEOC) Kemkes RI Semarang”.
menunjukkan bahwa di Indonesia sendiri
terdapat , 3.849.926 kasus negatif dengan
Metode
85,4% spesimen. Kasus terkonfirmasi positif Desain penelitian penelititan kualitatif
berjumlah 657.948 dan kasus meninggal fenomenologis metode wawancara
sebanyak 19.659. Kasus sembuh di Indonesia mendalam kepada pasien sembuh COVID-
sebanyak 536.260. Terdapat 510 kabupaten 19. Data berupa rekaman audio dan catatan
Kota yang terdampak COVID-19, dengan lapangan, dibuat transkrip dan dianalisis
308 transimisi lokal. Jawa Tengah menjadi menggunakan model Milles dan Huberman.
salah satu provinsi dengan kasus COVID-19 Sebanyak 5 partisipan yang sesuai dengan
cukup tinggi. Informasi untuk COVID-19 di kriteria inklusi dna eksklusi penelitian.
Semarang sumber dari Dinas Kesehatan Kota Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
Semarang, untuk Tanggal 21 Desember Bersedia menjadi partisipan dengan
2020. Total kasus terkonfirmasi 18.447. menandatangani lembar informed consent,
Pandemi COVID-19 memberikan dampak pernah menjalani karantina baik secara
baik dari segi biologis, psikologis, sosial dan mandiri maupun di unit pelayanan kesehatan
spiritual. yang menyediakan layanan isolasi pasien
Berdasarkan fenomena terjadinya COVID-19, terkonfirmasi positif, menjalani
COVID-19 serta berbagai situasi pengalaman perawatan, hingga dinyatakan sembuh
yang di hadapi oleh seseorang yang terinfeksi berada di Kota Semarang Kriteria eksklusi:
partisipan sembuh COVID-19 yang

964
Jurnal Perawat Indonesia, Volume 6 No 1, Hal 963-972, Mei 2022 e-ISSN2 548-7051
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2714-6502

mengalami gangguan pendengaran dan pikir dan demensia, Gangguan kejiwaan,


gangguan wicara, seperti gagap dan pelo mengalami buta huruf.
gangguan fungsi kognitif /gangguan alam
Hasil dan Pembahasan
Tema Kategori Tema Sub Kategori Tema Kata kunci
Pasien sembuh Perasaan menolak Menolak keadaan Panik, kecewa kaget,
COVID-19 di Kota keadaan yang terjadi a. P1W1 20 Juni 2021 (5-7) tidak percaya
Semarang tidak saat terkonfirmasi b. P3W1 23 Juni 2021 (5-6,
percaya saat pertama positif COVID-19 40-43)
kali terkonfirmasi c. P4W1 26 juni 2021 (4-
positif COVID-19 10)
d. P5W1 27 Juni 2021 (10-
17)

Kesadaran pasien Kesadaran mencari Informasi dari pelayanan dan Lapor, datang, Isolasi
sembuh COVID-19 sumber Informasi tempat untuk perawatan Mandiri, Minum obat,
dalam mencari ketika terkonfirmasi a. PIW1 20 Juni 2021 (18-2) Jaga Kesehatan.
pelayanan dan fasilitas positif COVID-19 b. P2W1 20 Juni 2021 (19-
kesehatan 23)
memaksimalkan proses c. P3W1 23 Juni 2021 (8-
perawatan saat 15) P3W2 (20-27)
terkonfirmasi Positif d. P4W1 26 juni 2021 (17-
COVID-19 21, 28-31)
e. P5W1 27 Juni 2021 (31-
32, 41-46, 60-62)
Fasilitas kesehatan Fasilitas dan tempat perawatan Rumah, Rumah Sakit,
sebagai tempat untuk yang digunakan Pasien sembuh Asrama,
menjalani perawatan COVID-19 selama menjalani
bagi pasien sembuh perawatan
COVID-19 a. P1W1 20 Juni 2021 (28-
29)
b. P2W1 20 Juni 2021 (24)
c. P3W1 23 Juni 2021 (23,
26-28)
d. P4W1 26 juni 2021 (34-
35, 38-43)
e. P5W1 27 Juni 2021 (66-
69)
Pasien sembuh Perasaan tidak Perasaan yang tidak Perasaan, Cemas, takut,
COVID-19 di Kota menikmati proses menyenangkan yang dialami oleh nyesek, bosan, sedih,
Semarang mengalami perawatan oleh Pasien pasien sembuh COVID-19 khawatir
mood swing saat sembuh COVID-19 a. P1W1 20 Juni 2021 (30-
menjalani perawatan 31, 42-53)
b. P3W2 (32-38)
c. P4W1 26 juni 2021 (47,
55-56,67-73,75-77, 88-
90)
d. P5W1 27 Juni 2021 (104-
108, 118-121, 126-129)

