Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah
penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul "Penggunaan dan Pemeliharaan Alat
Laboratorium" ini sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar memenuhi salah satu tugas
matakuliah Teknik Laboratorium, sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan bapak
Bambang ardianto , AMTG., SKM. MKM, sebagai dosen pengampu Mata Kuliah. Selain
itu makalah ini juga dibuat bertujuan untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang
pengenalan dan tata cara pemeliharaan Alat-Alat Laboratorium bagi penulis dan
pembaca.

Ucapan Terimakasihkami sampaikan kepada semua pihak yang sudah membantu


dalammengerjakan makalah ini meskipun dalam kondisi/situasi yang sedang sulit seperti
saat ini.

Penulis sadar bahwa makalah ini masih memiliki beberapa kesalahan dan bisa
dikatakan jauhdari kata sempurna. Untuk itu kami memohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan dan penyampain dalam materi ini. Selanjutnya kami
mengharapkan kritik dan saran yang dapat memotivasi kami untuk menjadi lebih baik
dari para pembaca khususnya Mahasiswa D3 Teknik Gigi. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca sekaligus penulis

Jakarta, 13 Februari 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................1
BAB I .................................................................................................................................3
PENDAHULUAN ............................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG .......................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................4
C. TUJUAN ...........................................................................................................4
BAB II ................................................................................................................................5
PEMBAHASAN ................................................................................................................5
A. MACAM MACAM ALAT ..............................................................................5
a. INDUCTION CASTING MACHINE ..................................................5
 Cara Menggunakan Induction Casting Machine ......................7
 Cara Pemeliharaan Induction Casting Machine........................8
 Keuntungan Induction Casting Machine ..................................8
b. HIGH SPEED GRINDER ....................................................................8
 Cara Menggunakan High Speed Grinder .................................9
 Cara Pemeliharaan High Speed Grinder ..................................9
 Jenis jenis High Speed Grinder ...............................................9
c. HANDPRESS .......................................................................................11
 Cara Menggunakan Handpress ................................................12
 Cara Pemeliharaan Handpress...................................................12
d. TABLEPRESS ......................................................................................12
 Cara Menggunakan Tablepress.................................................13
 Cara pemeliharaan Tablepress...................................................13

BAB III ..............................................................................................................................12


PENUTUP .........................................................................................................................12
A. KESIMPULAN ..........................................................................................14
B. SARAN .......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................15

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Laboratorium merupakan sarana yag sangat diperlukan dalam pembelajaran penggunaan
dan pemeliharaan alat – alat laboratorium teknik gigi. Di dalam laboratorium bias digunkan
dalam jangka panjang maka peralatan memerlukan perawatan secara berkala.

Hal yang harus diperhatikan adalah kebersihan dari alat yang digunakan. Kebersihan dari
alat dapat mengganggu hasil pratikum. Apabila alat yang digunakan tersebut tidak bersih, maka
akan terjadi hal- hal yang tidak diinginkan. Contohnya jika pada alat - alat  tersebut masih tersisa
zat - zat kimia, maka zat tersebut dapat saja bereaksi dengan zat yang kita gunakan sesudahnya
dan dapat mengakibatkan kegagalan dalam pratikum ( Anonim,2012 )

Banyak berbagai alat yang di gunakan pada laboratorium teknik gigi, dari bentuk dan
ukurannya pun beragam, ada yang berbahaya dan ada juga yang tidak. Kesalahan
dalam penggunaan alat dan bahan dapat menimbulkan hasil yang didapat tidak maksimal. Oleh
karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh
praktikan sebelum melakukan praktikum di laboratorium. Bukan hal yang mustahil bila terjadi
kecelakaan di dalam laboratorium karena kesalahan dalam pemakaian dan penggunaan alat -
alat dan bahan yang dilakukan dalam suatu pratikum yang berhubungan dengan zat berbahaya,
disamping itu, pemilihan jenis alat yang akan digunakan dalam praktikum disesuaikan dengan
pemilihan jenis alat yang akan digunakan dalam selama praktikum. 

Pada mata kuliah pengenalan dan penggunaan alat 2 (PP Alat 2) kita di ajarkan dan di
kenalkan berbagai alat, mulai dari fungsi, cara penggunaan, serta pemeliharaannya. Ternyata
banyak sekali berbagai macam alat yang terbagi tergantung jenis dan cara pemakaiannya.

3
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini, yaitu :

1. Apa saja fungsi pada alat Induction Casting Machine, High Speed Grinder,
Handpress, Tablepress?
2. Bagaimana cara penggunaan pada alat Induction Casting Machine, High Speed
Grinder, Handpress, Tablepress?
3. Bagaimana cara pemeliharaan pada alat Induction Casting Machine, High Speed
Grinder, Handpress, Tablepress?

C. TUJUAN
1. Mengetahui fungsi pada alat Induction Casting Machine, High Speed Grinder,
Handpress, Tablepress.
2. Mengetahui cara menggunakan alat Induction Casting Machine, High Speed
Grinder, Handpress, Tablepress.
3. Mengetahui cara memelihara alat Induction Casting Machine, High Speed Grinder,
Handpress, Tablepress.

