Anda di halaman 1dari 2

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR …. TAHUN 2023

TENTANG

TRANSGENDER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa dengan tinggi nya perubahan identitas diri di Indonesia, Transgender tidak di akui
keberadaannya oleh Peraturan Perundang-Undangan Indonesia

b. bahwa untuk pengakuan identitas diri dan jaminan perlindungan transgender tidak di lindungi
dalam hukum terhadap peraturan perundang-undangan yang baik.

c. bahwa dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan masih terdapat kekurangan dan belum
efektif dalam mengatur aturan Transgender

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b,dan c perlu membentuk
Undang-Undang tentang Transgender

Mengingat :

1. Pasal 20, Pasal 21, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
232, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475);

Bab 1

Ketentuan Umum

1. Identitas diri adalah refleksi diri atau cerminan diri yang berasal dari keluarga, budaya, gender,
etnis dan proses sosialisasi.

2. Gender adalah serangkaian karakteristik yang terikat kepada dan membedakan maskulinitas dan
femininitas. Karekteristik tersebut dapat mencakup jenis kelamin, hal yang ditentukan berdasarkan
jenis kelamin, atau identitas gender.
3. Transgender adalah orang yang memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang berbeda
dengan seks-nya yang ditunjuk saat lahir.

4. Pendaftaran penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa
kependudukan dan pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan serta penerbitan dekumen
kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan.

5. Kartu Tanda Penduduk, selanjutnya disingkat KTP adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti
diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku diseluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

6. Pencatatan sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang di alami seseorang dalam register
pencatatan sipil pada instansi pelaksana.

7. Peristiwa Penting adalah kejadian yang di alami oleh seseorang meliputi perubahan identitas diri.

8. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, selanjutnya disingkat Ditjen Dukcapil
adalah unsur pelaksana kementerian dalam negeri di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

Anda mungkin juga menyukai