965
Jurnal Perawat Indonesia, Volume 6 No 1, Hal 963-972, Mei 2022 e-ISSN2 548-7051
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2714-6502

Perasaan Pasien Perasaan pasien sembuh COVID- Happy, jalani, nikmati


sembuh COVID-19 19 yang menerima proses
yang mulai menikmati perawatan
proses perawatan a. P2W1 20 Juni 2021
(4-7, 24-31)
b. P3W1 23 Juni 2021
(6-7, 36-39
c. P4W1 26 juni 2021
(11-16)
Dukungan emosional Dukungan orang Merawat pasien sembuh COVID- Keluarga, diri sendiri,
dari keluarga dan sekitar yang diberikan 19 petugas kesehatan
tenaga kesehatan dengan cara merawat a. P1W1 20 Juni 2021 (60-
meningkatkan status pasien sembuh 62, 81-85)
kesehatan Pasien COVID-19 di masa b. P2W1 20 Juni 2021 (32-
sembuh COVID-19 di pengobatan 33)
Kota Semarang c. P3W2 1 Juli 2021 (21-
22, 29)
d. P4W1 26 juni 2021 (91-
92, 125-128)

Support System yang Support yang diterima oleh Kabar, motivasi,


diterima oleh pasien pasien sembuh COVID-19 semangat
sembuh COVID-19 a. P1W1 20 Juni 2021 (136-
selama menjalani 141)
perawatan b. P2W1 20 Juni 2021 (66-
67)
c. P3W1 23 Juni 2021 (97-
102,104-111)
d. P4W1 26 juni 2021 (248-
252)
e. P5W1 27 Juni 2021 (259-
267, 286-290)
Pemenuhan kebutuhan Kebutuhan dasar kebutuhan nutrisi Makan, minum, obat,
dasar yang berkualitas pasien sembuh a. P1W1 20 Juni 2021 (81- bahan mentah, bahan
selama menjalani COVID-19 yang 85, ) matang, makanan ringan
perawatan terpenuhi selama b. P2W1 20 Juni 2021(34-
meningkatkan kualitas menjalani perawatan 35,42-44)
hidup pasien sembuh c. P3W1 23 Juni 2021 (44-
COVID-19 di Kota 46, 49- 52) P3W2 1 Juli
Semarang 2021 (43-47)
d. P4W1 26 juni 2021 (91-
94, 98-103)
e. P5W1 27 Juni 2021 (144-
145,150-156 )

Toileting tersedia dan mudah si Toilet, alat mandi, wash


akses selama perawatan
a. P1W1 20 Juni 2021 (89-
92)
b. P2W1 20 Juni 2021(35-
37)
c. P3W1 23 Juni 2021 (55-
61)

966
Jurnal Perawat Indonesia, Volume 6 No 1, Hal 963-972, Mei 2022 e-ISSN2 548-7051
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2714-6502

d.
P4W1 26 juni 2021 (44-
46)
e. P5W1 27 Juni 2021 (144-
145)
Pemenuhin kebutuhan aktivitas Berjalan, keluar kamar,
selama perawatan duduk,
a. P2W1 20 Juni 2021(35-
36, )
b. P3W1 23 Juni 2021 (44)
c. P4W1 26 juni 2021 (178-
196)
d. P5W1 27 Juni 2021 (184-
186, 193-194,197-200)
Pemenuhan kebutuhan oksigenasi Sesak, oksigen,
a. P1W1 20 Juni 2021 (95- oxymetri
99)
b. P2W1 20 Juni 2021 (38)
c. P5W1 (75-77)
Pemenuhan kebutuhan istirahat/ Insomnia, tidak bisa
tidur tidur, nyenyak,
a. P1W2 4 Juli 2021 (58-62)
b. P4W1 26 juni 2021 (170-
177)
c. P3W1 23 Juni 2021 (61-
62)
d. P5W1 27 Juni 2021 (156-
172,183)
Hobi merupakan salah Kebutuhan psikologis Kebutuhan psikologis yang tidak Sedih, stress, cemas,
satu support system yang terganggu nyaman dirasakan oleh pasien panik, capek
psikologi bagi pasien selama perawatan sembuh COVID-19 dalam
sembuh COVID-19 di menjalani perawatan
Kota Semarang selama a. P1W1 20 Juni 2021 (105-
menjalani perawatan 106)
b. P2W1 20 Juni 2021(46-
48)
c. P4W1 26 juni 2021 (197-
198, 212-215)
d. P5W1 27 Juni 2021 (204,
210-211)