4
BAB II
PEMBAHASAN

Macam Macam Alat

1. Induction Casting Machine

Induction Casting Machine Alat ini berfungsi untuk mencairkan logam pada saat
casting berlangsung. Mesin ini dapat digunakan untuk menangani gigi palsu lepasan yang
memiliki struktur khusus, basis logam casting crown, crown berbasis logam, crown berbasis
logam-porselen, dan semua jenis cengkram. Alat ini bekerja secara otomatis tanpa menggunakan
torch dan oksigen secara manual. Alat casting tersebut selalu berpasangan dengan clay. Clay
merupakan salah satu alat yang berfungsi sebagai tempat logam, yang nantinya akan menjadi logam cair,
yang kemudian akan di tembakkan ke dalam mould space melalui alat tersebut.
Berikut ini gambar Induction Casting Machine :

Induction Casting Machine:


Gambar 1

Penggunaan casting machine digunakan untuk dental alloy dengan suhu diatas 1000.
Biasa digunakan untuk nikel chrome, menggunakan crucible dengan bentuk yang khusus
(lonjong), mudah diopersikan, efisien,dan aman. Mesin pengecoran induksi frekuensi elektronik
sedang, cocok untuk melebur semua paduan gigi (kecuali titanium dan platinum murni). Induksi
frekuensi menengah bersama dengan kemampuan untuk mengukur output daya memungkinkan
pengguna untuk bekerja dengan setiap jenis paduan dalam kondisi terbaik.

Casting dengan cara induksi elektronik berarti secara progresif memanaskan logam dari
dalam ke luar. Hal ini menghasilkan pencampuran terus menerus dari berbagai komponen
paduan berkat gerakan memutar medan magnet. Pencairan sempurna terbukti sebagai massa
leleh cenderung "naik" di dalam wadah. Injeksi dengan sentrifugasi memastikan kekompakan
molekul maksimum karena telah diakui sebagai satu-satunya sistem yang mampu
mempertahankan material di bawah tekanan tinggi hingga kondisi padat tercapai.

Gambar 2

Gambar 3

6
Gambar 4

A. Cara Menggunakan Induction Casting Machine :


1. Mesin dihidupkan dengan meneekan tombol power
2. Letakkan crucible clay pada lengan induction casting machine
3. Lalu logam dimasukkan kedalam crucible clay dan logam dipanaskan hingga setengah
mencair
4. Dan keluarkan casting ring dari burn out furnace,

5. Lalu letakkan pada lengan induction casting machine

6. Sesuaikan posisi lubang crucible clay dengan lubang mould pada casting agar dapat
masuk dengan baik.

B. Cara Pemeliharaan Induction Casting Machine


Setiap habis pemakain tanur harus dibersihkan agar tidak rusak dan tidak berkarat,
dengan mengelap seluruh bagian dan harus dilengkapi dengan water cooler.

C. Keuntungan Induction Casting Machine


1. Efesiensi energy yang ditingkatkan

7
2. Tingkat control yang lebih tinggi
3. Peningkatan produktivias
4. Perawatan yang mudah
5. Jika sudah cair bias menuang sendiri

2. HIGH SPEED GRINDER


High speed grinder alat ini berfungsi untuk memotong sprue pada saat proses pembuatan
porcelain dan kerangka logam. Alat ini berpapasan dengan mata bur diskdalam pemotongan
sprue. Alat ini juga dapat dipakai untuk menipiskan ketebalan copingmetal.

Gambar 5
High Speed Grinder

A. Cara Menggunakan High Speed Grinder


1. Colokkan kabel ke stop-kontak
2. Nyalakan tombol power on
3. Nyalakan lampu
4. Masukkan mata bur

B. Cara Pemeliharaan High Speed Grinder


1.Setting listrik dengan benar.
2. Bersihkan alat dengan kuas khususnya pada bagian sela-sela alat.
3. Jangan gunakan mesin / nyalakan mesin tanpa adanya bur.

8
4. Mesin tidak boleh berdekatan dengan saluran air.
5. Residu metal sebaiknya di hisap dengan Vaccum Cleaner.

C. Jenis – jenis Mesin Gerinda :


1. Mesin Gerinda Permukaan ( Surface Grinding )

Gambar 6
Surface Grinding

Mesin Surface Grinding adalah mesin gerinda yang di peruntukan untuk


membuat bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang di letakan di
bawah batu gerinda yang berputar. Pada umumnya mesin gerinda ini di gunakan untuk pengg
erindaan permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Bendakerja di
cekam pada meja kerja kemudian di gerakkan maju mundur di bawah batugerinda. Meja pada
mesin gerinda datar dapat di operasikan secara manual atau otomatisyang dapat di atur pada
bagian tuasnya. Hasil pengerjaan mesin gerinda permukaan di peruntukan untuk
Parallel block, Jangka Sorong, Bed Mesin, dan lain-lain. Prinsip kerjautama dari mesin
surface grinding adalah gerakan bolak-balik benda kerja dan gerak rotasidari tool.Dilihat dari

9
prinsip kerja utama mesin tersebut, mesin gerinda datar secara garis besar mempunyai tiga
gerakan utama, yaitu:

1.Gerak putar batu gerinda.


2.Gerak meja memanjang dan melintang.
3.Gerak pemakanan (feeding).

 2. Mesin Gerinda Tangan


 

Gambar 7
Mesin Gerinda Tangan

Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda


kerja. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat,atau
dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan,
merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan
permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain.

2. Mesin Gerinda Duduk 

10
Gambar 8
Mesin Gerinda Duduk

Fungsi utama mesin gerinda duduk adalah untuk mengasah mata bor, tetapi
dapat juga di gunakan untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau dapur,
golok,kampak, arit, mata bajak, dan perkakas pisau lainnya. Selain untuk mengasah,
gerindaduduk dapat juga untuk membentuk atau membuat perkakas baru, seperti membuat
pisaukhusus untuk meraut bambu, membuat suku cadang mesin jahit, membuat obeng,
ataualat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.
 
3. Mesin Gerinda Lurus

Gambar 9
Mesin Gerinda Lurus

Fungsi utama mesin gerinda lurus adalah untuk membuat profil atau ukiran
padasuatu permukaan benda. Biasanya Gerinda lurus memiliki batu gerinda yang
kecilsehingga sangat fleksibel pada saat melakukan pengukiran pada permukaan suatu
komponen.

3. Handpress

11
Gambar 10
Handpress

 Adalah alat yang digunakan utk mempress cuvet yang telah ditanam study model
(memposisikan cuvet atas & bawah kontak metal to metal) posisi press dpt dipindah tempatkan.

A. Cara Pemeliharaan
Setelah diapaki bersihkan dengan menggunakan lap kering, agar mencegah terjadinya
karat pada press.

B. Cara Penggunaan Hand Press


1. Taruh cuvet terlebih dahulu di bawah handpress lalu putar atas handpress
2. Press cuvet dengan handpress yang telah ditanam studi model (memposisikan cuvet atas
dan bawah kontak metal to metal).
3. Tekan/press pada saat merebus protesa.

4. Table press

12
Gambar 10
Tablepress

Adalah alat yang digunakan untuk mem-press cuvet yang sudah terisi gips dan model,
dan juga untuk mengontrol kelebihan akrilik selama proses packing.

A. Cara Pemeliharaan Tablepress


Setelah selesai digunakan, table
press dibersihkan dengan cara disikat sampai bersi dari sisa sisa-sisa bahan tanam (gips)
dengan menggunakan air dan keringkan untuk mencegah terjadinya karat, dan bersihkan
dengan minyak pelumas agar tidak macet saat digunakan.

B. Cara Penggunaan Tablepress


1. Letakan cuvet yang sudah berisik gips tablepress.
2. Lalu, putar atas tablepress hingga cuvet ter-press, Maka sisa gipss di dalam cuvet akan
keluar setelah di-press.
3. Setelah digunakan putar kembali tablepress ke arah atas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari sekian banyak uraian diatas, maka penulis bisa mengambil kesimpulan yaitu :
Dengan adanya pembelajaran penggunaan dan pemeliharaan alat memudahkan
mahasiswa untuk menggunakan alat-alat laboratorium secara baik dan benar, serta
memudahkan cara pemeliharaan yang bertujuan untuk meminimalisasikan terjadi
kerusakan pada alat.

B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini penulis ingin menyarankan kepada pembaca
diantaranya   sebagai berikut :

13
 Lebih ditingkatkan kembali ketersediaan alat-alat pada proses manipulasi pada saat
memberikan materi terhadap siswa agar siswa lebih mudah memahami tidak hanya
secara teori ataupun gambar semata tetapi dapat di praktekkan secara langsung.

DAFTAR PUSTAKA

Poltekkes Kemenkes Jakarta 2. 2019. Buku Ajar Penggunaan Dan Pemeliharaan Alat
Laboratorium Teknik Gigi (pp alat I). Jakarta: Poltekkes Kemenkes Jakarta 2

http://indridwinirmala.blogspot.com/2017/06/penggunaan-pemeliharaan-alat-i.html .
(diakses tanggal 13 Februari pukul 13.08)

https://www.coursehero.com/file/87680009/MAKALAH-PENGENALAN-DAN-
PEMELIHARAAN-ALAT-LABdoc/ (diakses tanggal 13 Februari pukul 18.48)

https://www.academia.edu/40166115/MAKALAH_Alat_Alat_Laboratorium_dan_Fungsinya_ii
(diakses tanggal 13 Februari pukul 19.13)

14
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-malang/model-model-ikatan-kimia/
makalah-alat-alat-laboratorium-teklab/25065617 (diakses tanggal 13 Februari pukul 19.28)

15

Anda mungkin juga menyukai