Kegemaran pasien Upaya untuk menangani masalah Bernyanyi, nonton,


sembuh COVID-19 psikologis yang di rasakan dengar musik, gitar,
yang dilakukan a. P1W1 20 Juni 2021 (106- olahraga
selama menjalani 116)
perawatan b. P2W1 20 Juni 2021 (48-
52)
c. P3W1 23 Juni 2021 (69-
74)
d. P4W1 26 juni 2021 (88-
90)
e. P5W1 27 Juni 2021 (206-
210)
Ritual keagamaan Kebutuhan spiritual Berdoa Doa, Ibadah
menjadi support system pasien sembuh a. P1W1 20 Juni 2021
spiritual yang utama (106), P1W2 (32-38)

967
Jurnal Perawat Indonesia, Volume 6 No 1, Hal 963-972, Mei 2022 e-ISSN2 548-7051
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2714-6502

bagi pasien sembuh COVID-19 di Kota b. P2W1 20 Juni 2021 (63-


COVID-19 di Kota Semarang 65)
Semarang selama c. P3W1 23 Juni 2021 (89-
menjalani perawatan 97)
d. P4W1 26 juni 2021 (243-
248)
e. P5W1 27 Juni 2021 (238-
240, 254-259)
Berpasrah kepada Tuhan Pasrah, berserah
a. P1W1 20 Juni 2021 (147-
150)
b. P5W1 27 Juni 2021 (17-
19, 140-143)
Sembuh dari infeksi Perasaan saat Perasaan Pasien sembuh COVID- Senang, bahagia,
COVID-19 merupakan menerima hasil 19setelah terkonfirmasi negatif bersyukur
suatu Mukjizat Tuhan negatif COVID-19 a. P1W1 20 Juni 2021 (190-
bagi pasien sembuh 195)
COVID-19 di Kota b. P2W1 20 Juni 2021(73-
Semarang 79)
c. P3W2 1 Juli 2021 (88-94)
d. P4W1 26 juni 2021 (275-
277)
e. P5W1 27 Juni 2021 (302-
313)
Pengalaman bagian dari rencana Mujizat, Kebaikan,
Tuhan
a. P1W1 20 Juni 2021 (196-
205, 217-219)
b. P5W1 27 Juni 2021 (161-
163,314-320, 330-333)
Perilaku Hidup Bersih Kesadaran PHBS Kesadaran meningkatkan Cuci tangan, jaga jarak,
dan Sehat (PHBS) pada Pasien sembuh prokes/memperhatikan kesehatan pakai masker
pasien sembuh COVID-19meningkat a. P1W1 20 Juni 2021 (220-
COVID-19 meningkat 222, 224- 234)
setelah terkonfirmasi b. P2W1 20 Juni 2021 (80-
positif COVID-19 81, 86-88)
c. P3W1 23 Juni 2021 (131-
135, 138-141)
d. P4W1 26 juni 2021 (284-
292)
Pasien sembuh Membagikan Berbagi hal apa saja yang Mengingatkan,
COVID-19 menjadi pengalaman yang dilakukan kepada orang lain yang menjelaskan,
peer educator mengenai rasakan Pasien mengalami hal yang sama menyarankan
kewaspadaan COVID- sembuh COVID-19 dirasakan oleh Pasien sembuh
19 di lingkungan dalam menjalani COVID-19
sosialnya perawatan a. P2W1 20 Juni 2021 (81-
85)
b. P3W1 23 Juni 2021 (135-
138)
c. P4W1 26 juni 2021 (292-
296)
d. P5W1 27 Juni 2021 (324-
329, 342-343)

968
Jurnal Perawat Indonesia, Volume 6 No 1, Hal 963-972, Mei 2022 e-ISSN2 548-7051
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2714-6502

Pembahasan dan informatif serta memberikan pelayanan


yang maksimal membuat penyitas COVID-
Tema 1: Pasien sembuh COVID-19 di
19 dalam melakukan perawatan dan juga
Kota Semarang tidak percaya saat
memilih proses perawatan yang akan
pertama kali terkonfirmasi positif
dijalankan menjadi lebih mudah. Kepuasan
COVID-19
dalam perawatan juga di pengaruhi dari
Ungkapan perasaan dari pasien sembuh
pelayanan kesehatan yang diberikan dan di
COVID-19 yang sempat mengatakan panik,
rasakan oleh penerima pelayanan kesehatan
kecewa, kaget dan tidak percaya akan situasi
tersebut.(Ridwan and Saftarina 2015)
yang dihadapi merupakan sebuah bagian dari
Tema 3: Pasien sembuh COVID-19 di
proses berduka. Pertama kali terkonfirmasi
Kota Semarang mengalamai mood swing
COVID-19 seseorang akan mengalami rasa
saat menjalani perawatan
penolakan atau denial.(Sarfika, Maisa, and
Perubahan perasaan yang dirasakan oleh
Windy Freska 2018) Reaksi yang normal
pasien sembuh COVID-19 yang menjalani
dirasakan oleh seseorang saat mengalami
perawatan di sebut juga sebagai mood swing.
suatu musibah. Rasa penolakan tidak
Mood swing adalah perubahan suasana hati
bertahan lama, ketika penyintas sudah bisa
(mood) yang tampak pada diri seseorang.
menerima keadaan maka rasa denial pun
Kondisi ini biasanya ditandai dengan
mulai hilang. Berganti dengan rasa
perubahan emosi yang merupakan reaksi
penerimaan dan kesadaran untuk tetap
tubuh terhadap lingkungan atau suatu
menjalani situasi yang sedang terjadi.
situasi.(Unisba n.d.),(Mandavilli 2004)
Perasaan mulai menerima dan menjalani
Tema 4: Dukungan emosional dari
perawatan yang maksimal dan mendaptkan
keluarga dan tenaga kesehatan
pemenuhan kualitas hidup yang baik selama
meningkatkan status kesehatan pasien
proses pengobatan dan perawatan yang
sembuh COVID-19 di Kota Semarang
dijalaninya.
Dukungan emosional menjadi salah satu
Tema 2: Kesadaran pasien sembuh
faktor untuk meningkatkan status kesehatan
COVID-19 dalam mencari pelayanan dan
bagi penyintas COVID-19 yang berada di
fasilitas kesehatan memaksimalkan proses
Kota Semarang. Berbagai dukungan yang
perawatan saat terkonfirmasi Positif
didapatkan oleh pasien sembuh COVID-19
COVID-19
ketika menjalaniperoses perawatan. Teman,
Pasien sembuh COVID-19 Ketika
saudara, kelurga dan petugas kesehatan yang
terkonfirmasi positif memiliki keinginan
bertugas juga memberikan dukukan bagi
sendiri untuk mendapatkan pelayanan yang
pasien yang menjalani perawatan. Dukungan
baik maka mencari pelayanan kesehatan
yang didapat membuat pasien sembuh
untuk menjalani proses perawatan. Tenaga
COVID-19 ketika menjalani perawatan
kesehatan yang berperan dalam proses
merasa dikuatkan untuk menyelesaikan
perawatan bagi pasien COVID-19 adalah
proses perawatan. Dukungan emosional
dokter, perawat dan tim kesehatan lainya.
adalah ungkapan rasa empati, kepedulian,
Para petugas kesehatan yang berkompeten

969
Jurnal Perawat Indonesia, Volume 6 No 1, Hal 963-972, Mei 2022 e-ISSN2 548-7051
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2714-6502

dan perhatian terhadap individu. cemas, panik perasaan tersebut dapat


,
(Setyaningsih 2011) (Rahmatina et al. 2021) dialihkan dengan melakukan hobi yang
Tema 5: Pemenuhan kebutuhan dasar miliki dan dijalankan oleh masing-masing
yang berkualitas selama menjalani penyintas COVID-19 sehingga proses
perawatan meningkatkan kualitas hidup perawatan berjalan dengan maksimal dan
pasien sembuh COVID-19 di Kota menciptakan suasana nyaman dalam proses
Semarang perawatan. (Moh Muslim 2020)
Pasien sembuh COVID-19 mengungkapkan Tema 7: Ritual keagamaan menjadi
pemenuhan kebutuhan nutrisi selama proses support system spiritual yang utama bagi
perawatan sudah tercukupi. Kebutuhan dasar pasien sembuh COVID-19 di Kota
toileting dan aktivitas dalam menjalani Semarang selama menjalani perawatan
proses perawatan juga upaya yang dilakukan Ritual keagamaan yang dimaksud adalah
untuk meminimalisir penyebaran adalah kebiasaan yang dilakukan dalam
dengan menjaga jagak. Kebutuhan aktivitas menjalankan ibadah, misalkan berdoa.
pada pasien sembuh COVID-19 dapat Ketika menjalankan kegiatan ibadah yang
berjalan dengan baik namun tidak melakukan berarti hubungan dengan Pencipta maka hal
di tengah situasi yang ramai. Kesadaran diri yang dapat dirasakan adalah sesuatu yag
dalam pemenuhan kebutuhan oksigen lebih kuat dalam diri, rasa damai, dan
diperlukan agar kebutuhan oksigen tetap sukacita bahkan dalam keadaan yang
terpenuhi. Kesadaran akan pemenuhan sulit.(Paula Jones n.d.)
kebutuhan tidur membuat penyintas COVID- Tema 8: Sembuh dari infeksi COVID-19
19 berupaya untuk menangani dengan merupakan suatu Mukjizat Tuhan bagi
mengkonsultasikan kepada dokter dan Pasien sembuh COVID-19 di Kota
membuat dirinya sendiri nyaman sehingga Semarang
kebutuhan tidur dapat terpenuhi dengan Kesembuhan adalah hal yang dinantikan oleh
maksimal. Kebutuhan dasar yang terpenuhi pasien COVID-19 yang menjalani
serta pola hidup yang baik meningkatkan perawatan. Kesembuhan menjadi sebuah
kualitas hidup yang maksimal bagi pasien Mukjizat yang diterima. Selain usaha yang
sembuh COVID-19 ketika menjalani dilakukan oleh masing-masing untuk
perawatan di Kota Semarang.(Purwanti et al. memperjuangkan kesembuhan terdapat hal
2020) lain yang medukung kesembuhan yang
Tema 6: Hobi merupakan salah satu didapatkan.
support system psikologi bagi pasien Tema 9: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
sembuh COVID-19 di Kota Semarang (PHBS) pada pasien sembuh COVID-19
selama menjalani perawatan meningkat setelah terkonfirmasi positif
Dukungan orang lain dalam menjalankan COVID-19
hobi yang dimiliki membuat penyintas PHBS bagi pasien sembuh COVID-19
menjadi lebih bersemangat. Ketika menjalani meningkat. PHBS meningkat mulai darii
sebuah proses pengobatan terjadi beberapa pertama kali terkonfirmasi COVID-19 dan
masalah psikologis perasaan sedih, stress, kemudian PHBS bertahan hinggaa

970
Jurnal Perawat Indonesia, Volume 6 No 1, Hal 963-972, Mei 2022 e-ISSN2 548-7051
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2714-6502

dinyatakan negatif. PHBS dalam situasi


COVID-19 memiliki peranan penting dalam Simpulan dan Saran
memutus persebarannya. Meningkatkan
Pemenuhan kebutuhan sesorang yang didapat
protokol kesehatan yang berlaku mulai dari
selama menjalani perawatan yang terpenuhi
mencuci tangan, menjaga jarak
untuk meningkatkan kualitas hidup selama
menggunkaan masker, menjauhi kerumunan
menjalani perawatan. Dari penelitian ini
dan berbagai hal yang lain untuk
didapatkan 10 tema dari 5 partisipan yang
meningkatkan pola hidup bersih dan sehat
diwawancarai
yang ada. Menjalankan protokol kesehatan
dengan baik tanpa perlu harus parno. PHBS Bagi Institusi Pendidikan dan Kesehatan,
adalah prilaku kesehatan yang dilakukan atas Institusi kesehatan dapat menjadi wadah bagi
kesadaran sehingga dapat menolong dirinya mahasiswa untuk lebih mengembangkan
sendiri dibidang kesehatan.(Kemensos RI penelitian pada fenomena COVID-19
2020) Penerapan pola hidup sehat menjadi sehingga dapat lebih mendapatkan banyak
upaya untuk mecegah dan mengantisipasi informasi yang lebih variatif terlebih pada
persebaran COVID-19. bidang keperawatan.
Tema 10: Pasien sembuh COVID-19
Bagi Profesi Keperawatan, Perawat menjadi
menjadi peer edukator mengenai
bagian dalam petugas kesehatan yang
kewaspadaan COVID-19 di lingkungan
berperan dalam pemantauan dan perawatan
sosialnya
pada seorang yang menjalani perawatan.
Pasien sembuh COVID-19 memiliki peranan
Petugas kesehatan yang informatif, cepat
sebagai peer edukator bagi lingkungan
tanggap serta pelayanan yang maksimal
sosialnya. Lima pasien sembuh COVID-19
dapat meningkatkan mutu pelayanan dan
membagian pengalaman dan pengetahuan
kualitas hidup bagi pasien yang sedang
pasien sembuh COVID-19 dapat mengajak
menjalani perawatan COVID-19.
orang lain terlebih dalam lingkungan tinggal
dan sekitarnya untuk lebih memahami dan Bagi Masyarakat, Seseorang yang sudah
mempersiapkan diri denagan kondisi terkonfirmasi positif COVID-19, menjalani
COVID-19, mengajak untuk meningkatkan perawatan dan dinyatakan negatif dapat
kesadaran untuk bersama menjalankan menjadi peer educator bagi lingkungan
prokes yang sudah ada. Peer educator adalah sekitar. Masyarakat dapat mengetahui
pendidik sebaya yang dapat dijalankan oleh bagaimana pengalaman seseorang yang
pasien sembuh COVID-19 dalam terkonfirmasi positif COVID, menjalani
membagiakan pengalaman yang sudah perawatan dan dinyatakan negatif.
dijalani dan berdasarkan ilmu pengetahuan Masyarakat dapat lebih waspada dengan
yang sudah pasti. Pengalaman atau edukasi situasi COVID-19 yang terjadi di lingkungan
dapat diberikan secara langsung maupun sosial dan masyraat dapat memberikan
virtual sehingga semua orang dapat terbantu dukungan emosional kepada teman atau
dengan adanya peer edukator.(Intan et al. saudara yang terkonfirmasi COVID-19
2021) dengan motivasi, semangat dan dukungan.

971
Jurnal Perawat Indonesia, Volume 6 No 1, Hal 963-972, Mei 2022 e-ISSN2 548-7051
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2714-6502

Bagi peneliti selanjutnya, Penelitian ini Paula Jones. “Spiritual Suport System.”
mendapatkan 10 tema. Peneliti selanjutnya https://www.hoffmaninstitute.org/spirit
dapat memperdalam topik bahasan mengenai ual-support/.
COVID-19 dengan menambah partisipan dan Purwanti, Okti Sri et al. 2020. “Strategi
mengembangan tema yang berkaitan dengan Peningkatan Kualitas Kesehatan Pasien
sebuh COVID-19 dianggap sebagai mukjizat Kronis Di Era New Normal.” : 147–51.
dari Tuhan. Rahmatina, Zulfa, Galuh Ayu
Nugrahaningrum, Ambarwati
Wijayaningsih, and Susatyo Yuwono.
Daftar Pustaka 2021. “Social Support for Families
Tested Positive for Covid-19.”
Intan, Tania, Ferli Hasanah, Sri Rijati Proceding of Inter-Islamic University
Wardiani, and Vincentia Tri Handayani. Conference on Psychology 1(1): 1–8.
2021. “Peningkatan Kualitas Hidup Di Ridwan, Ivani, and Fitria Saftarina. 2015.
Masa Pandemi Covid-19 Dengan “Pelayanan Fasilitas Kesehatan: Faktor
Penerapan Pola Hidup Sehat.” Jurdimas Kepuasan Dan Loyalitas Pasien.” Jurnal
(Jurnal Pengabdian Kepada Majority 4(9): 20–26.
Masyarakat) Royal 4(1): 27–32.
Sarfika, Rika, Esthika Ariani Maisa, and
Kemensos RI. 2020. “Perilaku Hidup Bersih Windy Freska. 2018. Andalas
Dan Sehat (Phbs) Penguatan Kapabilitas University Press Komunikasi
Anak Dan Keluarga.” Penguatan Terapeutik Dalam Keperawatan.
Kapabilitas Anak dan Keluarga: 1–14.
Setyaningsih. 2011. “Dukungan Emosional.”
Mandavilli, Apoorva. 2004. “Mood Swings.” 829: 59–85.
Nature Medicine 10(10): 1010–12.
Unisba. “Sering Mood Swing, Apa Aku Kena
Moh Muslim. 2020. “Manajemen Stress Pada Bipolar?” 26 Desember 2016.
Masa Pandemi Covid-19 ” 193.” Jurnal
Manajemen Bisnis 23(2): 192–201.

972

Anda mungkin juga menyukai